210 likes | 392 Views
RENCANA PERKULIAHAN DI 4275 Semester Gasal 2005/2006. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Prinsip desain interior ruang budaya ( cultural spaces ) / ruang publik non-religius. Metodologi desain: konsep dan penerapan landasan filosofis dalam desain.
E N D
RENCANA PERKULIAHAN DI 4275 Semester Gasal 2005/2006
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM • Prinsip desain interior ruang budaya (cultural spaces) / ruang publik non-religius. • Metodologi desain: konsep dan penerapan landasan filosofis dalam desain. • Prinsip teknis: fisika bangunan, teknik bangunan, statika bangunan, konstruksi bangunan, ergonomi, pengetahuan bahan interior. • Prinsip estetika: kesatuan, dominasi, keseimbangan (unity, dominance, balance) dalam unsur desain (titik, garis, bidang, volume, warna, tekstur, patra).
SASARAN Mahasiswa mampu merancang desain interior suatu ruang budaya melalui proses metodologis dan dengan menerapkan landasan filosofis ke dalam desain, didukung oleh prinsip teknis maupun prinsip estetika secara tepat.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu: • Menguasai pengetahuan tentang ruang budaya / ruang publik non-religius secara spesifik. • Mampu mengidentifikasi, menjabarkan dan memecahkan permasalahan yang ada pada desain interior suatu ruang budaya / ruang publik non-religius secara logis, sistematis dan komperhensif dalam sebuah konsep desain. • Mampu mentransformasi konsep desain dalam bentuk perancangan interior suatu ruang budaya / ruang publik non-religius, dengan menerapkan landasan filosofis ke dalam desain, didukung oleh prinsip teknis dan prinsip estetika secara tepat. • Mampu mempresentasikan karya perancangan tersebut dengan bahasa lisan dan visual secara argumentatif dan menarik.
RINCIAN SKS Rincian SKS dan waktu yang dibutuhkan mahasiswa per minggu:
PROGRAMMING • Data lapangan disusun secara lengkap seperti: lokasi, tapak, bentuk bangunan, gaya arsitektural, gaya interior , elemen-elemen interior, suasana ruang, tata kondisional, dll. (sebaiknya dilengkapi dengan gambar atau foto). • Data literatur disusun berdasarkan keterkaitan dengan obyek perancangan. • Analisis disusun dengan mengkomparasikan data lapangan dengan data literatur untuk memperoleh gambaran tentang kekurangan dan kelebihan yang ada pada obyek perancangan. • Permasalahan hasil analisis diolah sebagai bahan untuk menyusun program kebutuhan desain. • Seluruh data programming di atas disusun dalam format kertas A3 (boleh tulis tangan maupun komputer, posisi kertas tidur/landscape) dan diberi sampul berwarna hitam.
KONSEP DESAIN • Semua disajikan dalam format kertas A2 ukuran 59 x 42 cm (bahan bebas) ditata rapi sesuai urutan proses perancangan, diberi kop lengkap pada sebelah kanan kertas, diberi namor urut halaman, dikumpulkan dalam map besar berwarna hitam.
SKEMATIK DESAIN dan MAKET STUDI Skematik desain disajikan dalam format kertas A2 ukuran 59 x 42 cm (bahan bebas) ditata rapi sesuai urutan proses perancangan, diberi namor urut halaman, dikumpulkan dalam map besar berwarna hitam. Skematik diwarna seperlunya untuk memberikan gambaran komposisi warna. Kriteria Skematik Desain Maket Studi diolah untuk mendukung skematik desain, disajikan dalam skala 1:100
GAMBAR PRESENTASI Semua disajikan dalam format kertas kalkir sesuai dengan ukuran-ukuran yang telah ditetapkan, diwarna dengan teknik warna bebas, dikumpulkan dalam map besar berwarna hitam. Gambar presentasi dianggap selesai dengan kriteria: Notasi lengkap dan diwarna minimal 4 warna (termasuk hitam dan putih). Kriteria Gambar Presentasi / Produk Akhir
TATA TERTIB ADMINISTRASI • Presensi awal studio hari Senin dan Jumat paling lambat pukul 07.45. • Prosentase presensi studio minimal 75 % dari jadwal studio yang terlaksana. Bila kurang maka tidak bisa mengikuti evaluasi I atau II. • Prosentase presensi kuliah minimal 75 % dari jadwal kuliah yang terlaksana. Bila kurang maka tidak bisa mengikuti UTS. • Setiap mahasiswa harus menyimpan lembar asistensi dan lembar pengesahan kertas gambar hingga tugas studio berakhir. • Asistensi total minimal 9 kali pertemuan (1/3 x 27 pertemuan studio/jumlah total pertemuan studio). • Semua kertas gambar presentasi harus tercatat dalam lembar pengesahan dan sebelum meminta pengesahan kepada kepala studio, stiker kop gambar presentasi sudah diisi dengan data lengkap (judul proyek, nama gambar, nama mahasiswa, NRP, tutor, dst.). • Selama studio berlangsung mahasiswa dilarang: • Menerima tamu • Makan dan merokok (kecuali snack) • Memakai sandal • 8. Seluruh pekerjaan tugas harus harus dikerjakan di dalam studio dan wajib dikerjakan sendiri. • Pekerjaan gambar-gambar presentasi harus dikerjakan di atas kertas kalkir A2 dan kelipatannya dan telah disahkan oleh kepala studio. • Mahasiwa yang terbukti membawa keluar/pulang/dikerjakan orang lain utk skematik desain akan mendapat nilai 0 utk evaluasi 1 dan utk gambar penyajian akan mendapat nilai 0 utk evaluasi 2.
TATA TERTIB KARYA • Programming yang tidak disusun dalam kertas sesuai dengan format yang ditetapkan akan mendapatkan pengurangan nilai 10%. • Skematik Desain yang tidak lengkap jumlah lembar sesuai ketentuan akan mendapatkan pengurangan nilai 15% untuk tiap lembarnya. • Konsep yang tidak disusun dalam kertas sesuai dengan format yang ditetapkan akan mendapatkan pengurangan nilai 10%. • Gambar presentasi yang tidak lengkap dan tidak selesai sesuai ketentuan akan mendapatkan pengurangan nilai sebesar 10% untuk tiap lembarnya. SANKSI UMUM: Apabila mahasiswa terbukti (baik oleh tutor atau kepala studio) melanggar tata tertib studio maka akan dikenai sanksi sesuai tingkat pelanggarannya, dari pengurangan nilai hingga pemberian nilai D (tidak lulus) ! Keputusan pemberian sanksi ditetapkan melalui rapat pleno dan tidak dapat diganggu gugat.