410 likes | 777 Views
VALIDITAS & RELIABLITAS KUESIONER; DISTRIBUSI DATA. HAPSAH. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS. HAPSAH. UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN. DEFENISI. Validitas = kesahihan Sejauhmana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data (Hastono, 2007).
E N D
DEFENISI • Validitas = kesahihan • Sejauhmana ketepatan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data (Hastono, 2007). • Validitas adalah keadaan yang menggambarkan sejauh mana instrumen bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur (Arikunto, 1995).
Contoh Item kuesioner Variabel : pengetahuan Aspek : pengetahuan cara merawat ITEM : Bila anggota keluarga saya yang sakit mengamuk, maka saya akan : Memasungnya Melaporkannya ke polisi Mengekangnya dan membawa ke rumah sakit jiwa Variabel : pengetahuan Aspek : pengetahuan cara merawat ITEM : bagaimana perasaan ibu berada di samping pasien Senang Kurang senang Sedih terbebani
JENIS VALIDITAS • Validitas Internal • Validitas isi (content validity) • Validitas konstruk • Validitas Eksternal Sumber : Sugiyono, 2005
Cara melakukan validitas isi • Tentukan variabelnya • Pilihlah panel yang qualified (expert) untuk mengevaluasi blue print dan item yang disusun Dosen pembimbing • Susunlah framework untuk memproses matching antara item dengan domain variabel yang dipilih Pilihlah teori yang mendukung • Rangkumhasilmatchingdiatas
Validitas konstruksi • Validitas Konstruk; estimasi validitas konstruk dilakukan dengan membandingkan skor tes dengan teori yang mendasari tesnya • Konstruk adalah penyusun atau elemen suatu konsep/variabel. • Misal: Jika suatu konsep disusun berdasarkan 5 elemen tetapi dalam kuesioner hanya diukur 3 elemen maka validitas konstruk kuesioner ini rendah
Validitas eksternal • Validitas eksternal instrumen diuji dengan membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang ada di lapangan. Sedangkan validitas internal terbagi menjadi dua
Mengukur validitas instrumen : • Bisa menggunakan pendapat ahli (judgment expert). • mengkorelasikan antar skor item instrumen dengan skor total dengan menggunakan uji korelasi pearson product moment.
Faktor yang mempengaruhi validitas : Bias pengukuran makin besar bias, makin kurang sahih pengukuran. • Bias pengamat • Bias subjek • Bias instrumen
LATIHAN I LAKUKAN UJI VALIDITAS DAN RELAIBILITAS KUESIONER UNTUK MENGETAHUI TINGKAT STRES PEKERJA INDUSTRI UNTUK MENGUKUR STRES DIGUNAKAN 5 PERTANYAAN. UJI COBA DILAKUKAN PADA 15 RESPONDEN DENGAN BENTUK PERTANYAAN SBB :
KUESIONER STRES • Apakah anda sering terpaksa kerja lembur • TP 2. JRG 3. KK 4. SR 5. SLL • Menurut Anda, Apakah dalam hidup ini perlu bersaing ? • TP 2. JRG 3. KK 4. Perlu 5. sgt perlu • Apakah anda mudah marah ? • Tdk 2. JRG 3. KK 4. SRG 5. SLL
KUESIONER STRES • apakah anda sering mengalami konflik dengan keluarga ? • Tdk 2. JRG 3. KK 4. SRG 5. SLL • Apakah anda sering mengalami konflik dengan teman sekerja ? • Tdk 2. JRG 3. KK 4. SRG 5. SLL
LANGKAH PENYELESAIAN • INPUT DATA KE SPSS • KLIK ‘ANALYZE’ • PILIH ‘SCALE’ • PILIH ‘RELIABILITY ANALYSIS’
LANGKAH PENYELESAIAN 5. Masukkan semua variabel ke dalam kotak ‘items’. 6. Pada ‘Model’ biar pilih ‘Alpha’ 7. Klik ‘Option ‘Statistics’ 8. Pada bagian ‘Descriptives for’ klik pilihan ‘item’, scale if item deleted. 9. Klik ‘Continue’ 10. Klik ‘OK’
UJI VALIDITAS • Bandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel • r hitung dilihat pada kolom ‘corected item total correlation’ • r tabel lihat di lampiran buku statistik • df = n-2 ? • Lihat pada tingkat kemaknaan 5% • Keputusan : Bila r hitung > r tabel
Langkah selanjutnya bila ada yg tidak valid • Klik ‘Analyze’ • Pilih ‘Scale’ • Pilih ‘Reliability Analysis’ • Masukkan variabel ke dalam kotak ‘items’ (kecuali variabel yg tidak valid). • Klik ‘ok’ • Interpretasi ulang • Semua valid
DEFENISI • Suatu ukuran yang menunjukkan sejauhmana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama
UJI RELIABILITAS • Bandingkan nila Cronbach Alpha dengan nilai standar : 0,6 • Bila cronbach Alpha ≥ 0,6 reliabel • Hasil uji ????
UJI RELIABILITY UNTUK METODE OBSERVASI • PENELITI = ENUMERATOR ? • PENELITI ≠ ENUMERATOR ? • GUNAKAN UJI KAPPA • SAMA BILA : HASIL SIGNIFIKAN ANTARA PENELITI DAN ENUMERATOR (p<0,05)
Contoh : Apakah dalam melakukan komunikasi dengan pasien, perawat bersikap ramah ? 1. Ya 2. Tidak
Langkah : • Input data di SPSS • Klik analysis, sorot deskriptif, sorot dan klik crostab • Masukkan variabel peneliti ke bagian row • Masukkan variabel enumerator ke bagian colom • Klik ‘statistic, klik kappa • Klik continue • Klik ok
Hasil Uji Pada hasil uji didapatkan koef Kappa 0,583 dan pvaluenya sebesar 0,065. p value > 0,05 tidak signifikan/bermakna Artinya, ada perbedaan persepsi mengenai aspek yang diamati antara peneliti dengan enumerator.
CIRI DISTRIBUSI NORMAL • NILAI MEAN, MEDIAN DAN MODUS ADALAH SAMA / BERHIMPIT. • KURVANYA SIMETRIS • LUAS DAERAH YANG TERLETAK DIBAWAH KURVA DAN DIATAS GARIS MENDATAR = 1
3 CARA • Dilihat dari grafik histogram dan kurve normal, bila bentuknya menyerupai bel shape, berarti distribusi normal • Menggunakan skewness dan SE-nya, bila nilai Skewness/SE menghasilkan -2 s/d 2, maka distribusinya normal. • Uji kolmogorov-smirnov (sampel > 50) (p value > 0,05), cenderung hasil tidak normal (kelemahan). • Uji shapiro wilk (sampel ≤ 50)