991 likes | 2.53k Views
METABOLISME LEMAK. d r.Syazili Mustofa Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Unila. Pendahuluan . Lipid yg tdpt dlm makanan sebagian besar berupa lemak , shg metabolisme yg akan dibicarakan ini adalah metabolisme lemak Lemak adalah bentuk simpanan energi utama dlm tubuh
E N D
METABOLISMELEMAK dr.Syazili Mustofa Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Unila
Pendahuluan • Lipid ygtdptdlmmakanansebagianbesarberupalemak, shgmetabolismeygakandibicarakaniniadalahmetabolismelemak • Lemakadalahbentuksimpananenergiutamadlmtubuh • Pencernaanlemakterjadididlmusushaluskrn pd mulut & lambungtdkadaenzimlipase • Lemak ditransfer ke hati • Lemak beredar dalam darah dan ditransfer kejaringan ekstrahepatik • Lemak digunakan sebagai energi cadangan
Sumberlemak : • Makanan • Biosintesisde novo • Simpanantubuh adiposit • Masalahutama sifatnyatidaklarutdalam air. • Lemak diemulsiolehgaramempedu – disintesisoleh liver & disimpandlmempedu mudahdicerna & diserap • Transportasi membentukkompleks dg protein lipoprotein
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Lemak (triasil gliserol = TAG) yg msk ke tubuh akan dicerna di dalam usus halus • Garam2 empedu yg dikeluarkan oleh kantung empedu (gall baldder) terlebih dahulu akan mengemulsi lemak (yg relatif tdk larut dlm air) shg membentuk misel • Misel akan dipecah oleh enzim lipase pankreas mjd gliserol & asam lemak.
Garam empedu terdiri dr asam empedu yg berasal dari kolesterol Garam empedu bersifat amfifatik mengemulsi lemak membentuk misel Lemak dipecah oleh lipase pankreas hasil?
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Gliserol & asam lemak akan masuk ke sel mukosa usus halus • Pd sel mukosa usus halus tjd sintesis kembali asam lemak & gliserol mjd lemak • Lemak ini akan bergabung dg apoprotein, fosfolipid dan kolesterol membentuk kilomikron yg bersifat larut dlm darah • Kilomikron ,merp suatu lipoprotein yg akan masuk dlm pembuluh darah & ikut dlm aliran darah
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Kilomikron yg ikut dlm aliran darah ini kemungkinan dapat mengalami dua peristiwa: 1. masuk ke sel lemak (adiposit) utk kemudian disimpan mjd lemak simpanan (sbg sumber energi cadangan) 2. masuk ke sel otot (miosit) utk digunakan segera sbg sumber energi
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Lemak yg akan msk ke sel adiposit terlebih dahulu akan dipecah oleh enzim lipoprotein lipase & masuk ke sel lemak sbg asam lemak & gliserol • Di dlm sel adiposit, asam lemak & gliserol akan disintesis kembali mjd lemak, kemudian disimpan didalam droplet lemak (fat droplet)
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Bila sel-sel otot (miosit) membutuhkan, lemak/TAG ini akan dipecah kembali mjd asam lemak & gliserol oleh enzim lipase sel adiposit • Asam lemak akan dibawa ke sel otot oleh protein albumin serum • Pd sel otot asam lemak akan mengalami peristiwa β-oksidasi yang akan menghasilkan karbondioksida & energi yg akan digunakan oleh miosit
