150 likes | 1.26k Views
RESENSI NOVEL TAK PUTUS DIRUNDUNG MALANG. Oleh : Jajang Nurjaman 08005051. PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SUMEDANG 2009. RESENSI NOVEL. Judul Buku : Tak Putus Dirundung Malang Pengarang : Sultan Takdir Alisyahbana
E N D
RESENSI NOVEL TAK PUTUS DIRUNDUNG MALANG Oleh : JajangNurjaman 08005051 PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SUMEDANG 2009
RESENSI NOVEL JudulBuku : TakPutusDirundung Malang Pengarang : Sultan TakdirAlisyahbana Penerbit : Dian Rakyat – Jakarta TahunTerbit : CetakanKeempatBelas 1995 TebalBuku : 116 hal, 7 cm • Sinopsis Dihulu sungai ketahun, ditengah hutan rimba durian hidup seorang laid- laid yang sudah berumur 35 tahun. Ia bernama Syahbuddin, ia mempunyai dua orang anak. Anak pertama seorang anak laki-laki yang bemama Mansur. Ia baru berumur delapan tahun. Anak kedua seorang perempuan bernama Laminah. Ta berumur tujuh tahun. Hidup mereka serba kekurangan, karena kemiskinan dan kemelaratan. Enam tahun lamanya Syahbuddin dan kedua anaknya hidup mengembara dan dusun ke dusun untuk mencari nafkah. Sejak rumahnya terbakar. Ketika itu isterinya meninggal dunia. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Syahbuddin memungut durian untuk dijual ke negeri ketahun. Untuk sampai ke sana, ia melewati sungai ketahun dengan menggunakan rakit. Sementara Mansur dan Laminah bermain di rimba dunian. Setelah semua dunian terkumpul. Mereka mengemudikan rakitnya ketepian. Sesampainya disana durian-dunian itu dibeli orang Cina. Untuk dibawa ke Bengkulu. Tapi orang Cina itu mempu Syahbudm karena dunian-dunian itu ternyata diberi dengan harga yang sangat murah.
Pada suatu hari Syahbuddin meninggalkan kedua anaknya itu. Mereka dititipkan pada Jepisah adiknya Syahbuddin. Setelah kembali lagi ke dusunnya. Syahbuddin jatuh sakit kerat Mansur memanggil Nenek Zalekah seorang dukun yang mengobati ayahnya. Namun ayahnya tak bisa disembuhkan akhirnya meninggal dunia. Kedua anak yatim piatu dengan Jepisah sangat menyayangi mereka. Namun Madang suaminya Jepisah selalu menyiksa dan memukili Mansur dan Laminah. Waktu berjalan, Mansur dan Laminah telah beranjak dewasa. SetiaphanLaminahmengenjakanpekeijaanrumahdanmengasuhMarjukisementara Mansur mencarikayubakarkehutan. Path suatuhanMarzukianaknyaJepisahtenluka. MadangmenyalahkanLaminah. Laminahdisiksakepalanyadipukulsampaiberdanah. Untungnya Mansur cepat-cepatmenolongnyadanmembawanyapergikerumahDatukHalim. AndungSanipah, istninyasegeramengobatiLaminah. Semenjakkejadianitu Mansur danLaminahbertekadmeninggalkanketahununtukpergike Bengkulu. Sebelummerekapergi, diamdiam Mansur berpamitan path Jepisah, DatukHalimmencobamencegahkepergiankeduaanakyatimitu. Tapimerekatetapbernekadmeninggalkanketahun. Sejakdanserangaimerekaberjalandengankuli-kuli yang barumemperbaikijalan. Kira-kirapukulsetengahjimatibalah Mansur danLaminahdansekaliankuli-kuliitudidusunselolongdenganselamat. Namunsesampainyadisanamerekabingungakanbermalamdimanatapiuntungnyasalahsatudiantarakuliitumengajakmerekauntukmenginapdirumahnya. KuliitubemamaPalik. Esoknyamerekapergimeninggalkanmdusunselolongdenganmenggunakanmobiluntukmelanjutkanperjalanannyamenuju Bengkulu. Lumayan lama merekamenempuhperjalananitu, beberapakampungdandusunmerekalaluidenganpenuhheran. DikampungCinamerekamenghentikanpeijalanannya. Sesampainyadisana, merekalangsungmencanipekerja. Tigatokomerekadatangi, namunparatokoh/pemiliktokooranganakitumenolaknyabahkanada yang sampaimengusir.
