610 likes | 1.14k Views
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK. Novina Aryanti, dr SpPK Departemen Patologi Klinik FK UWK-Surabaya. PENDAHULUAN. M engapa m empelajari lemak darah ?
E N D
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK Novina Aryanti, dr SpPK Departemen Patologi Klinik FK UWK-Surabaya
PENDAHULUAN • Mengapa mempelajarilemakdarah? Penting dalam PATOGENESIS ATEROSKLEROSIS --> resiko penyakit jantung koroner & stroke (penyebabmortalitas & morbiditas )
LEMAK DARAH (LIPID) • Cholesterol (20%) • Trigliserida (30%) • Fosfolipid (45%) • Asam lemak
ASAL LIPID • Makanan :absorbsiusus • Sintesis Endogen :biosintesisdarikabohidratdan protein LIPID sumberenergi yang besar & water-insoluble(tdk larut air) perlusistimtransportasikhusus
SIFAT LIPID Sifat Lipid tidak larut dalam air perlu dibuat bentuk terlarut dibutuhkan zat pelarut yaitu protein yang dikenal dg APOLIPOPROTEIN atau APOPROTEIN • Lipid + Apolipoprotein = LIPOPROTEIN (larut air)
LIPOPROTEIN • Chylomicron • VLDL (Very Low Density Lipoprotein) • LDL (Low Density Lipoprotein) • sd-LDL (small dense- LDL) • HDL ( High Density Lipoprotein) Minor Lipoprotein : • IDL (Intermediate Density lipoprotein) • Lipoprotein a (lp a)
APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apolipoprotein diberi nama sesuai alfabet yaitu Apo A, Apo B, Apo C, Apo D, dan Apo E
APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • APOPROTEIN – AI / AII / AIV • APOPROTEIN – B48 / B100 • APOPROTEIN – CI / C II / CIII • APOPROTEIN - D • APOPROTEIN – E • APOPROTEIN – a (Apo-a)
APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo A I : struktur protein utama HDL, ditemukan jg pada Kilomikron , mengaktivasi lecithincholesterol acyltransferase(LCAT) • Apo A II : struktur protein lain dari HDL, ditemukan jg pada Kilomikron , mengaktivasi hepatic lipase (HL). • Apo A IV : predominan pada HDL dan mengaktivasi LCAT dan lipoprotein lipase (LPL).
APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo B-48 : ditemukan pada Kilomikron, berasal dari gen ApoB-100 • Apo B-100 : protein utama dari LDL, juga ditemukan pada VLDL, IDL, and Lp(a); ligandutk LDLr. • Apo C-I : utama ditemukan pada HDL dan Kilomikron , jg ditemukan pada IDL,VLDL dan mengaktivasi LCAT
APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo C-II : protein utama VLDL dan Kilomikron, jg ditemukan pada HDL dan IDL, serta mengaktivasi LPL • Apo C-III : ditemukan secara luas pada HDL, IDL, LDL, VLDL, dan Kilomikron, namun lbh konsisten pada VLDL dan Kilomikron serta menghambat LPL.
APOPROTEIN (APO-LIPOPROTEIN) • Apo D : ditemukan pada HDL dan mengaktivasi CE transfer protein (CETP) • Apo E : ditemukan secara luas pada HDL, IDL, LDL, VLDL, and Kilomikron • Apo(a): struktur protein lain dari Lp(a) yang berikatan konvalen dg apoB-100 dan menghambat aktivasi plasminogen
PEMISAHAN LIPOPROTEIN • Ultrasentrifugasi : berdasarkan densitas • Elektrophoresis : berdasarkan muatan apo-protein
METABOLISME LIPOPROTEIN JALUR EKSOGEN • Makanan berlemak yg kita makan mengandung trigliserida + kolesterol, Kolesterol selain dari makanan , dalam usus jg ada kolesterol dari hati Lemak Eksogen • TG + kolesterol dalam usus halus akan diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus , diserap sbg asam lemak bebas, sedang kolesterol tetap sbg kolesterol.
Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur Eksogen • Didalam usus halus, asam lemak bebas akan diubah lg jd TG, sedang kolesterol akan diesterifikasi menjadi kolesterol ester dan bersama fosfolipid + apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yg dikenal dg KILOMIKRON • Kilomikron masuk saluran limfe duktus torasikus masuk ke aliran darah
Lanjutan METABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur Eksogen • TG dlm kilomikron dihidrolisis enzim lipoprotein lipase (yg berasal dari endotel) menjadi asam lemak bebas. • Asam Lemak bebas akan disimpan sebagai TG kembali di jaringan lemak (adiposa), tetapi bila jml banyak, akan diambil oleh hati utk pembentukan TG hati. • Kilomikron yg sdh kehilangan sebag besar TG akan mjd Kilomikron remnant (sisa) yg mengandung kolesterol ester dan dibawa ke hati.
METABOLISME LIPOPROTEIN JALUR ENDOGEN • TG + kolesterol yg disintesis dihati dan disekresi ke sirkulasi sbg Lipoprotein VLDL • Apolipoprotein yg terkandung dalam VLDL adalah Apolipoprotein B100 • VLDL di sirkulasi akan dihidrolisis enzim Lipoprotein Lipase menjadi IDL, IDL mengalami hidolisis mjd LDL. • Sebagian dari VLDL,IDL dan LDL akan mengangkut kolesterol ester kembali ke hati.
LanjutanMETABOLISME LIPOPROTEIN-Jalur ENDOGEN • LDL byk mengandung kolesterol • Sebagian kolesterol di LDL akan dibawa ke hati, dan jaringan steroidogenik (adrenal,testis, ovarium) • Sebagian lagi akan mengalami oksidasi dan ditangkap oleh reseptor scavenger-A (SR-A) di makrofag dan mjd sel busa (foam cell).
METABOLISME LIPOPROTEIN Jalur Reverse Cholesterol Transport • HDL dilepaskan sebagai partikel miskin kolesterol yg mengandung apolipoprotein A,C,dan E dan disebut HDL nescent • HDL nescent berasal dari usus halus dan hati, bentuk gepeng dan mengandung Apo A1 • HDL nescent akan mendekati makrofag dan akan mengambil kolesterol yg tersimpan di makrofag.
LANJUTAN METABOLISME LIPOPROTEIN-JALURReverse Cholesterol Transport • Stl mengambil kolesterol , HDL nescent akan berubah jd HDL dewasa yg berbentuk bulat. • Agar dapat diambil oleh HDL nescent, maka kolesterol ( kolesterol bebas ) yg ada di dalam makrofag harus dibawa ke permukaan oleh transporter yg disebut adenosine triphosphate binding casette transporter 1, atau disingkat ABC-1.
LanjutanMETABOLISME LIPOPROTEIN-JALURReverse Cholesterol Transport • Kolesterol bebas yg terambil dari makrofag akan mengalami esterifikasi oleh enzim lechitin cholesterol acyltransferase (LCAT) menjadi kolesterol ester. • Selanjutnya kolesterol ester akan dibawa HDL ke hati ( jalur 1) • Jalur ke-2 , kolesterol dalam HDL akan ditukar dg TG dari VLDL, IDL dg bantuan cholesterol ester tranfer protein (CETP)
LanjutanMETABOLISME LIPOPROTEIN-JALURReverse Cholesterol Transport • Dengan demikian fungsi HDL sbg penyerap kolesterol dari makrofag mempunyai dua jalur yaitu 1 . langsung ke hati 2. tidak langsung melalui VLDL dan IDL utk membawa kolesterol kembali ke hati.
