290 likes | 488 Views
KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG. K ERANGKA K UALIFIKASI N ASIONAL I NDONESIA. Indonesian Q ualification Framework Dan Arah Kurikulum LPTK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2011. 1. KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
E N D
KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG KERANGKAKUALIFIKASI NASIONALINDONESIA Indonesian Q ualification Framework Dan ArahKurikulum LPTK DirektoratJenderalPendidikanTinggi KementrianPendidikandanKebudayaan 2011
1 KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
TatakalaPengembangan KKNI SDM asing Implementasi KKNI, sinkronisasi antar sektor, pengakuan oleh berbagai sektor atas kualifikasi KKNI. Studi literatur dan komparasi: Australia, New Zealand, UK, Germany, France, Japan, Thailand, Hongkong, European Commission of Higher Education 2012 2009 Penilaiankesetaraandan pengakuankualifikasi KKNI 2003 2006 2010 2016 2011 SDM Indonesia Pengembangan KKNI Kementrian Diknas dan Kementrian Nakertrans Penyetaraan antara kualifikasi lulusan dengan kualifikasi KKNI, PPL, Pendidikan multi entry dan multi exit, Pendidikan sistem terbuka UU 20-2003 PP no.31 -2006 –dasardariKKNI
KKNI 9 • KerangkaKualifikasiNasional Indonesia,yang selanjutnyadisingkatKKNI, adalahkerangkapenjenjangankualifikasikompetensi yang dapatmenyandingkan, menyetarakan, danmengintegrasikanantarabidangpendidikandanbidangpelatihankerjasertapengalamankerjadalamrangkapemberianpengakuankompetensikerjasesuaidenganstrukturpekerjaandiberbagaisektor. • KKNImerupakanperwujudanmutudanjatidiriBangsa Indonesia terkaitdengansistempendidikandanpelatihannasional yang dimiliki Indonesia 8 7 6 5 4 3 2 1
Pencapaian Level pada KKNI Melalui Berbagai Jalur PENDIDIKAN: GELAR AKADEMIS OTODIDAK: PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS PROFESI : SERTIFIKAT PROFESI (PII) INDUSTRI: FUNGSI JABATAN KERJA
DeskripsiKualifikasIpadaKKNI • DeskripsiKualifikasipadaKKNImerefleksikancapaianpembelajaran(learning outcomes) yang perolehseseorangmelaluijalur • pendidikan • pelatihan • pengalamankerja • pembelajaranmandiri KNOWLEDGE SCIENCE AFFECTIVE DOMAIN IQF KNOW HOW SKILLS Capaian Pembelajaran(learning outcomes): internasilisasi dan akumulasi ilmupengetahuan, pengetahuan, pengetahuanpraktis,ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. The share of Science, Knowledge, Knowhow and Skills in each IQF level may vary according to the national qualification assessment established by all concerned parties.
CapaianPembelajaran: CAPAIAN PEMBELAJARAN KNOWLEDGE SCIENCE KNOW HOW AFFECTIVE DOMAIN SKILLS KOMPETENSI
DeskripsiUmum Sesuaidenganideologi Negara danbudayaBangsa Indonesia, makaimplementasisistempendidikannasionaldansistempelatihankerja yang dilakukandi Indonesia padasetiap level kualifikasimencakupproses yang menumbuhkembangkanafeksisebagaiberikut : • BertaqwakepadaTuhan Yang MahaEsa • Memiliki moral, etikadankepribadian yang baikdidalammenyelesaikantugasnya • Berperansebagaiwarganegara yang banggadancintatanah air sertamendukungperdamaiandunia • Mampubekerjasamadanmemilikikepekaansosialdankepedulian yang tinggiterhadapmasyarakatdanlingkungannya • Menghargaikeanekaragamanbudaya, pandangan, kepercayaan, dan agama sertapendapat/temuanorisinalorang lain • Menjunjungtinggipenegakanhukumsertamemilikisemangatuntukmendahulukankepentinganbangsasertamasyarakatluas.