Di tokokeempatmerekaditenimakeija. Mansur bekerjasebagaipenjualrotidanmembantuorang-orang yang memasakrotisedangkanLaminahbekeijasebagaipencucibajudanmemasakroti. Telahtigaminggumerekabekerjaditokoitu. Merekabekei:jadengansungguh-sungguh.pagi-pagipukuldelapan Mansur mulaiberjualanrotidankira-kirapukulsebelas barn pulang. Han pertamaLaminahtinggalsendiriandirumah,taksuatuapapunteijadi, iatidakdigangguorang. Han kedua, ketiga, keempat pun demikian. Namunhanibenikutnya, ada yang mulaimendekatiLaminah. ApalagiDanwisdanMalik, yang berlombalombamenanikhatimolek. Mansur danLaminahbekerjadenganrajindansenanghati. Sehinggababapemilikitokoitumenyenangimerekadanberniatuntukmenaikkangajimereka. Istrinya Baba selalumeminta Baba jangandulumenaikkangajimereka, karenamerekabekeijabelumgenapsetahun, jadigajimerekatetaptidakbertambah. Makin lama keduaanakyatimitubertambahbesar. Laminahtelahmenjadiseorangperawanbenar. Dalamsetahunselamaiadi Bengkulu. Iamenjadiseoranggadis yang menarikhati, sementara Mansur tidakbanyakperubahan, badannyabertampaktegapdankokoh. Iaseorangpemuda yang pendiam. Padasuatuharidatangpekerjabanuditokorotiito. IabernamaSannin. Ta bekaskulikontrakdandipekeijakandidapur. SejakSarminbekei:jaditokoitoLaniinahmenjaditaksenang, ketakutan. Iamerasadikelilingimarababaya. Laminahmenjadikurangtidakdan talc adaseleramakan. Meithatperubahanadiknya, Mansur mulaicemas. Mansur berusahauntukmenghiburLaminah. Akhirbulanmerekaberencanauntukmeninggalkantoko. Path hanMingguito Mansur pergikepasarMingguuntukuntukbeijualanrotidanbelumkembali. Laminahbekerjadidapurmemasakroti bersa.ma kokidanbayanglaki-laki. Setelahitumencuci pining disumur. Kanan-kinisumuritoberdindingbatusehinggasepertikamarmandi. WaktuLaminahmasukialupamenutup pinto. KetikaLaminahsibukmencuci pining, tiba-tibaSanminmasukuntukmengambil air. Laminahketakutan, tetapiSarminsengajamengisikeduakalengnyaitodengan air. IamelihatLaminahdenganpenuhnafsu. Sarmintahu, kalauLaminahtakutdanbencikepadanya, tetapihalitorupanya yang menjadimenggembirakandarabnyauntukmemperolehmangsa.
Setelahkeduakalengituterisi air SarminberhentiseketikakemudianiamendekatiLaminah. DengansekuattenagaLaminahberdiridanberteniakmemintatolonhdaniaberhasilmenyelamatkandiridariSarmin. Setelah Mansur pulangdanipasar, denganisaktangis. Laminahmenceritakankejadianito. Mansur menjadiamatberangdaninginmembalasperbuatanjahanamsiSanmintetapiLaminahmenenangkankakanyaitoagantidakmembalasnya. Kalausampai Mansur membalasnya, merekasendiri yang akanrugi. Ketika Mansur danLaminahsedanglewat. Mansur talc dapatinenabankemarahannyaitukepadaSarmin. Mansur menerjangSarmin, dankemudiankeduanyaberkelahi. Tapiuntungnya, Tokehberhasilmeleraiperkelahianitu. Tokehmeminta Mansur keluaruntukmengikutinya. Tibadiluar Mansur menceritakanalasandiaberkelahi. Tokehmengertikalau Mansur tidakbersalahdanakanmengusirSarmin. Namun Mansur danLaminahtetapmgmmeninggalkantokorotiitu. Tokchdenganberathatimenerimakeputusankeduaanakyatimpiatuitu, ia pun membayargajimereka. Delapanharisudahmerekameninggalkantokorotiitudanpindahkerumahkecildibalikbenteng “Manibrough”. Tiaphankeluarmasuktokountukmelamarpekeijaanbaru, selaluditolak. Hal itumenyusahkanhatimerekatapiuntukduasampaitigaminggukedepanmerekamasthbisahidupdanuangsimpangandangajiterakhirTokeh. Tetapimerekauntukhidupselanjutnyamerekaharustetapbekerja. Suatupagi Mansur mendengarorangJepang yang berhentibekeijaditokoorangcma. Kemudianiamelamarketokoitu. Untunglahiaditerimakerjaditokoitu.
