200 likes | 846 Views
Lanjutan titrasi redoks. Titrasi dengan Iodium. Titrasi langsung ( Iodimetri ) Titrasi tidak lagsung ( Iodometri ). Titrasi langsung ( Iodimetri ). Iodium merupakan oksidator relatif kuat . Pot oks = +0,535V Reaksi : I 2 + 2e → 2I -
E N D
TitrasidenganIodium • Titrasilangsung (Iodimetri) • Titrasitidaklagsung (Iodometri)
Titrasilangsung (Iodimetri) • Iodiummerupakanoksidatorrelatifkuat. Pot oks = +0,535V • Reaksi : I2 + 2e → 2I- • Iodiummengoksidasisenyawa yang pot red nyalebihkecil, mis. Vit.C • Larbakuiodiumdptdigunakanuntukmembakukanlar. Na-tiosulfat • T.A. dgnindamilum, terjadiwarnabiru, • Penggunaandlmfarmakopeuntukp.k. as askorbat, Na-askorbat, metampiron, Na-tiosulfatdansediaaninjeksinya
Titrasitaklangsung (Iodometri) • Digunakanuntuksenyyg pot okslebihbesardpsistemiodium-iodida, atausenyawaoksidator, mis, CuSO4 • Sampeldireduksiduludengan KI berlebih, akanterbentuk I2, kemudiandititrasidenganlarutanbaku Na-tiosulfat. • Banyaknya Na-tiosuulfat yang diggunakansetaradengan I2 yang terbentuk, setaradenganbanyaknyasampel
Contohpenentuankadarklorindalamserbukpemutih, reaksi yang terjadi Cl2 + 2I- → 2Cl- +I2 kemudian I2 yang terbentukdititrasidengan Na-tiosulfat 2S2O32- + I2 → S4O62- + 2I- Indikator : amilum
Titrasidenganbrom (Br2) • BromdapatdigunakansebagaioksidatorsptIodium • Bromdireduksiolehsenyawaorganikdgnmembentuksenyawahslsubstitusi yang tdklrt air, mistribromofenolatautribromoanilin • Dptutksenyawaorganik yang dptdisubstitusiataudiadisiolehbrom • Bromdiperolehdarireaksi KBrO3 + 5KBr + 6HCl → 3Br2 + 6KCl + 3H2O Selanjutnya Br2 + 2KI → I2 + 2KBr Selanjutnyadititrasidengan Na-tiosulfat I2 + 2S2O32- → 2I- + S4O62- Bromtidaklangsungdititrasidengan Na-tiosulfatkarenadapatterbentuktetrationat, sulfatdansulfida. Digunakanutkp.k. klorokresol, fenol, fenolcair, fenilefrinHCl, resorsinoldantimol
TitrasidenganKaliumIodat • KIO3dapatdiperolehdlmkeadaanmurnidanstabil, sehinggalarutantidakperludibakukanlagi • Menggunakanmolaritasbukannormalitas, karenanormalitasberbedatergantungreaksinya • IO3- + 6H+ + 6e ↔ I-+ 3H2O val 6, maka 0,05M = 0,3N Kalaudigunakan KIO3 berlebihterjadireaksi 2IO3- + 12H+ + 10e → I2 + 6H2O val 5, 0,05M setaradengan 0,25N HasilreduksiIodatmenjadi I2dan I-dptdirubahmenjadi I- semuadenganmenambahkanHCldengankonsentrasi yang tinggi, sehinggaiodium yang terbentukakanmengalamisolvalisisdalampelarut polar menurutreaksi I2 ↔ I+ + I-
DenganadanyaHCl yang cukupmaka I+akanmembentukICl yang kemudianakanterstabilkandenganterbentuknyakompleks ICl2- I+ + HCl ↔ ICl + H+ ICl + HCl ↔ ICl2- + H+ ------------------------------------------- I+ + 2HCl ↔ ICl2- + 2H+ PembentukanIClinidigunakandalamp.k. beberapareduktor. Padacarainireaksireduksinya IO3- + 6H+ + 4e ↔ I+ + 3H2O Val 4, 0,05M = 0,02N • Indikatorygdigunakankloroformatau CCl4, berwarnamenjaditakberwarna • Tidakdigunakanlaramilumkrnpadakeasaman yang tinggiterbentukkompleksIodamilum
TitrasidenganKaliumBromat • KBrO3merupakanoksidatorkuatdalamlingkunganasam, reaksidgnreduktor BrO3- + 6H+ + 6e ↔ Br- + 3H2O Padat.a. titrasi KBrO3 + 5KBr + 6HCl → 3Br2 + 6KCl + 3H2O 1 mol KBrO3setaradengan 6e, 1grek = 1/6grammol T.a. dgnwarnabrom : kuning, untukmemperjelasditambahindikatorjinggametilataumerahfuchsin, mula2 terlihatwarnaasamnya, padat.a. indikatorakanrusakdenganadanyakelebihanbromshgwarnaberubah. Reaksi: 10Cl- + 2BrO3- + 126H+ → Br2 + 5Cl2 + 3H2O
PerluditambahkanindikatorsebelummendekatititikakhirtitrasidantitrasiharusdilakukanperlahanPerluditambahkanindikatorsebelummendekatititikakhirtitrasidantitrasiharusdilakukanperlahan
Titrasidiazotasi • Utkp.k. senyawaantibiotiksulfonamidadananestetiklokalgolasam amino benzoat. • Disebutjuganitrimetriyaitup.k. secarakuantitatifmenggunakanlarbakunatriumnitrit. • Dasar: reaksidiazotasiantaraaminaromatik primer dengannatriumnitritdalamsuasanaasammembentukgaramdiazonium
Dalamnitrimetri BE senyawa = BM • Karena 1 mol senybereaksidengan 1 mol asamnitritmenghasilkan 1 mol garamdiazonium, karenaitukonsentrasidinyatakandenganmolaritas. • T.A. : - indikatorluar, - indikatordalam, - potensiometri • Indikatorluar: pasta kanji-iodidaataukertas kanji-iodida, kelebihanasamnitritakanmengoksidasiiodidamenjadiiodiumdandenganadanya kanji akanmenghasilkanwarnabiru. • Indinipekaterhadapkelebihan 0,05 – 0,10 ml asamnitritdalam 200ml larutan
Reaksi yang terjadi: NaNO2 + HCl → HNO2 + NaCl KI + HCl → KCl + HI 2HI + 2HONO → I2 + 2NO + 2H2O I2 + kanji → kanji iod (biru) t.a. tercapaijikapadapenggoresanlangsungterbentukwarnabiru. Warnabirujugaterbentukbeberapasaatsetelahdibiarkandiudarakarenaterjadireaksi 4KI + 4 HCl + O2 → 2H2O +2I2 +4KCl I2 + kanji → kanji iod (biru)
Indikatordalam: camp tropeolin OO danmetilenbiru Untuksenyawa yang berbedaakanmemberikanwarnaberbeda. • Metodepotensiometri Menggunakanelektrodakalomel-platina. Padat.a. akanterjadidepolarisasielektrodasehinggaakanterjadiperubahanarus yang sangattajam +0,80 Volt - +0,90Volt. Metodeinicocokuntuksediaansirup yang berwarna
Titrasiinidigunakanuntukseny yang mengandunggugusaminaromatis primer: sulfanilamid • Aminaromatikyngterikatpadagugus lain: suksinilsulfatiasol, parasetamol • Nitro aromatik: kloramfenikol