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Asam lemak yg masuk ke sel otot/miosit tdk dpt lgsg mglm β-oksidasi krn tdk dpt menembus membran dlm mitokondria • β-oksidasi terjadi pd matriks mitokondria • Asam lemak yg msk ke sel miosit akan bereaksi dg KoA untk mbtk asam asil Koa
Digesti, mobilisasi & transport lemak • Pd ruang intermembran mitokondria Asil koA bereaksi dg karnitin mbtk asil karnitin • Asil karnitin inilah yg dpt melewati membran dlm mitokondria • Di dlm matriks mitokondria asil karnitin akan kembali mjd asil ko A • Asil koA inilah yg akan masuk ke jalur β-oksidasi
Triasilgliserol • bentuk simpanan energi metabolisme yang pekat • berada dalam bentuk tereduksi dan anhidrat • Perolehan energi : • oksidasi sempurna asam lemak : 9 kcal g-1 (38 kJ g-1) • karbohidrat dan protein hanya : 4 kcal g-1 (17 kJ g-1) • Pada sel mamalia, tempat akumulasi triasilgliserol adalah sitoplasma dari sel-sel adiposa (sel lemak). Tetesan-tetesan atau butiran-butiran triasilgliserol bergabung membentuk gumpalan besar yang dapat menempati sebagian besar volume sel lemak
PROSES PEMAKAIAN ASAM LEMAK SBG BAHAN BAKAR • 3 tahap : • Mobilisasi triasilgliserol • Aktivasi dan transportasi asam lemak • Pemecahan asam lemak menjadi asetil koA (β-oksidasi)
Mobilisasi asamlemak • Hidrolisistriasilgliserol • menjadi asam lemak dan • gliserol di dalam sel lemak • pelepasan asam lemak dari • sel lemak, ditransport ke • jaringan-jaringan yang • memerlukan energi
Aktivasienzim lipase • Enzim lipase dalam jaringan adiposa (jaringan lemak) diaktivasi oleh hormon-hormon : epinefrin, norepienfrin, glukagon, dan adrenokortikotropik. • Hormon-hormon tsbmerangsang reseptor 7TM yang mengaktivasi adenilat siklase sehingga cAMP meningkat, yang akan mengaktifkan protein kinase A, selanjutnya mengaktifkan lipase dengan cara fosforilasi
Metabolismegliserol • Gliserol yang terbentuk pada lipolisis diabsorpsi oleh liver • difosforilasi dan dioksidasi menjadi dihidroksiaseton fosfat • diisomerisasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat • Jadi gliserol dapat diubah menjadi piruvat atau glukosa di hati.
Metabolismeasamlemak • β-oksidasiasamlemak • Tahapan : • Aktivasiasamlemak • Transport asillemakkoA (Fatty AcylCoA) • Reaksi-reaksi : • Oksidasi • Hidrasi • Oksidasi • Pemutusanikatan C-C (reaksithiolisis)
Aktivasi Asam Lemak • Asamlemakdioksidasidimitokondria • Asamlemakmengalamiaktivasisebelummemasukimitokondria • ATP memacupembentukanikatantioesterantaraguguskarboksilasamlemakdangugussulfhidrilpadaKoA • ReaksiaktivasiberlangsungdimembranluarmitokondriadikatalisolehenzimasilKoAsintetase
Reaksi: FA + CoA + ATP asillemakkoA+ AMP + 2Pi + 34 kJ/mol
Trasportasiasil-koA • Gugusasilpadaasil-koAditransferkegugusOH karnitinmembentukasilkarnitinygdikataliskarnitinasiltransferaseI pd membranluarmitokondria • Asilkarnitinmelintasimembrandalammitokondriaygdikatalisenzimtranslokase • GugusasilditransferkembalikekoAygberadadalammatriksmit. ygdikataliskarnitinasiltransferaseII • enzimtranslokasememindahkembalikarnitinkesitosol
Trasportasiester Asil-koA Rate-limiting step of FA oxidation
Reaksiβoksidasi • Terdiridari 4 prosesutama: • Dehidrogenasi • Hidratasi • Dehidrogenasi • Thiolisis • Berapakahjumlahreaksi yang dibutuhkanuntukmengoksidasiasampalmitatmenjadiasetil Co A?
Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi • Berperan pada pembentukan rantai ganda antara atom C2 – C3. • Mempunyai akseptor hidrogen FAD+. • Antara asam lemak yg berbeda panjangnya beda enzimnya,
Step2 : Hidrasi • Mengkatalisis hidrasi trans enoyl CoA • Penambahan gugus hidroksi pada C no. 3 • Ensim bersifat stereospesifik • Menghasilkan 3-L-hidroksiasil Co. A
Step 3 : dehidrogenasi/ oksidasi • Mengkatalisis oksidasi -OH • pada Cno. 3 / C β menjadi keton • Akseptor elektronnya : NAD+
Step 4 : thiolisis • β-Ketothiolase mengkatalisispemecahanikatanthioester. • Asetil-koA dilepasdantersisaasillemakko A yang terhubungdgnthiosisteinmllikatantioester. • TiolHSCoAmenggantikancisteinthiol, menghasilkanasillemak-koA (denganpemendekan 2 C)
(a) Repeat Sequence
Perolehan ATP pada oksidasi asam lemak • Energi yang diperoleh pada oksidasi asam lemak dapat dihitung berdasarkan stoikhiometri setiap siklus sebagai berikut: • asilKoA dipendekkan sebanyak 2 karbon dengan pelepasan FADH2, NADH dan asetil KoA • Reaksi : Cn-asil KoA + FAD + NAD+ + H2O + KoA Cn-2-asil KoA + FADH2 + NADH + asetil KoA + H+
Perolehan ATP padaOksidasiAsamPalmitat : • Pemecahan palmitoil KoA (C18-asil KoA) : perlu 7 daur reaksi • Pada daur ke -7, C4-ketoasil KoA mengalami tiolisis menjadi dua molekul asetil KoA Palmitoil KoA + 7 FAD + 7 NAD+ + 7 KoA + 7 H2O → 8 asetil KoA + 7 FADH2 +7 NADH + 7 H+ • Pembentukan ATP : • Oksidasi NADH → 2,5 ATP • FADH2→ 1,5 ATP • asetil KoA → 10 ATP • Jumlah ATP yang terbentuk pada oksidasi palmitoil KoA : 108 • 10,5 dari 7 FADH2 • 17,5 dari 7 NADH • 80 dari 8 mol asetil KoA • Dua ikatan fosfat energi tinggi dipakai untuk mengaktifkan palmitat (ATP → AMP + 2 Pi) Jadioksidasisempurnasatu mol palmitatmenghasilkan 106 ATP
Degradasi asam lemak tak jenuh • Membutuhkan 2 enzim tambahan yi • Enoyl CoA isomerase • 2,4 dienoyl CoA reduktase
Degradasiasamlemakdenganjumlah atom C ganjil • Degradasi FA dgnjumlah C ganjil pd akhir beta oksidasi asetoasetilKoA dipecahakanmenghasilkanpropionilKoAdanAsetilKo A • PropionilKoA diubahmenjadimetilmalonilKoA suksinilKoA TCA
Penggunaan Asetil KoA • Asetil KoA yang terbentuk pada oksidasi asam lemak dapat masuk ke dalam siklus asam sitrat hanya apabila degradasi lemak dan degradasi karbohidrat berjalan seimbang. • Proses masuknya asetil KoA ke dalam siklus asam sitrat tergantung pada keberadaan oksaloasetat dari sitrat. Konsentrasi oksaloasetat rendah apabila karbohidrat tidak tersedia atau digunakan secara berlebihan. • Secara normal aksaloasetat dihasilkan dari piruvat (produk glikolisis) oleh enzim piruvat karboksilase.
Pembentukan badan keton • Selama puasa atau pada diabetes • oksaloasetat dikonsumsi untuk menghasilkan glukosa melalui jalur glukoneogenesis, sehingga tidak ada yang dapat digunakan untuk kondensasi dengan asetil KoA. • asetil KoA diubah menjadi asetoasetat dan D-3-hidroksibutirat. Senyawa-senyawa asetoasetat, D-3-hidroksibutirat dan aseton dinamakan badan-badan keton. • Penderita diabetes yang tidak diobati, maka badan-badan keton ditemukan dalam darahnya dengan kadar yang tinggi.
Badan-badanketon • Tempat pembentukan asetoasetat dan D-3-hidroksibutirat : liver • Senyawa ini berdifusi dari mitokondria liver menuju darah kemudian ditransport ke jaringan-jaringan perifer. • Otot jantung dan korteks ginjal menggunakan asetoasetat sebagai pengganti glukosa • Otak juga dapat beradaptasi ketika dalam kondisi berpuasa atau diabetes sehingga dapat menggunakan asetoasetat • Selama puasa jangka lama, 75 % bahan bakar yang diperlukan otak dipenuhi oleh badan-badan keton.