60 likes | 337 Views
PEMBUATAN VIDEO PARIWISATA KOTA SURABAYA BERJUDUL “SPARKLING SURABAYA”. Novan Andrianus Program Studi DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya Email: novanandrianus@yahoo.com. Pendahuluan.
E N D
PEMBUATAN VIDEO PARIWISATA KOTA SURABAYABERJUDUL “SPARKLING SURABAYA” NovanAndrianus Program Studi DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya Email: novanandrianus@yahoo.com
Pendahuluan • Dunia hiburan saat ini berkembang sangat pesat. Industri musik merupakan salah satu elemen dunia hiburan yang sifatnya menghibur dan sangat diminati oleh masyarakat. Duniapariwisatabergeraksangatpesatdalambeberapatahunakhirini, haliniditunjukkandengansalahsatukomentarKadisparbudkota Bandung Herry M Djauharipada media "Selama 2012 terdatajumlahnyamencapaisekitartujuhjutawisatawan. Terdiridariwisnusdanwisman. Kalau 2011 lalujumlahnyaenamjutalebih. Kamimenargetkan 2013 inikunjunganwisatawanmencapaidelapanjutaorang,". Banyaknyajumlahwisatawan yang datangpadatahun 2013 jugatakjauhdaribagaimanacarapihak-pihak yang berkecimpungdalamduniapariwisatamengenalkantujuanwisata (Gandapurnama, 2013). • SebagaiibukotaprovinsiJawaTimurdansalahsatukota metropolitan di Indonesia, Surabaya memilikikesempatan yang besardalammenarikwisatawandomestikataupuninternasionalmeskipunnyatanyakota Surabaya tidakmemilikibanyakpotensialam yang dapatdieksplorasigunameningkatkankunjunganwisata. Sesuaidenganapa yang dinyatakaanolehIbuwalikota Surabaya Tri Rismaharinipadaacara "Surabaya Tourism Destination Award 2012" mengatakanbahwakota Surabaya "Kita tidakpunyapotensialam, tapikitamemilikidiferensiasi. Itulah yang haruskitatingkatkanuntukmengembangkanpariwisatadi Surabaya" (Rachel, 2012). Dilihatdarijumlahtujuanwisata yang dimilikiolehkota Surabaya kebanyakanbersifatwisatareligiusdanwisatabelanja. Hal inidapatdilihatdaribanyaknyatokodanpusatperbelanjaanatau mall sertatempatibadahdenganarsitektur yang uniknamunkurangnyakunjungandariwisatawandomestikmaupunmancanegara yang mengenalkota Surabaya menyebabkanminimnyapendapatanmasyarakatdalambidangpariwisata. Padahalkota Surabaya dikenalkarenamemilikidiferensiasisepertilingkungannya yang bersih, nyamandanaman, layanannya yang baik, penerimaannyasantundantampilanobjekwisata yang adamemilikikarakteristikmasing-masingmenjadinilaipembedadalamhalobyekwisata yang jikadikembangkandapatmenjadipotensi, namunkurangnyapublikasimenjadikanbanyakobyekwisatadikota Surabaya takbanyakdiketahuiolehwisatawanbaikwisatawandomestikmaupunmancanegara.
Kota Surabaya yang secararesmiberdiripadatahun 1293 danmemilikiluassekitar 326,37 km2 dansecaraastronomisterletakdiantara 07°21’ Lintang Selatan dan 112°36’ s/d 112°54’ BujurTimur. Kota Surabaya Populasipenduduk Kota Surabaya sampaidenganbulanJuni 2005 mencapai 2.701.312 jiwa, yang terdiridaripenduduklaki–lakisejumlah 1.358.610 jiwadanpendudukperempuansejumlah 1.342.702 jiwa, dengantingkatkepadatanjiwamencapai 8.277 jiwa/km2 menempatkankota Surabaya diurutannomer 2 setelah Jakarta dalamhaltingkatkepadatanpendudukdi Indonesia (Surabaya, 2006, pp. 7-11). • Secaraadministrasipemerintahankota Surabaya dikepalaiolehWalikota yang jugamembawahikoordinasiataswilayahadministrasiKecamatan yang dikepalaiolehCamat. JumlahKecamatan yang adadikota Surabaya sebanyak 31 KecamatandanjumlahKelurahansebanyak 163 Kelurahandanterbagilagimenjadi 1.363 RW (RukunWarga) dan 8.909 RT (RukunTetangga) (Surabaya, 2006, pp. 7-11). • Dalamperkembanganpariwisata yang pesatinikota Surabaya membutuhkansebuah media publikasiuntukmembantumemasarkanbanyakobyekwisata yang belumdiketahuiolehwisatawanselainitujugamampumenumbuhkanminatbagimasyarakatlokal, dalamhalinimasyarakat Surabaya untukmengenaldanmemahamidaerahnya. • Video merupakan media publikasi paling informatif, sebab video merupakan media publikasi yang dapatmenyampaikanpesansecara textual, audio maupun visual. Kemampuan media video dalamhalmenyampaikanpesancukupluasdibandingkan media publikasilainnyaseperti radio ataucetak. Fleksibilitas yang dimilikioleh video jugamenempatkannyasebagai media denganmulti device,seiringdenganberkembangnya era teknologi. Video tidakhanyadapatdisalurkanmelaluitelevisinamunjugamampudiunggahkeberbagaisitus popular di internet, sehinggamampumemperkenalkanobyekpariwisatakota Surabaya kepadacalonwisatawandomestikmaupunmancanegara.
Namundi era kecanggihanteknologisepertisaatinitidakcukupjikahanyaberbekal video dengangaya yang sudahumum. Video sebaiknyamemilikinilaipembeda yang unik agar dapatmampumenarikminatpenonton yang melihatnya, tanpamengesampingkannilaiinformatifdalam video. Keunikan yang adadidalam video yang nantinyasebagainilaitambahdandapatmembericitra yang baikbagiisi video, yang dalamhalinimerupakan video pariwisatakota Surabaya. Salahsatukeunikan video yang masihjarangditemukanpengaplikasiannyadalam video pariwisataadalahpenggunaan text dalam video yang nantinyabergunauntukmemperkuatnarasi, makaitudidalampenggarapantugasakhirinidibuat video yang dapatmengangkatobyekwisatadikota Surabaya denganteknikpenggabungan video live shoot dan motion tracking typographgunamenambahnilaipembedadari video pariwisatakotalainnya.
LandasanTeori • Sinematografi Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang berasal dari bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).
Film Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll.Berdasarkan pada situs H. Sutadi (Sutadi, 20II) film pertamakali di Indonesia diperkenalkan pada 5 Desember 1900 di Batavia (Jakarta). Pada masa itu film disebut Gambar Idoep. Pertunjukkan film pertama digelar di Tanah Abang. Film adalah sebuah film dokumenter yang menggambarkan perjalanan Ratu dan Raja Belanda di Den Haag. Pertunjukkan pertama ini kurang sukses karena harga karcisnya dianggap terlalu mahal, Sehingga pada I Januari 1901, harga karcis dikurangi hingga 75% untuk merangsang minat penonton.