Sebulaniaakandigaji lima belas rupiah. Ta bekerjadanpukultujuhsampaipukuldelapanmalamsebagaipenunggutoko. Sementaragajmyatakcukupbuathidupnya. SetiaphanMinahharusmengaturkebutuhanmerekaaganhidupsesederhana-sederhananya. SementanaMinahtinggaldirumahdania pun bekerjasebagaiburuhcuci. Ta mencucipakaianorangJepangdanorangCina. Tiapbulaniamendapatbeberapa rupiah. Sehinggapendapatan Mansur danLaminahcukupuntukbelanjasehani-hani. Sejakkakakberadik mi pergimeninggaikantokorotiituDarwisdanMaliktidakpemahbertemudenganmerekadan path suatu ban MailkmendengardanisaudanaDarwis yang bekel)a padaorangdna, bahwa Mansur niasukpenjara. IadisangkamencuniorangCmatempatIabekerja. DarwisdanMaliktidaktidaktahukaluselama mi merekamasihtinggaldikampungCina. SetelahmendengarcenitadaniMalikdanDarwisinginsegeramenemuiLaminah. DarwisinginbertemuMinahkanenainginmemuaskannafsunya yang rendah, sementaramalikia pun menyukaiMmahtapimaksudnyatiadajahat. KalauLamiriahsukapadanyaakandijadikanistrinya. Sejakkakanyadibawakepenjara, iaterusmenangisdantaksatupun yang iakerjakan. Iatidakpercayakalaukakaknyabenar-benarmencunuang. Sejenakiateringatakantokoroti. DahuluTokehmengatakankapanpuniaakanmenolongkakakberadik. TetapiiamalubilaiaharusbertemulagidengansiSarminjahanamitudania pun tabolehmemaggalkankelakuan. Ta wajibtmggaldi Bengkulu sampai Mansur Keluaradripenjara. KetikaMinahtengahtertidir, tibatibadatangDarwismenemuinya. Merekabercakap-cakap, DarwismengbiburMinahdaniabermaksuduntukmenemaniMinah. Agar orangtidakcurigaDarwissegerameninggalkanMinahdanpada jam delapanmalamDarwiskembalikerumahMinahsambilmembawabuah-buahandanmakanan.
Merekapuntidurdenganterpisah. SementaraMalikmenungguDarwisdirumahnya, tapiDarwisbelumjugakembali. Ia pun teringatpercakapannyatadisiangdenganMalik yang akanmenemuiMinah. TanpapikirpanjangMaliksegerapergikerumahMinah, tetapisesampainyadisanaiatidakmenemukanMinah, Rumahitobenar-benarkosongdansementaraitotelahturunhujantopantetapiMailktidaktakut. IaterusmencariMinahmenujukepelabuhan. Disebelah kin tegakbenteng “Marlbrough” dansebelahkananterbentangpadangrumputsampaikeTapakPedari. Dalamperjalananitu, tiba-tibaMalikmelihatsesosokbayang-bayangputih yang sedangberjalan. TernyataitoadalahMinah. Iatergesa-gesamenujuTapakPedari. Tanah tempatiaberdiriseakan-akanMinahdanketikaitojugabadannyabasahkuyupolehgelombang air laut. Denganmembawapenderitaandankeputosasaan, Minahmelompatkedalamlautan. SementaraMalik yang tergopoh-gopohtakdapatmencegahkepergianMinah yang pergiuntukselainalamanya. Lima hansetelahituLaminahterjunkelaut, diTapakPedani. Mansur dilepaskanorangdanipenjara, sebabpencunorangJepangitosebenamyadapatditangkap. Padasuatohanbergerakberitadinegeni Bengkulu, bahwatukangkaidipondokbesimendapatmayatseorangperempuan yang telahbusuk. Mansur pergikesanauntukmelihat, mayatitotakdapatdikenalinyalagi, tetapiiayakinkalaumayatituadalahadiknya. Berhari-hariiamemikirkanpenyebabMinahbunuhdiri, namunsiasiabelakahanyaMalik yang tahuakanhalitu, tetapiiatakpernahbukamulutkarenatakutterbawa-bawa.
Beberapa kali timbuldihatinyaniatburukuntukbunuh din tetapiketikaitu pula iatersadarkalaumatibunuh din itu, matiorang yang tidakbertuhan. Denganhalitu, iameninggalkannegeri Bengkulu danakanmengarungilautanlebar, dan Mansur pun menjadikelasikapal. Lima belastahunsudab, iamengeliingikepulauanHindia yang kayadanmakmur. Dalam lima belasitu, iasenantiasaberkhalwat. Ta takmemperdulikantemandanorang lain. Sehabisbekenjaiasukamengasingkan din seolah-olahtidakbendekatdenganmanusia. Kalautakadakepenluaniadanmembukamulut. Karenasikapnya yang kukuhdantegapdanpendiamitu. Ta dibengelar “kerbaujalang”. Keduaorangtuadanadiknyatelahmendahuluinyakenegenibelaka. Ta takmaumenikmatimanisnyahidupdidunia. Mansur telahlebihdantigabulantidakmelihatnegeri Bengkulu, sebabiabenlayardipulau-pulauSundakecil. Tetapisejaksemingguiamulaimenyisirpantaibaratpulau Sumatera. SejakmeninggalkankimiaselaluteringatLaininah, semalamiamemrntaizinuntukmelihat-lihatnegenikecilnya. Ta teningatkembalimasalalunyadinegeriKetahun, nampaklaholehnyakuburankeduaonangtuanyadannampakolehnyaUncuJepisahdiKampungTenendam. Teningatpulau, Madang yang memukuladiknya, DatukHalim an AndungSenipah yang dermawan, MamakPalik yang baikhatidanMarzuki. Demikianberjam-jam iamengenanghidupnya. Sementaraorangterusbekenjadanpenumpang yang akanpergike Padang telahdikapalsemuanya. Kapal yang ditumpangiitumakin lama makinolehkarenaombak yang makinbesar. Kira-kina pukuldua Mansur dipanggilorangkarenapermisnyahabisdaniahartismembabntumatenos-matenos lain memasangterpal. Lekasiamemanjatkeatasdanmulaibekenja. Tetapipikirannya talc tentu, sebentar-sebentariabenhentidantenmenung. Demikianlahbebenapalamanya, peluitkapalberbunyitiga kali dan baling-baling pun berputarlah. Kapal pun meninggalkannegeri Bengkulu. Namun Mansur beratsekalimeninggatkannegeriitudanbayang- bayangMinahtaklenyapdanmatanya. Mansur rebahdanjatuhmateros-materos lain hendakmengejarnyauntukmenolongnyatapisia-siabelakakarena Mansur terguling-gulingjatuhkelaut. Lebihdansetengahorang-orangmencani Mansur, namun Mansur tidakditemukan. Kapitankapalmemberipenintahmeneruskanpelayaran. Kapalterusmenuju Padang, seolah-olahtakadakejadiannamunorang-orangterusmembicarakanjatuhdanhilangnya Mansur yang ajaib. Ketikaiamenghembuskannafasterakhimyaiamengucapkan, Amin, amin, summa amiin.
