180 likes | 415 Views
DECISION MAKING (PENGAMBILAN KEPUTUSAN). Nama kelompok : Moh Amin Rois (115030107111005) Abi Ridho Wicaksono (115030107111015) Achab Sonni (115030107111016) Ahmad Rexy Sahadi (115030100111057) Uun meisa bekti (115030101111076)
E N D
DECISION MAKING (PENGAMBILAN KEPUTUSAN) Nama kelompok : • Moh Amin Rois (115030107111005) • Abi Ridho Wicaksono (115030107111015) • Achab Sonni (115030107111016) • Ahmad Rexy Sahadi (115030100111057) • Uun meisa bekti (115030101111076) • Dwi rahayu wulandari (115030107111084) • Sumbogo Bintoro (105030101111040)
axiomatikal 1 . Struktur organisasi ditentukan oleh sifat proses pengambilan keputusan 2 . Batas-batas perilaku administrator 3 . Administratorsebagai pengendali
Keputusan dan Alternatif Biner Keputusan Alternatif Biner Pilihan dalam mengambil keputusan : Secara Rasionalitas Dorongan hati atau insting Dalam filsafat administrasi tidak akan ada jalan keluar dari pemikiran dualisme terakhir
Pola atau Paradigma dari Sebuah Alternatif Deliniasi Alternatif Biner Utama Penilaian Konsekuensi dari Setiap Alternatif Perhitungan Nilai yang diharapkan
Unsur Pertimbangan Suatu Keputusan Administratif Mengumpulkan dan Mempelajari Kurikulum o1 Isu-Isu o2 Wawancara o3 Berita atau pendapat orang lain o4
Gore dan Silander ; Ilmu Manajemen dan Manajemen Ilmiah Thompson ; Ilmu Pengetahuan baru masih belum menyebar
Sistem Pendekatan Variabel tertutup Faktual Ideal Rasionalobyektif
Unsurunsurspesifikasi Keputusan 1. Subjektif dan pembuat keputusan 2. Organisasi dan komitmen 3. kebijakan dan keputusan organisasi 4. komunikasi informasi dan objektif realitas 5. Konsekuensi dan Alternatif 6. Ketrampilan dan kompetensi
Keputusan tertutup SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Keputusan terbuka
pengambilan keputusan administrasi Keputusan memiliki muatan khusus Keputusan berkaitan dengan proses organisasi Keputusan dibuat terkait dengan derajad kebebasan
Proposisi nilai tidak pernah dapat diberi label benar atau salah dengan cara yang sama seperti dapat proposisi logika atau proposisi yang secara empiris dapat diverifikasi, mereka dapat dianggap sebagai metafactual di luar jangkauan metode kuantitatif
Kesalahan naturalistik tidak bisa, bagaimanapun, diperbolehkan untuk menciptakankeadaan vakum filsafat atau stasis. Di antaranya kita dapat mempertimbangkan dua kutub yang berlawanan partisipasi dan evaluasi, yang keduanya appoaches rasional untuk nilai-nilai yang sulit namun keduanya dapat dengan mudah merosot
Partisipasi adalah teknik pihak konsultan dan co-memilih tertarik atau berpengetahuan sehingga dapat memperbesar ruang lingkup dari proses pengambilan keputusan. strategi berlawanan dengan partisipasi adalah bahwa masalah menugaskan nilai kenilai-nilai ahli
Modus lain dan lebih berbahaya dari irasionalitas dapat terjadi melalui bentuk praktekpengambilan keputusan terbuka, di mana terbuka digunakan dalam diakses keputusan mambership publik atau organisasi yang terbuka secara terbuka
kesimpulan • Pengambilankeputusanmerupakanlangkah, pilihan, dantindakanpengambilankeputusan yang dilakukanolehseseoranguntukmemilihsuatupengambilankeputusandenganbeberapaalternatifdandengancaramelaluipemrograman, berkomunikasi, mengendalikan, danmenilaikembalikepengambilankeputusantersebut. Dalamprosespengambilankeputusanseseorangakandihadapkandengan factor – factor dantahap-tahap yang ditempuh yang dapatmempengaruhikeputusantersebut. Pengambilankeputusanbertujuanuntukmembuatkeputusanuntukmemecahkanmasalah-masalah semi strukturdan.meningkatkanefektifitaskinerjapengambilankeputusandemimencapaisuatutujuanbersama.