1 / 38

TITRASI

Kimia analisis. TITRASI. Affi Rusdaningrum 09303241024. “Titrasi adalah suatu metode penentuan kadar (konsentrasi) suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya”.

jasper
Download Presentation

TITRASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kimia analisis TITRASI Affi Rusdaningrum 09303241024

  2. “Titrasi adalah suatu metode penentuan kadar (konsentrasi) suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya”

  3. Larutan yang akan ditentukan kadarnya disebut sebagai “analit” dan biasanya diletakan di dalam Erlenmeyer, sedangkan larutan yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai “larutan standart atau titer” dan diletakkan di dalam buret.

  4. PERALATAN • BuretUntuk tempat larutan standar, yang dipakai biasanya yang memiliki skala 50 mL, skala 0 terletak diatas dan 50 dibawah, sebelum dipakai ada baiknya buret dibersihkan dengan larutan K2Cr2O7, kemudian bilas dengan aquades. • ErlenmeyerTempat analit diletakkan, gunakan Erlenmeyer ukuran sedang 250 mL untuk proses titrasi sebab Erlenmeyer ukuran ini enak dipegang dang kita lebih leluasa untuk megocok Erlenmeyer. • PipetAlat untuk mengambil indicator, ingat 1 pipet volumenya kira-kira 1 mL • StatifAlat untuk meletakkan burette agar bisa berdiri tegak, sebelum meletakkan buret ke statis ada baiknya anda melapisi dengan kertas atau tisu agar pegangan statis tidak langsung kena dinding luar buret, Company Logo

  5. PERALATAN • Labu UkurDigunakan pada untuk membuat larutan standar. “ingat waktu menambahkan pelarut” • Pipet UkurIngat untuk mengambil larutan analit dengan volume tertentu misalnya 10 mL, 20 mL • Karet PenghisapAlat ini digunakan untuk menghisap larutan pada waktu kita mengambil larutan dengan menggunakan pipet ukur Company Logo

  6. Company Logo

  7. LARUTAN STANDAR adalah larutan yang disiapkan dengan cara menimbang secara akurat suatu zat yang memiliki kemurnian tinggi dan melarutkannya dengan sejumlah tertentu pelarut dalam labu ukur Company Logo

  8. Syarat zat yang bisa dijadikan standart primer • Harus 100% murni • Zat tersebut harus stabil baik pada suhu kamar ataupun pada waktu dilakukan pemanasan, standart primer biasanya dikeringkan terlebih dahulu sebelum ditimbang. • Mudah diperoleh • Biasanya zat standart primer memiliki Masa molar (MR) yang besar hal ini untuk memperkecil kesalahan relative atau eror pada waktu proses penimbangan. Menimbang zat dalam jumlah besar memiliki kesalahan relative yang lebih kecil dibanding dengan menimbang zat dalam jumlah yang kecil. • Zat tersebut juga harus memenuhi persyaratan teknik titrasi Company Logo

  9. larutan standart sekunder Adalah larutan dengan konsentrasi tertentu dan kemudian kita menitrasinya dengan larutan standart primer Contoh : NaOH NaOH tidak bisa dipakai sebagai larutan standart primer disebabkan sifatnya yang higroskopis. Jadi NaOH menyerap uap air dari lingkungan disekitarnya Company Logo

  10. Syarat-syarat titrasi: • Reaksi kimia antar analit dan titrant diketahui dengan pasti dan jelas produk-produk apa yang akan dihasilkan nantinya. Mana reaktan dan produk apa yang akan dihasilkan harus jelas dan pasti • Reaksi harus berjalan dengan cepat • Harus ada sesuatu yang bisa menandakan atau mengindikasikan bahwa reaksi antara analit dengan titrant sudah equivalent secara stoikiometri, baik itu dengan perubahan warna, perubahan arus listrik, perubahan pH, dengan penambahan indicator atau apapun yang bisa digunakan untuk mengamati perubahan tersebut. Company Logo

