170 likes | 378 Views
Pertemuan 11 MK : e-commerce. Mekanisme Transaksi Pembayaran Di Internet. Mekanisme Transaksi Pembayaran di Internet.
E N D
Pertemuan 11MK : e-commerce MekanismeTransaksiPembayaran Di Internet
MekanismeTransaksiPembayarandi Internet • Salahsatuisuterbesardalamimplementasisistem E-Commerce adalahmengenaimekanismetransaksipembayaran via internet. Dalambisniskonvensionalsehari-hari, seseorangbiasamelakukanpembayaranterhadapprodukataujasa yang dibelinyamelaluiberbagaicara. Cara yang paling umumadalahdenganmembayarlangsungdenganalatpembayaran yang sah (uang) secaratunai (cash). Cara lain adalahdenganmenggunakankartukredit (credit card), kartu debit (debet card), cekpribadi (personal check), atau transfer antarrekening (Kosiur, 1997). Prosespembayaranbiasanyadilakukanditempatdimanaprodukataujasatersebutdiperjualbelikan.
Cont’d • Lokasitersebutbiasadisebutsebagai POS (Point-Of-Sale). Prinsippembayarandidalamsistem E-Commerce sebenarnyatidakjauhberbedadengandunianyata, hanyasaja internet (duniamaya) berfungsisebagai POS yang dapatdenganmudahdiaksesmelaluisebuahkomputerpesonal (PC). • Langkahpertama yang biasadilakukankonsumenadalahmencariprodukataujasa yang diinginkandi internet dengancaramelakukan browsing terhadapsitus-situsperusahaan yang ada. Melalui online catalog-nya, konsumenkemudianmenentukanbarang-barang yang ingindibelinya. Setelahselesai “memasukkan” semuabarang (pesanandalambentukinformasi) kedalam digital cart (keretadorong digital), makatibalahsaatnyauntukmelakukanpembayaran (sepertihalnyamembawakeretadorongkekasirdisebuah supermarket).
Cont’d • Langkahselanjutnyaadalahkonsumenberhadapandengansebuahhalamansitus yang menanyakanberbagaiinformasisehubungandenganprosespembayaran yang ingindilakukan. Informasi yang biasaditanyakansehubungandenganaktivitasiniadalahsebagaiberikut: • 1. Cara pembayaran yang ingindilakukan, seperti: transfer, kartukredit, kartu debit, cek personal, dan lain sebagainya. Jikamenggunakankartukreditmisalnya, informasi lain kerapditanyakan, sepertinama yang tercantumdalamkartu, nomorkartu, expire date, dan lain sebagainya. Contoh lain adalahjikamenggunakancek personal, biasanyaselainnomorcek, ditanyakan pula namadanalamat bank yang mengeluarkancektersebut.
Cont’d • 2. Data atauinformasipribadidari yang melakukantransaksi, seperti: nama, alamat, nomortelepon, alamatpenagihan, dan lain sebagainya. Jikakonsumeninginmelakukanpembayarandenganmetoda lain, seperti digital cash atau electronic check misalnya, konsumendimintauntukmengisi user name dan password terkaitsebagaibuktiotentiktransaksimelalui internet. • 3. Bagiperusahaan yang memperbolehkankonsumennyauntukmelakukanpembayaranbeberapa kali (cicilan), biasanyaakanditanyakan pula terminpembayaran yang dikehendaki.
Cont’d • Setelahkonsumenmengisiformulirelektroniktersebut, makaperusahaan yang memilikisitusakanmelakukanpengecekanberdasarkaninformasipembayaran yang telahdimasukkankedalamsistem. • Melaluisebuahsistem gateway (fasilitas yang menghubungkanduaataulebihsistemjaringankomputer yang berbeda), perusahaanakanmelakukanpengecekan (otorisasi) terhadap bank ataulembagakeuangan yang berasosiasiterhadap medium pembayaran yang dipiliholehkonsumen (misalnyamenghubungi Visa atauMastercarduntukjenispembayarankartukredit).
Cont’d • Lembagakeuangan yang terkaitkemudianakanmelakukanprosesotorisasidanverifikasiterhadapberbagaihal, seperti: ketersediaandana, validitas medium pembayaran, kebenaraninformasi, dan lain sebagainya. Jikametodepembayaran yang dipilihmelibatkanlebihdarisatu bank ataulembagakeuangan, prosesotorisasidanverifikasiakandilakukansecaraelektronikmelaluijaringankomputerantar bank ataulembagakeuangan yang ada.