Kutipan Ramaipeperangandirimbaitudanrupanyatakakanberhenti-henti. Talc adakasihan-mengasihani, yang sebaltinggallahrebah, talc akanada yang mengangkatnya. Banyakbenarselisthhidupnyadenganmanusia yang seolahditunutiolehkekayaandankemujuran, denganmanusia yang denganusahasedikitdapatmendirikangedungbatu, mengumpulkanberratus-ratushartabenda. Jauhdiatasrimba yang sunyisenyapdanpenuhrahasiaitumembentangkanlangitLazuardi, seolah-olahtudungbesar yang bin danjernih. Disebelahbaratmatahanitelahhampirterbenam. Awanberkumpulkumpul, kehitam-hitaman, sebagaighua yang besar, penuhrahasia. Disitulah raja siangakanberistirahatdikelilingiolehpengiringnya yang berpakaiankemerahmerahan. Seolah-olahbertahtaratnamutumanukanpintugerbangitugilanggemilang, berkilau-kilauan, talc dapatdipandangnyata, sepertidibalutdenganemasperada. Sepertimutiaraberderaidankarangannya, demikianlahjatuh air matamerekaituketanah. Air mukanya yang keruhmenyatakanhatinyagundah-gulanadanmatanya yang senantiasajernihdanbercahaya-cahayaitusekarang, kekabur-kaburan, seolah-olehmatahari yang ditutupoleh mega yang mengandunghujan. Aduh, nasib yang ganas, yang buas, yang talc menanthibakasihan. Alangkahsampaihatimumerebutapung-apungdanorang, yang baruhendakmenyebranglautan yang penuhgelora, memadamkansuluhorang yang hendakmenaruhrimbalebatdalamgelapgulita. Aduh, nasib yang kejam, mengapakahengkaumerendahkan yang telahrendah, mematahkan yang terkulai? Duniainipenuhkeajaibandankeheranan.
“Anakku, bijimataku, buahhatiku, ajalkutelahsampaiEngkauberduamestikutinggalkan. Semuanyaitutelahtenlukisdiluhmaful. Kata Allah talc dapatdisangkal. Baiklahkelakuanmu Dahantempatbergantungtelahpatah, apung-apungberpegangteguhterbenam. Dengansuara yang piluselarasdankerisik-kerisikberbunyilagu “ban yang telahsilamsemanak yang telahjatuh”. “Waktu” adalahsebagairaksaanbesar, yang talc kunjung-kunjungberhentibeijalan, masukrimbakeluarrimba, masukpadangkeluarpadang. Disinimenyebranglautan, disanamendakigunungmenurunilembah, talc pernahpayah, talc dapatdiusik, ditahanataudiganggu. Sungguh. Isidunia mi semuanyapermainannyadisepakragakannyasekehendakhatinya; sebentardihembuskannyakeudaradanseketikalagidihempaskannya pula kebumi. Ya, demikianlahnasibsegalamakhlukdialam in diratapijugalambatlaunnya! Sungguh, demikianlahsifatkemelaratanmanusia, yang seakan-akanselaludi-amat-amatiolehmalapetaka. “…, buahhatiku, bijimatabunda”. “Dipikulolehbinatangitu” “Dengansuara yang piluselara-selanadankerisik-kerisikberbunyilagu “han yang telahsilam, semarak yang telahjatuh”. Letihkahengkau ? lepaskanlahdahululelajhmu. Tutuplahmatamu!” hujancemasdinegeriorang, hujan barn dinegerikita, masihsenangjugadinegerikita. . Anaknyamukdalampadi, Cupakdalamperbesaran Sungguhremukdalamhati Dimukatiadaberkesan “Apagunanyakitamenyusahkanhati. Asalsabutterapung, asal barn tenggelam. Takkannasibitudiubahdengan air mata.” “Selamamasihadahayatdikandungbadan, kitaharusberusahadengansegalatenaga. Sungguhpundemikian, berdo’alahjagalah, mudah-mudahanberhentipenderitaankitaini.”
