550 likes | 718 Views
Bab 11. Pengelolaan Berkas. ------------------------------------------------------------------------------ Bab 11 ------------------------------------------------------------------------------. Bab 11 PENGELOLAAN BERKAS A. Berkas (File) 1. Bentuk
E N D
Bab 11 Pengelolaan Berkas
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ Bab 11 PENGELOLAAN BERKAS A. Berkas (File) 1. Bentuk • Sekumpulan informasi yang merupakan kesatuan dengan menggunakan judul • Berkas dibuat di dalam memori kerja dan kemudian disimpan di dalam disk, disket, dan flash memory Judul informasi Berkas
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Sifat Berkas • Di satu lokasi, judul berkas adalah unik. Di lokasi sama tidak ada judul berkas yang sama • Berkas adalah portabel, dapat disalin dari satu penyimpan ke lain penyimpan dan dari satu komputer ke lain komputer • Judul dan isi berkas dapat diubah dan dapat dihapus • Di tempat penyimpan, berkas diatur melalui sistem direktori Judul unik Berkas Portabel Dapat diubah/dihapus Ada direktori
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 3. Jenis Berkas Ada sejumlah jenis berkas • Berkas sistem Bersisikan program sistem untuk keperluan pengaturan dalam komputer Program sistem mencakup Sistem operasi Loader Linker Perakit Interpreter Kompilator Program utilitas
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ • Berkas aplikasi Berisikan program aplikasi dan data untuk pemakai komputer, mencakup berkas program dan berkas data Berkas program aplikasi Berkas program Berkas penunjang program Berkas data Berkas naskah (ASCII) Berkas naskah terformat Berkas grafik Berkas data Berkas audio Berkas animasi (video) Berkas web
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 4. Judul Berkas Ada aturan tentang judul berkas dan aturan itu ditentukan oleh sistem operasi Pada sistem operasi tertentu, ada beberapa ketentuan tentang judul berkas, misalnya, Panjang judul ditentukan Aksara yang dapat digunakan • Ada aksara yang tidak dapat digunakan • Ada aksara serbaguna untuk pencarian berkas (aksara serbaguna dapat mewakili aksara apa saja) Perluasan judul sebagai pengenal kelompok berkas • (judul).XXX • Misalnya Risalah.doc, Perjanjian.doc, Masuk.sur, Keluar.sur
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ B. Hakikat Berkas 1. Berkas Program • Berkas program berisikan perintah untuk melakukan sesuatu • Berkas program ditulis dalam sandi yang dapat dikenali oleh komputer • Ada kalanya judul diberi tanda pengenal seperti .com atau .exe • Sering memerlukan sejumlah penunjang program dari berbagai jenis • Dibuat melalui bantuan perakit, interpreter, atau kompilator (dari source code ke object code)
-----------------------------------------------------------------------------Bab 11---------------------------------------------------------------------------- 2. Berkas Penunjang Program • Ada berbagai jenis berkas penunjang program, masing-masing untuk keperluan berbeda • Jenis penunjang program dapat dikenali melalui perluasan judul, mencakup .ovl .sys .drv .dll dan lain-lain • Hanya dapat dikerjakan dari dalam berkas program sehingga tidak dapat dikerjakan tanpa berkas program • Pemuatan dibantu oleh program sistem seperti loader dan linker • Loader untuk pemuatan dan linker untuk penyambungan
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 3. Berkas Naskah (Text) • Berisi berbagai informasi yang dibuat oleh dan untuk keperluan pemakai • Dapat berbentuk surat, karangan, dokumen, catatan, risalah • Ditulis dalam sandi yang terbaca oleh manusia, misalnya sandi ASCII, EBCDIC, atau Unicode • Karena sering menggunakan sandi ASCII maka sering dikenal sebagai berkas ASCII • Dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya, diolah untuk keperluan tertentu • Dibuat dan diakses melalui program aplikasi