  11. Syarat-syarat titrasi: • Tidak ada hal lain yang mengganggu reaksi antara analit dengan titrant • Reaksi antara analit dengan titrant harus memiliki kesetimbangan jauh kearah kanan (artinya kesetimbangannya mengarah kearah pembentukan produk) hal ini untuk memastikan secara kuantitatif reaksi bisa dihitung, dan memastikan titik akhir titrasi bisa diamati. Company Logo

  12. titik equivalent Titik dimana titrasi mencapai setara secara stoikiometri titik akhir titrasi titik dimana proses titrasi diakhiri disebut sebagai, ditandai dengan indicator sehingga mudah dilihat secara manual. Jarak antara titik equivalent dan titik akhir titrasi tidak boleh terlalu jauh sehingga akan mempengaruhi hasil akhir titrasi. Company Logo

  13. Titik equivalen • Adalah keadaan dimana konsentrasi titran tepat sama secara stoikiometri dengan analit • Menemukan titik equivalen adalah tujuan akhir titrasi. • Contoh : jika kita mempunyai senyawa basa yang mengandung 0,250 mol OH- , kemudian dititrasi dengan H+, titik equivalen tercapai ketika 0,250 mol H+ ditambahkan. Company Logo

  14. Titik akhir titrasi • Titik akhir titrasi tercapai ketika titik equivalen telah terlewati. • Biasanya terjadi setelah terdapat sedikit titran yang tidak lagi bereaksi (berlebih). • Pada sebagian besar kasus, perbedaan antara titik akhir titrasi dan titik equivalen tidak signifikan dan dapat diabaikan. Company Logo

  15. Indikator • Adalah senyawa yang sensitif (berubah warna) pada saat analit habis atau pada saat titran berlebih purple colorless Company Logo

  16. Jenis Titrasi • Asam Basa • Pembentukan kompleks • Pengendapan (Precipitasi) • Oxidasi/reduksi Company Logo

  17. Titrasi Balik • Titrasi balik digunakan ketika reaksi anatara analit dan titran berjalan lambat, atau apabila tidak ada indikator yang cocok. • Caranya : • Tambahkan titran secara berlebih sehingga semua analit habis bereaksi dan ada sedikit titran berlebih. • Titrasi kembali kelebihan titran dengan titran kedua untuk memperoleh titik equivalen. Company Logo

  18. Back Titration: Example Carbonate OH- H+ Equivalence Point Amount of H+ needed to reach the equivalence point = moles of H+ added – moles of OH- added Company Logo

  19. TITRASI ASAM BASA

  20. Titrasi asam basa adalah reaksi penetralan Jika larutan bakunya asam disebut asidimetri jika larutan bakunya basa disebut alkalimetri. Company Logo

  21. Indikator • adalah asam lemah atau basa lemah (senyawa organik) yang dalam larutannya warna molekul-molekulnya berbeda dengan warna ion-ionnya • Indikator asam-basa terletak pada titik ekivalen dan ukuran dari pH Company Logo

  22. Perubahan warna indikator Company Logo

  23. Jenis-Jenis Titrasi Asam Basa • Asam kuat - Basa kuat • Asam kuat - Basa lemah • Asam lemah - Basa kuat • Asam kuat - Garam dari asam lemah • Basa kuat - Garam dari basa lemah Company Logo

  24. Remember…. ? • Apa itu asam kuat dan asam lemah? • Bagaimana cara menghitung equivalensi? • Bagaimana cara menghitung molaritas dan normalitas? “Pertanyaan yang sama untuk basa” Company Logo

  25. Asam kuat - Basa kuat • Asam kuat : HCl • Basa kuat : NaOH Persamaan Reaksi :HCl + NaOH   →   NaCl + H2OReaksi ionnya :H+ + OH-   →   H2O Company Logo

  26. Kurva Titrasi Asam Kuat Basa Kuat Company Logo

  27. SAMPLE PROBLEM • In an acid-base titration, 17.45 mL of 0.180 M nitric acid, HNO3, were completely neutralized by 14.76 mL of aluminium hydroxide, Al(OH)3. Calculate the concentration of the aluminium hydroxide. Company Logo