Cont’d • Hasildariprosesotorisasidanverifikasidiatassecaraotomatisakan “diinformasikan” kepadapelangganmelaluisitusperusahaan. Jikaotorisasidanverifikasiberhasil, makakonsumendapatmelakukanprosesberikutnya (menunggubarangdikirimkansecarafisikkelokasikonsumenataukonsumendapatmelakukan download terhadapproduk-produk digital). Jikaotorisasidanverifikasigagal, makapesankegagalantersebutakandiberitahukanmelaluisitus yang sama. Berbagaicarabiasadilakukanolehperusahaanmaupun bank untukmembuktikankepadakonsumenbahwaprosespembayarantelahdilakukandenganbaik, seperti:
Cont’d • Pemberitahuanmelalui email mengenai status transaksijualbeliprodukataujasa yang telahdilakukan; • Pengirimandokumenelektronikmelalui email atausitusterkait yang berisi “beritaacara” jual-belidankwitansipembelian yang merincijenisprodukataujasa yang dibeliberikut detail mengenaimetodepembayaran yang telahdilakukan; • Pengirimankwitansipembayaranmelaluikurirkealamatataulokasikonsumen; • Pencatatantransaksipembayaranoleh bank ataulembagakeuangan yang laporannyaakandiberikansecaraperiodikpadaakhirbulan; dan lain sebagainya.
Menyangkuttransaksipembayaranmelalui internet, terdapatprinsip-prinsip yang harusdiperhatikandengansungguh-sungguholehmereka yang mengembangkansistem E-Commerce, yaitu: • 1. Security – data atauinformasi yang berhubungandenganhal-halsensitifsemacamnomorkartukreditdan password tidakbolehsampai “dicuri” oleh yang tidakberhak, karenadapatdisalahgunakandikemudianhari; • 2. Confidentiality – perusahaanharusdapatmenjaminbahwatidakadapihak lain yang mengetahuiterjadinyatransaksijualbelidanpembayaran, kecualipihak-pihak yang memangsecarahukumharusmengetahuinya (misalnya bank); • 3. Integrity – sistemharusdapatmenjaminadanyakeabsahandalamprosesjualbeli, yaituharga yang tercantumdandibayarkanhanyaberlakuuntukjenisprodukataujasa yang telahdibelidandisetujuaibersama;
Cont’d • 4. Authentication – prosespengecekankebenarandimanapembelimaupunpenjualmerupakanmereka yang benar-benarberhakmelakukantransaksiseperti yang dinyatakanolehmasing-masingpihak; • 5. Authorization – mekanismeuntukmelakukanpengecekanterhadapkeabsahandankemampuanseorangkonsumenuntukmelakukanpembelian (adanyadana yang diperlukanuntukmelakukantransaksijualbeli); dan • 6. Assurance – kondisidimanakonsumenyakinbahwaperusahaan E-Commerce yang adabenar-benarberkompetenuntukmelakukantransaksijualbelimelalui internet (tidakmelanggarhukum, memilikisistem yang aman, dsb.).
Cont’d • Dalamperkembangannya, sistempembayaranmelalui internet dapatdilakukandenganberbagaicara. • Mengingatbahwaseluruhmekanismetersebutdilakukandisebuahduniamaya yang penuhdenganpotensikejahatan, • Makaadalahmerupakansuatukeharusanbagiperusahaan-perusahaanbesaruntukmelakukan audit terhadapkinerjasistempembayaranperusahaan E-Commerce-nya agar tidakterjadihal-hal yang tidakdiinginkanbersama
Cont’d • Di pihakkonsumen, adalahbaikuntuktidaklangsungpercayabegitusajaterhadapperusahaanmaupun “duniamaya” yang ada. Belajarberbelanjamelalui internet dapatdilakukandenganmelibatkanuangdalamjumlah yang kecildahulu. Jikabenar-benartidakdiketemukanmasalah, barulahsecaraperlahandapatdilakukanfrekuensidan volume jualbelidengannilai yang lebihbesar. Menggunakankartukreditataukartu debit dengan limit terbatasmerupakansalahsatucaraterbaikuntukmulaibelajarberbelanjadi internet…