370 likes | 567 Views
Sosialisasi Kegiatan 2013. Jatinangor, 19 Maret 2013. Pendahuluan(1). SOTK Kopertis; kegiatan Kopertis 2013; lain-lain. Pimpinan PTS sering bertanya:. “Prodi saya sudah mendapat perpanjangan izin penyelenggaraan tapi belum terakreditasi, apakah saya boleh melakukan wisuda?”.
E N D
Sosialisasi Kegiatan 2013 Jatinangor, 19 Maret 2013
Pendahuluan(1) • SOTK Kopertis; kegiatan Kopertis 2013; lain-lain • Pimpinan PTS sering bertanya: • “Prodi saya sudah mendapat perpanjangan izin penyelenggaraan tapi belum terakreditasi, apakah saya boleh melakukan wisuda?” • “Bila diperbolehkan, maka artinya Prodi belum terakreditasi itu tiba-tiba dianggap terakreditasi C. Enak benar akreditasi C diperoleh hanya berdasarkan izin perpanjangan, padahal saya untuk mendapatkan C itu berdarah-darah. Apa betul status keduanya sama? “
Pendahuluan(2) • Jawaban sudah kita peroleh • Surat Dirjen Dikti no. 160/E/AK/2013
Surat Dirjen Dikti no. 160/E/AK/2013(2) Perioda pengajuan akreditasi ke BANPT Perioda pencabutan izin 10/8/2012 1/3/2013 31/8/2013 Perlu perpanjangan izin Sampai saat penetapan dari BANPT Perlu perpanjangan izin Dinyatakan terakreditasi C
Izin Penyelenggaraan 30 Reakreditasi Kadaluwarsa Belum reakreditasi Proses Belum Berlaku Kadaluwarsa 238 112 126 126 96 Potret Kopertis Wilayah IV(1)
Belum proses akreditasi Izin Penyelenggaraan 275 Kadaluwarsa Berlaku 456 181 Potret Kopertis Wilayah IV(3)
Belum proses akreditasi Izin Penyelenggaraan 96 Izin Penyelenggaraan 181 Kadaluwarsa Belum reakreditasi Berlaku Berlaku Kadaluwarsa 456 275 126 30 Potret Kopertis Wilayah IV(4) Belum pernah terakreditasi Program Studi Boleh Mengajukan Akreditasi dalam periode 1 Maret – 31 Agustus 2013 Akreditasi Kadaluwarsa 277
Belum proses akreditasi Izin Penyelenggaraan Izin Penyelenggaraan 30 275 Kadaluwarsa Belum reakreditasi Berlaku Berlaku Kadaluwarsa 456 181 126 96 Potret Kopertis Wilayah IV(5) Belum pernah terakreditasi Program Studi Belum Boleh Mengajukan Akreditasi dalam periode 1 Maret – 31 Agustus 2013 Akreditasi Kadaluwarsa 305
Potret Kopertis Wilayah IV(6) Izin masih berlaku 1034 Izin kadaluwarsa 62 Prodi harus ajukan perpanjangan Izin Penyelenggaraan
Perbaikan berkelanjutan(1) • Kualitas satu-satunya acuan dalam wasdalbin PT dan jawaban terhadap tuntutan stakeholder • Apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi perubahan yang terus menerus terjadi? • ContinuousImprovement • Perbaikan yang dilakukan harus pada tingkat yang lebih besar dari pada peningkatan tuntutan yang muncul akibat perubahan yang terjadi Saat ini 6 Kapasitas Perguruan Tinggi Tuntutan stakeholder
Perbaikan berkelanjutan(2) (Tentukan target capaian)(benchmark). Buat rencana upaya pencapaian target Bila target tercapai, tingkatkan target. Bila tidak memuaskan, cari penyebab. Tentukan target baru atau solusi atas penyebab Jalankan rencana Bandingkan (benchmark) antara rencana/target dan hasil. Buat analisis variansi.
Perbaikan berkelanjutan(3) • Jenis kegiatan improvement: • Growth: kaizen perbaikan sedikit demi sedikit, efisiensi, berorientasi pada “faktor input" • Develop: inovasi, perubahan signifikan, perubahan (shifting) dari suatu kondisi ke kondisi lebih berkembang, efektivitas, berorientasi pada pelanggan/pemakai/”faktor output”
Perbaikan berkelanjutan(4) • Efisiensi, efektivitas dan produktivitas = fixed • Efisiensi = Lebih kecil, minimum • Efektivitas = Lebih besar, maksimum fixed
Pertumbuhan vs. Perkembangan(1) • Peter Drucker: • Efisiensi adalah doing things right; efektivitas adalah doing the right things • Untuk bisa efektif, maka perusahaan harus menentukan “the right thing” (yaitu visi) • Perbaikan harus dilakukan secara sistematis dan konvergen pada upaya pencapaian tujuan (vision) • Kita tidak boleh efisien pada arah yang salah 9
Pertumbuhan vs. Perkembangan(4) Tumbuh Kembang Kembang Tumbuh Tumbuh Kembang 10
Pertumbuhan vs. Perkembangan(5) Visi yang jelas Kembang Tumbuh Kembang Tumbuh Tumbuh Kembang 11
SWOT Analysis Visi, misi dan value Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats) Eksternal ... ... ... ... Internal P1 P2 A1 A2 ... ... ... ... K1 S Kekuatan (Strengths) K2 ... ... ... L1 Kelemahan (Weaknesses) L2 ...
