210 likes | 492 Views
Menentukan Tema dan Judul. Tema: pokok persoalan , pokok permasalahan atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan . Mengapa sebelum menulis karangan kita perlu menentukan tema terlebih dahulu ? Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas .
E N D
Menentukan Tema dan Judul Tema: pokokpersoalan, pokokpermasalahanataupokokpembicaraan yang mendasarisuatukarangan. Mengapasebelummenuliskarangankitaperlumenentukantematerlebihdahulu? Janganmengambiltema yang bahasannyaterlaluluas. Pilihtema yang kitasukai dan kitayakinikitamampumengembangkannyamenjadisuaukarangan. Pilihtema yang sumber/bahannyamudahkitaperolehataukitakuasai. Pilihtema yang penting dan bersifatinovatif.
KerangkaKarangan (Outline) • Kerangkakaranganberfungsisebagai:1. Memudahkanpengelolaansusunankarangansehinggalebihteratur dan sistematis. • Memudahkanpenulisdalammenguraikansetiapmasalah. • Membantumenyeleksimateri mana saja yang penting dan tidakpenting.Secarasederhanapenyusunankerangkakarangandapatdibagidalam 4 tahap: • Mencatat di ataskerjasesuaigagasan yang timbuldalampikiran. • Mengatururutangagasan-gagasan yang dituliskan. • Memeriksakembali yang telahdiaturdalambab dan subbab. • Membuatkerangka yang terperinci dan lengkap.
Catatan • Alinea: bagian dari suatutulisan yang biasanyamengandungsatu ide pokok. Ide pokokiniadalahtopik yang tertuangdalamkerangkakarangan yang sebelumnyatelahdisiapkan. • Pengembangankerangkakaranganmemerlukanpemikiran yang sistematis dan terarah. Artinyaalurpikiranperludidasariketelitian dan kecermatan. Jadi, setiaptopik yang sudahtertuangdalamkerangkatidakbolehbertumpangtindih. Topik yang satudengantopik yang lain dan tetapmemilikisatuhubungan. • Tulisan yang baik dan berbobotmemilikisistematika, kelogisan, dan relevansisertaterpusatpadatema yang ditentukan.
ContohOutline Judul: SikapMasyarakatterhadapBahasaIndonesia • PenggunaanBahasaIndonesiadalamLembagaFormal 1………………………………………………… 2 ………………………………………………… B. RealisasiPenggunaanBahasaIndonesia yang Baik dan Benar 1………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………….. Judul: FungsiBahasaIndonesia • FungsiBahasaIndonesiadalamPendidikan 1……………………………………………………………….. 2………………………………………………………………… B. FungsiBahasaIndonesiadalamPengembanganIlmuPengetahuan dan Teknologi 1………………………………………………………………… 2………………………………………………………………….
PenggunaanBahasa yang Efektif Bahasaadalahalatkomunikasi. Dalamsatukarangan, apapunitu, penggunaanunsur-unsurbahasa yang tepat, memegangperan yang amatpenting. Jikahendakmenyusunsuatukaryatulisataumakalah, makadigunakanragambahasailmiah. Kita perlumenggunakanbahasasecaraefektif. Kita perlumenggunakanbahasasecaraefektif. Jadiunsur-unsurbahasaharusmemperhatikan: • Pemakaianejaan dan imbuhan • Pemilihan dan penempatan kata • Penggunaankalimat dan alinea.
