230 likes | 354 Views
Pertemuan 12 MK : e-commerce. Metode Pembayaran Dengan Digital Cash & Virtual Value Chain. Pokok Bahasan. Metode Pembayaran Dengan Digital Cash Virtual Value Chain Value Addding Process Konsep “Value Matrix”. Metode Pembayaran Dengan Digital Cash.
E N D
Pertemuan 12 MK : e-commerce MetodePembayaranDengan Digital Cash & Virtual Value Chain
PokokBahasan • MetodePembayaranDengan Digital Cash • Virtual Value Chain • Value Addding Process • Konsep “Value Matrix”
MetodePembayaranDengan Digital Cash • Bagipraktisibisnis yang inginmempermudahkonsumennyadalammembelanjakanuanguntukproduk-produk retail berhargamurahdengansistem E-Commerce, ditawarkansebuahmetodepembayaran yang tergolongcepatdanaman, yaitudenganmenggunakanuang digital (Digital Cash). Cara kerjanyacukupunik, seperti yang dijelaskandibawahini. • Prinsip yang dipergunakandalamimplementasisistem digital cash cukupsederhana (Kosiur, 1997).
Cont’d • Di dalamduniamaya, uangdapatdirepresentasikandalamsusunan bit ataukarakter (string) dalambeberapa digit. • Sepertilayaknyapenggunaankupondalamsebuahbazar, seorangnasabah bank dapatmemintabeberapakupon (disebutsebagai “token”) kepada bank ditempatnyamenabungdalampecahan yang diinginkan (misalnya US$1,-). • Melalui email bank akanmemberikannomorseribeberapa token tersebutkepadanasabahnyasesuaidenganpermintaan. • Bank selanjutnyaakanmendebitsejumlahuang yang ditransferpadarekeningnasabah yang bersangkutan. • Token inilah yang kelakakandipergunakanolehnasabahuntukberbelanjadi internet. • Cukupdenganmemberikannomorseridari token (digital cash) yang adakepada “toko” diduniamaya, yang kemudianakandiverifikasidengan bank yang bersangkutan, transaksiperdaganganantarapenjualdanpembelidapatdenganmudahdancepatdilakukandi internet.
Cont’d • Tentusajapadateknispelaksanaannyaakandilakukanbeberapaprosesuntukmenjagakeamanantransaksipemberian token dari bank kenasabah agar uang digital tersebuttidak “dicuriditengahjalan” (padajalurtransmisi). • Biasanyanasabahmemilikikuncienkripsi yang diberikanoleh bank untukmelakukanpengacakanterhadappermintaanakan token (untukmenjamin agar bukanorang lain yang memintanya); dansebaliknya bank akanmengirimkan token yang dilengkapidengan digital signature sebagaitandabahwa token yang dihasilkan “tidakpalsu”. • Untukmencegah agar uangtidakdipergunakandua kali, maka bank akanmelakukanpencatatanterhadap token yang telahdibelanjakanolehnasabahnya.
Cont’d • Variasiterhadapimplementasisistemuang digital initelahdikembangkanolehbeberapainstitusikeuangan. • Misalnyaadalahpembelian token melalui transfer antarrekeningantar bank, sehinggacalonkonsumentidakperluharusmemilikirekeningdi bank yang bersangkutan (miripdengansistem e-cash). • Karena token tersebutberasaldari bank yang dikenalolehmasyarakat, makadapatdibelanjakanditoko-toko virtual manasaja yang adadi internet. • Atauvariasi lain adalahmembeli token denganmenggunakankartukreditdisebuahlembagakeuangantertentu. Tentusajaharusadalembagaatauasosiasi yang mengatur agar “uangpalsu” tidak “berkeliaran” diduniamaya, yang biasanyadibentukolehpemerintahnegarasetempat. • Tidakjarang pula ditemuitoko-tokotertentu yang mengeluarkan digital cash-nyamasing-masing, yang dapatdipergunakanuntukmembeliproduk-produkpadatoko-toko yang menjadirekanannyaatau yang tergabungdalamsuatujaringanusahatertentu
Virtual Value Chain • Perusahaan moderendewasainiharusberkompetisididalamdualingkungan yang berbeda: dunianyata (physical world) danduniamaya (virtual world). • Duniamayasecaracepatberkembangsejalandenganmajunyateknologiinformasi yang menawarkanproduk-produkbarunyaseperti e-commerce danbentuk-bentuk e-business lainnya. • Kenyataaniniberartibahwaperusahaanharusmemilikikemampuanuntukbersaingdikeduaduniatersebut. Esensidaripersaingan yang adapadadasarnyaterfokuspadaprosespenciptaanprodukataujasabagipelanggan.