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 4. Berkas Naskah Terformat • Sama seperti berkas naskah tetapi telah diberi format menurut sistem tertentu • Dibuat dan diakses melalui program aplikasi • Pada word-processor, misalnya, naskah telah diformat dengan ketentuan paragraf, panjang baris, rata kiri, rata kanan, rata kiri-kanan, dan sejenisnya • Hanya dapat dibaca oleh word-processor bersangkutan • Pada spread-sheet ,misal lainnya, naskah telah diformat menurut sel-sel dengan kemampuan perhitungan • Hanya dapat dibaca oleh program spread-sheet bersangkutan
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 5. Berkas Grafik • Berisikan grafik atau gambar yang dibuat oleh dan untuk keperluan pemakai • Dibuat dan diakses dengan bantuan berbagai program pembuat grafik • Grafik dapat dibuat dalam bentuk Garis (sudah jarang digunakan) Titik berupa peta bit (bit map) • GUI atau graphical user interface menggunakan grafik berbentuk peta bit • Tampilan grafik dapat diperbesar dan diperkecil melalui teknik tertentu
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 6. Berkas Data • Berisikan data yang dibuat oleh dan untuk keperluan pemakai • Biasanya dengan bantuan program DBMS atau Data Base Management System • Ada sejumlah cara penyimpanan dan ada sejumlah cara pembacaan • Data di dalam berkas data terdiri atas record (laras) untuk setiap obyek • Setiap record (laras) terdiri atas sejumlah field (ruas) Contoh: basis data untuk kepegawaian, kemahasiswaan, pelanggan, stok barang, dan sejenisnya
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 7. Jenis berkas data Ada dua jenis berkas data, meliputi • Berkas induk (Master file) Mencatat data yang relatif permanen dan secara berkala dimutakhirkan • Berkas transakasi (Transaction file) Mencatat data sementara yang akan digunakan untuk mengubah berkas induk, mencakup penambahan data, penghapusan data, perubahan data Secara berkala isi berkas transaksi dipakai untuk memutakhirkan berkas induk
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ C. Sistem Basis Data 1. Komponen Basis Data Berkas • Berkas (file) terdiri atas record (laras) • Record (laras) terdiri atas field (ruas) • Field (ruas) berisikan data Contoh Nomor Nama Umur Program 01 Susi 16 A1 02 Adi 17 A2 03 Anita 16 A1 04 Budiman 16 A2 05 Ida 17 A1 tajuk record field
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Cara Tulis Ada beberapa cara tulis pada record (laras) (a) Tulis Urutan (sequential) • Record ditulis secara sinambung, panjang record tidak harus sama • Contoh 0 1 S U S I 1 6 A 1 0 2 A D I 1 7 A 2 0 3 A N I T A 1 7 A 1 0 4 B U D I M A N 1 6 A 2 0 5 I D A 1 7 A 1
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (b) Tulis Langsung (direct) • Record dibuat sama panjang menurut record terpanjang • Tidak selalu semua record terisi penuh • Karena sama panjang, dapat langsung ke record yang mau ditulis (hitung lompatan) • Contoh: Panjang record 13 (terpanjang) 0 1 S U S I 1 6 A 1 0 2 A D I 1 7 A 2 0 3 A N I T A 1 7 A 1 0 4 B U D I M A N 1 6 A 2 0 5 I D A 1 7 A 1
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (c) Tulis Berindeks • Pada urutan dan langsung, pemindahan record harus dilakukan untuk seluruh record • Jika record panjang, pemindahan menjadi lebih lama dan lebih banyak kegiatan • Agar mudah, setiap record dibuat pendek yakni hanya berisi indeks yang mencatat tempat recordnya • Jika terjadi perpindahan record, maka yang berpindah hanya indeks • Cara demikian dikenal sebagai tulis berindeks; ada sejumlah macam cara berindeks
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 3. Cara Akses (a) Akses Urutan (sequential) • Pengaksesan dilakukan dari awal yakni dari record pertama • Untuk mengakses record ke-14, pengaksesan harus dimulai dari record ke-1 • Dapat mengakses berkas yang ditulis secara urutan, langsung, dan berindeks • Jika terdapat banyak record, maka perlu waktu untuk mencapai record bagian akhir
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (b) Akses Langsung (Direct access) • Dapat mengakses langsung ke record yang diperlukan tanpa harus dari record awal • Hanya dapat mengakses record yang ditulis secara langsung dan berindeks • Tidak dapat mengakses record yang ditulis secara urut • Karena record sama panjang, maka suatu record dapat langsung diakses dengan melompati record yang ada di depannya • Pada pengaksesan record ke-14, misalnya, melalui hitungan, kita dapat melompat 13 record di depannya
