490 likes | 1.22k Views
TITRASI ASAM BASA. Titrasi A sam B asa. Dalam titrasi asam basa, sejumlah volume tertentu suatu asam atau basa yang telah diketahui konsentrasinya secara pasti direaksikan dengan sejumlah volume tertentu suatu basa atau asam yang konsentrasinya belum diketahui. Tipe T itrasi A sam- B asa.
E N D
Titrasi Asam Basa Dalam titrasi asam basa, sejumlah volume tertentu suatu asam atau basa yang telah diketahui konsentrasinya secara pasti direaksikan dengan sejumlah volume tertentu suatu basa atau asam yang konsentrasinya belum diketahui.
Tipe Titrasi Asam-Basa 1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat 2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah 3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat 4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
1. Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat Reaksi antara asam kuat dan basa kuat merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saattitik ekuivalen dicapai pH = 7.
Contoh: 1.Untuk menitrasi 45 ml larutan H2SO4xM dibutuhkan larutan NaOH 0,6M sebanyak 25 ml. Tentukan konsentrasi H2SO4!
Jawab: Reaksi yang terjadi: 2NaOH(aq)+ H2SO4(aq →Na2SO4(aq)+H2O(aq) mol asam = mol basa 2 × Ma.Va = Mb. Vb 2 ×Ma. 45 ml = 0,6 M × 25 ml Ma = 0,6 M × 25 ml 2 × 45 ml = 0,167 M Maka [H2SO4] = 0,167 M
Titrasi asam kuat dan basa lemah akan menghasilkan garam yang bersifat asam sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan < 7. 2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah
Contoh: 1.Untuk menitrasi 25 ml larutan HClxM dibutuhkan larutan NH30,1M sebanyak 50 ml. Tentukan konsentrasi HCl!
Jawab: Reaksi yang terjadi: HCl(aq)+ NH3(aq) →NH4Cl(aq) mol asam = mol basa Ma.Va = Mb. Vb Ma. 25 ml = 0,1 M × 50 ml Ma = 0,1 M × 50 ml 25 ml = 0,2 M Maka [HCl ] = 0,2 M
Titrasi asam lemah dan basa kuat akan menghasilkan garam yang bersifat basa sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH larutan > 7. 3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat
Contoh: 1.Untuk menitrasi 20 ml larutan CH3COOH xM dibutuhkan larutan KOH 0,1 M sebanyak 10 ml. Tentukan konsentrasi CH3COOH!
Jawab: Reaksi yang terjadi: CH3COOH(aq)+ KOH(aq →CH3COOK(aq)+H2O(aq) mol asam =mol basa Ma.Va = Mb. Vb Ma. 20 ml = 0,1 M × 10 ml Ma = 0,1 M × 10 ml 20 ml = 0,05 M Maka [ CH3COOH ] = 0,05 M
Reaksi antara asam lemah dan basa lemah merupakan reaksi netralisasi antara ion H+ dan ion OH─ membentuk molekul air (H2O) sehingga pada saat titik ekuivalen dicapai pH = 7. 4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
Contoh: 1.Untuk menitrasi 25 ml larutan NH3xM dibutuhkan larutan CH3COOH0,1 M sebanyak 50 ml. Tentukan konsentrasi NH3!
Jawab: Reaksi yang terjadi: CH3COOH(aq)+ NH3(aq →CH3COONH4(aq) mol asam = mol basa Ma.Va = Mb. Vb 0,1 x 50 ml = Mb × 25 ml Mb = 0,1M × 50 ml 25 ml = 0,2 M Maka [ NH3 ] = 0,2 M
Indikator Yang Sesuai Tipe Titrasi Asam-Basa • Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat • Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah • Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat • Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah
1. Titrasi Asam Kuat-BasaKuat Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)
2. Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan < 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator metil merah dengan trayek pH = 4,8 – 6,0 (merah – kuning) atau bromkresol ungu dengan trayek pH = 5,2 – 6,8 (kuning – ungu)
3. Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan > 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator phenolftalein dengan trayek pH = 8,3 – 10,1 (tidak berwarna – merah) atau timol blue dengan trayek pH = 8,0 – 9,6 (kuning – biru)
4. Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah Karena titik ekuivalen dicapai pada pH larutan = 7, maka indikator yang sesuai adalah indikator bromtimol blue dengan trayek pH = 6,0 – 7,6 (kuning – biru)
Indikator Dan Trayek Perubahan Warna MJ 3,2 – 4,4 merah kuning MM 4,2 – 6,2 merah kuning Lakmus 4,7 – 8,2 Merah md biru BTB 6,0 – 7,6 kuning biru PP 8,3 – 10,0 Tak b.w. Merah md
Contoh: 1.Dari hasil pengujian air limbah diperoleh pH = 8, maka warna sampel pengujian indikator metil merah, bromtimol biru, dan phenol ptalein berturut-turut adalah... Metil merah = kuning Bromtimol biru = biru Phenolptalein = tak berwarna
Contoh: 2. Larutan A diuji dengan indikator metil merah = kuning metil jingga = kuning brom timol biru = biru phenolptalein = tak berwarna Jawab: pH larutan A berkisar ( 7,6 - 8,3 )
Menentukan Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Kuat Volume basa yang ditambahkan 14 pH 7
Menentukan Grafik Titrasi Asam Kuat-Basa Lemah Volume basa yang ditambahkan 14 pH 7
Menentukan Grafik Titrasi Asam Lemah-Basa Kuat Volume basa yang ditambahkan 14 pH 7
Menentukan Grafik Titrasi Asam Lemah-Basa Lemah Volume basa yang ditambahkan 14 pH 7