260 likes | 532 Views
KERJA SAMA OPERASI (KSO). PSAK No. 39. Pengertian. KSO adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama menanggung risiko usaha tersebut .
E N D
KERJA SAMA OPERASI (KSO) PSAK No. 39
Pengertian • KSO adalahperjanjianantaraduapihakataulebihdimanamasing-masingsepakatuntukmelakukansuatuusahabersamadenganmenggunakanasetdanatauhakusaha yang dimilikidansecarabersamamenanggungrisikousahatersebut. • Pihaktersebutadalah : • PemilikAset (Hak). • Investor
Pola Kerja Sama • Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS). • Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. • Investor mengelola aset sehingga menyusutkan aset tersebut. • Investor mengelola aset sehingga membayar bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Beban KSO”. • Investor menyerahkan aset ke pemilik aset di akhir masa konsesi.
Pola Kerja Sama (2) • Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS). • Pemilik aset (hak) dapat menyerahkan aset untuk dibangun (dikelola) oleh investor dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. • Pemilik aset tidak mengelola aset namun mendapatkan bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”. • Pemilik aset akan menerima aset dari investor di akhir masa konsesi.
Pola Kerja Sama (3) • Build, Transfer, Operate (BTO) atau Bangun, Serah, Kelola (BSK). • Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. • Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dengan mengakui “Hak Bagi Pendapatan” untuk kemudian diamortisasi selama masa konsesi. • Selama masa konsesi, investor akan menerima bagi hasil dari pemilik aset dan mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”.
Pola Kerja Sama (4) • Build, Transfer, Operate (BTO) atau Bangun, Serah, Kelola (BSK). • Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. • Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dan pemilik aset dengan menghapus “Aktiva KSO”. • Pemilik aset menerima aset dari investor dengan mengakui “Aktiva KSO” berikut “Kewajiban KSO”. • “Aktiva KSO” disusutkan oleh pemilik aset selama masa manfaat ekonomisnya. • Selama masa konsesi, pemilik aset membayar bagi hasil dengan mengakui sebagai “Beban KSO” dan pelunasan sebagian “Kewajiban KSO”.
Build Operate Transfer (BOT)-Investor • Investor membangun Aset KSO dan membayar atas izin usaha yang diserahkan pemilik aset : • Aktiva KSO 100.000.000,- Kas 100.000.000,- (pembayaran atas penyerahan izin usaha oleh pemilik aset) • Aktiva KSO 1.000.000.000,- Kas, material, payable 1.000.000.000,- (pembayaran atas pembangunan aset KSO)
Build Operate Transfer (BOT)-Investor • Investor menerima penyerahaan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa konsesi senilai Rp 150.000.000,-: • No Entry • Selanjutnya Investor mengelola aset KSO dan menyusutkan aset selama masa konsesi (20 thn): • Beban Depresiasi 55.000.000,- Akumulasi Depresiasi 55.000.000,-
Build Operate Transfer (BOT)-Investor • Investor memberikan bagian dari pendapatan atas pengelolaan KSO : • Beban KSO 200.000.000,- Kas 200.000.000,- • Pada akhir masa konsesi, investor menyerahkan aset KSO kepada pemilik aset : • Akumulasi Depresiasi 1.100.000.000,- Aktiva KSO 1.100.000.000,-
Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset • Pemilik aset menerima setoran atas penyerahan aset atau izin usaha kepada investor : • Kas 100 Juta Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 100 Juta • Pemilik aset menyerahkan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa konsesi senilai Rp 150.000.000 : • Aktiva KSO (dlm aktiva lain-lain) 150.000.000,- Tanah 150.000.000,
Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset • Pendapatan KSO Ditangguhkan diamortisasi selama masa konsesi (20 thn): • Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 5.000.000,- Pendapatan KSO 5.000.000,- • Selanjutnya pemilik aset menerima bagian dari penghasilan KSO dari investor secara periodik : • Kas 200.000.000,- Pendapatan KSO 200.000.000,-
Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset • Pemilik aset menerima aset KSO dari Investor pada akhir masa konsesi (perkiraan nilai sisa di pasar) : • Aset (gedung) 50.000.000,- Penghasilan KSO Tangguhan 50.000.000,- (diamortisasi selama estimasi sisa umur) Jika manfaat aset yang diterima dapat dipastikan, dikredit pada Pendapatan KSO Tanah 150.000.000,- Aktiva KSO 150.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Investor • Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset : • Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,- Aktiva KSO 1.000.000.000,-(penyerahan aset investor kepada pemilik aset) • Selanjutnya Investor mengamortisasi hak bagi pendapatan selama masa konsesi (20 thn) • Beban Amortisasi 50.000.000,- Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Investor • Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset : • Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,- Aktiva KSO 1.000.000.000,-(penyerahan aset investor kepada pemilik aset) • Investor menerima bagian pendapatan KSO dari pemilik aset secara periodik : • Kas 100.000.000,- Pendapatan KSO 100.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Investor • Atau dua jurnal di atas dapat digabung : • Kas 100.000.000,- Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,- Pendapatan KSO-bersih 50.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Pemilik Aset • Pemilik Aset meyerahkan tanah untuk dibagun oleh investor : • Aktiva KSO (dlm aktiva tetap) 150.000.000,- Tanah 150.000.000,- • Pemilik aset menerima penyerahan aset dari investor : • Aktiva KSO 1.000.000.000,- Kewajiban KSO 1.000.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Pemilik Aset • Aktiva KSO tersebut disusutkan oleh pemilik aset selama umur ekonomis (25 thn) : • Beban Penyusutan 40.000.000,- Akumulasi Penyusutan 40.000.000,- • Pemilik aset secara periodik membagi pendapatan dari operasi KSO : • Beban KSO 50.000.000,- Kewajiban KSO 50.000.000,- Kas 100.000.000,-
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO)PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) PSAK No. 12
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) • Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari para venturer dan tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha lain atau pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer. • Masing-masing venturer menggunakan aktiva tetapnya. • Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan dan beban bersama.
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) • Setiap venturer membukukan dan menyajikan dalam laporan keuangan masing-masing : • Aktiva yang dikendalikan sendiri dan kewajiban yang ditanggung sendiri. • Beban yang terjadi dari aktivitas sendiri dan bagian atas pendapatan bersama atas penjualan. • Laporan keuangan tersendiri untuk joint venture wajib disusun apabila jumlahnya material dan proyek bersifat jangka panjang.
PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) • Para venturer melakukan pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas aset yang diserahkan oleh venturer, atau dibeli untuk kegiatan joint venture. • Aset tersebut digunakan untuk menghasilkan keuntungan bagi para venturer. • Masing-masing venturer dapat mengambil bagiannya atas output yang dihasilkan oleh aset tersebut, berikut bagian atas beban yg terjadi.
PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) • Dalam pelaksanaan joint venture seperti ini, tidak perlu didirikan suatu PT, firma, atau badan usaha lain. • Setiap venturer dalam PBA membukukan dan menyajikan : • Bagiannya atas aset yang dikendalikan bersama • Kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri • Bagiannya atas kewajiban bersama. • Bagiannya atas output dan beban bersama. • Beban yang menjadi tanggungan sendiri.