1 / 47

Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam

Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam Dari namanya  molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate (air  H 2 O) Mempunyai rumus molekul (CH 2 O)n untuk monosakarida Disintesis dari CO 2 dan H 2 O dlm proses fotosintesis Dikenal juga sebagai sakarida. Klasifikasi.

clem
Download Presentation

Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Biomolekul yang paling banyak ditemukan di alam • Dari namanya  molekul yang terdiri dari carbon (C) dan hydrate(air  H2O) • Mempunyai rumus molekul (CH2O)n untuk monosakarida • Disintesis dari CO2 dan H2O dlm proses fotosintesis • Dikenal juga sebagai sakarida tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  2. Klasifikasi • Berdasar kompleksitasnya, dapat dibagi menjadi 3 golongan • Monosakaridakarbohidrat tunggal • Oligosakarida karbohidrat yg tersusun dr bbrp monosakarida • Polisakaridakarbohidrat yang tersusun dr lebih dari 10 monosakarida tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  3. Fungsi Didalam organisme memiliki berbagai peranan: • Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa antara metabolisme Pati, glikogen  dgn cepat dpt diubah mjd glukosa • Bagian dr kerangka struktural pembentuk RNA dan DNA  gula ribosa dan deoksiribosa • Elemen struktural pd dinding sel tanaman, bakteri & eksoskleleton Arthropoda  polisakarida • Identitas sel  berikatan dgn protein atau lipid dan berfungsi dlm proses pengenalan antar sel (cell-cell recognition)  oligosakarida tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  4. Monosakarida • Gula paling sederhana • Rumus molekul (CH2O)n • Terdapat dalam 2 bentuk • Aldosa • Ketosa • Monosakarida plg sederhana mempy jumlah karbon 3  gliseraldehid dan dihidroksiaseton • Monosakarida yang paling umum adalah heksosa • Di alam biasa terdapat dlm konformasi D tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  5. Monokarida dapat dikelompokkan berdasar jumlah carbon penyusunnya : tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  6. Gliseraldehid dan proyeksi Fischer • Gula aldehid dengan 3 karbon • Terdapat dalam 2 stereoisomer / mirror images L Ketotriosa (dihidroksiaseton) tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  7. Pembentukan aldosa 4 karbon tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  8. Pembentukan monosakarida 5 karbon tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  9. Pembentukan monosakarida 6 karbon tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  10. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  11. Ketosa tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  12. Stereoisomer Pengaturan 3D atom-atom dalam molekul yang merupakan bayangan kaca antara satu dengan yang lain Molekul-molekul dengan sifat tersebut  ENANTIOMER D dan L  berdasar kemampuannya dalam memutar bidang polarisasi ke kiri atau ke kanan tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  13. Diastereoisomers • C chiral  membtk stereoisomer • Molekul yang memiliki stereoisomer  mempunyai formula dan struktur yg sama tapi berbeda dalam pengaturan 3D atom2nya • Monosakarida dengan atom C asimetris, mempunyai banyak konfigurasi 3 dimensi • Secara umum  dengan C chiral m maka memiliki konfigurasi 3 D sebanyak 2m • Stereoisomer yang bukan mrpkn bayangan cerminnya  diastereoisomer. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  14. Pembentukan cincin piranosa dari heksosa tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  15. Pembentukan cincin furanosa tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  16. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  17. Mutarotasi pd D – glukopiranosa Ingat…. ANOMER!!! Kemungkinan orientasi gugus -OH tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  18. Konformasi apa? tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  19. Konformasi kursi dan kapal • Cincin piranosa  tdpt dlm konformasi: • Kursi • Kapal • Atom2 dlm cincin piranosa  mempy 2 orientasi: • axial • equatorial tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  20. Most common monosacharides tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  21. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  22. OLIGOSAKARIDA ??? Glukosa Trehalosa Maltosa Ribosa Mannosa Gentiobiosa Cellobiosa Arabinosa Galaktosa Laktosa Sukrosa Tallosa tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  23. Oligosakarida Ikatan glikosida antar monosakarida akan membentuk  oligosakarida dan polisakarida Oligosakarida yg paling sederhana  Disakarida Ikatan alpha Dlm proses penggabungan 2 monomer tst  H2O akan dibebaskan C12H22O11 = 2 C6H12O6 − H2O tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  24. Ikatan glikosida  terbentuk dari eliminasi air antara gugus hidroksil dari suatu monosakarida berbentuk siklis dengan gugus hidroksil senyawa yang lain. