190 likes | 475 Views
ALJABAR BOOLEAN. Arief Bachtiar 112070267 Elsa Septiani Putri 112070233 Lusy Widya Utami 112070255 Muh. Nurrudin Al-Faruqi 112070194. KELOMPOK X. HOME. DEFINISI ALJABAR BOOLEAN. HOME. PRINSIP DUALITAS & HUKUM-HUKUM ALJABAR BOOLEAN. KOMPLEMEN FUNGSI BOOLEAN. BENTUK KANONIK.
E N D
ALJABAR BOOLEAN Arief Bachtiar 112070267 Elsa Septiani Putri 112070233 Lusy Widya Utami 112070255 Muh. Nurrudin Al-Faruqi 112070194 KELOMPOK X HOME
DEFINISI ALJABAR BOOLEAN HOME PRINSIP DUALITAS & HUKUM-HUKUM ALJABAR BOOLEAN KOMPLEMEN FUNGSI BOOLEAN BENTUK KANONIK PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
DEFINISI ALJABAR BOOLEAN Identitas: (i) a + 0 = a (ii) a 1 = a Komutatif: (i) a + b = b + a(ii) ab = b . a Distributif:(i) a (b + c) = (ab) + (ac) (ii) a + (bc) = (a + b) (a + c) Komplemen:(i) a + a’ = 1 (ii) aa’ = 0 Aljabar Boolean dapat didefinisikan secara abstrak dalam beberapa cara salah satunya dengan menspesifikasi unsur dan operasinya. Misalkan B adalah himpunan yang didefinisikan pada dua operator biner, + & . , dan sebuah operator uner, ‘ . Misalkan 0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B. Maka, (B, +, , ’). disebutaljabar Boolean jikauntuksetiapa, b, cBberlaku aksioma berikut : HOME BACK
Perbedaan Aljabar Biasa dengan Aljabar Boolean • Sifat distributif (ii) tidak berlaku pada aljabar biasa • Aljabar Boolean tidak mengenal operasi – dan : • Komplemen Aksioma ke- 4 hanya berlaku pada aljabar boolean • Aljabar biasa = bilangan rill, sedangkan aljabar boolean = 0 dan 1 HOME BACK
Prinsip Dualitas MisalkanSadalahkesamaan (identity) di dalamaljabar Boolean yang melibatkan operator +, , dankomplemen, makajikapernyataanS* diperolehdengancaramengganti dengan + + dengan 0 dengan 1 1 dengan 0 danmembiarkan operator komplementetapapaadanya, makakesamaanS* jugabenar. S* disebutsebagaidualdariS. Contoh. • (i) (a 1)(0 + a’) = 0 dualnya(a + 0) + (1 a’) = 1 • (ii) a(a‘ + b) = abdualnyaa+ a‘b = a + b HOME BACK
Hukum-hukum Aljabar Boolean • Hukumidentitas: (i) a + 0 = a • a 1 = a • Hukumkomplemen: (i) a + a’ = 1 (ii) aa’ = 0 • Hukuminvolusi: (i) (a’)’ = a • Hukumkomutatif: (i) a + b = b + a (ii) ab = ba • Hukumdistributif: (i)a+ (bc) = (a + b) (a + c) (ii) a (b + c) = ab + ac • Hukum 0/1 (i) 0’ = 1 (ii) 1’ = 0 • Hukumidempoten: (i) a+ a = a (ii) aa = a • Hukumdominansi: (i)a 0 = 0 (ii) a+ 1 = 1 • Hukumpenyerapan: (i) a+ ab = a (ii) a(a+ b) = a • Hukumasosiatif: (i)a+ (b + c) = (a + b) + c (ii) a(bc) = (ab) c • Hukum De Morgan: (i) (a + b)’ = a’b’ (ii) (ab)’ = a’ + b’ HOME BACK