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ D. Operasi Berkas 1. Jenis operasi • Ada sejumlah operasi yang dilakukan dalam pengelolaan berkas, mencakup di antaranya Membuat berkas baru (create) Menghapus berkas (delete) Membuka berkas (open) Menutup berkas (close) Membaca isi berkas (read) Menulis ke dalam berkas (write) Menyambung isi berkas (append) Mencari isi berkas (seek) Mengubah judul berkas (rename) dan operasi lainnya yang ada di dalam sistem operasi
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ Perluasan operasi • Di samping operasi seperti ini, bergantung kepada sistem operasinya, masih ada operasi lainnya, misalnya Mencatat tanggal dan jam pembuatan Mencatat ukuran berkas Mencatat tanggal dan jam perubahan Mencatat jenis berkas Mencatat pemilik berkas Mencatat password • Operasi lain lagi sebagai fasilitas mencakup Menyalin (copy) berkas Mencetak isi berkas Mempreview isi berkas Menjadikan berkas baca saja
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Application Program Interface (API) • Untuk dapat melakukan operasi berkas di dalam komputer, sistem operasi menyediakan API • Misalnya, pembuatan berkas data dilakukan oleh API pembuat berkas. Di API terdapat sandi pilihan untuk data urut atau data langsung • Pembuatan selanjutnya dilakukan oleh API yang mencari tempat bebas di memori dengan catatan alamat awal dan akhir, memberi judul, dan seterusnya 3. User Interface • Untuk berhubungan dengan pemakai tersedia user interface • Di antaranya terdapat graphical user interface (GUI) pada Windows, Macintosh, Linux
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ E. Alokasi Penyimpanan 1. Blok • Penyimpanan ke alat penyimpan seperti disk dilakukan dalam ukuran blok • Pada disk, blok terdiri atas kelipatan bulat dari sekor, misalnya, satu blok berisikan 2 sektor atau 10 sektor • Penyimpanan dilakukan pada blok bebas yakni blok yang sudah tidak dipakai lagi • Dengan demikian diperlukan informasi tentang daftar blok bebas • Ada beberapa sistem untuk daftar blok bebas
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Daftar Blok Bebas (a) Sistem Peta Bit (Bit Map) • Status blok dicatat dalam 1 bit ( 0 = blok bebas, 1 = blok dipakai) 11000101110000011001 Peta bit
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (b) Sistem Daftar Gandeng • Blok bebas digandeng dalam satu untai 1 menunjukkan akhir blok bebas Awaldaftar 0 1 2 2 3 3 6 4 5 6 7 7 8 8 9 9 10 10 11 11 13 12 13 14 14 18 15 16 17 18 19 19 21 20 21 22 22 23 23 27 24 25 26 27 1
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ • Cara lain untuk menunjukkan daftar gandeng blok bebas 0 21 22 1 2 22 23 2 3 23 27 3 6 24 4 25 5 26 6 7 27 1 7 8 8 9 9 10 10 11 11 13 12 13 14 14 18 15 16 17 18 19 19 21 20
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 3. Daftar Blok Simpan (a) Alokasi Penyimpanan Ada dua macam alokasi penyimpanan ke blok bebas • Berjulat (bersinambungan) • Berpencar (berpencaran) Berkas berjulat Berkas berpencar
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (b) Alokasi Berjulat Daftar alokasi Judul berkas Blok awal Panjang A 1 3 B 6 2 C 18 3 D 23 5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (c) Alokasi Berpencar dengan Daftar Gandeng Daftar alokasi Judul berkas Blok awal Blok akhir A 9 22 0 1 13 2 3 4 5 6 7 1 8 9 7 10 11 12 22 13 19 14 15 16 17 18 19 12 20 21 22 1 23 24 23 24 27
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (d) Alokasi Berpencar dengan Daftar Indeks Daftar alokasi Judul berkas Blok indeks A 23 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 6248161127 16 17 18 19 20 21 22 23 25 26 27 24