Cont’d • Proses yang dikenalsebagai “value creation” tersebutmemilikikarakteristik yang berbedapadamasing-masingdunia. • Di dalamdunianyata, aktivitasatauprosespenciptaanprodukataujasabiasanyamelaluibeberapatahapgenerik yang diistilahkansebagai “value chain” oleh Michael Porter. • Adaduatahapanbesar yang biasadilakukan, masing-masingpadasisi “supply” dansisi “demand”.
Cont’d • Prosesdidalamsisipenawaranadalahpengadaanbahanmentah, penyimpanandigudang, danproduksibahanmentahmenjadibarangjadi; • sementaraaktivitaspadasisipermintaanadalahpendistribusianbarang, penciptaankebutuhan (marketing), danpenjualan (sales). • Dalam format ini, produkataujasa yang dihasilkanditawarkankepadapasarnyata (market place). • Keberadaaninformasididuniainilebihsebagaikebutuhanpenunjanguntukmembantumanajemen internal dalammengambilkeputusan. • Tujuannyaadalah agar prosesdidalamperusahaanmenjadilebihefisiendanefektif, sehinggakualitasprodukataujasadengansendirinyaakanmeningkat (cheaper, better, and faster).
Cont’d • Hal berbedaterjadididuniamaya. • Informasijustrumenjadisalahbahanmentahproduksi yang dapatditawarkandandijualkepadacalonpelanggan. • Lihatlahbagaimana Federal Express memiliki “package tracking system” yang memungkinkanpelanggansecara gratis mengetahui status danlokasibarang yang dikirimnyamelalui internet. • Fasilitasiniwalaupuntidaksecaralangsungmendatangkankeuntunganbagiperusahaan,
Cont’d • Namunberhasilmeningkatkanloyalitaspelanggankarenakepuasan yang diperolehnya. Contoh lain adalah Geffen Records (MCA’s Music Division) yang menawarkanpelangganuntukmemilihlagu-lagufavoritdarisekianribudaftarlagu lama danbaru yang ada, untukselanjutnyadipindahkankepirantikasetatau CD dandikirimkankepelanggan. • Kuncikeberhasilanbisnissaatiniterletakpadakemampuanmanajemendalammenyusunstrategiuntukmenggabungkankonsepperdagangandidunianyatadandiduniamaya.
Value Addding Process • Untukmembedakannyadenganpasarpadadunianyata, arena perdagangandiduniamayadiistilahkansebagai “market space”. • Berbedadenganprosespenciptaanprodukataujasadidunianyata, dalamduniainiada lima tahapanutama yang biasadilalui agar prosespenambahannilaidarisebuahinformasi (value adding process) dapatterjadi. Kelimatahaptersebutadalah: 1. Organizing; 2. Selecting; 3. Synthesizing; dan 4. Distributing.
Pejelasan • Proses “gathering” adalahaktivitaspengumpulaninformasiatau data mentahterkaitdarilapangan yang relevandenganbisnisperusahaan yang bersangkutan. Contohnyaadalahinformasimengenaipelanggan, daftarhargaberbagaijenisbarang, rekamantransaksidimasalalu, dan lain sebagainya. Informasi yang sangatbanyakdanberagamjenisnyainibiasanyadisimpandalamsebuah database khusus (datawarehouse). • Proses “organizing” adalahaktivitasmengaturinformasi yang adasedemikianrupasehinggamempermudahprosespengelolaannya. Contohmengorganisasikaninformasiadalahdengancaraklasifikasiberdasarkankarakteristiktertentu. Dalamduniamusikmisalnya, sering kali lagu-lagudikategorisasikanberdasarkaniramanya, seperti jazz, klasik, pop, rock, dan lain sebagainya.
