100 likes | 295 Views
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Pertemuan ke-7. Tujuan perencanaan proyek perangkat lunak : Meny ediakan sebuah kerangka kerja yang memungkinkan manajer membuat estimasi yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap sumber daya , biaya dan jadwal pada awal proyek yang dibatasi oleh waktu
E N D
PERENCANAAN PROYEK PERANGKAT LUNAK Pertemuanke-7
Tujuanperencanaanproyekperangkatlunak: Menyediakansebuahkerangkakerja yang memungkinkanmanajermembuatestimasi yang dapatdipertanggungjawabkanterhadapsumberdaya, biayadanjadwalpadaawalproyek yang dibatasiolehwaktu Aktifitas : • Menentukanruanglingkup PL • Mengestimasisumberdaya yang dibutuhkan
RUANG LINGKUP PL • Ruanglingkup PL mengambarkanfungsi, kinerja, batasan, interface danreabilitas • Fungsi yang digambarkan, dievaluasiuntukmemberikanawalan yang lebih detail padasaatdimulaiestimasi. Kinerja, melingkupipemrosesandankebutuhanwakturespon .Batasan, mengidentifikasibatas yang ditempatkanpada PL olehperangkatkeraseksternal, memoriatausistem lain
SUMBER DAYA • Manusia • Perangkatlunak • Komponen off-the-self • Komponen full-experience • Komponen partial-experience • Komponenbaru • Lingkungan (software engineering environment – SEE), menggabungkan PL danperangkatkeras
Estimasibiayadanusahadapatdilakukandengancara: • Menundaestimasisampaiakhirproyek • Berdasarkanestimasipadaproyek yang miripsebelumnya • Menggunakanteknikdekomposisi yang relatifsederhanauntukestimasidanusahaproyek • Menggunakansatuataulebih model empirisbagiestimasiusahadanbiaya PL Akurasiestimasiproyek PL didasarkanpada: • Tingkat dimanaperencanaantelahdengantepatmengestimasiukuranproduk yang akandibuat • Kemampuanmengestimasiukurankedalamkerjamanusia, waktukalender, dollar • Tingkat dimanarencanaproyeksertalingkungan yang mendukungusahapengembangan PL • Stabilitassyaratproduksertalingkungan yang mendukungusahapengembangan PL
Putnam dan Myers mengusulkanmasalahpenentuanukuran: • Fuzzy-logic sizing (logikakabur) Perencanaanharusmengidentifikasitipeaplikasi, membuatbesarannyadalamskalakuantitatifkemudiandibandingkandenganrentangorisinil • Function point sizing perencanaanpengembanganestimasiberdasarkankarakter domain informasi • Standard component sizing PL dibangundarisejumlahnkomponenstandar yang umum (subsistem, modul, , program interaktif) • Change sizing digunakanjika PL yang adaharusdimodifikasidenganbanyakcarasebagaibagiandariproyek
Data bariskode (LOC) dantitikfungsi (FP) padaestimasiproyekdigunakansebagai: • Variabelestimasi yang dipakaiuntukmengukurmasing-masingelemen PL • Metrik baseline yang dikumpulkandariproyek yang laludandipakaidenganvariabelestimasiuntukmengembangkanproyeksikerjadanbiaya Expected value untukvariabelestimasi: EV = (S opt + 4S m + S pess ) / 6 EV = Expected value S opt = estimasioptimistik S m = estimasi paling sering S pess= estimasipesimistik
Estimasiberbasis FP (Function Point) Dekomposisiuntukperhitunganberbasis FP berfokuspadaharga domain info daripadafungsi PL. Perencanaanproyekmemperkirakan input, output, inquiry, file dan interface eksternal. Untuktujuanperkiraantersebutfaktorpembobotankomplesitasdiasumsikanmenjadi rata-rata
MODEL COCOMO Barry boehmmemperkenalkanhirarki model estimasi PL dengannamacocomo (contructive cost model = model biayakonstruksi) yang berbentuksbb: • Model cocomodasar • Model cocomo intermediate • Model cocomo advance
Model COCOMO mendefinisikan 3 kelasproyek PL yaitu: • Model organic • Model semi detached • Model embedded