180 likes | 398 Views
Pertemuan 3. Pengenalan Bahasa Pascal. Algoritma Algoritma Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh : Algoritma TUKAR ISI BEJANA Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi
E N D
Pertemuan 3 • Pengenalan Bahasa Pascal
Algoritma Algoritma Definisi Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Contoh : Algoritma TUKAR ISI BEJANA Diberikan dua buah bejana A dan B, bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Pertukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna Merah.
Algoritma Algoritma • Algoritma TUKAR ISI BEJANA di atas tidak menghasilkan pertukaran yang benar. Langkah di atas tidak logis, hasil pertukaran yang terjadi adalah percampuran kedua larutan tersebut. • Untuk mempertukarkan isi duah bejana, diperlukan sebuah bejana tambahan sebagai tempat penampungan sementara, misalnya bejana C. Maka algoritma untuk menghasilkan pertukaran yang benar adalah sebagai berikut :
PENYELESAIANNYA : DESKRIPSI : 1. Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C. 2. Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A. 3. Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B.
TURBO PASCAL Langkah-Langkah yang dilakukan dalam membuat suatu program 1. Mendefinisikan masalah 2. Merencanakan Solusi 3. Membuat pengkodean 4. Pengujian 5. Dokumentasi
Merencanakan Solusi Menggunakan Flow Chart
Melakukan Pengkodean Langkah-Langkah yang dilakukan dalam pengkodean Program abc; Judul Program Uses Wincrt; Const Bagian Deklarasi Type Label Var Begin Statement Bagian Pernyataan End.
Keterangan • Bagian Judul Program adalah bagian menunjukkan nama dari suatu program • Bagian Deklarasi adalah bagian yang berisi hal-hal yang perlu dipesan atau didefenisikan sebelum program utama dilaksanakan • Bagian Pernyataan adalah bagian yang menunjukkan suatu tindakan yang dikerjakan oleh program
Bagian Deklarasi 1. Const Suatu Identifier yang nilainya sudah mempunyai ketetapan Contoh : phi = 3.14, Gravitasi = 9.8 2. Var Suatu Identifier yang nilainya bisa berubah / Variable. Data di input menggunakan keyboard.
Bagian Deklarasi Var Tipe data yang digunakan dalam Variable • Bilangan Bulat Tipe data yang digunakan adalah : integer, byte, word, dll • Bilangan Decimal Tipe data yang digunakan adalah real • Karakter Tipe data yang digunakan adalah Char,string
Bagian Statement Fungsi-Fungsi Pada Bagian Statement • Read / Readln Fungsi yang digunakan untuk memasukkan data melalui keyboard • Write / Writeln Fungsi yang digunakan untuk menampilkan data / informasi pada layar
Contoh Program abc; Uses Wincrt; Begin Write(‘Nama : ‘); Writeln(‘Siswa SMA Cendana’); Write(‘Pekanbaru’); Writeln(‘KLS : ’); End.
Contoh : Var nama : string; Begin nama := ‘Badu Atay’; write(‘nama : ‘); write(nama); End. Hasilnya : Nama : Badu Atay Contoh : Var nama : string; Begin nama := ‘Julia Perezh”; WriteLn(‘Nama : ‘); WriteLn(Nama); End. Hasilnya : Nama : Julia Perezh
Melakukan Pengkodean Program Luas_Lingkaran; Uses Wincrt; Const Phi = 3.14; Var R : Integer; Jari-Jari L : Real ; Luas Lingkaran Begin Write(‘Masukkan Jari – Jari Lingkaran = ’); Readln(R); L:= Phi * R * R ; Write (‘Luas Lingkaran = ‘,L); End.
Melakukan Pengkodean • Buatlah program untuk menghitung luas bujur sangkar • Buatlah program untuk menghitung luas persegi panjang
Luas Bujur Sangkar Program Luas_Bujur_Sangkar; Uses Wincrt; Var S: integer; L: integer; Begin Write(‘masukkan Sisi Bujur Sangkar= ‘); Readln(S); L:=S*S; Write(‘Luas Bujur Sangkar = ‘,L); End.
Luas persegi panjang LANJUTKAN!!!