220 likes | 495 Views
Surveilans MERS-CoV di Wilayah. Subdit Surveilans dan Respon KLB Dit Simkar Kesma Ditjen PP dan PL. RUANG LINGKUP. Global kasus MERS-CoV 2012 - 2013 Latar Belakang Tujuna Definisi Sistim SKD dan Respon Alur Penemuan Kasus di Wilayah Pencatatan dan Pelaporan Jejaring Kerja.
E N D
Surveilans MERS-CoV di Wilayah Subdit Surveilans dan Respon KLB Dit Simkar Kesma Ditjen PP dan PL
RUANG LINGKUP • Global kasus MERS-CoV 2012 - 2013 • Latar Belakang • Tujuna • Definisi • Sistim SKD dan Respon • Alur Penemuan Kasus di Wilayah • Pencatatan dan Pelaporan • Jejaring Kerja
Global Kasus MERS-CoV 2012-2013 • Pertama kali diidentifikasi di Eropa pada pria dari Timur Tengah = > Unik, coronavirus baru • Jumlah saat ini: 136 kasuskonfirmasi, 17 kasus probabel= > 58/153 (40%) kematian= > CFR menurun dari waktu ke waktu= > Lebih tinggi di antara kasus sporadis daripada sekunder, 63% vs 29%= > Kasus asimptomatik dan ringan yang sering ditemukan di antara kontak • 92/146 (63%) laki-laki= > berubah sedikit dari waktu ke waktu, tetapi masih lebih tinggi dalam kasus-kasus sporadis= > Usia rata-rata = 49,5 tahun= > Lebih tinggi di antara kasus sporadis, 49 tahun.= > Frekuensi tinggi dari penyakit penyerta yang sudah ada: 74%
Terjadinya kasus dari Waktu ke waktu KasusKonfirmasidanProbabeldengankematian ( n =153 kasus, 58 kematian )
Latar Belakang : • Jumlah jamaah haji Indonesia 168.800 orang • Jemaah haji sebagian besar mempunyai penyakit penyerta • Usia jemaah haji rata-rata diatas > 50 tahun • Banyak Warga Indonesia yang bekerja dan Sekolah di Timur Tengah • Setiap Tahun lebih dari 2000 jemaah umroh dari Indonesia
TUJUAN Umum : • Deteksi dini kasus MERS-CoV untuk mencegah penyebaran lebih luas. Khusus : • Mendeteksi kasus dan penularan berkelanjutan dari manusia ke manusia. • Mengetahui karakteristik epidemiologi , virus dan klinis penyakit • Melakukan respon cepat terhadap kasus MERS-CoV dan populasi yang berisiko • Mengidentifikasi faktor risiko infeksi MERS-CoV • Tersedianya informasi epidemiologi MERS-CoV sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Definisi kasus MERS-CoV • Kasusdalampenyelidikan (underinvestigated case) *) • Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengantigakeadaandibawahini: • Demam (≥38°C), • Batuk, • Pneumonia berdasarkangejalaklinis atau gambaranradiologis yang membutuhkan perawatandirumah sakit. Perluwaspadapada pasiendengangangguan system kekebalantubuh (immunocompromised) karenagejaladantandatidakjelas DAN salah satu darikriteria berikut : • Memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, kecuali ditemukan etiologi lain • Mengalami perburukan klinis, kecuai ditemukan etiologi lain • Adanya klaster (termasuk klaster petugas kesehatan yang sakit sama)
Definisi kasus… • Seseorang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ringansampaiberat yang memilikiriwayatkontakerat dengan kasus konfirmasi atau kasus probable infeksi MERS-CoV dalam waktu14 hari sebelum sakit
Kasus Probabel **) • Seseorangdengan pneumonia atau ARDS denganbuktiklinis, radiologisatauhistopatologis DAN • Tidaktersediapemeriksaanuntuk MERS-CoVatauhasillaboratoriumnya negative padasatu kali pemeriksaanspesimen yang tidakadekuat. DAN • Adanyahubunganepidemiologislangsungdengankasuskonfirmasi MERS Co-V.
Kasus probable… • Seseorangdengan pneumonia atau ARDS denganbuktiklinis, radiologisatauhistopatologis DAN • Hasilpemeriksaanlaboratoriuminkonklusif (pemeriksaanskrininghasilnyapositiftanpakonfirmasibiomolekular). DAN • Adanyahubunganepidemiologislangsungdengankasuskonfirmasi MERS Co-V.
KasusKonfirmasi **) • Seseorang yang terinfeksi MERS Co-V denganhasilpemeriksaanlaboratorium positive.
Kontak Erat • Seseorang yang kontak fisik, atau berada dalam saturuangan, atauberkunjung (bercakap-cakapdalam radius 1 meter) dengankasus probable ataukasuskonfirmasi. • Termasuk Kontak Erat antara lain : • Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar, dan membersihkan ruangan ditempat perawatan kasus • Orang-orang yang merawat atau menunggui di ruangan • Orang yang tinggal se rumah dengan kasus • Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan kasus
Klaster Bilaterdapatduaorangataulebihmemilikipenyakit yang sama,danmempunyairiwayatkontak yang samadalamjangkawaktu 14 hari. Kontakdapatterjadipadakeluargaataurumahtangga, danberbagaitempat lain sepertirumahsakit, ruangkelas, tempatkerja, barakmiliter, tempatrekreasi, danlainnya.
EPIDEMIC INTELIGENT CONCEPT OF NEW EMERGING DISEASE SURVEILLANCE ALERT “to be investigated case” EARLY WARNING RESPONSE Yes • Notification • Investigation • Case management • Contact management • Disease control • Risk comm • Networking Contact ; travel history Yes Yes SARI, contact, travel history SARI Notification to WHO by NFP IHR Routine surv Sentinel ILI, SIBI, AI integrasi Event-based surv • Case : • probable • confirmed
Puskes Haji DITJEN BUKD Ditjen PP – PL cq POSKO KLB • Kemenlu • Kemenag • Kemendagri • Kemenpar & eko-kreatif • Otoritas bandara/pelabuhan/PLBD • WHO • Organisasi profesi • K/L terkait lain • Masyarakat Puskomlik DITJEN BUKR Pusdatin Balitbangkes Pusat Promkes RS Pusat Subdit Surveilans Subdit ISPA KKP Subdit Karkes UPT Provinsi Dinkes Provinsi RS Provinsi UPT Kab/kota Dinkes Kab/Kota RS Kab/kota ALUR JEJARING KERJA SURVEILANS
Selalu Waspada !
Detect Respon !