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  25. IKATAN BETA tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  26. Sifat penciri suatu disakarida • Monomer gula penyusunnya dan stereo-konfigurasinya • Karbon yang terlibat dalam membtk ikatan • Urutan unit monomernya, apabila terdiri dari monosakarida yg berbeda • Konfigurasi anomerik – gugus OH pada C no. 1 dari setiap unit penyusunnya. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  27. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  28. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  29. Gula mereduksi : gula yg mempunyai gugus keton atau aldehid shg mampu mereduksi ion Cu2+ mjd Cu+ Gula tidak mereduksi tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  30. Most common disacharides tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  31. Polisakarida • Merupakan polimer unit monosakarida • Unit monomer bisa : • homopolisakarida • heteropolisakarida • Berbeda antara satu dgn yg lain pada unit penyusunnya, ikatan yg menghubungkan, rantai cabang yg terbentuk tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  32. Common polysacharides tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  33. Pati • Merupakan polimer glukosa • Terdiri dari 2 macam polisakarida • Amilosa  tidak bercabang • Amilopektin  byk cabang  C 1-6 setiap 10-30 residu • Hidrolisis   amilase (endoglikosidase) • Tidak larut dalam air, sehingga byk digunakan sbg bentuk simpanan karbohidrat pd tnman. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  34. Enable to react with iodine tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  35. Glikogen Polimer glukosa dengan struktur yg mirip dgn amilopektin  tp byk cabang (setiap 8 residu) dan lebih pendek Terdapat di hewan sebagai bentuk simpanan karbohidrat  ktk dibutuhkan energi  dipecah mjd glukosa  glicogenolisis Tersimpan dlm  hati dan otot tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  36. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  37. Sellulosa • Struktural karbohidrat utama pada tumbuhan berkayu dan berserat • Polimer D-glukosa linear dgn iktn β14 • Dengan iktn tersebut menyebabkan mempy karakter yg sangat berbeda dgn amilosa • Bentuk spt fiber / serat lurus dan memanjang • Setiap residu glukosa membtk pita yang antr satu dgn yg lain saling berputar 180 ° tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  38. Kitin • Merupakan polimer N-asetil β – D glukosamin • Terhubung dengan ikatan β 14 , sehingga memiliki struktur yg mirip dengan selulosa kecuali pada gugus OH atom C 2 diganti dengan gugus amino yg terasilasi • Terdistribusi luas di banyak organisme terutama menyusun eksoskeleton bbrp moluska dan artropoda tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  39. Structural polysacharides tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  40. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  41. Glikosaminoglikan • heterosakarida yg berulang dan mengandung derivat gula amino apakah itu glukosamin atau galaktosamin. • pada setiap unit penyusunnya tersebut selalu bermuatan negatif  krn adanya gugus karboksilat dan sulfat • Major glukosamine a.l. : dermatan sulfat, kondroitin sulfat, heparan sulfat, keratan sulfat, heparin, hyaluronate tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  42. dermatan sulfat Kondroitin sulfat Heparin Hyaluronat tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  43. Oligosakarida dan Polisakarida sbg marker sel tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  44. Struktur karbohidrat bervariasi pada permukaan sel  penting • Berperan sebagai sisi untuk interaksi antar sel dan dengan lingkungannya • Lektin  • protein mengikat spesifik karbohidrat, • banyak terdapat di hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme • Fungsi lektin beragam, beberapa belum pasti • Pada tumbuhan  tidak jelas tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  45. Beberapa berperan sebagai insektisida contoh minyak kastor • Bakteria  contoh E.coli mampu menempel pada sel epitelial usus halus  karena lektin E.coli mampu mengenali target oligosakarida yang terdapat pada usus halus tsb Selectins bind immune-system cells to the sites of injury in the inflammatory response Selectins Mediate Cell-Cell Interactions. The scanning electron micrograph shows lymphocytes adhering to the endothelial lining of a lymph node. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  46. Structure of a Part of Influenza hemagglutinin The ability of viruses to infect specific cell types is dictated in part by the ability of these viruses to bind to particular structures or receptors on the surfaces of cells. influenza virus recognizes sialic acid residues present on cell-surface glycoproteins. The viral protein that binds to these sugars is called hemagglutinin tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

  47. Structures of A, B, and O Oligosaccharide Antigens. Fuc, fucose; Gal, galactose; GalNAc, N-acetylgalactosamine; GlcNAc, N-acetylglucosamine. tri rini nuringtyas - Fakultas Biologi UGM

More Related