180 likes | 449 Views
PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Dra. Istiyati Chatarina, M.Pd. LPMP YOGYAKARTA. FILM / VIDEO. Pengertian Video Pembelajaran.
E N D
PERANAN VIDEO DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Dra. Istiyati Chatarina, M.Pd. LPMP YOGYAKARTA
Pengertian Video Pembelajaran • Video pembelajaran adalah media pembelajaran dengan memanfaatkan citraan penglihatan dan pendengaran yang menggunakan peralatan player elektronika
Kelebihan Video untuk Pembelajaran • 1. Memenuhi minimal dua citraan, yakni citraan pendengaran dan penglihatan sehingga dapat menghindarakan kesalahan konsep dan mengurangi terjadinya verbalime; • 2. Dapat secara optimal mengembangkan kreativitas siswa dan guru • 3. Mengurangi abstraksi ke konteks yang jelas.
Kelemahannya • Proses pembuatannya memerlukan beaya mahal, keahlian khusus, dan waktu lama; • Pengoperasiannya memerlukan peralatan khusus;
Home teater • Kemajuan teknologi gelombang radio telah menembus dinding rumah dan istana melalui gelombang-gelombang elektronik, (gelombang radio maupun televisi). • Bahkan, kini oleh gelombang serat optik “own-phone”. • Diciptakan home theater di rumah-rumah
Apresiasi Film di Tengah Masyarakat • Film dapat dinikmati masyarakat setiap hari • Akan terjadi peningkatan apresiasi masyarakat kita terhadap film • Pada kenyataannya apakah tingkat apresiasi masyarakat kita terhadap film meningkat pula sebagaimana yang diharapkan?
Film sebagai Media Pembelajaran • Dengan media audio-video yang sempurna, pembelajaran akan dapat menjadi lebih bermakna jika dibandingkan dengan pembelajaran abstrak dalam bentuk pembelajaran yang sarat dengan ceramah guru. • Departemen Pendidikan Nasional (termasuk sanggar Pustekom dan Televisi Edukasi) dan beberapa lembaga swadaya memproduksi CD pembelajaran.
PERTANYAAN: • Apakah kita hanya akan menunggu produk CD pembelajaran semacam itu untuk melayani siswa / peserta didik kita? • Tidakkah kita dapat memperoduksi sendiri CD pembelajaran yang kita inginkan?
Munculnya Film Indie Merupakan: • indikator betapa mudahnya seseorang membuat film indie dan • indikator betapa sebenarnya kita mampu memproduksi film untuk pembelajaran yang dapat ditransfer menjadi CD pembelajaran
KENYATAAN • Siswa pada tingkat SMA, bahkan SMP, pun mampu memproduksi film indie yang cukup bagus
PROSES PEMBUATAN Secara garis besar, prosesnya: • Dimulai dengan pembuatan skenario dan skriptnya • Casting • Pengambilan gambar • Editing • Dubbing • Finishing
Contoh Skript(Bagian Awal) • 1) Tema program : • 2) Tema khusus / topik : • 3) Judul : • 4) Tujuan : • a) Tujuan Pembelajaran Umum / • Kompetensi Dasar • b) Tujuan Pembelajaran Khusus / • Indikator
Lanjutan . . . • 5) Sasaran : • 6) Pokok-pokok Bahan Sajian: • 7) Format program : (Misalnya drama • / kerja lab. / karyawisata, dsb.) • 8) Lama Program : • 9) Penulisan naskah : • 10) Sumber bahan :