300 likes | 515 Views
Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi , Sumbangan Islam Untuk Indonesia. Kekayaan Alam dan Energi Indonesia serta Kesalahan Model Pengelolaannya. L uas wilayah Indonesia > 7,5 juta km 2. L uas wilayah laut : 5,8 juta km 2. Negeri Ini Memiliki Kekayaan Alam Yang Melimpah.
E N D
PengelolaanKekayaanAlamdanEnergi, Sumbangan Islam Untuk Indonesia KekayaanAlamdanEnergi Indonesia sertaKesalahan Model Pengelolaannya.
Luas wilayah Indonesia > 7,5 juta km2 Luas wilayah laut : 5,8 juta km2.
Negeri Ini Memiliki Kekayaan Alam Yang Melimpah • Areal hutan paling luasdidunia • Tanahnyasubur, alamnyaindah • Potensikekayaanlaut(6,4 juta ton ikan, mutiara, minyakdan mineral lain) • Di daratterkandungbarangtambangemas, nikel, timah, tembaga, batubaradsb. • Di bawahperutbumitersimpan gas danminyak yang cukupbesar Luas hutan yang tersisa di Indonesia pada tahun 2010 sekitar 94.432.000 Ha (World Bank)
PotensiSumberDayaMinyakBumi 86, 9 milyar barrel (ESDM 2007) (Million Stock Tank Barrels)
CadanganTerbukti : 187 TSCF PotensiSumberdaya : 384, 7 TSCF (ESDM 2007) (Trillion Standard Cubic Feet)
OMBILIN BASIN NORTH TARAKAN BASIN (17.50 TCF) BERAU BASIN (8.40 TCF) CENTRAL SUMATRA BASIN (52.50 TCF) KUTEI BASIN (80.40 TCF) OMBILIN BASIN (0.50 TCF) BARITO BASIN (101.60 TCF) SOUTH SUMATRA BASIN (183.00 TCF) SOUTHWEST SULAWESI BASIN (2.00 TCF) PASIR AND ASEM ASEM BASINS (3.00 TCF) BENGKULU BASIN (3.60 TCF) JATIBARANG BASIN (0.80 TCF) CEKUNGAN BATUBARA DAN CBM INDONESIA Indragiri Hulu Kutai Sangatta I Bentian Besar Barito Banjar II Sekayu Barito Banjar I Total sumber daya = 453.30 TCF (Trillion Cubic Feet) Total cekungan CBM= 11 CBM = Coal Bed Methane atau Gas Metana Batubara (GMB). = 7 Wilayah Kerja CBM yang telahditandatangani, 2008 (Advance Resources Interational, Inc., 2003)
KekayaanAlam yang MelimpahTidakMembuat Rakyat Sejahtera Ironiindonesia
Pendudukmiskintahun 2005 : 51,2 jutajiwa (23 % dari total penduduk Indonesia 221 jutajiwa). Jumlahinibertambahmenjadi 60jt padatahun 2006. Berdasarkanstandarkemiskinan bank dunia, dgn pendapatankurangdari US$ 2 (Rp 19.000,-) per hari, jumlahpendudukmiskin Indonesia menjadi 110 jutajiwa (48 %).
PosisiUtangLuarNegeriMenurutNegara (Juta USD) Sumber Bank Indonesia per Maret 2012
Tambang Grasberg yang terletakdiTembagapuramemilikicadangan2.5 miliar ton metrik, yang mengandung 1,13 persentembaga, 1,05 gram per ton emas, dan 3,8 gram per ton perak
Tambang BatuHijau yang terletakdi Sumbawa, NTB memilikicadangan1 miliar ton metrikterdiridaritembaga 0,52 persendanemas 0,4 gram per ton.
Tambang dikawasanTokaTindung, Minahasa yang terletakdiMinahasa Utara, berproduksidiatasdelapan ton emaspadatahun 1998.