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (e) Keunggulan dan kelemahan Alokasi berjulat • Sederhana • Tetapi tidak selalu mudah menemukan deretan panjang blok bebas • Tidak selalu mudah diperluas pada saat ujung akhir blok sudah terisi Alokasi berpencar dengan daftar gandeng • Mudah diperpanjang • Jika salah satu blok rusak, maka blok selanjutnya tidak dapat ditemukan lagi Alokasi berpencar daftar indeks • Paling sedikit memerlukan dua blok • Blok rusak, kecuali blok indeks, hanya hilang blok rusak itu saja
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 4. Keterandalan Data • Data perlu dapat diandalkan yakni apa yang dibaca kembali harus tepat sama dengan apa yang ditulis atau disimpan • Keterandalan data dapat dicapai melalui sistem pengecekan data dan dapat juga dilengkapi dengan pembetulan data • Data adalah betul jika data sumber dan data simpanan adalah sama • Ada banyak cara untuk mencek data yang dikenal sebagai error checking code; data salah dimuat ulang • Ada banyak cara untuk membetulkan data yang dikenal sebagai error correction code; data salah dikoreksi
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ F. Manajemen Basis Data 1. Fungsi dan Kegunaan Manajemen basis data terdiri atas program yang mengendalikan struktur basis data serta pengaksesan data Kegunaannya mencakup • Berkas dapat dipakai bersama bagi mereka yang diberi wewenang untuk menggunakannya • Mengurangi redundansi data sehingga data tertentu hanya terdapat di satu tempat • Meningkatkan keutuhan data sehingga data lebih akurat dan konsisten • Meningkatan keamanan dengan membatasi kewenangan penggunaan berkas
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Tipe Basis Data Terdapat beberapa tipe basis data, mencakup Basis data individual Hanya digunakan oleh seseorang • Basis data bersama (shared) Digunakan oleh sekelompok pemakai di suatu organisasi di suatu lokasi • Basis data terdistribusi Basis data disimpan di berbagai komputer di lokasi berbeda dan dihubungkan melalui jaringan client-server • Bank data publik Data dapat diakses oleh publik
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 3. Model Basis Data Terjadi perubahan pada model basis data, dari model hirarki (dulu) sampai model relational • Basis data hiarkikal Berkas disusun seperti pohon, dengan cabang dan ranting • Basis data jaringan (network) Seperti basis data hiarikikal tetapi suatu berkas dapat dicapai melalui lebih dari satu jalan • Basis data relasional Berkas dihubungkan satu dan lain melalui ruas kunci • Object-oriented database Di dalam berkas bisa ada object dalam berbagai bentuk data, grafik, audio, video
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ G. Direktori 1. Fungsi dan Isi • Setiap alat penyimpan dilengkapi dengan direktori • Direktori berisikan judul berkas seperti halnya daftar isi pada buku • Selain berisikan judul berkas, isi direktori dapat diperluas dengan catatan lain, seperti jenis berkas, ukuran berkas, tanggal pembuatan dan perubahan, dan sejenisnya • Direktori dapat ditampilkan di layar untuk dibaca oleh pemakai • Sistem operasi memungkinkan berkas diakses langsung dari direktori
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Struktur Direktori (a) Akar dan subdirektori • Direktori dapat dibentuk secara berlapis yakni dari lapisan pertama ke lapisan kedua, dari lapisan kedua ke lapisan ketigas, dan seterusnya • Lapisan pertama dikenal sebagai akar (root) • Lapisan berikutnya menjadi subdirektori, subsubdirektori, dan seterusnya • Direktori dengan hanya satu lapisan dikenal sebagai direktori satu tingkat • Selanjutnya terdapat direktori dua tingkat dan seterusnya
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (b) Direktori satu tingkat (c) Direktori dua tingkat A B C D E A B C D A1 A2 A3 A4 B1 B2 C1 C2 D1 D2 D3 D4 D5 = berkas
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (d) Direktori Banyak Tingkat Biasa Berkas hanya dapat dicapai melalui satu jalan A B C D A1 AA A2 B1 B2 B3 B4 CA CB C1 AAA AAB AAC AA1 CA1 CA2 CA3 CB1 CB2 AAA1 AAA2 AAA2 AAB1 AAC1 AAC2
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (e) Model Banyak Tingkat Umum: Tanpa Siklis Berkas dapat dicapai melalui beberapa jalan tanpa siklis A B C1 C2 CA C3 C3 CB C4 C2 D1 D2 D3
