260 likes | 891 Views
KELMA CHICKEN. Jenis Produk : Chicken Pok Pok Alamat : Jalan Ngagel Tirta II / 36 Surabaya. PENDAHULUAN. 1.1 Identifikasi Peluang Bisnis
E N D
KELMA CHICKEN Jenis Produk : Chicken Pok Pok Alamat : Jalan Ngagel Tirta II / 36 Surabaya
1.1 Identifikasi Peluang Bisnis Tampilan ayam fillet menarik, familiar di lidah orang Indonesia. Masyarakat Indonesia semakin menggemari makanan Eropa. Kelebihan bisnis ini adalah keuntungan dan prospek yang menjanjikan. 1.2 Penjelasan Produk Produk dengan tampilan Eropa dengan rasa khas Indonesia, bahan yang digunakan terjamin kualitasnya karena RASA adalah jaminan mutu dari produk ini. 1.3 Latar Belakang Daging ayam dapat digunakan sebagai obat, memiliki nilai gizi tinggi, dan digemari masyarakat. Fillet ayam menguntungkan banyak pihak karena nilai hasil penjualan lebih tinggi dari ayam utuh.
1.4 Tujuan a. Mendapatkan keuntungan dan meningkatkan nilai jual beli fillet ayam b. Mengembangkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa untuk menciptakan makanan sehat dan bergizi serta meningkatkan konsumsi daging ayam di kalangan masyarakat. c. Mendirikan usaha mandiri yang mampu membuka peluang kerja dan mengangkat perekonomian masyarakat. d. Meningkatkan daya tarik produk. e. Memberikan nilai tambah pada komoditas dalam negeri. 1.5 Potensi Bisnis Olahan makanan jadi dapat diterima oleh masyarakat, memiliki kualitas tinggi, dan menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin mencoba olahan lain dari fillet ayam maupun sebagai olahan makanan cepat saji.
2.1 Lingkungan Eksternal 2.1.1 Opportunities a. Produk ini masih sedikit di Surabaya. b. Bahan baku mudah didapat. c. Banyak relasi dan jaringan. 2.1.2 Threats a. Berhadapan dengan pesaing baru dan lama b. Minat masyarakat menurun c. Munculnya variasi baru 2.2 Lingkungan Internal 2.2.1 Strengths a. Menggunakan bumbu racikan pribadi yang khas. b. Bahan baku mudah didapat c. Bahan baku murah d. Menggunakan bahan berkualitas 2.2.2 Weakness a. Minim pengalaman berwirausaha
Kurva Skoring SWOT • Nilai S (Kekuatan) = 3.23 • Nilai W (Kelemahan)= -2,78 • Nilai O (Peluang) = 4,24 • Nilai T (Ancaman)= -3,45 • Koordinat (x,y) : x = S- W y = O- T = 3,23 – (2,78)= 4,25 – (3,45) = 0,45 = 0,8 • Koordinat (x,y) = (0,45;0,8)
O (0,45 ; 0,8) W S T
3.1 Distribusi Produk Awal usaha dengan Bottom Up Strategy (dalam FKM), kemudian mendirikan stand produk di berbagai tempat. 3.2 Pengemasan Produk Dikemas dengan paper box 10cm x 10cm x 5cm yang memuat 1 porsi ayam fillet = 250 gr. 3.3 Jasa Pelayanan Tambahan Jika frekuensi penjualan meningkat, kami menggunakan jasa delivery free ongkir min, pembelian 10 bungkus. 3.4 Lokasi Usaha FKM Unair karena banyak warga FKM Unair yang mencari makanan variatif dan kreatif.