Komplemen Fungsi Boolean Fungsi komplemen boolean ini berguna pada saat kita melakukan penyederhanaan fungsi boolean. Fungsi komplemen dari suatu fungsi f adalah f’ dapat dicari dengan dua cara berikut. Contoh : 1. Carilah komplemen dari fungsi f(x,y,z) = x’(yz’+ y’z) Cara de Morgan f(x,y,z) = x’(yz’+ y’z) f’(x,y,z) = (x’(yz’+ y’z))’ = x +(yz’+ y’z)’ = x +(yz’)’(y’z)’ = x +(y’+ z)(y + z’) Cara Dualitas f(x,y,z) = x’(yz’+ y’z) f’(x,y,z) = x’+(y + z’)(y’+ z) = x +(y’+ z )(y + z’) HOME BACK
Bentuk Kanonik ekspresi boolean yang dinyatakan sebagai penjumlahan dari satu atau lebih minterm, atau perkalian dari satu atau lebih Maxterm. Jadi, adaduamacambentukkanonik: • Penjumlahandarihasil kali (sum-of-productatau SOP) 1. f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyzSOP Setiapsuku (term) disebutminterm • Perkaliandarihasiljumlah (product-of-sumatau POS) 1. g(x, y, z) = (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)(x’ + y + z’)(x’ + y’ + z) POS Setiapsuku (term) disebutmaxterm HOME BACK
HOME BACK Contoh Soal Kanonik • Nyatakanfungsi Boolean f(x, y, z) = x + y’zdalambentukkanonik SOP dan POS. Penyelesaian: • SOP x= x(y + y’) = xy+ xy’ = xy(z + z’) + xy’(z + z’) = xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ y’z= y’z (x + x’) = xy’z + x’y’z Jadif(x, y, z) = x + y’z = xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z + x’y’z = x’y’z + xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyz atauf(x, y, z) = m1+m4+m5+m6+m7 = (1,4,5,6,7) • POS f(x, y, z) = x + y’z = (x + y’)(x + z) x + y’ = x + y’ + zz’ = (x + y’ + z)(x + y’ + z’) x+ z= x + z + yy’ = (x + y + z)(x + y’ + z) Jadi, f(x, y, z)=(x + y’ + z)(x+y’ + z’) (x + y + z)(x + y’ + z) = (x + y + z)(x + y’ + z) (x + y’ + z’) atauf(x, y, z) = M0M2M3 = (0, 2, 3)
Penyederhanaan Fungsi Boolean ALJABAR PETA KARNAUGH HOME BACK
Penyederhanaan Fungsi Boolean Secara Aljabar • f(x, y)= x + x’y = (x + x’)(x + y) (Hukum Distributif) = 1 (x + y ) (Hukum Komplemen) = x + y (Hukum Identitas) • f (x,y,z) = x’y’z + x’yz + xy’ = x’z(y’+ y)+ xy’ (Hukum Distributif) = x’z . 1 + xy’ (Hukum Komplemen) = x’z + xy’ (Hukum Identitas) HOME BACK
Penyederhanaan Fungsi Boolean MENGGUNAKAN PETA KARNAUGH PetaKarnaughdenganduapeubah PetaKarnaughdengantigapeubah HOME BACK
PetaKarnaughdengantigapeubah HOME BACK
TeknikMinimisasiFungsi Boolean denganPetaKarnaugh • Pasangan: duabuah 1 yang bertetangga Sebelum: f(w, x, y, z) = wxyz+ wxyz’ Hasil: f(w, x, y, z) = wxy Buktisecaraaljabar: f(w, x, y, z) = wxyz + wxyz’ = wxy(z + z’) = wxy(1) = wxy HOME BACK
Kuad: empatbuah 1 yang bertetangga Sebelum: f(w,x,y,z)=wxy’z’ + wxy’z + wxyz + wxyz’ Hasil : f(w, x, y, z) = wx Buktisecaraaljabar: f(w, x, y, z) = wxy’ + wxy = wx(z’ + z) = wx(1) = wx HOME BACK