Benchmarking(1) • Benchmarking adalah metoda untuk mengidentifikasi, mengukur proses, mengadaptasi, menerapkan best practice yang dijalankan fihak eksternal atau internal di waktu lain dalam rangka meningkatkan kinerja • Tujuan: • Belajar dari pengalaman orang lain, improvement • Evaluasi diri (pencapaian visi), analisis komparasi, world class
Benchmarking(2) • Apa yang dibenchmark?: • strategis • kinerja • proses • Jenis benchmark (Spendolini, 1992): • Internal benchmark (antar bagian, time series) • Competitive benchmark (perusahaan pesaing) • Functional (generic) benchmark (bidang kerja, kelompok yang sama, best in class)
Benchmarking(3) • Sumber data/informasi untuk benchmark: • Komunikasi langsung • Laporan • Websites • Pangkalan data • Jenis data: • Dosen: kualifikasi akademik, jabatan fungsional, penelitian, publikasi • Mahasiswa: kapabilitas, jumlah, pendukung • Fasilitas: pendidikan, laboratorium, pendukung • Proses pembelajaran
UU Dikti no 12/2012 • (Pasal 62, ayat 1, UU Dikti no 12/2012): Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan Tridharma • (Pasal 63, UU Dikti 12/2012): Otonomi pengelolaan Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip: • akuntabilitas • transparansi • nirlaba • penjaminan mutu • efektivitas dan efisiensi
Ranking(1) • Ranking adalah merupakan urutan nilai agregat dari sebuah skenario kompleks tentang sesuatu: kumpulan dari indikator kualitas yang dinilai berdasarkan kepada data • World university ranking: • Times Hire Education • Jiao Tong University • Webometric • Perbedaan hasil ranking • Metodologi • Kelengkapan data
Ranking(2) • Kenapa perlu penyusunan posisi relatif? • Akuntabilitas kepada stakeholders • Kompilasi data: data base • Ranking bisa “menggantikan” atau merupakan informasi tambahan terhadap akreditasi formal • Encourage kepada perbaikan diri: pembenahan, bagaimana agar bisa mencapai posisi yang baik (faktor dan subfaktor) • Lebih real time dari format akreditasi • Penyusunan program banchmarking • Globalisasi • Ranking Perguruan Tinggi versi Kopertis Wilayah IV
HASIL METODA DATA So what?
Kegiatan Kopertis(1) • Olimpiade Nasional MIPA • Sosialisasi 1-4 April 2013 • Pelaksanaan 9 - 10 April • Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 16 - 17 April • NUDC, 14 - 16 Mei • Sosialisasi Mahasiswa Wirausaha, 23 April • Kejuaraan Futsal Puteri, 1 - 3 Oktober • Kejuaraan Bola Volley Puteri, 22 - 24 Oktober • Lomba Paduan Suara, 6 - 8 November
Kegiatan Kopertis(2) • Dosen Berprestasi • Pendataan PTS, pelaporan perubahan pimpinan PTS • Kegiatan Pelatihan
Kegiatan Dikti Bidik misi, Beasiswa dosen (syarat)
Lain-lain(1) • Pembayaran tunjangan profesi/kehormatan: jadwal kuliah awal semester • Laporan BKD terlambat (setiap tanggal 25 setiap bulan) • Ada dosen tetap Yayasan yang tidak dibayar tunjangan P/K karena tidak menyerahkan laporan BKD • Tunjangan profesi diberhentikan pada saat dosen mendapat beasiswa
Lain-lain(2) • Pembayaran tuition fee dilakukan melalui PTS tetapi masih ada yang belum menyerahkan bukti setor • Daftar hadir Dpk diperlukan untuk pembayaran uang makan • Tandatangan penerima beasiswa diragukan • Untuk tahun 2013 pembayaran beasiswa kemungkinan besar langsung ke rekening mahasiswa • PTS diharapkan menyerahkan laporan kemajuan studi mahasiswa tepat waktu
Lain-lain(3) • Kasus penerima beasiswa adalah mahasiswa semester 6 (D3) dan Semester 8 (S1) sehingga terlanjur dibayarkan 12 bulan tetapi ternyata sudah lulus • 21 dosen beasiswa LN; perlu digalakkan • Penerima hibah penelitian tahun 2013: 224 judul: 10 M; 29 PTS • Izin memangku jabatan untuk Dpk • Kelas di luar domisili, PJJ, kerjasama, konflik • Persyaratan pendirian: tanah, dosen, kasus pemalsuan • Informasi di website: beasiswa, penelitian
Lain-lain(4) • Kehadiran pimpinan PT; disiplin dosen Dpk • Kasus beasiswa bermasalah: • ambil beasiswa lain • tidak selesai • tidak pulang ke Indonesia • pindah homebase sebelum masa tugas PT pengirim • tidak kuliah
Penutup • Perubahan harus dikelola dengan baik. Ada dua jenis perubahan. • Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan upaya peningkatan efisiensi dengan pendekatan kaizen; yaitu melihat perubahan dari sisi faktor produksi (supply) • Pengembangan (development) berkaitan dengan upaya peningkatan efektivitas dengan pendekatan inovasi; yaitu melihat dari ketercapaian tujuan • Pertumbuhan dan pengembangan dilakukan secara serentak • Dalam proses pertumbuhan dan pengembangan, PT perlu selalu melakukan self evaluation • Bench marking adalah salah satu langkah evaluasi diri • Ranking adalah informasi penting dalam proses evaluasi diri