390 likes | 1.08k Views
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI. PERTEMUAN 11. PENGERTIAN. Motivasi merupakan dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiasme dan ketekunan untuk mengejar tujuan-tujuan spesifik (Daft, 1999).
E N D
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PERTEMUAN 11
PENGERTIAN • Motivasi merupakan dorongan yang bersifat internal atau eksternal pada diri individu yang menimbulkan antusiasme dan ketekunan untuk mengejar tujuan-tujuan spesifik (Daft, 1999). • Motivasi merupakan proses yang dimulai dari adanya kekurangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang memunculkan prilaku atau dorongan yang diarahkan untuk mencapai sebuah tujuan spesifik atau insentif (Luthans, 1995).
Dari kedua definisi tersebut: • Kebutuhan (needs), menggambarkan keadaan yang memunculkan ketidakseimbangan dan kekurangan, baik secara fisiologis maupun psikologis. • Dorongan (drives) kadang disamakan dengan motif yang memicu munculnya prilaku tertentu untuk mengurangi atau memenuhi kebutuhan. • Hadiah atau insentif merupakan segala sesuatu yang memuaskan, mengurangi, dan memenuhi kebutuhan, sehingga menurunkan ketegangan.
MODEL PROSES MOTIVASI MODEL A Model B Pengurangan Tegangan Model C
Macam Kebutuhan Motif primer (Primary Motives) menggambarkan motif yang dibawa sejak lahir atau bersifat fisiologis (Physiologically based). Motif umum (General Motives) menggambarkan motivasi yang terletak diantara motif primer dan motif sekunder, sering disebut motif stimulus karena adanya rasa ingin tahu, aktivitas eksplorasi dan manipulasi. Motif sekunder (Secondery Motives) kebutuhan yang muncul akibat proses belajar.
PENDEKATAN TEORI DEFISIENSI/ISI • Teori Motivasi McClelland • Motif Kekuasaan (n Pow) • Keinginan individu memegang kendali atas orang lain, mempengaruhi orang lain dan sekaligus menguasai kehidupan orang lain (McClelland, 1985). • Manusia terlahir ke dunia membawa gejala kompleks psikis yang dinamakan sebagai inferiority complex (rasa rendah diri), compesation (kompensasi) dan manusia membawa dorongan superioritas (drive of superiority) atau kebutuhan diatas orang lain (Alfred Alder). • Efek negatif yang mungkin muncul jika pemimpin memiliki motif kekuasaan yang tinggi berupa pemimpin berlaku otoriter, motif kepatuhan secara mutlak.
Motif Affiliasi (n Aff) • kebutuhan individu untuk menjalin hubungan sosial secara harmonis dengan orang lain dan berusaha diterima dilingkungan sosialnya; cinta, kasih sayang, perhatian, kehangatan, persahabatan, dan saling menghormati. • Motif Berprestasi (n Ach) • dorongandari individu untuk memperoleh kesuksesan yang maksimal, menyukai tantangan, menghasilkan prestasi yang tinggi dan semangat bersaing.
Need Achievement • Bekinerja lebih baik dari pesaing. • Mencapai tujuan yang menantang. • Memecahkan sebuah masalah yang rumit. • Mengerjakan sebuah masalah yang rumit. • Mengerjakan tugas yang sulit secara sukses. • Mengembangkan cara ynag terbaik untuk bekerja. • Need of Power • Mempengaruhi orang untuk merubah sikap dan perilakunya. • Mengontrol dan mengawasi orang lain. • Menduduki kedudukan otoritas di atas orang lain. • Mengalahkan musuh atau pesaing. • Need for Affiliation • Disukai orang lain/rekan kerja. • Diterima sebagai bagian dari kelompok atau tim kerja. • Bekerja dengan rekan kerja yang hangat dan bersahabat. • Mempertahankan dan mengalami hubungan yanag harmonis dengan orang lain. • Berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang menyenangkan. • Need for Security • Mempunyai pekerjaan mapan. • Terlindungi dari ancaman PHK • Terlindungi dari bahaya fisik. • Menghindari tugas yang mengandung risiko gagal. • Need for Status • Mempunyai mobil mewah. • Bekerja pada perusahaan bonafid. • Mempunyai kekayaan melimpah. • Ulus dari universitas terkemuka.
