861 likes | 3.93k Views
FARMAKOKINETIK. Dr. M. Yulis Hamidy , MKes , MPdKed. FARMAKOKINETIK. Absorpsi Distribusi Metabolisme Ekskresi. ABSORPSI. Masuknya obat dari tempat pemberian ke plasma Masuknya obat ke dalam plasma dapat dilakukan melalui berbagai cara pemberian Pemberian sublingual Pemberian oral
E N D
FARMAKOKINETIK Dr. M. YulisHamidy, MKes, MPdKed
FARMAKOKINETIK • Absorpsi • Distribusi • Metabolisme • Ekskresi
ABSORPSI • Masuknya obat dari tempat pemberian ke plasma • Masuknya obat ke dalam plasma dapat dilakukan melalui berbagai cara pemberian • Pemberian sublingual • Pemberian oral • Pemberian rektal • Aplikasi pada permukaan epitel • Inhalasi • Injeksi
PEMBERIAN SUBLINGUAL • memerlukan respon cepat • tidak stabil oleh pH lambung • menghindari proses metabolisme yang cepat di hati
PEMBERIAN ORAL • Absorpsi obat terjadi secara: • difusi pasif: • tergantung ionisasi dan solubilitas lipid • asam/basa kuat diabsorpsi jelek karena terionisasi • transpor dengan carrier
PEMBERIAN ORAL • Faktor yang mempengaruhi absorpsi saluran cerna: • motilitas • aliran darah splangnikus • ukuran partikel dan formulasi • faktor fisikokimia
BIOAVAILABILITAS • jumlah obat aktif yang masuk ke sirkulasi sistemik setelah pemberian oral • Perlu diperhitungkan karena beberapa obat mengalami metabolisme lintas pertama
PEMBERIAN REKTAL • obat yang memerlukan efek lokal • dapat menghasilkan efek sistemik • pasien muntah/tidak sadar
Aplikasi Pada Permukaan Epitel • Pemberian per kutan efek lokal pada kulit, dapat terjadi efek sistemik keracunan? • Tetes mata diabsorpsi oleh epitel konjungtiva
INHALASI • untuk volatil dan gas anestesi • paru-paru tempat absorpsi sekaligus eliminasi
INJEKSI • IV, IM, IK, SK • Absorpsi dari tempat injeksi dipengaruhi: • difusi melalui jaringan • aliran darah lokal • Injeksi intratekal melalui pungsi lumbal, untuk tujuan tertentu
DISTRIBUSI • Dalam kompartemen cair, obat dapat bebas atau terikat • Pengikatan oleh protein plasma • Protein plasma yang mengikat obat: • albumin obat asam • -globulin dan glikoprotein obat basa • Jumlah obat yang berikatan tergantung: • konsentrasi obat bebas • afinitas • konsentrasi protein
DISTRIBUSI • Penyebaran obat ke seluruh tubuh: • Bulk flow transfer • Diffusional transfer • Pergerakan obat melewati barier sel: • difusi melalui lipid • difusi melalui pori sel • carrier • pinositosis
DISTRIBUSI • Transpor dengan carrier terdapat di: • tubuli ginjal • traktus biliaris • blood brain barrier • saluran cerna
METABOLISME • Perubahan struktur kimia obat yang terjadi di dalam tubuh dan dikatalisis oleh enzim • Mengakhiri kerja obat
METABOLISMEReaksi Fase I • berupa reaksi oksidasi, reduksi dan hidrolisis gugus hidroksil (reaktif) • dikatalisir oleh sitokrom P450, alkohol dehidrogenase, xanthine oxidase • produk lebih reaktif dan lebih toksik
METABOLISMEReaksi Fase II • berupa reaksi konjugasi glukoronil, sulfat, metil, asetil, glisil, glutation • dikatalisir oleh UDP glukoronil transferase • produk non aktif
TEMPAT METABOLISME • Hati • Plasma • Paru-paru • Dinding usus
EKSKRESI • ginjal untuk sebagian besar obat, kecuali yang lipofilik • sistem hepatobiliaris sering direabsorpsi di usus • paru-paru untuk volatil atau gas