Hatinyapilutiadaterkata-kata. Padaperasaannyalebihbaiklagiiamatiberkalangtanahdaripadahidupdenganminta-minta. rebalahdisiniolehkepayahan Bukankahdantelaga yang keruhitumengalir pula air yang keruh? Kesenanganhidup yang dikecapnyadalambeberapapulan yang akhir ml seakan-akanlenyapkembali, sepertiembunkenasinarmatahari. TakjubTokehmendengarsekalianperkataan,. Sebenamyataksebesarujungrambutdisangkanyaakanmendapatjawaban yang serupaitu. Dalamseratuspayahbertemusatu. “Beginilahrupanya, kalaukitaorangbodohdanmiskin. Semua yang burukdicariorang path kim. Adakecurian, kita yang disangkaadakerusakankitadisyakmengeijakannyadansebagainya. Itulahadatduma, menimbun yang telahtinggidanmenggali yang telahrendah”. Lautgemuruhitutiadatertahanlagimenunggumasanya Duniaberputar path sumbunya Sedikitpuntiadaterasaolehnya Kehilangan yang kecil yang “tak Sebenartuma’ itu…
UnsurInstriksik a. Tema Novel karya S. TakdirAlisyahbana mi mengusungtema “Pencleritaan yang terusmenerus.” b. Latar - Negeriketahun - KampungCina, Bengkulu c. Alur Alurdalamcerita novel mi menggunakanalurmaju. d. Sudut Pandang Adapunsudutpandang yang digunakandalam novel mi yaitudengansudutpandangorangpertamatunggal.
e. Penokohan Mansur : Tokohutama, laid-laid, baik, pendiam, pemberanidan teguhpendirian Laminah : Baikhati, penyayang, penyabardanikblas Syahbudin : Ayahnya Mansur danLaminah, baik, pekeijakeras, penyayang UncuJepisah : Bibinya Mansur, baikhati Sarmin : Pekerjaroti, jahat, sombong MamakPalik : Seorangpetani, baikhati DatukHalim : TetanggaUncuJepisah, baikhati, dermawan AnjungSeripah : IsteriDatukHalim, baikhati Baba : Pemiliktokoroti, balk, penolong Madang : SuamiUncuJepisah, Jahat Marjuki : Jahat Darwis : Teman Mansur ditokoroti, balk Malik : Pekerjaroti, baik Istrinya Baba : Baik
f. Gaya Penulisan Gaya penulisandalam novel ml menggunakanbahasa Indonesia danterdapatbeberapamajasdiantaranyamajaspersonifikasi, majasbiperboladanmajas simile. Sehinggamenjadimenarikuntukdibaca. g. Amanat Manusiaharussabar, bertawakal (dantidakbolehputusasadalammenghadapidanmenjalanisemuacobaandalamhidupdankehidupankarenadibaliksemuacobaanituadahikmahnyadandibalikkesusahanituadakemudahan. • BiografiPengarang Sultan TakdirAlisyahbanalahir path tanggal 11 Februari 1908 di Natal, Sumatera. Path tahun 1942 Sultan TakdirAlisyahbanamendapatkanIjazah guru dengangelarMesteen in de Rechen (SIT). Dan sekarangtelahmendapatkanjabatan yang cukupbanyak, diantaranyaRektorUniversitasNasicrnal Jakarta ketuaAkademik Jakarta, ketuaHimpunanFilsafat Indonesia, dan sponsor Member Internasional Advisory Group Of Encyclopedia Britanica, Japanesse, Language Enciclopedia. Sultan TakdirAlisyahbanamerupakanpenyairdanpenulis path berbagaibidang. Beliaumerupakanintelektualsertapengajar yang berkompetensampaiakhirhayatnya. Karya-karyanyaberupakaryailmiahdankaryasastramenunjukkanperhatiannya path ilmupengetahuandansern. Keberadaanbeliaumenjadibuktibahwasastratidaksekedarprofesimelainkankebutuhanjiwadanunjukintelektualdenganwahanaseni. Sultan TakdirAlisyahbanamenjadiseorang yang dihormatikarenakaryakaryanyamulaikaryailmiahhinggakaryasastra yang begitubanyakmemperkaryakhazanahkebudayaan Indonesia. Tidaklahdapatmengenalsejarahsastrakhususnya path angkatan ‘33 tanpamengenal Sultan TakdirAlisyahbana. Jugatidaklahlengkapmengenal Sultan TakdirAlisyahbanatanpamengenalkarya-karyanya.