170 likes | 438 Views
MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN V IRGIN COCONUT OIL MENINGKATKAN STATUS ANTIOKSIDAN DI DALAM TIKUS ( V IRGIN COCONUT OIL SUPPLEMENTED DIET INCREASES THE ANTIOXIDANT STATUS IN RATS ). Oleh Tita Medarda Taryesa (10501038). AGENDA PRESENTASI. Latar Belakang Tujuan Penelitian Metodologi
E N D
MAKANAN DENGAN PENAMBAHAN VIRGIN COCONUT OIL MENINGKATKAN STATUS ANTIOKSIDAN DI DALAM TIKUS(VIRGIN COCONUT OIL SUPPLEMENTED DIET INCREASES THE ANTIOXIDANT STATUS IN RATS ) Oleh Tita Medarda Taryesa (10501038)
AGENDA PRESENTASI • Latar Belakang • Tujuan Penelitian • Metodologi • Hasil Penelitian • Kesimpulan
LATAR BELAKANG • Radikal bebas yang dihasilkan dalam tubuh manusia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan tubuh. • Antioksidan dapat menghentikan atau menghambat reaksi oksidasi. • Minyak dari kelapa mempengaruhi peroksidasi lipid dan parameter antioksidan, salah satunya adalah virgin coconut oil (VCO). • VCO banyak mengandung vitamin E dan senyawa polifenol yang bersifat sebagai antioksidan.
TUJUAN PENELITIAN Mengevaluasi pengaruh VCO terhadap aktivitas enzim yang berperan sebagai antioksidan dan tingkat peroksidasi lipid ketika dikonsumsi oleh tikus dibandingkan dengan copra oil (CO) dan groundnut oil (GO) sebagai kontrol.
METODOLOGI • Minyak yang diujikan : - Virgin Coconut Oil (VCO) - Copra Oil (CO) • Minyak Kontrol : - Groundnut Oil (GO) • Kelompok tikus : - Kelompok I : GO (kontrol) - Kelompok II : CO - Kelompok III : VCO
METODOLOGI • Pengujian Secara Biokimia
METODOLOGI • Isolasi Fraksi Polifenol (PF)
METODOLOGI • Peroksidasi Lipid - menggunakan α-Tocopherol sebagai standar positif - ditentukan absorbansinya pada 530 nm
HASIL PENELITIAN • Aktivitas enzim-enzim yang berperan dalam proses antioksidan pada tikus yang diberikan VCO lebih tinggi dibandingkan tikus yang diberikan CO dan GO.
HASIL PENELITIAN • PF dari VCO lebih mampu menghambat peroksidasi lipid secara invitro dibandingkan fraksi PF dari CO dan GO.
HASIL PENELITIAN • Pemberikan VCO meningkatkan kandungan glutathione (GSH) total dalam darah tikus dibandingkan tikus yang diberi GO dan CO.
HASIL PENELITIAN • Hasil analisis kromatografi gas menunjukkan tidak terdapat perbedaan besar pada jumlah masing-masing jenis asam lemak dalam VCO dan CO.
HASIL PENELITIAN • Analisis PF dari CO dan VCO menggunakan TLC menghasilkan spot tunggal yang terlihat ketika disinari UV (256 nm). • Analisis spektrum UV-tampak PF dari CO dan VCO menunjukkan absorpsi maksimum pada 275 nm, karakteristik untuk senyawa flavanon dan dihidroflavonol.
KESIMPULAN • VCO meningkatkan enzim-enzim antioksidan dan mereduksi kandungan peroksida lipiddalam tikus. • Polifenol VCO juga dapat mencegah peroksidasi lipid in vitro daripada polifenol dari CO dan GO.