PenggunaanEjaan Ejaan : kaidahcaramenggambarkanbunyi-bunyi (kata, kalimat, dnsebagainya) dalambentuktulisan (huruf) sertapenggunaantandabaca (KBBI). Kesalahanejaanseringdijumpaipada kata depan dan awalan. Contoh: • Cara yang praktisuntukmengelolasampahtelahdi temukan(salah). • Cara yang praktisuntukmengelolasampahtelahditemukan(benar). • Rumah-rumahdipinggirjalanituberatapjerami. (salah) • Rumah-rumahdi pinggirjalanituberatapjerami. (benar)
Carapenulisanawalanadalahmerankaikannyadengan kata dasar yang dibubuhinya. Sedangkan, kata depan, penulisannyaharusdipisahkan dari kata yang mengikutinya. Kata yang diikutiawalah di-menunjukkanktakerja. Sedangkan kata yang diikuti kata depan di menunjukkanarahtempat. Penulisanawalan Salah Benar di lihatdilihat di telitiditeliti di cobadicoba ditoko di toko kekirikekiri disamping di samping Kata kepada dan daripadajugaseringsalahpenulisannyaseperti: Kepadasayadiserahkan mandat itu. (salah) Kepadasayadiserahkan mandat itu. (Benar) Dari padamenderita, lebihbaik mati.(salah) Daripadamenderita, lebihbaik mati.(benar)
Imbuhan Ketentuanpenulisan kata yang memperolehimbuhan: • Imbuhanharusdituliskanserangkaidengan kata dasarnya. Contoh: diberlakukanbukan di berlakukan 2. Gabungan kata sepertitanggungjawab, serahterima, nomordua yang mendapatawalan dan akhiranbersama-sama, ditulisserangkai. Contoh: pertanggungjawaban dipertangungjawabkan dinomorduakan dinonaktifkan Partikelpun yang mengikuti kata kerja, kata benda, dan kata sifatharusditulisterpisah dari kata-kata yang mengikutinya. di rumahpun di kantorpun sakitpun seratuspun berjalanpun
Pemakaian kata bentukjamak • Dalamtulisanilmiahseringditemukanpenggunaan kata bentukjamak yang salah, baik yang mengandungmaknajamakmaupun yang dinyatakandalambentukulang. • Contoh kata: semua, para, banyak, beberapa • Contoh kata dalambentukulang yang bermaknajamak: negara-negara, hasil-hasil • Para hadirindipersilak • Hadirindipersilakanberdiri (salah) an berdiri (benar) • Banyak orang-orang OiFoo yang menderitademamberdarah. (salah) • Banyak orang OiFoo yang menderitademamberdarah. (benar)
Pemakaian kata yang memilikimakna yang sama • Kebudayaandaerahadalahmerupakansumberkebudayaannasional. (salah) • Kebudayaandaerahmerupakansumberkebudayaannasional. (benar) • Parit-paritdibersihkan agar supayatidaktergenang air. (salah) • Parit-paritdibersihkan agar tidaktergenang air. (benar) Baku Tidakbaku derajatderajad volume folume frekuensifrekwensi insafinsyaf kongreskonggres terampiltrampil Latihan: Carilah mana yang merupakanbentuk kata dan mana yang tidakbaku dari kata-kata/gabungan kata berikut: kodifikasiegitiga, mentolerir, harafiah, provinsi, Nopember, peranti, kwalitas, pelat, merubah, manajemen, wujud, ekstrem, resiko.
Kata MenjadiKalimat Menyusun kata menjadikalimatadalahmerangkaibeberapa kata untukmembentuksatupengertianataumakna yang lengkap. Maksudnya, kata-kata yang terdapatdalamsebuahkalimatbukanlahsederatan kata-kata yang tidakberarti. Contoh: Ali buku di tokomembeli Sederatan kata di atastidakmembentuksuatupengertian yang lengkap. Untukmemperolehsebuahpengertian yang lengkap, makaperludiubahurutan kata-kata tersebutmenjadi: Ali membelibuku di toko. Setelahurutan kata-katanyadiatur, susunan kata-kata itukinitelahmemberikansutaupengertian. Dengandeikianpertanyaan yang diajukanberdasarkanpengertian yang dimaksudmaka akan memperolehjawaban: • Siapamembelibuku di toko? • Ali membeliapa di toko? • Di mana Ali membelibuku? • Melihaturaian di atas, berartikitadapatmemebentuksebuahkalimatdenganmengawalinyamelaluipengajuanbeberapapertanyaanterlebihdahulu. Dengancaraini, kitamenghindarimendaftarsekianbanyak kata dan mengurutkannya. Misalnya: • Apakah Ali membelimajalah? Jawabannya: Tidak. Ali tidakmembelimajalah. • Apakah Ali membacabuku? Jawabannya: Tidak. Ali membelibuku.
Dalammenyusunaktamenjadikalimatkitaperlumempertimbangkanbeberapahalberikutini: Kecocokan kata yang pertamadengan kata yang mengikutinya Antara kata pertamadengan kata yang mengikutinyadapatdikembangkan Setiap kata yang ingindipasangataudipergunakanmencerminkantujuan yang ingindikembangkanmelaluikalimat. Latihan: Apakahsebuahkalimatterdiriatassatu kata saja? Berapakahsebaiknyajumlah kata yang dibutuhkanuntukmembentuk sebuahkalimat? Susunlah kata-kata di bawahinisehinggamenjadikalimat yang utuh! Bukumejakursipetugasperpustakaanmengatur Pagi ibukehadiranbapakmenungguini Harusmasihkarangannyalagidiperbaiki
Paragraf dan Pengembangannya Paragrafadalahkesatuan yang lebihtinggi dari kalimat. Paragrafbukansatukalimat, tetapibeberapakalimat yang memilikisatupokokpikiran. Pokokpikirandalamparagrafdidukungolehadanyakesatuanarti yang bersumber dari beberapakalimat. Jadi, paragrafbukankumpulan dari beberapakalimat yang tidakmemilikikesatuanarti. Contoh: • Makinbanyakremaja yang mengalamidepresi. Survey yang dilakukan New York University Child Study Center (NYUCSC) inimelaporkanbahwa 43% remaja pria telahmengalamidepresisedikitnyadalamduaminggu. Begitulahkondisi di AmerikaSerikat. • Dalamsurveitersebutwawancaradilakukanterhadapsekitar 400 remaja. Studisebelumnyamenunjukkan, hanya 19% remaja yang mengalamidepresiserupa,’kata dr. Harald S. Kolewiczdirekturlembagatersebut. Dalam 1 paragraf, kalimat yang satudengankalimat yang lainsalingmendukung. Contoh di atasmenunjukkanadanyasalingketerkaitankalimat 1 dengan yang lain.
Masing-masingparagrafmemilikitema. Tema atau ide pokokparagrafitudapatmunculdalamsalahsatukalimat yang menyusunalinea. Kalimat yang memuat ide pokokiniselanjutnyadisebutkalimattopik/kalimatutama, sedangkankalimatlainnya yang menyusunparagrafdisebutkalimatpenjelas. Kalimattopikdapatberada di awalparagraf, namun bisa pula di tengahatau di akhirparagraf. Kalimattopikdikenal pula denganistilahpikiranutama, pokokpikiran, ide pokok, ataukalimatpokok. Kalimattopiktidakdapatberdirisendiri. Kalimatiniselanjutnyadikembangkankedalambeberapakalimatlain yang menjadipengembang dan penjelasnya. Untukmembuatkalimattopik yang baik, makaharusdiperhatikanciri-ciriberikut:
1. Kalimattopikmerupakanpernyataanumum, bukanpernyataankhusus Contoh: Mengurussampahmemangtidakmudah. Harustersediasejumlahkhususangkutankhusussampah, jugakuli-kulisampah yang memaskkannyakedalamtryk dan membuangnya di tempatpembuangansampah. Harustersedia pula sejumlahtukangsapusehinggajalan-jalan, taman, pasar, dan tempat-tempatlaindapatdibersihkansetiaphari. Ide pokok: Mengurussampahtidakmudah. Kalimatutamainimerupakanpernyataanumum yang kemudiandikembangkanmenjadibeberapakalimat di belakangnyadalamparagraf yang sama.
2. Pernyataandalamkalimattopikharusmenyakinkanpembaca. Hindaripernyataanseperti: saya rasa, barangkali, kalautidaksalahingat. Contoh: Hargasebagianbahanpokokbergeraknaik. Beras yang seminggulaluberhargaRp.7.000,- per liter, kiniberubahmenjadiRp.8.500,- per liter. Gulapasirmelonjak dari hargaRp.6.000,- per kg menjadiRp.7.500,- per kg. Contohkalimattopiktersebutadalah: Hargasebagianbahanpokokbergeraknaik. Kalimatinijelasmenyakinkanpembacadibandingkanjikakitamenulis ‘ Sayakirahargasebagianbahanpokokbergeraknaik’ atau ‘Kalautidaksalah, hargasebagianbahanpokokbergeraknaik’. 3. Kalimattopikharusbulat dan utuh. Untukmenghindarisalahpemahaman, makasebaiknyasetiapgagasandisampaikanhanyadalamkalimattunggal. Meskipundemikian, penggunaankalimatmajemukpuntetapdiperkenankan.
Supayaparagraf yang dibangundapatmenampilkanpesan dan menunjukkankesatuanekspresi yang utuhdalamsetiapkalimatnya, makakitaharusmerumuskanpikiranutamadalamkalimattopikdenganmemperhatikantujuandasarnyasecarajelas dan bersikapsecarategas. Tujuandasar yang jelassangatberkaitandengantujuanmengarang. Misalnyakitainginmelukiskansuatupandangantentangpertandingansepak bola, mengulassuatuperistiwasejarah, ataumembandingkanperistiwa yang satudnegan yang lainnya, dan seterusnya. Sementaraitu, sikap yang tegasberfungsiuntukmelicinkanjalandalammerumuskan dan mengembangkankalimattopiksecarajelas. Sikap yang tegasberartijugabertindakjujurdalammemaparkansetiapmasalah. Misalnya, dalamsuatukaranganargumentasikitamenentukansikapsecarategasterhadapsuatupendapat/pandangan: menolakataumenerima, setujuatautidak. Berdasarkancaramengembangkan ide pokoknya, makakita bisa mengelompokkanparagrafkedalamempatstrukturparagrafyaituparagrafdeduksi, paragrafinduksi, paragrafkronologis, dan paragrafcontoh.