250 likes | 526 Views
ISU-ISU KOMPUTER dan MASYARAKAT. Membahas isu-isu terkini dalam hubungan komputer dan masyarakat. Dr. Ir. Eliyani. 03. ILMU KOMPUTER. Teknik Informatika. Isu Gender.
E N D
ISU-ISU KOMPUTER dan MASYARAKAT Membahasisu-isuterkinidalamhubungankomputerdanmasyarakat Dr. Ir. Eliyani 03 ILMU KOMPUTER Teknik Informatika
Isu Gender Berdasarkan studi yang dilakukan UNESCO (2006), minat mahasiswi untuk menekuni bidang Sains & Teknologi di Indonesia sangat rendah. Mahasiswi umumnya menekuni bidang sosial seperti terlihat dari data mahasiswi yang menekuni bidang Teknologi Industri hanya 18.8% sementara bidang Bisnis & Manajemen mencapai 64.6%.
minat dan kemampuan wanita dalam memahami ilmu eksakta setara dengan pria hanya ketika mereka menekuni bidang yang menentukan karir di masa datang, pelajar wanita cenderung memilih ilmu-ilmu sosial.
Di AmerikaSerikat, berdasarkan data dari Computer Research Association (CRA), padatahun 2005, hanyasekitar 14% mahasiswi yang mengambilbidangIlmuKomputer (Computer Science) padahalpermintaanpasaruntuklulusanpadabidanginimeningkat (Voyless, Haller & Vossum, 2007).
kulturataustereotipe yang berlakudimasyarakatmenjadipenyebabutamarendahnyaminatwanitamenekunibidangsainsdanteknologitermasukbidangkomputer (Voylesset al., 2007)
Tidakadadalil agama yang melarangwanitauntukmenekunibidangsainsdanteknologi.
Tenagapengajarcenderunglebihmemberikanperhatianpadapelajarlaki-lakidaripadapelajarperempuanterutamapadabidang-bidang yang “dominanlaki-laki” (AAUW, 2000; Rosser, 1997 & Sanders et al., 1997 dalamVoylesset al. 2007).
Penelitian Gallivan (2004) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara gender dan kepuasan kerja, dalam arti para profesional dalam IT (information and Technology), sama-sama merasa puas akan pekerjaannya, mereka sama-sama merasa mempunyai pekerjaan yang menantang dan dihargai karena pekerjaannya. Kepuasan kerja kaum perempuan yang menekuni bidang teknologi ini hanya tercapai bila dunia kerja dan lingkungan sosial kondusif terhadap mereka.
Hasilpenelitian Huff (2002) menunjukkanbahwaparaprogrammer cenderungmembuat program untukanak-anakdengan program yang disukaiolehanaklaki-lakiyaitugamedengantekananwaktu, koordinasimata-tangandan yang paling pentingadalahkompetisi, padahal 80% dariprogrammertersebutadalahperempuan.
Werner et al. (2004) menemukanteknikpair-programming yang ternyatalebihcocokuntukperempuandalammenekuniilmukomputer.
Penelitian yang dilakukandi Indonesia olehTjandra (2007), menunjukkanbahwakaryawanwanitajugacenderungmemilikicomputer anxiety (perasaangelisah, was-was saatmenggunakankomputer) yang lebihtinggidaripadapria. Bahasagaulnya, lebihgalausaatmenggunakankomputerdalampekerjaannyadibandingkanpria.
IsuKebudayaan Komputermerupakanbagiandarikebudayaanitusendirinamunberperanbesardalammengembangkanataumengubahkebudayaandisuatutempat. Perubahankebudayaanitumengubah mental manusia, kadangterjadibenturannilaibudaya yang berakibatpadakonflikdalamkehidupan.
Adakekhawatiran, denganpesatnyaperkembanganteknologiinformasi, kecintaanterhadapbudaya Indonesia tersebutmenjadiberkurang.
Komputerjugabisadimanfaatkanuntukmemperkenalkanbudaya Indonesia, yang tentusajatidakhanyaterbataspadasenitaridanmusikatau batik, tapijugaperangko, kuliner, dan lain-lain kepadaBangsa lain. Sumbergambar: arygetblog.blogspot.com
IsuKebijakanPemerintah TIK adalahsalahsatupilarutamapembangunanperadabanmanusiasaatini yang harusmampumemberinilaitambahbagimasyarakatluasdandiharapkanmenjadisaranapentingdalamprosestransformasimenjadibangsa yang maju. Masyarakat yang cerdas, berartisetiapkomponenmasyarakatakanbergerakbersama
(SekretarisDitjenAplikasiInformatika, KementerianKomunikasidanInformatika).
(SekretarisDitjenAplikasiInformatika, KementerianKomunikasidanInformatika).
(SekretarisDitjenAplikasiInformatika, KementerianKomunikasidanInformatika).
(SekretarisDitjenAplikasiInformatika, KementerianKomunikasidanInformatika).