TEORI KEBUTUHAN MASLOW TeoriKebutuhanHirarkis Kesempatanberkembang, autonomi, kreatifitas, tumbuh Aktualisasi- Diri Harga-diri Pengakuan, persetujuan, status-tinggi, tanggungjawab Sosial Kerja-kelompok, klien, rekan-kerja, supervisor Rasa Aman Keselamatankerja, keuntungankerja, job security Fisiologis Udara, air, gajidasar, pakaian, uangkerja
TEORI DUA-FAKTOR HERZBERG • Daerah Kepuasan • Wilayah Netral • Ketidakpuasan • Yang tinggi Faktor Motivator : Prestasi Pengakuan Tanggungjawab Pekerjaanitusendiri Perkembanganpribadi Kemajuankarir Daerah Kepuasan Mempengaruhitingkatkepuasan Daerah Ketidakpuasan Faktorkesehatan (hygiene factor) : Kondisikerja GajidanKeamanan Kebijakanperusahaan Supervisor Hubungan Interpersonal Mempengaruhitingkatkepuasan
TEORI ERG ALDERFER • Adatigakomponenintidarikebutuhan yang dikemukakanolehAlderfer, yaitu : • o Motif Eksistensi (order tingkatrendah ) • Kebutuhandasarmanusiauntukhidup, sehinggabilatidakterpenuhimakakebutuhanhidupmanusiaakanterancam. Contoh : Makan, minum. • o Motif Keterhubungan (order menengah) • Kebutuhanakankasihsayang,perhatian,komunikasidenganorang-orangdekat, sertamendorongindividuuntukmenjalinhubungansosialdenganindividulainnya. • o Motif pertumbuhan (Order tingkattinggi)
PENDEKATAN TEORI-PROSES • Pendekataninimenegaskanadanyapengaruhproseskognitifdalamkemunculansuatu motif-motif tertentudalamdiriindividu. • Proseskognitifsepertipersepsiindividu,harapanindividu, danpenilaianindividuataskeadilan yang diterimanya.
TEORI HARAPATC DARI VROOM • 3 KOMPONEN DARI TEORI VROOM,YAITU : • HarapanHasil (outcome expectancy) • Penilaiansubjektifindividuataskemungkinanbahwasuatuhasiltertentuakanmunculdaritindakantertentu yang dilaksanakanindividutersebut. • Harapan Usaha (effort expectancy) • Penilaiansubjektifindividuakankemungkinanbahwausahaindividuakanmenghasilkanpencapaiansuatutujuantertentu. • Valensi (valance) • Nilai yang diberikanindividuterhadapsuatuhasil yang diharapkan.
MODEL TEORI HARAPAN • Model TeoriHarapan I • UpayaKinerjaGanjaranTujuan-tujuan • Individu Individual OrganisasionalPribadi • 1. HubunganUpaya-kinerja • 2. HubunganKinerja-Ganjaran (first-level-outcome) • 3. HubunganGanjaran-TujuanPribadi (Second level-outcome) • Model TeoriHarapan II Harapan (Expectancy) Dayamotivasional F = Jumlah : Valensi xharapan Hasil Tingkat Pertama (tujuan Organisasional) Hsil Tingkat kedua (tujuanpribadi) Hsil Tingkat kedua (tujuanpribadi)
MODEL PORTER - LAWLER • Model inibermulapadaasumsibahwamotivasi (usaha, upayadandorongan) tidaksamadengankepuasankerja. • Ketiganyamerupakanvariabel yang terpisahsatudenganlainnya, danfaktormotivasitidakmempengaruhisecaralangsungpadatingkatkinerjaindividutetapidipengaruhiolehfaktormediasiyaitukemampuan, keterampilandansifatkepribadiansertaadanyapersepsiperan.