  28. SAMPLE ANSWER • The balanced equation for the reaction is: 3HNO3(aq) + Al(OH)3(aq) → Al(NO3)3(aq) + 3H2O(l) • The number of moles of nitric acid used is: y mol = 0.180 mol/L x 0.01745 L = 3.14 x 10-3 mol HNO3 • From the stoichiometry of the reaction, the number of moles of aluminium hydroxide reacted is: 3.14 x 10-3 mol HNO3 x 1 mol Al(OH)3 = 1.05 x 10-3 mol 3 mol HNO3 • Therefore, the concentration of the aluminium hydroxide is: 1.05 x 10-3 mol Al(OH)3 = 0.0711 M 0.01476 L Company Logo

  29. Contoh lain • Untuk mentitrasi Asam sulfat sebanyak 25,00 mL diperlukan titran NaOH 0,10 M sebanyak 26,50mL. Berapakah konsentrasi asam? • Pada pembakuan NaOH titrasi titik akhir titrasi diperoleh pada 20,35mL. Baku primer yang dipakai asam oksalat yang dibuat dengan menimbang 1,250 g dan dilarutkan sampai 100mL, indikator yang dipakai fenoftalein. Hitung konsentrasi NaOH. Company Logo

  30. Secara Kelompok tentukan reaksi dan kurva titrasi untuk titrasi:Asam kuat - Basa lemahAsam lemah - Basa kuatAsam kuat - Garam dari asam lemahBasa kuat - Garam dari basa lemah

  31. Titrasi Asam Kuat - Basa Lemah contoh : Asam kuat : HCl Basa lemah : NH4OH Persamaan Reaksi :HCl + NH4OH   →   NH4Cl + H2O Reaksi ionnya :H+ + NH4OH   →   H2O + NH4+ Company Logo

  32. Kurva Titrasi Asam kuat – Basa Lemah Company Logo

  33. Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat contoh : • Asam lemah : CH3COOH  • Basa kuat : NaOH Persamaan Reaksi :CH3COOH + NaOH   →   NaCH3COO + H2O Reaksi ionnya :H+ + OH-   →   H2O Company Logo

  34. Kurva Titrasi Asam Lemah – Basa Kuat Company Logo

  35. Titrasi Asam Kuat - Garam dari Asam Lemah contoh : • Asam kuat : HCl • Garam dari asam lemah : NH4BO2 Persamaan Reaksi :HCl + NH4BO2   →   HBO2 + NH4Cl Reaksi ionnya :H+ + BO2-   →   HBO2 Company Logo

  36. Titrasi Basa Kuat - Garam dari Basa Lemah contoh : • Basa kuat : NaOH • Garam dari basa lemah : CH3COONH4 Persamaan Reaksi :NaOH + CH3COONH4   →   CH3COONa + NH4OH Reaksi ionnya :OH- + NH4-   →   NH4OH Company Logo

  37. Cara Melakukan Titrasi Asam Basa • Zat penitrasi (titran) yang merupakan larutan baku dimasukkan ke dalam buret yang telah ditera • Zat yang dititrasi (titrat) ditempatkan pada wadah (gelas kimia atau erlenmeyer).Ditempatkan tepat dibawah buret berisi titran • Tambahkan indikator yang sesuai pada titrat, misalnya, indikator fenoftalien • Rangkai alat titrasi dengan baik. Buret harus berdiri tegak, wadah titrat tepat dibawah ujung buret, dan tempatkan sehelai kertas putih atau tissu putih di bawah wadah titrat • Atur titran yang keluar dari buret (titran dikeluarkan sedikit demi sedikit) sampai larutan di dalam gelas kimia menunjukkan perubahan warna dan diperoleh titik akhir titrasi. Hentikan titrasi ! Company Logo

  38. Sampai ketemu minggu depan

More Related