120 likes | 430 Views
9. JCG Diamond Solution Bagi Perusahaan Keluarga. Pendahuluan. Perusahaan keluarga adalah sesuatu yang rapuh ( fragile ) Kita banyak mendengar perusahaan keluarga yang sukses tetapi dalam hitungan tahun menurun dengan cepat. Isu-Isu Penghambat Keluarga dalam Bisnis.
E N D
Pendahuluan • Perusahaan keluarga adalah sesuatu yang rapuh (fragile) • Kita banyak mendengar perusahaan keluarga yang sukses tetapi dalam hitungan tahun menurun dengan cepat.
Isu-IsuPenghambatKeluargadalamBisnis Fairness In Workload Distribution and C & B Resistance to Non-Family Professional & Nepotism Absence of Strategic Leadership & Succession Plan Generation Gap & Conflict if Interest Inability of Senior Generation to Let Go Lack of Commitment & Tangible Recognition Element of Distrust & Dysfunctional Relationship
1. Pembagiankerja, Kompensasi, danTunjangan yang TidakMerata • Pembagian kerja yang tidak merata menimbulkan masalah dalam perusahaan keluarga • Prinsip the right man in the right place harus dijalankan sehingga masing-masing bekerja di bidang yang sesuai dengan minat dan keahliannya
2. ResistensiTerhadap Non-Family Professional danNepotisme • Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan keluarga menuntut perusahaan untuk mengakomodasi para profesional yang bisa menjadi komplemen bagi anggota keluarga yang sudah ada • Masuknya orang luar ke dalam struktur yang sudah mapan sering mengusik kenyamanan • Sesuai konsep dinamika kelompok, maka wajar jika di tahap awal muncul resistensi sebagai reaksinya.
3. TidakAdanyaKepemimpinanStrategisdanPerencanaanSuksesi • Kepemimpinan yang otoriter sering menciptakan kebijakan yang tidak strategis karena menganggap “angin lalu” input dan kritik dari pihak lainnya • Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mencetak pemimpin-pemimpin masa depan melalui perencanaan suksesi yang matang
4. Generation Gap dan Conflict of Interest • Konflikkepentinganseharusnyadidasariolehpengertian yang positifbahwakeluargaharusberanibersama-samamenciptakansuatukesepakatan, misalnyatidakbolehbergerakpadabidangbisnissejenis. • Hal inididalamperusahaankeluargadinamakanpenormaan (norming). • Harusdibuatnormasebagaibentukkesepakatanlebihdahulu yang sifatnyamengikat, baikkedalam (lingkupkeluarga) maupunkeluar (lingkupperusahaandaneksternalnya).
5. KetidakmampuanGenerasi Senior untukMundur • Tahap mundurnya generasi senior atau pemilik/pendiri harus dilakukan secara elegan dan pasti. • Ketidakpastian mundurnya generasi senior justru akan menyalakan gejolak generasi muda. • Di lain sisi, penerus juga tidak boleh arogan dan bertindak semena-mena terhadap pendahulunya.
6. KurangnyakomitmendanPengakuan • Falsafah hidup generasi pendiri atau senior adalah berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. • Berbeda dengan generasi berikutnya yang ingin menikmati hidup dengan prinsip muda berfoya-foya, tua bahagia, dan mati masuk surga. • Gaya hidup yang berbeda ini sering menimbulkan prasangka kurang komitmen dari pihak senior dan di lain pihak yunior menganggap generasi senior kurang memberi pengakuan.
7. ElemenKetidakpercayaandanHubungan yang TidakFungsional • Selain gaya hidup yang berbeda-beda, ada masalah kekurangpercayaan (distrust) yang bisa menimbulkan saling kecurigaan. • Sebagai benih keburukan, kecurigaan perlu dideteksi sejak diniagar tidak muncul segala macam pikiran buruk yang akan mengakibatkan hubungan kerja tidak berfungsi dengan baik.
ResepMujarab • The Jakarta Consulting Group mempunyairesepgenerik agar bisniskeluargadapatberjalandenganlancardansukses, antara lain: • Memlikistruktur yang baik • Memilikitenagaprofesionalpadagenerasimendatang • Memilikimanajerprofesional yang bukaanggotakeluarga • Memilikikaryawan yang berpendidikandankompeten • Remunerasidanperlakuan yang adilterhadapsemuaanggotakeluarga • Menganalisissiklushidupperusahaan • Mempengaruhidengan Q-Strategic Leadership • Kekayaan, pensiun, danperencanaanasetpemilik • Paradigma, strategi, struktur, dansistem yang baru • Suksesidariperspektifkepemilikandanmanajemen.