100 likes | 405 Views
Pertemuan 3. KINEMATIKA PARTIKEL II. Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006. Outline materi 1. Gerak dua dimensi dengan percepatan konstan 2. Gerak peluru 3. Gerak melingkar beraturan 4. Percepatan tangensial dalam gerak melingkar. 1. Gerak Dua Dimensi Dengan Percepatan Konstan
E N D
Pertemuan 3 KINEMATIKA PARTIKEL II Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Outline materi 1. Gerak dua dimensi dengan percepatan konstan 2. Gerak peluru 3. Gerak melingkar beraturan 4. Percepatan tangensial dalam gerak melingkar
1. Gerak Dua Dimensi Dengan Percepatan Konstan Gerak dua dimensi berarti gerak pada suatu bidang datar . Percepatan konstan ( a = konstan ) , maka : aX = konstan dan aY = konstan Persamaan-persamaan gerak dapat dinyatakan dalam bentuk : Komponen XKomponen Y VX = VX0 + aX t VY = VY0 + aY t X = X0 + VX0 t + ½ aX t2 Y = Y0 + VY0 t + ½ aY t2 X = X0 + ½ ( VX0 + VX ) t Y = Y0 + ½ ( VY0 + VY ) t VX2= VX02 + 2aX ( X – X0 ) VX2 = VX02 + 2 ay (Y – Y0 )
2. Gerak Peluru Gerak peluru merupakan gerak dalam dua dimensi dengan percepatan konstan, yaitu percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2 yang selalu berarah vertikal menuju pusat bumi. Benda yang melakukan gerak peluru lintasannya akan melengkung a. Percepatan - Komponen horizontal : ax = 0 - Komponen vertikal : ay = - g dimana g = 9,8 m/s2
b. Kecepatan - Komponen horizontal : VX = VX0 = konstan - Komponen vertikal : VY = VY0 - gt = V0 Sin0 Arah kecepatan setiap saat : Tan = Vy / VX V0 = laju awal 0 = sudut kecepatan awal terhadap horizontal VX0 = V0 Cos 0 VY0 = V0 Sin 0 C. Pergeseran / Posisi: - Komponen horizonal : X = Vx . t = ( V0 Cos 0 ) t - Komponen vertikal : Y = VY0 t - ½ g t2 = (V0 Sin 0) t - ½ g t2
Contoh Sebuah bola dilemparkan ke udara dengan laju 15 m/s dan berarah 300 terhadap horizontal. Tentukan (gunakan g=10m/s : a. Ketinggian maksimum dari permukaan tanah yang dicapai bola b. Kecepatan bola 1 detik setelah dilemparkan c. Tempat bola menumbuk tanah Jawab a. V0 = 15 m/s , maka : VX0 = V0 Cos θ0 = 15 Cos 300 =13 m/s dan VY0 = V0Sin θ0 =15 Sin 300 = 7,5 m/s Pada saat mencapai ketinggian maksimum VY = 0 , maka : VY =VY0 – gt = 0 7,5 – 10 t = 0 atau tYmaks = 0,75 s. dari : Y = VY0 t– ½ gt2 maka ketinggian maksimum yang dicapai bola : Ymak = 7,5 (0,75) - ½ (10) (0,75)2 =2,81 m
b. VX=VX0= 13 m/s , VY = VY0-gt = 7,5 – 10(1)= - 2,5m/s V = i VX + j VY = i 13 - j 2,5 c. X = Vx t t = waktu total dari mulai dilemparkan hingga kembali menumbuk permukaan tanah , dari Y = VY0 t– ½ gt2 karena kembali ke permukaan tanah, maka Y = 0 0 = 7,5 t - ½ (10) t2 , setelah diselesaikan akan diperoleh : tmaks = 1,5 s maka X = 13x1,5 = 19,5 m dari tempat bola dilemparkan
3. Gerak Melingkar Beraturan Pada gerak melingkar beraturan : - Besar kecepatan adalah konstan, dan arah kecepatan berubah terus-menerus. - Percepatan berarah ke pusat lintasan, disebut percepatan sentripetal - Besar percepatan sentripetal : aR = V2 / R R = jari-jari lintasan V V R aR VV
4. Percepatan tangensial : Bila dalam gerak melingkar suatu benda , yang besar kecepatannya berubah setiap saat, maka percepatan benda akan terdiri atas : : - percepatan sentripetal : aR = V2 / R aR berarah ke pusat lintasan - percepatan tangensial : aT = dV / dt aT berarah tangensial / menyinggung lintasan resultan ( percepatan total ) : V aR aT V
Sebuah satelit berada pada ketinggian 300 km di atas permukaan bumi. Besar percepatan gravitasi pada ketinggian tersebut adalah : 9 m/s2 . Bila jari-jari bumi adalah 6400 km, tentukan laju satelit dalam mengitari orbitnya. Jawab. Dari persamaan : aR = V2 / R aR = g = 9 m/s R = 6400 + 300 = 6700 km = 6,7x106 m Setelah dimasukan ke persamaan di atas , maka akan diperoleh : V = 7765 m/s = 7,765 km/s