FUNGSI LIPOPROTEIN • Mendistribusikan Cholesterol dan TG ke jaringan Chylomicron, VLDL, IDL, LDL • Mengeksresikan kelebihan cholesterol ke kandung empedu HDL Kadar HDL yg tinggi menurunkan resiko PJK
KILOMIKRON • Diproduksi di usus halus. • d < 0,94 • Mobilitaselektroforesis: origin • Kayaakan TG absorbsiolehusus • Hanyaadadidarah post prandial • Fungsi: transpost lipid exogen (dari usus halus ke jaringan tubuh)
VLDL (Pre ß Lipoprotein) • d = 0,96-1,006. • Mobilitaselektroforesis: pre-Beta • Mengangkut TG & lemak lain yang disintesisdihati • Fungsi: mengangkut lipid kejaringanperifer
LDL (ß-Lipoprotein) • d = 1,006 – 1.063 • Kayaakankolesterol & dibentukdi plasma, berasaldaridegradasi VLDL. • Fungsi: mengangkutkolesterolkejaringanperifer. • Apoprotein: B100, B48
Small dense-LDL Bersifat aterogenik karena : • Ukuran kecil lebih mudah masuk ke subendotel • Terjadi peningkatan angkutan trans-endotel sehingga sd-LDL lebih mudah masuk dinding arteri
Small dense-LDL 3. Perubahan konformasi Apo-B, menyebabkan penurunan afinitas sd-LDL pada reseptor LDL sehingga sd-LDL berada lama disirkulasi dan terpapar radikal bebas. 4. Lebih mudah terikat dengan proteoglikan pada dinding arteri dan lebih mudah teroksidasi sehingga terbentuk sel busa
HDL (α-Lipoprotein) • d = 1,063 – 1,21 • Kandungan protein tinggi (Apo A,C,E, tu A1) • Fungsi: mengambilkolesteroldarijaringanperiferkehati, laludidegradasiataudiekskresiempedu (removal / reverse transportdarikolesterol) • Faktorprotektif
Lp (a) • Autosomal dominant • > 30 mg/dl resiko PJK 2X • Faktorresikosendiri, takberhub. Dg fraksilemak lain • Strukturmirip LDL, tapipunya “ekor” apo(a) & apoB100 • Struktur Apo(a) miripplasminogen menghambatkerjaplasminogen Plasmintakterbentuk takterjadiFibrinolisis . • Jadipunyaefek TROMBOGENIK
Sifat2 Lp(a) • Bergerak pada pre-ß elektroforesis • Struktur mirip LDL • Ukuran LDL < Lp(a) < VLDL • Mempunyai bagian protease serine yang mirip plasminogen
DISLIPIDEMIA 1. Primer : tdk jelas sebabnya, genetik 2. Sekunder : penyakit dasar ( DM, sindroma nefrotik, Hipotiroid) Triad Dislipidemia Resistensi insulin, peningkatan Trigliserida, penurunan kadar HDL
DISLIPIDEMIA Klasifikasi berdasarkan profil lipid yg menonjol : • 1. Hiperkolesterolemi • 2. Hipertrigliseridemi • 3. Isolated low HDL-cholesterol • 4. Dislipidemi campuran
BATAS NORMAL LIPID (NCEP-ATP III) • Kolesterol total : < 200 mg/dl • Kolesterol-HDL : > 45 mg/dl • Kolesterol-LDL : < 100 mg/dl • Trigliserida : < 150 mg/dl • RasioKolesterol total/HDL : < 5 • Kolesterol LDL: • PerhitunganFormula Friedewald
Formula Friedewald Kol-LDL = Kol Total – (Kol-HDL) – TG/5 • Berlakuuntuk serum/plasma puasa (kilomikron = 0 ) • Syarat: TG < 400 mg/dl (Kol-VLDL≠TG/5)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM DASAR • Pengamatan plasma/ serum segar: apakahkeruhsepertisusu = lipemik. • Teskilomikron (Plasma standing test) • Kadar Kolesterol (total) • Kadar Trigliserida • Pengendapandenganpoli-anion bervalensidua : heparin-Mn. HDL tdpt pd supernatan LDL tdpt pd bagianendapan
PEMERIKSAAN LIPID Pemeriksaan Pola lipid yang umum meliputi : • Kolesterol total • Trigliserida • Kolesterol HDL • Kolesterol LDL Pemeriksaan pola lipid lainnya yang sangat penting adalah : • Apo AI, Apo B, Lp(a), sd-LDL
PengukuranApoprotein • Pengukuran Apo A1 mewakili HDL • Pengukuran Apo B (apo B100) mewakili LDL + (VLDL) • Pengukuran Apo A1 & Apo B LebihbaikdaripadaKolesterol-HDL &-LDL untukmenentukanresikohiperlipidemia. • Apo A1 & B DiperiksabilaKolesterol HDL / LDL = abNatauadafaktorresiko + dislipidemia