Tambang MinyakDikuasaiAsing Chevron 44% Total E&P 10% Pertamina & Mitra 16% Sumber: Dirjen Migas 2009
UU Migas No. 22 tahun 2001: menjamin efektivitas pelaksanaan dan pengendalian usaha Pengolahan, Pengangkutan, penyimpanan, dan Niaga secara akuntabel yang diselenggarakan melalui mekanisme persainganusaha yang wajar, sehat, dantransparan. PP No. 31/2003 tentangPengalihanBentukPertaminaMenjadiPersero.Tujuanutamaperseroadalahmendapatkankeuntungandankeputusantertinggiadapada RUPS. (Tahun 2011 anak Perusahaan Pertamina PT PertaminaHulu Energy direncanakanakanmelakukanInitial Public Offering [IPO] di bursa saham) REGULASI LIBERALISASI MIGAS
Perpres No. 5 2006 TentangKebijakanEnergiNasionalPasal 3c: “Penetapankebijakanhargaenergikearahhargakeekonomian, dengantetapmempertimbangkanbantuanbagirumahtanggamiskindalamjangkawaktutertentu.” Blue Print PengembanganEnergiNasional 2006-2025 Kementerian ESDM: Program utama (1) Rasionalisasiharga BBM (denganalternatif) melakukanpenyesuaianharga BBM denganhargainternasional Road Map PenguranganSubsidi BBM Kementerian ESDM: Konversiminyakke gas danpembatasansubsidi BBM REGULASI LIBERALISASI MIGAS
ARAH LIBERALISASI MIGAS LIBERALISASI MIGAS SEKTOR HILIR Distribusi Niaga SEKTOR HULU Eksplorasi Eksploitasi PenguasaanSumberMigas PenguasaanPasarDalamNegeri
REGULASI LIBERALISASI MIGAS - SEKTOR HULU • Pasal 9 • Kegiatan Usaha HuludanKegiatan Usaha HilirsebagaimanadimaksuddalamPasal 5 angka 1 danangka 2 dapatdilaksanakanoleh: BadanUsahaMilikNegara; BadanUsahaMilikDaerah; Koperasi; UsahaKecil; BadanUsahaSwasta • Pasal 10 • Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap yang melakukan Kegiatan Usaha Hulu dilarang melakukan Kegiatan Usaha Hilir. • Badan Usaha yang melakukan Kegiatan Usaha Hilir tidak dapat melakukan Kegiatan Usaha Hulu. • Pasal 13 • Kepada setiap Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap hanya diberikan 1 (satu) Wilayah Kerja. Dalam hal Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap mengusahakan beberapa Wilayah Kerja, harus dibentuk badan hukum yang terpisah untuk setiap Wilayah Kerja.
DAMPAK LIBERALISASI SEKTOR HILIR • Pertaminatidaklagisebagai Single Seller dalamkegiatandistribusidanniagamigas. • Hilangnyakedaulatanenergimigas di sektorhilir • Migasmenjadikomoditaskomersialsemata-mata • Hilangnyahakrakyatmenikmatimigasmiliknya • Asingdiuntungkan, menguasaipasar Indonesia • Rakyat dirugikan, harga BBM menjadimahal
Kapitalisme Kebebasanmemilikiharta KekayaanAlam berupabarangtambang, energidanhutan DIKUASAI INDIVIDU / SWASTA KekayaanMenumpuk PadaKelompok Kaya (kapitalis) Pemilik Modal, PengusahadanPejabatPemegangKonsesi Tambang,Tanah danHutan
Negaraperannyasangat minim, ekonomidiserahkanpadamekanismepasar Penerimaan Negara Terbesardaripajak Negara MenjadiLemah TidakMemilikiCukup Dana UntukMenyejahterakan Rakyat DibiarkanBerjuangSendiri MemenuhiKebutuhanPokokIndividumaupunBersama
PENGUASA DidukungOleh Dana dariKaumKapitalis, DipilihOleh Rakyat UntukMenjalankan… SISTEM KAPITALISME Membuat UU danPeraturan Meliberalkanekonomi
Sistem Yang Korup 173 pimpinandaerahterlibatkorupsi Survey LSI, DPR adalahlembaga yang paling korup
KapitalismedanDemokrasi Yang MembuatKekayaanAlam Indonesia dikuasaiSwasta (AsingdanDomestik) Masihkah Kita PercayaKapitalisme?