S3 S2 S1 S3T KKNI SPESIALIS 2 S2T SPESIALIS 1 9 PROFESI 8 DIV/ S1T 7 6 DIII 5 DII 4 DI SMK 3 SMU 2 PROGRAM AKADEMIK PROGRAM VOKASI PROGRAM PROFESI 1 PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS PELATIHAN KERJA PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS PENGALAMAN RENCANA KEDEPAN
Pendidikan Formal Pendidikan In formal Lembagakaulifikasi terakreditasi Lembagakaulifikasi terakreditasi BadanKualifikasiNasional Indonesia LembagaSertifikasiProfesi LembagaSertifikasiKompetensi LembagaSertifikasi terakreditasi Pengembangan diindustri & Stakeholders lainnya Pendidikan Non formal Penyetaraanantarsektor
Kebutuhanuntukmelakukanpenyelarasanantarsektor International Qualification and Assessment Model Credit Transfer or RPL System Development International qualification agencies Schools, universities, training providers BadanKualifikasiNasional Indonesia Accreditation and certification agencies, individuals and society at large National Qualification and Assessment Model Information and Assistance Center Company and professional associations, government employees Development of national standard for education and profession National Accreditation Board, National Board for Professional Certification, National Board for Education Standard
Peran KEMENDIKBUD dalamPeningkatanMutu SDM NasionalBerbasis KKNI • Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan melalui • Penyetaraan Jenis dan Strata Pendidikan Nasional • dengan KKNI • 2. Pengakuan Pembelajaran Lampau • 3. Perpindahan antara jenis dan strata pendidikan tinggi • 4. Sistem Penjaminan Mutu berbasis KKNI
S3 S2 D IV D III S1 D II D I 1. AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KKNI KKNI S3(T) Spesialis 9 9 S2(T) 8 8 Profesi 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Umum 2 2 1 1 PENDIDIKAN BERBASISPENGEMBANGANKEAHLIAN PENDIDIKANBERBASIS PENGEMBANGAN KEILMUAN
2. PENGAKUAN PEMBELAJARAN LAMPAU PENGAKUAN MAKSIMUM SMA/K/C + PPL D 2 D I + PPL D 3 D II + PPL D 4 D4, Profesi D III + PPL D IV / S1(T)+ PPL Profesi , S2 (T) Profesi, S2(T) S1 + PPL
MULTI ENTRY AND MULTI EXIT SYSTEM S3 S3 (T) Spesialis Y Spesialis X – KKNI Level 9 S2 (T) S2 Profesi Y Spesialis X- KKNI Level 8 Rencana: Setiap jenis program tidak wajib ada pada setiap strata Profesi X S1(T)/D IV S1 Bridging system D III D II D I SMA/SMK
PERGURUAN TINGGI Menyusuncapaianpembelajaran Program Studiberbasis KKNI Implementasi kurikulum Sistem Penjaminan Mutu Internal BSNP menyusun Standar Nasional Pendidikan untuk tercapainya kualifikasi pada KKNI SistemPenjaminanMutuEksternal 4. SISTEM PENJAMINAN MUTU BERBASIS KKNI • TercapainyaKualifikasilulusansesuaideskriptor Sistem penjaminan mutu internal dan eksternal untuk mecapai kualifikasi capaian pembelajaran
2 ARAH KURIKULUM LPTK
Bilasetiap level kualifikasidapatdiraihmelaluijalur lain diluarjalurpendidikan formal makapendidikan formal haruslebihmenunjukkanakuntabilitasnyadalammenghasilkanlulusansesuaidengan strata yang diprogramkan
Rambu-rambu yang harus dipenuhi Di tiapjenjangperludapatmembedakan: • Learning Outcomes • Jumlahsks • Waktustudi minimum • Mata KuliahWajib : untukmencapaihasilpembelajarandengankompetensiumum • Prosespembelajaran yang berpusatpadamahasiswa • Akuntabilitasasesmen • PerlunyaDiploma Supplement (suratketeranganpelengkapijazahdantranskrip)
DasarHukumPenyusunanKurikulum UU SisdiknasBab III Pasal 4 • ayat 3 : Pendidikandiselenggarakansebagaisuatuprosespembudayaandanpemberdayaanpesertadidik yang berlangsungsepanjanghayat • Pendidikandiselenggarakandenganmemberiketeladanan, membangunkemauandanmengembangkankreativitaspesertadidikdalamprosespembelajaran
Lanjutan... Bab X pasal 38 tentangkurikulum: • KurikulumdilakukanmengacupadaStandarNasionalPendidikan • Kurikulummemperhatikan: 1. peningkatanimtaq 2. peningkatanahlak 3. peningkatanpotensi, kecerdasan, minat 4. tuntutanduniakerja 5. perkembangan IPTEKS 6. dinamikaperkembangan global 7. persatuannasional
PENDIDIKAN TINGGI 2011-2015 “meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan misi 5K (Integrasi) Proses Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) Kepemimpinan Yang kokoh Efisiensi (Menurunkan Input) Efektivitas (Meningkatkan Hasil) (Berbagi) Sumberdaya (Sentuhan) TIK
3. HARAPAN • LPTK MENJADI CERMIN PENDIDIKAN BAGI PRODI LAIN SEBAGAI IBU PENDIDIKAN KARAKTER • LPTK MENJADI SUMBER PENGHASIL SDM UNGGUL DALAM PENDIDIKAN • LPTK MEMBUKA DIRI TERHADAP PERUBAHAN DAN BERORIENTASI MASA DEPAN • LPTK MAU DAN MAMPU MENGHASILKAN PENDIDIK YANG TANGGUH, KREATIF DAN PENULAR KEBAIKAN UNTUK MENCAPAI KEMULIAAN GENERASI MASA DEPAN