140 likes | 738 Views
Surveilans MERS-CoV di Wilayah. Subdit Surveilans dan Respon KLB Dit Simkar Kesma Ditjen PP dan PL. TUJUAN. Umum : Deteksi dini kasus MERS-CoV untuk mencegah penyebaran yang lebih luas Khusus : Men deteksi kasus dan penularan berkelanjutan dari manusia ke manusi a .
E N D
Surveilans MERS-CoV di Wilayah Subdit Surveilans dan Respon KLB Dit Simkar Kesma Ditjen PP dan PL
TUJUAN Umum : • Deteksi dini kasus MERS-CoV untuk mencegah penyebaran yang lebih luas Khusus : • Mendeteksi kasus dan penularan berkelanjutan dari manusia ke manusia. • Mengetahui karakteristik epidemiologi , virus dan klinis penyakit • Melakukan respon cepat terhadap kasus MERS-CoV dan populasi yang berisiko • Mengidentifikasi faktor risiko infeksi MERS-CoV • Tersedianya informasi epidemiologi MERS-CoV sebagai dasar pengambilan kebijakan.
RUANG LINGKUP • Pendahuluan, • pengertian, • surveilans di pintu masuk, • surveilans di wilayah, • penyelidikan dan penganggulangan KLB • jejaring surveilans, • pencatatan dan pelaporan, • upaya penguatan kinerja surveilans
Definisi kasus MERS-CoV • Kasusdalampenyelidikan (underinvestigated case) *) • Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengantigagejaladibawahini: • Demam (≥38°C) atauadariwayat demam, • Batuk, • Pneumonia berdasarkangejalaklinis atau gambaranradiologis yang membutuhkan perawatandirumah sakit. Perluwaspadapada pasiendengangangguan system kekebalantubuh (immunocompromised) karenagejaladantandatidakjelas DAN salah satu darikriteria berikut : • Adanyaklasterpenyakit yang sama dalam periode 14 hari, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, kecualiditemukan etiologi/penyebabpenyakit lain.
Definisi kasus…. • Adanya petugas kesehatan yang sakit dengan gejala sama setelah merawat pasien ISPA berat (SARI / Severe Acute Respiratory Infection), terutama pasien yang memerlukan perawatan intensif, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain. • Seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke Timur Tengah (negara terjangkit) dalam waktu 14 hari sebelum sakit kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain. • Adanya perburukan perjalanan klinis yang mendadak meskipun dengan pengobatan yang tepat, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian, kecuali ditemukan etiologi/penyebab penyakit lain.
Definisi kasus… • Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ringansampaiberat yang memilikiriwayatkontakerat dengan kasus konfirmasi atau kasus probable infeksi MERS-CoV dalam waktu14 hari sebelum sakit
Kasus Probabel **) • Seseorangdengan pneumonia atau ARDS denganbuktiklinis, radiologisatauhistopatologis DAN • Tidaktersediapemeriksaanuntuk MERS-CoVatauhasillaboratoriumnya negative padasatu kali pemeriksaanspesimen yang tidakadekuat. DAN • Adanyahubunganepidemiologislangsungdengankasuskonfirmasi MERS Co-V.
Kasus probable… • Seseorangdengan pneumonia atau ARDS denganbuktiklinis, radiologisatauhistopatologis DAN • Hasilpemeriksaanlaboratoriuminkonklusif (pemeriksaanskrininghasilnyapositiftanpakonfirmasibiomolekular). DAN • Adanyahubunganepidemiologislangsungdengankasuskonfirmasi MERS Co-V.
KasusKonfirmasi **) • Seseorang yang terinfeksi MERS Co-V denganhasilpemeriksaanlaboratorium positive.
Perjalanan dari negara terjangkit Jamaah Haji Pelaku perjalanan lainnya Demam, batuk Pneumonia ringan Pneumonia berat (ARDS) Skrining temperatur YA Pemeriksaan lebih lanjut DEMAM • Masker • Edukasi : etika batuk, CTPS, PHBS • Pulang TIDAK Pneumonia berat pneumonia ringan • Pulang, HAC • pemantauan selama 14 hari • gejala berlanjut • Pengobatan • Masker • Edukasi • Notifikasi • tata laksana kasus dan rujukan sesuai SOP • Lakukan tindakan thd alat angkut • Laporkan dlm 24 jam ke Posko KLB cc Dinkes Prov • Puskesmas / RS setempat ALUR PENEMUAN KASUS DAN RESPON DI PINTU MASUK
Pelaku perjalanan lainnya Masyarakat Jamaah Haji Kasus ISPA dengan riwayat bepergian dari negara terjangkit Klaster pneumonia Puskesmas / RS • Pemeriksaan lebih lanjut : • HAC/ K3JH, riw penyakit • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan penunjang Pneumonia Ringan Pneumonia berat (ARDS) • Penyelidikanepid • Pengobatan • Pemantauankontak • Edukasi • Isolasidiri • Laporkandlm 24 jam keDinkesKab/kota • tata laksana kasus dan rujukan sesuai SOP • Pengambilan dan pengiriman specimen • Laporkan dlm 24 jam ke Dinkes Kab/kota • Penyelidikan Epid • Surveilans ketat • Penanggulangan awal ALUR PENEMUAN KASUS DAN RESPON DI WILAYAH
Puskes Haji DITJEN BUKD Ditjen PP – PL cq POSKO KLB • Kemenlu • Kemenag • Kemendagri • Kemenpar & eko-kreatif • Otoritas bandara/pelabuhan/PLBD • WHO • Organisasi profesi • K/L terkait lain • Masyarakat Puskomlik DITJEN BUKR Pusdatin Balitbangkes Pusat Promkes RS Pusat Subdit Surveilans Subdit ISPA KKP Subdit Karkes UPT Provinsi Dinkes Provinsi RS Provinsi UPT Kab/kota Dinkes Kab/Kota RS Kab/kota ALUR JEJARING KERJA SURVEILANS