MODEL PORTER - LAWLER • Untukmemastikanberhasilnyapenerapandariteoriiniadabeberapahambatan yang yangperludiatasiolehpemimpin. • Hambatanmenengahihubunganmotivasidankerja • Hambatanmenengahikinerjadengankepusaankerja
Hambatan yang menengahiantaramotivasidankinerja, yaitu : • Kekuranganbawahandalamkemampuan, keterampilanataupengetahuanbawahan. • Aspekfisikdanpraktisdaripekerjaantersebut. • Kesalingtergantunganantarapekerjaanbawahandenganpekerjaanrekan-rekannya. • Tidakjelasnyadeskripsipekerjaandankewajibanpekerjaanbawahan.
Hambatan yang menengahiantarakinerjadengankepuasanyaitu : Ganjaran yang sangatdiinginkanbawahanharusdiberikan. Definisidariharapankinerja yang jelas Membuatkinerja yang diharapkanmudahdicapai Hubungan yang jelasantaraganjaran yang diterimadaripencapaiankinerjabawahan
TEORI PERSEPSI-MOTIVASI DARI PACE • Adaempatkomponenutamadariteoripersepsi-motivasiini, yaitu : • Harapan • Peluang • Pemenuhan • Kinerja
a. Harapan ( Expectancy) • Harapaniniberisikanimpiankitatentangkeadaandankondisi yang sangatdiidamkanuntukdiperoleh. • b. Peluang (Opportunity) • Merupakanunsur yang paling kuatdarikeempatunsurtersebut, dimanadidefinisikansebagaisuatusituasiataukondisi yang menyenangkanuntukmencapaisuatutujuantertentu.
Adanyapeluangsendiriakanmempengaruhiaspek internal padadiribawahan,yangmencakup : • Penghargaandiri • Aspirasi • Komitmen • Energi • Pemecahanmasalah
c. Pemenuhan (Fulfillment) • Pemenuhanakanmenciptakanperasaanbahwakesuksesanhiduptelahdicapai. • d. Kinerja (Performance) • Kinerjainitercapaikarenaharapan yang terpenuhimelaluipeluang-peluangluas yang diberikanorganisasikepadakaryawannya.
Model TeoriPersepsi – Motivasi Pace Vitalitas & Motivasi Harapan Peluang Pemenuhan Kinerja AspekIntrinsik Penghargaan-diri Aspirasi Komitmen Energi Pemecahanmasalah
TeoriKeadilan • Teorikeadilanmenegaskanbahwa • “ individusenantiasamembandingkanmasukan (pengorbanan) yang merekakeluarkandenganhasil yang diterimaolehorang lain yang mempunyaikedudukanjabatan yang sama”
TidakAdil HasilIndividuHasilOrang Lain PengorbananIndividuPengorbananOrang Lain HasilIndividuHasilOrangLain PengorbananIndividuPengorbananOrang Lain • ProsesPerbandingan Adil • HasilIndividu = HasilOrang Lain • PengorbananIndividuPengorbananOrang Lain
TEORI REINFORCEMENT • Teori reinforcement (Penguatan) adalahsegalasesuatu yang menyebabkanperilakutertentudiulangiataudihentikan. • Adatigaalatutama yang mempengaruhiperilaku : • PenguatanPositif • Hukuman • Pemadaman
1. Penguatanpositif • Memberikansesuatu yang menyenangkan (hadiah) kepadabawahan. • 2. Hukuman • Memberikansesuatu yang tidakmenyenangkan. • 3. Pemadaman • Dengantidakmemberikanpenguatanapapunbaikituhukumanatau pun hadiah, sehingabawahanmerasadiacuhkan.
MacamHadiah (Reward) • HadiahInstrinsikdanEkstrinsik • EkstrinsikInstrinsik • Individual • Sistem