1.16k likes | 3.28k Views
HUKUM AGRARIA. By. Heru Kuswanto , SH.MHum PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA S U R A B A Y A. HUKUM AGRARIA. PERKEMBANGAN SEJARAH HUKUM AGRARIA Tahap-tahap perkembangan sejarah hukum agraria sebagai berikut : Masa Kolonial Masa Pemerintahan Soekarno Masa Pemerintahan Soeharto
E N D
HUKUM AGRARIA By. HeruKuswanto, SH.MHum PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA S U R A B A Y A
HUKUM AGRARIA • PERKEMBANGAN SEJARAH HUKUM AGRARIA • Tahap-tahapperkembangansejarahhukumagrariasebagaiberikut : • MasaKolonial • MasaPemerintahanSoekarno • MasaPemerintahanSoeharto • Era Reformasi • STRUKTUR HUKUM PERTANAHAN • Hukumpertanahanialahsegalasesuatu yang dihubungakandengansubjekpenguasaanhakatastanah. • Subyekhakatastanah : • Negara : sebagaikoordinatordidalambidangpertanahandisuatunegara. • Individu : sebagaisubyekataskepemilikantanah. • Badanhukum : sebagaisubyekbisa PT, CV.
Wewenangnegaramengenaiorganisatordalampengaturandibidangpertanahan, yaitu : WewenangLegislatif, wewenanguntukmembentukperaturanhukumdibidangpertanahan. WewenangEkskutif, Dibidangtanahyaituwewenanguntukmelaksanakankebijakanhukumpertanahangunamenujukepadatertibhukumpertanahan. WewenangYudikatif, yaituwewenanguntukmengadilipermasalahandibidangpertanahan. Syaratmencapaimodernisasihukumagrariaadalah : SyaratUnivikasiyaitupenyatuanhukumagraria. Syaratkondivikasiyaitudikumpulkannyadandisusundenganbaikhukumpertanahankita.
PadazamanpresidenSoekarnoHukumPertanahanmempunyaisifatnasional yang mempunyaisyarat, sebagaiberikut : • SyaratFormil • UUPA dibentukolehpembentukhukumdi Indonesia sendiri. • Dilaksanakandandibuatdi Indonesia sendiri. • Dalammenyusun UUPA No. 5/1960 menggunakanbahasa Indonesia. • SyaratMateril • Karenaazas-azas UUPA merupakanasas yang samadengancita-citabangsa Indonesia. • Tujuandibentuknya UUPA tanggal 20 September 1960 yaitu : • MeletakkandasarpenyusunanhukumAgrarianasional. • Meletakkandasaruntukmengadakankesatuandankesederhanaandihukum agrarian. • Meletakkandasaruntukmemberikepastianhukumbagihak-hakatastanah.
AZAS-AZAS UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NO. 5/1960 • Azaskesatuandankekayaanmanusia (pasal 1 ayat 1, 2, 3 UUPA) artinyaseluruhbumi, air danruangangkasaadalahmerupakankaruniaTuhandankekayaannasional, dandipergunakanuntukkemakmuranrakyatbersama. • Azasbahwapadatingkat yang tertinggitanahitudikuasaioleh Negara menguasaiartinya : • Mengaturdanmenyelenggarakanperuntukandanpenggunaantanah. • Menentukandanmengaturhak-hak yang dapatdipunyaidaribagianbumi, air, ruangangkasa. • Menentukanperbuatanhukumantaraorangdenganbumi, air, ruangangkasa (jualbeli, sewamenyewadansebagainya). • Pengakuanterhadaptanahhakullayat (pasal 3 UUPA). Pengakuantanahhakullayatitumasihadadankalautidakadatidakusahdiciptakan. Padaprinsipnyatanahullayatitudikuasaiolehdimasyarakatadattapipadatingkattinggidikuasaiolehnegara. • Tanah mempunyaifungsiNasional (pasal 6 UUPA) tanahuntukorangbanyak. • Tanah untukkepentinganwarganegara (pasal 9 ayat 1 UUPA) hakmilikituprinsipnyahanyauntuk WNI. • Laki-laki. Perempuanmempunyaihak yang samadibidanghakatastanah (pasal 9 ayat 2 UUPA).
Azasperlindunganterhadapwarga Negara yang ekonomilemah (pasal 26 ayat 1 UUPA). • Perlindungandalamartidilarangnyamonopoliswasta (pasal 13 ayat 2) PT. CV dansebagainya. • PemerintahbolehmonopoliatastanahtetapiharusdenganUndang-undang (untukkehutanan, lapanganterbang). • Azastanahuntukpetani (pasal 10 ayat 1 UUPA). • Azastanahuntukperencanaantatagunatanah (pasal 14 UUPA) dihubungkandengan Land User. • KEBIJAKAN HUKUM PERTANAHAN PADA ZAMAN SOEKARNO • KebijakanLanderform • Menghapuskan system pemilikantanah yang berlebihansehinggaketentuannyaadalahbatas maximal danbatas minimal. • Kebijaksanaanlarangankepemilikantanahsecara absente. • Kebijaksanaanredistribusiataupembagiantanahkembaliakibattanahkelebihan. • KebijaksanaanpemberiangantirugiakibatLanderfirm. • Kebijaksanaanmeningkatkanpengolahantanahsecaratradisional. • KebijaksanaanusahamengembangkanpembinaanpetaniLanderform. • Redistribusi Tanah • Pembagiantanah yang disebabkankarena program Landerform
Tata gunatanahdan Land User • Suatutindakanuntukpeningkatankwalitastanahsekaligus data mengenai status tanah, hargatanah. • Penyediaandaripadatanah. • Meningkatkanefisiensipenggunaantanah. • Memeliharakesuburantanah. • Meningkatkanproduksidaripadatanah. • Land Planning • Rencana, perencanaanpembagianataupenggunaantanahuntukmencapaiefisiensidalamrangkapembangunantanah, misalnyatanahuntukkantor, pabrik, perumahandanflot-flotan. • Absente • Suatukepemilikantanahpertanian yang manatanahdanpemiliknyatidakterletakdalamsatukecamatan, kalaukecamatanberbatasanmakabukandikatakansebagai absente. Yang tidakdikenaiperaturantanah absente adalah : • Pegawainegeriatau ABRI yang melakukantugasnegara. • Mereka yang menjalankantugas agama. • Mereka yang mendapatizindariMendagri.
MODERNISASI HUKUM AGRARIA • TujuanHukumPertanahan Di Indonesia • Suatukesatuandankesederhanaanbisatercapaibilaunivikasidankodivikasihukumagrariaitutercapai, haltersebutdapatberhasilbila : • Masalahpendaftarantanahberhasildenganbaik. • Adanyakewajibanmendaftarbagipemeganghak. • PendaftarantanahituharusberdasarpadaRechKadusterdanPiscalKaduster. • Fiscal Kaduster • Tidakmenjaminkepastianhukum. • Untukmengukurtanahalat yang digunakansederhanajadihasilnyakurangmemuaskan.
Fiscal Kaduster • Tidakmenjaminkepastianhukum. • Untukmengukurtanahalat yang digunakansederhanajadihasilnyakurangmemuaskan. • BeberapaFaktordalampembaharuanhukumagraria, yaitu : • Faktorformil • FaktorMateriil • Hukumagrariaadat • Hukumagrariabarat • FaktorIdiil • Faktoragraria modern • Bidangsosialadalahhubunganpemiliktanahdenganbukanpemiliktanahharusdiatur. • Bidangekonomiadalahbagianpenggunatanahituharusadahasil yang optimal. • Bidangetikaadalahhubungantanahmelawanmasyarakatituharusdiaturdemikesejahteraanbangsa. • Bidangidiilfundamentiladalahhubungantanahdenganmasyarakat. • FaktorIdiologispolitis.
PENDAFTARAN TANAH • Menjaminkepastianhukumbagipemiliktanah (RechKaduster). • Meningkatkanhasilpendapatanmelalui PBB dan lain-lain (Fiscal Kaduster). • Masalahpendaftarantanahhasilprodukdaripendaftarantanahdapatdibedakansebagaiberikut : • HakmilikPasal 23 UUPA No. 5/1960. • HakgunabangunanPasal 32 UUPA No. 5/1960. • HakgunausahaPasal 38 UUPA No. 5/1960 • Hakpakaikeputusanmenteriagraria SK No. VI/5/K/1962. • Dasardiadakannyapendaftarantanahituadaduamacam, yaitu : • Sejarahkolonial • Cita-citanegara RI dibidangpertanahan. • Melaksanakanlanderform. • Redistribusitanah. • Land Planning • Land user • Absente
TujuanPendaftaran Tanah Jaminankepastianhukumterhadaptanahnyasendiri. Misalnyamengenailuastanah, letaktanahdansebagainya (rechtkadasteer). Menambahpemasukankenegara (fiscal kadasteer). PengertianPendaftaran Tanah adaDuaMacam Pendaftarantanahmurniartinyatanahtersebutbarupertama kali disertifikatkan (Konversitanah). Pendaftarantanah yang disebutdenganbaliknamaartinyasudahdisertifikatkarenaperistiwahukum (jualbeli, waris, hibah/wasiat), makahaknyadiperalihkan. Hal-hal yang harusdiperhatikandalampenyelenggaraanpendaftarantanahadalahsebagaiberikut : Keadaannegaradanmasyarakat. KeadaanSosial, ekonomisuatumasyarakat. PenyelenggaraanpendaftarantanahmenurutaturanMendagridanDirjenAgraria.
AzasdalamPendaftaran Tanah adaDua AzasPublisitasyaitupendaftarantanahmempunyaisifatterbukauntukumumdandapatdiketahuiumum. AzasSpecialitas, yaitupendaftarantanahmemberikan data-data yang khusus. Contohmengenailuas, ukurandan lain-lain. SistemPendaftaran Tanah adaDua Yang bersifatpositif. Apa yang ditulisdisertifikatmengenailuasdansebagainyaituadalahmutlak, jaditidakbisadigangguagugat. Yang bersifatnegatif. Tidakmutlak, kalaubisamenunjukkanbuktibarupenerbitansertifikatbisadibatalkan. PEMBERIAN HAK ATAS TANAH Menurutpasal 16 No 5/1960 adabeberapahakpengusahaatastanahyaitu : HakMilik Hapusnyahakmilik yang dilakukanterhadappemilik : TerkenaPencabutan Karenapenyerahansukareladaripemiliknya. Karenaditelantarkan yang akanditentukanolehundang-undang.
HakGuna Usaha • Warganegara Indonesia. • Badanhukum yang didirikanmenuruthukum Indonesia dandidirikandi Indonesia. • HapusnyaHakGuna Usaha : • Jangkawaktunyaberakhir. • Dicabutkepentinganumum. • Tanahnyaditelantarkan. • HakPakai • Warganegara Indonesia. • Badanhukum yang diadakandi Indonesia atauperwakilannya. • HapusnyaHakPakaijikajangkawaktunyaberakhir. • HakPengelolaan • Merencanakanatauperuntukantanah yang dikuasai. • Memenuhiuangpemasukanatauuangwajibtahun. • SubyekdarihakPengelolaan : • Departemenataupemerintah. • Badanhukum yang ditunjukolehpemerintah. • HapusnyaHakGuna Usaha : • Karenadilepaspemeganghaknya. • Dicabutkarenadipergunakantidaksesuaidenganhaknya. • Dicabutuntukkepentinganumum.
PEMBEBASAN, PENCABUTAN, KONFISKASI TANAH • PENPRES NO 36/2005/ & PENPRES NO 65/2006 • Pembebasanhakatastanahada 3 kepentinganyaitu : • Untukkepentinganumum. • Untukkepentinganswasta. • Untukpemerintahpembebasanolehpihakswasta. • Langkah-langkah yang harusditempuhuntukpembebasanhakatastanahadalahsebagaiberikut : • PemohonmenanyakankePemdamengenai status tanahtersebut (Pemukimanatau yang lain) • Mengadakanaprouch/pendekatankepadapemiliktanah. • MintarekomendasiGubernurtentangkonsep BRPMD. • Setelahijinkeluarmengajukanrekomendasiuntukpembebasantanahkeagraria. • Hal pembebasanhakatastanahobyektanah yang diberigantirugiadalahsebagaiberikut : • Tanah. • Bangunan. • Tanaman yang adadiatasnya (Pasal 5 ayat 1 UU 20/1961).
Hal-hal yang diperlukandalamgantirugiadalahsebagaiberikut :Tanah. Harusdilaksanakansecaratunai. Harusdibayarkankepada yang berhakyaitusubyekhakatastanah. PEMBEBASAN HAK ATAS TANAH Pembebasantanahituadatigamacam : Pembebasantanahuntukkeperluanpemerintah. Pembebasantanahuntukkepentinganswasta. pembebasantanaholehswastatetapiuntukkepentinganumumdansosial. Tugaspokokpanitiapembebasantanah UU No 15/1975 ialah : Mengadakaninventarisasisertapenelitianterhadaptanah, bangunandantanaman. Perundingandenganpemeganghakatastanah. Menaksirgantirugi. Membuatberitaacarapembebasantanah. Melaksanakangantirugi (Saksi)
Tindakan yang dapatdilaksanakannegaradenganaparatnegara yang lain terhadaptanahsebagaikoordinatordibidangtanah, yaitu: Pencabutanhakatastanah. PembatalanHakatastanah. Konfiskasihakatas Tanah SUBYEK HAK ATAS TANAH Subyekhakatastanahberdasaratas UUPA dapatdibedakansebagaiberikut : Subyeknegaraatastanah, yaitusebagaikoordinatordibidangtanah. Subyekmasyarakatatastanah. Pasal 3 yaituhakullayat. Subyekperseoranganatastanah. Pasal 9 ayat 1. Subyekbadanhukumatastanahpasal 26 ayat 1. Cara untukmemperolehhakatastanah, yaitu : Menurutcarahukumadat. Karenaketetapanolehpemerintah. Karenaketentuanundang-undang.
REAL ESTATE • Pandangansuduthukumpertanahandibagimenjadi 2, yaitu • Real ropertysepertitanah, pohon yang permanensemuanyainimengikutitanahdandipandangsebagai real ropertyatautidakbergerak. • Real personal sepertikendaraandalamhalinidansemuabenda yang dimilikiolehorang yang dapatdigerakkanmakamasukdalamharta personal atau real personal. • Tigamacamusahaataukegiatandi real estate yaitu : • Real estate sebagaiusahapengembanganwilayah. • Real estate sebagaiusahapengelolaanwilayah. • Real estate sebagaiusahaperdagangandibidangtanahdanbangunan. • Tujuanakhirdalambidang real estate yaitu : • Real estate Development (Pembangunan tanahdanbangunan). • Real estate Operasional (Pemakaian real estate) • Real estate Financing (Pembelajaran real estate) • Real estate Industri (Industri real estate)
MASALAH PEMAKAIAN TANAH TANPA IJIN YANG BERHAK • Pengertian • Sebabtimbulnyatanahtanpaijin yang berhakataukuasanya. • Gariskebijaksanaanpemerintahuntukmenyelesaikannya • Kebijaksanaanpemerintah : • Tanah perkebunanataukehutanandengantanah yang dikuasainegarauntukkepentingannegara. • Tanah perkebunanataukehutanan yang dipakaipendudukuntukrumahdibiarkannyasehinggamerupakanperkampungan yang tertentu. • Tanah perkebunanataukehutanan yang dipakairakyatuntukpertaniandibiarkansajasampaidipetikhasilnyaolehmasyarakat. • Penguasaan Tanah Melampaui Batas Maximum • 1. Didalam UUPA No. 5/1960 Pasal 17 mengenaibatas maximum yang harusdipunyapemiliktanah, halinibertujuansupayakepemilikantanahtidakjatuhkesatuorangataukelompok. Sehinggakehidupanmasyarakatdapatmerata.
Pelaksanaan UUPA tersebutyaitudengandikeluarkan UU No 56/PRP/1960 dengantugaspenyelenggaralanderformituialahDepartemenDalamNegeridengandibantuinstansi lain ! Masalahpelaksanaanlanderformituterganggupadatahun 1965 halinimenyangkutmasalahpembiayaan G 30 S PKI (Perubahansistempolitik. • Tidakpadatsawah (Ha) • Hal-hal yang perludiperhatikandalamlanderform : • Tidakbolehmempunyaitanah yang melebihiobatas maximum. • Apabilamempunyaiharuslaporsupayadapatgantirugi (waktusudahditentukan) • Apabilatidakmelaporkenadendadanjatuhkepadanegaratanpaadagantirugi.
PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BIAYA JUAL BELI TANAH • JualbeliNagatif • PeristiwahukumWarisSertifikat • Hibah/WasiatPositif • Denganwewenang PPAT tersebutbukanberartikepaladesakehilanganwewenangmengenaitransaksitanah, masihadayaitumeliputi : • Tanah adat • Hakmemberikansuratketeranganahliwaris • Memberikansuratketeranganuntukkeperluankonversi. • PP 51/1960 mengenailaranganpenggunaanhakatastanahtanpaizin yang berhak ? • Negara • Peroranganatauindividu. • Badanhukum (PT, CV dansebagainya).
Obyek yang dikecualikaninidiaturdalampasal 3 ayat (1) UU BPHTB, yaitu : Perwakilandiplomatik, konsulatberdasarkanasasperlakukantimbalbalik. Negara untukpenyelenggarakanpemerintahandanatauuntukpelaksanaanpembangunangunakepentinganumum. Badanatauperwakilanorganisasiinternasional yang ditetapkanolehKeputusanMenteriKeuanganRepublik Indonesia dengansyarattidakmenjalankanusahaataumelakukankegiatan lain diluarfungsidantugasbadanatauperwakilanorganisasitersebut. Orangpribadiataubadankarenakonversihakataukarenaperbuatanhukum lain dengantidakadanyaperubahannama. Orangpribadiataubadankarenawakaf. Orangpribadiataubadan yang digunakanuntukkepentinganibadah.