140 likes | 312 Views
PRAKTIK PRESENTATION GRAPHICS. By : Mutia Desnawati 080709001. Jurnal Penelitian Volume XII, 2002. STUDI KINETIKA KONVERSI DISTILAT ASAM LEMAK KELAPA MENJADI PENGEMULSI MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Rhizomucor meihe DALAM REAKTOR TANGKI KONTINYU. PENDAHULUAN.
E N D
PRAKTIK PRESENTATION GRAPHICS By : Mutia Desnawati 080709001
Jurnal Penelitian Volume XII, 2002 STUDI KINETIKA KONVERSI DISTILAT ASAM LEMAK KELAPA MENJADI PENGEMULSI MENGGUNAKAN ENZIM LIPASE Rhizomucor meihe DALAM REAKTOR TANGKI KONTINYU
PENDAHULUAN • Enzim lipase pada prinsipnya dapat mengkatalisis pembentukan monoasil melalui tiga cara : • Cara pertama berupa esterifikasi sederhana dari asam lemak dan gliserol. • Cara kedua hidrolisis terbatas. • Cara ketiga transfer asil antara ester asam lemak dan gliserol.
METODOLOGI Bahan dan Alat • Bahan utama yang dipakai sebagai substrat sistem reaksi adalah gliserol teknis buatan Cusson, CFAD dari PT Barco – Jakarta. • Bahan kimia yang Dipakai : (1) pelarut reaksi, (2) fase mobil HPLC, (3) gas pendorong Nitrogen. • Peralatan utama. : (1) sistem pemroses kontinyu, (2) HPLC dengan evaporative lihgt scattering detector (ELSD), (3) spektrofotometer.
Metode Penelitian Comissioning Sistem Pemroses • Perancangan reaktor didasarkan pada prisip tangki pengaduk yang diberi pamanas yang berbentuk jacket. Volume kerja reaktor yang dikehendaki adalah 100 ml, dan alat pendukung disesuaikan dengan alat yang tersedia. Analisis Distribusi Waktu Tinggal • Gliserol dipilih sebagai komponen kunci (key component) pada analisis terhadap distribusi waktu tinggal. Pengadukan pada reaktor dan homogenizer sambil dialirkan fluida sehingga membentuk space time 1 jam. Reaktor disuntikan zat warna 4 tetes, pengambilan sampel pada aliran keluar setiap 15 menit.
HASIL PEMBAHASAN Rancangan sistem pemroses • Sistem proses terdiri atas : tangki, gliserol, tangki CFAD, homogenizer, pompa peristaltik, reaktor, decanter, tangki gliserol sisa, dan tangki produk. Sistem proses utama berupa reaktor kontinyu. Karakteristik pengadukan Reaktor • Pengamatan visual terhadap kondisi pencampuran dalam reaktor, serta perhitungan distribusi waktu tinggal materi penjejak (tracer). Laju putaran pengaduk diatas 600 rpm (skala 6) terjadi pencampuran homogen antara fase gliserol, fase minyak dan partikel enzim.
KESIMPULAN Konversi distilat asam lemak kelapa menjadi pengemulasi menggunan enzim lipase dapat dilakukan dalam reaktor kontinyu berbentuk cntinous stirret tank raector. Kondisi operasi ditentukan oleh : • suhu 55oC • pengadukan 600 rpm • perbandingan volum gliserol : CFAD adalah 3 : 1 • Hasil maksimum dicapai pada space time 6 jam, kondisi steady state dicapai jika waktu proses sama dengan space time
CETAK PRESENSI KULIAH Halaman 1 dari 2 Universitas Sumatera Utara Mata Kuliah : Pengantar Pengorganisasian Informasi / SP/ 161 elas Nama :K L106 & L107 Jumlah Peserta : 42 Dosen : Himma Dewiyana, ST , M.Hum
Catatan : KategoriNilai