3.5 Pasar yang Dituju Target pasar yang utama adalah mahasiswa. Secara umum target pasar adalah semua orang yang berada di wilayah FKM 3.6 Tingkat Persaingan a. Untuk pasar konsumen b. Untuk pasar produsen c. Untuk pasar kelembagaan 3.7 Upaya Pemasaran a. Advertising Iklan b. Poster dan Brosur c. Pameran
3.8 Pembiayaan Total modal awal yang dibutuhkan = Rp 12.635.000,00 Rencana harga jual/buah = Rp 5.000,00 sebanyak 1500 bh Perhitungan Laba per bulan Jumlah penjualan per bulan Rp 7.500.000,00 Bahan habis pakai Rp 4.357.500,00 Biaya investasi Rp 337.500,00 Peralatan penunjang Rp 100.000,00 + Total biayaRp 4.795.000,00 Laba Kotor Rp 2.705.000,00 Beban penjualan(TB) Rp 265.000,00 Laba BersihRp 2.440.000,00 % Laba = Rp 2.440.000,00/ Rp 7.500.000,00 x 100% = 32,53%
Analisis BEP (Break Event Point) Dalam 1 bulan diperkirakan terjual Produk Chicken Pok Pok sebanyak 1500 porsi dengan harga Rp 5.000,00 1. BEP HARGA = Total biaya/produksi = Rp 5.060.000,00/1500 buah = Rp 3373,3 2. BEP PRODUKSI = Total biaya/harga jual = Rp 5.060.000,00/Rp 5.000,00 = 1012 Buah
4.1 Lokasi Kantin FKM Unair, promosi dilakukan di kampus terlebih dahulu. Kemudian membuka stand di berbagai tempat dan tidak menutup kemungkinan membuat stand di lokasi perbelanjaan. 4.2 Sarana dan Prasarana . Alat-alat yang telah dimiliki oleh perusahaan KELMA Chicken ini antara lain kompor gas, baskom berbagai ukuran dan Freezer. Selain itu, alat-alat maupun bahan baku dalam proses produksi Ayam Fillet ini mudah didapat dan harganya terjangkau. 4.3 Sumber Daya Manusia Berjumlah 5 orang dimana 2 orang berada di bagian produksi, 1 orang di bagian pemeliharaan dan keuangan, dan 2 orang di manajer pemasaran. Namun, kelima orang ini juga fleksibel untuk bekerjasama saling membangun dan memajukan perusahaan KELMA Chicken
5.1 Rencana Manajemen 5.1.1 Strategi Pemasaran a. Pengembangan Produk b. Pengembangan Wilayah Pemasaran c. Kegiatan Promosi dan Pemasaran 5.1.2 Strategi Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya a. Pengelolaan SDM yang tersedia b. Perekrutan Tenaga Baru 5.1.3 Strategi Penetapan Harga Harga harus sesuai dengan kualitas dan kuantitas produk. 5.1.4 Rencana Pengembangan Produksi a. Pengembangan Variasi Produk b. Pengembangan Outlet dan Promosi 5.1.5 Analisis Risiko dan Antisipasinya
5.2 Proses Produksi Cara pembuatan : 1. Gulirkan atau masukkan fillet dada ayam kedalam adonan tepung bumbu satu persatu hingga semua tersalut tepung bumbu. 2. Lalu celupkan fillet dada ayam kedalam adonan celupan. Lakukan satu persatu, lalu gulirkan kembali kedalam tepung bumbu sambil fillet dada ayamnya ditekan-tekan/dikepal-kepal dengan jari-jari agar tepung lekat menempel dan tidak rontok. Lakukan semuanya sampai selesai. 3. Goreng fillet dada ayam yang sudah berlumur tepung bumbu dengan minyak goreng dan api sedang. Bolak balik hingga ayam fillet matang kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Siap dihidangkan hangat-hangat.
6.1 Kesimpulan Perusahaan KELMA Chicken merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kuliner. Menu makanan disini adalah Chicken Pok Pok. Harga jual relative terjangkau yakni Rp. 5.000 dan dengan kualitas yang sama bagusnya dengan produk di pasaran umumnya. Pemasaran produk perusahaan KELMA Chicken ini utamanya dilakukan melalui media online (lewat internet) dan personal selling. 6.2 Saran Diperlukan suatu usaha inovasi dan variasi agar produk yang ditawarkan dapat semakin menarik minat konsumen. Selain itu, hal penting yang perlu diperhatikan adalah membuat usaha yang baru saja dirintis dapat bertahan dan berlanjut sampai ke periode berikutnya dan dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar.