SISTEM DAN NILAI KEPEMIMPINAN DI TARINING CENTRE UIN ALAUDDIN MAKASSAR OLEH KELOMPOK

1. SISTEM DAN NILAI KEPEMIMPINAN • DI TARINING CENTRE UIN ALAUDDIN MAKASSAR • OLEH KELOMPOK • 1.Nur Istiqamah : 2012.233.00.131 ( Penyusun Materi ) • 2.Nia Audina :2012.233.00.130 ( Penyusun Materi ) • 3. OcktaRizkyMubara :2012.233.00.139 ( Penyusun ) • 4. Beatrix PY. Kaize : 2012.233.00.138 ( Pengumpul Materi ) • 5. PratamaUmat Muslim :2012.241.00.234 ( Pengumpul Materi ) • 6.febriadi Usman :2012.241.00.231 ( Pengumpul Materi )

2. Beberapa Devenisi para pakar tentang kepemimpinan Richard L. Daft Kepemimpinan merupakan salah satu fenomena yang paling mudah diobservasi tetapi menjadi salah satu hal yang paling sulit dipahami. Selanjutnya...

3. Richard kepemimpinan merupakan suatu masalah yang kompleks dan sulit, karena sifat dasar kepemimpinan itu sendiri memang sangat kompleks. Akan tetapi, perkembangan ilmu saat ini telah membawa banyak kemajuan sehingga pemahaman tentang kepemimpinan menjadi lebih sistematis dan objektif. Kartono Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. G.R Terry leadership is the actifity of influething people to strive willingly for manual objecktives. (kepemimpinan adalah kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan.

4. Sistem kepemimpinan yang ada pada Training Centre UIN Alauddin Makassar Pada umumnya sistem kepemimpinan yang ada pada Training Centre sama dengan sistem kepemimpinan lainnya yang memiliki struktur dari atasan sampai bawahan. Misalnya terjadi sebuah masalah pada salah satu elemen seperti masalah keamanan yang menjadi tugas security maka jalur pelaporan masalah tersebut adalah dari security kepada komandan security dan selanjutnya dilaporan kepada asisten manager untuk ditindak lanjuti. Namun apabila asisten manager tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut maka langkah selanjutnya adalah melaporkan masalah tersebut ke manager sebagai pimpinan tertinggi dibawah direktur. Selanjutnya....

5. Strukturtersebuttentumasing-masingelemenmemilikikinerjasertakelebihandankekuranganmasing-masingStrukturtersebuttentumasing-masingelemenmemilikikinerjasertakelebihandankekuranganmasing-masing • kelebihandarisistemkepemimpinanpada Training Centre adalahkepemimpinan yang tegasdariatasanserta loyal kepadabawahan. Misalnyasetiapkaryawansangatditekankanuntukselaludisiplindanmengefisienkanwaktudalammelaksanakanpekerjaansehinggatidakadapekerjaan yang tertumpuk. Dan apabilakaryawanmemilikiprestasidalampekerjaannyatidakjarangpimpinanmemberikaninsentif yang tentuakanmemotivasisetiapkaryawanuntukmelakukansesuatu yang lebih baik. • Selanjutnya...

6. kekurangan misalnya apabila terjadi sebuah masalah pada elemen bawah adalah keterlambatan penyampaian informasi ke atasan sehingga penanganannya terlambat. Masalah klasik yang juga kadang muncul pada tingkatan atas adalah mengenai perekrutan karyawan yang masih menggunakan sistem kekeluargaan atau dalam bahasa populernya adalah nepotisme.

7. Analisa Suprastruktur • Kepemimpinan • Model kepemimpinan yang diterapkan yaitu secara situsional kepada bawahan dan sistem kepemimpinannya berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama. Serta dapat memelihara dan mengakomodasi unsur, fungsi , dan peran dalam setiap departemen. • Selanjutnya....

8. 2. Budaya Organisasi karyawan dituntut agar menerapkan sikap yang disiplin terhadap kinerja, sehingga budaya disiplin melekat pada diri setiap karyawan . 3. Sumber Daya Manusia meningkatkan motivasi kerja terhadap semua pegawainya agar SDM yang ada di training center UIN bisa menjadi labih baik dan lebih disiplin lagi

9. Rekomendasi yang ditawarkanuntukmemperbaikielemensuprastruktur 1. Pengamanan (Security) Untuk pelayanan pengamanan atau security di training center uin alauddin belum terlalu efisien dimana tidak semua security belum menanamkan sikap keramahan (excellent service) terhadap setiap tamu yang berkunjung,serta kedisiplinan yang belum maksimal 2. Selain diatas juga terdapat banyak kekurangan disegi sumber daya manusia , misalnya : Pada sesi perekrutan karyawan yang tidak sesuai standar operasional prosedure (SOP) Yang ada. Masih cenderung terdapat nepotisme dalam perekrutan karyawan tersebut , misalnya lebih mengedepankan status keluarga daripada skill yang dimiliki.