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (f) Model Banyak Tingkat Umum: Siklis A B C D1 D2 D3 DA DA D4 D5 DB EA D3 D5 E1
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ H. Ancaman dan Proteksi terhadap Berkas 1. Keutuhan dan Kerahasiaan • Berkas adalah dokumen yang penting sehingga harus dijaga keutuhannya • Ada berkas biasa tetapi ada juga berkas yang dirahasiakan • Tingkat kerahasiaan meliputi Bukan rahasia Terbatas (confidential) Rahasia (secret) Sangat rahasia (top secret)
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 2. Ancaman terhadap berkas • Ada sejumlah ancaman terhadap berkas, meliputi Bencana alam dan manusia Bencana alat, program, dan kelalaian Bencana kelupaan dan pelanggaran etika Bencana pembobolan Bencana virus Bencana pengaksesan tanpa hak • Akibat terkena bencana Data hilang seluruhnya Data hilang sebagian Rahasia bocor
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 3. Bencana alam dan manusia (a) Bentuk bencana meliputi • Kebakaran • Kebanjiran • Gempa bumi • Gunung berapi • Tsunami • Angin ribut • Perang (b) Perlindungan • Membuat ruang yang aman • Back up berkas dan diletakkan di ruang lain di gedung lain di kota lain di negara lain
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 4. Bencana alat, program, kelalaian (a) Bentuk bencana meliputi • Kerusakan alat (komputer, alat) • Kemacetan alat (panas, listrik, debu, basah) • Kegagalan sistem operasi • Kegagalan program • Kegagalan transaksi, penyalinan • Terhapus oleh pemakai • Hilang (disk hilang) (b) Perlindungan terhadap kerusakan alat • Gunakan alat bermutu baik • Gunakan lingkungan yang memenuhi syarat • Perawatan alat
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (c) Perlindungan terhadap kegagalan • Menggunakan sistem operasi yang sesuai dengan tugas • Menggunakan program yang sudah teruji • Memperhatikan batas kemampuan program (d) Perlindungan terhadap kegagalan transaksi • Membagi pekerjaan menjadi bagian-bagian yang utuh • Atomisitas pemutakhiran (pemutakhiran rampung atau tidak sama sekali) (e) Perlindungan terhadap terhapus atau hilang • Menyusun cara kerja yang teratur rapi • Secara teratur membuat back up
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 5. Bencana kelupaan dan pelanggaran etika (a) Bentuk bencana • Lupa akan isi program dan cara pakai • Tidak tahu karena penggantian awak komputer • Awak komputer tidak menyimpan rahasia (b) Perlindungan terhadap kelupaan dan pelanggaran etika • Membuat dokumentasi yang baik • Membuat perpustakaan yang baik • Mendidik awak komputer tentang etika • Menggunakan awak komputer yang dapat dipercaya
-----------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 6. Bencana Pembobolan (a) Bentuk bencana • Berkas diakses oleh orang tak berhak dengan cara canggih (hacker) (b) Perlindungan terhadap pembobolan • Berkas dienkripsi yakni diubah menjadi sandi-sandi rahasia melalui program enkripsi yang canggih 7. Bencara virus (a) Bentuk bencana • Data dirusak oleh virus (b) Perlindungan terhadap virus • Menggunakan program antivirus
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ 8. Bencana pengaksesan tanpa hak (a) Bentuk bencana • Orang tak berhak ikut menggunakan komputer • Berkas diakses oleh orang yang tak berhak (b) Perlindungan fisik • Ruang komputer dikunci atau dijaga • Komputer dan alatnya dikunci (c) Perlindungan melalui otorisasi • Hanya dapat diakses oleh yang berhak • Mencakup tiga tahap yakni Identifikasi (memperkenal diri) Otentifikasi (diperiksa haknya) Otorisasi (diberi hak akses)
------------------------------------------------------------------------------Bab 11------------------------------------------------------------------------------ (d) Jenis identifikasi • Identifikasi adalah tanda untuk memperkenalkan diri, mencakup Pada diri orang Suara, sidik jari, wajah Dimiliki orang Kartu magnet, kartu cip Diketahui orang Password • Kombinasi di antara mereka, misalnya, kartu dan password