Cont’d • Proses “selecting” adalahaktivitasdimanainformasi yang telahadadandiorganisasikandapatsecaramudahdipilihberdasarkan filter ataukriteriatertentu. Misalnyasebuahtokobuku yang menyediakanlayananbagipelanggannyauntukmelakukanpencarianterhadapbukuberdasarkanbeberapakriteriasepertitopik, judulbuku, pengarang, danindeks-indekslainnya. • Proses “synthesizing” adalahaktivitaspenggabunganberagaminformasi yang dipilihmenjadisatubuahpaketutuh. Contohklasiknyaadalahdidalambisnis multimedia, dimanaseseorangdapatdenganmudahmenggabungkaninformasi yang berkaitandenganteks, suara, video, dan audio kedalamsebuahpaket CD.
Cont’d • Proses “distributing” adalahakvitiasmengirimkaninformasi yang telahdiolahkepihak-pihak yang membutuhkannya. Denganfasilitas “file attachment” yang disediakanoleh email, sebuahperusahaandapatdenganmudahmendistribusikanproduk-produknyakepelanggan. Atauseorangpelanggandapatdenganmudahmelakukan “file download” darisebuahsituspenyediajasainformasi.
Konsep “Value Matrix” • Bagaimanacaramembangunsuatustrategiuntukmenggabungkan “physical value chain” dengan “virtual value chain” untukmenciptakansuatukeunggulankompetitif ? Adatigalangkahgenerik yang biasadilaluiolehparapraktisimanajemen (Rayport, 1995), yaitu: 1. Visibility; 2. Mirroring Capability; dan 3. New Customer Relationship.
“Visibility” adalahsuatuupayauntukmempelajariseberapabesarperananinformasiberpengaruhterhadapprosespenciptaanprodukataujasadidunianyata (physical value chain). ContohnyaadalahpentingnyaSistemInformasiPergudanganuntukmembantumanajemendalammenekanbiaya total penyimpananbarangtanpamengurangitingkatkepuasanpelanggan (service level).
Cont’d • Padatahap “Mirroring Capability”, hasildaripeluang-peluang yang didapatkandaritahapsebelumnyadianalisalebihlanjutuntukdicarikemungkinannyaditransferkedalam “virtual value chain” dengancaramenghilangkanbeberapaprosesfisikdi “physical value chain”. • MenyambungcontohSistemInformasiPergudangandiatas, jikasistem yang dibangunterbuktidapatsecara optimum membantuperusahaandalammengelolamanajemenpergudangannya, tidakmustahiljikailmumanajemen JIT (Just-In-Time) Inventory diterapkansehinggaperusahaan yang bersangkutantidakperlumemilikigudanglagi. • Sudahbanyakperusahaan-perusahaan yang menerapkankonsepinidenganmemanfaatkanteknologi e-commerce tipe B-to-B.
Cont’d • Setelahsebagianprosesfisikdidunianyataditransferkedalamduniamaya, • langkahselanjutnyaadalahmencobauntukmenjualsuatujasapelayananbarukepadacalonpelangganatau market segmentertentu (new customer relationship) denganberbasispadahasilgabungankedua “value chain” tersebut (value matrix). • Berbagai model bisnisbaru yang ditawarkanolehberatus-ratusperusahaanDotComdewasainimerupakancontohdarihasilpenggabungantersebut. Lihatlahbagaimana Amazon.com dan Ebay.com telahmenguasaiindustri retail bukudanperlelangan.
Cont’d • Padaakhirnya, faktorkreativitaspemilikdan/ataupengelolaperusahaanakansangatmempengaruhisuksestidaknyasebuah model bisnis yang ditawarkan. • Kreativitasmerupakankunciutamauntuksukseskarenadalamkonsep “value matrix”, cirikhasprodukataupelayanan (product differentiation) yang ditawarkankepadapelanggansangatbergantungkepadastrategipraktisimanajemendalammenggabungkankeduaduniatersebut. • Denganberpegangpadapepatah “customer is a king”, makajelasbahwaprinsip “cheaper, better, faster” masihdipegangteguholehpasardalammemilihberagamjenisprodukataujasa yang ditawarkan. • Dengankata lain, terlepasdariakandigabungkannyakeduaduniaatautidak, selamaperusahaandapatmenjualprodukataujasanyadenganhargamurah, kualitasbaik, danpelayanan yang cepat, makanischayapelangganakandatangdengansendirinya