120 likes | 383 Views
Fisiologi Hewan Air. Kelompok 2. Catur Diah Rolan Ukas Yessi. Peningkatan Kualitas Nutrisi Tepung Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ikan dengan Penambahan Ekstrak Enzim Cairan Rumen Domba. Pendahuluan. Tepung daun lamtoro (TDL) berpotensi menjadi sumber protein nabati dalam pakan ikan
E N D
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Diah Rolan Ukas Yessi
Peningkatan Kualitas Nutrisi Tepung Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ikan dengan Penambahan Ekstrak Enzim Cairan Rumen Domba
Pendahuluan • Tepung daun lamtoro (TDL) berpotensi menjadi sumber protein nabati dalam pakan ikan • Kandungan TDL: • Protein 34,38 % • Komposisi asam amino seperti bungkil kedelai • Sumber vit A dengan B-karoten tinggi • Menghasilkan 6-8 ton per hektar per tahun bahan kering yang dapat dimakan • Ikan memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan serat, karena keterbatasan enzim selulotik dalam pencernaan ikan. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan ikan
Dibutuhkan enzim eksogen yang ekonomis untuk menurunkan kadar serat TDL • Cairan lumen domba merupakan sumber enzim-enzim hidrolase • Kandungannya: enzim protease, amilase, selulase, xylanase, lipase, fitase; vitamin dan mineral • Isi rumen domba ini bermanfaat dalam menghidrolisis (predigestion) TDL yang selanjutnya menjadi campuran pakan ikan
Tujuan Penelitian • Melakukan ekstraksi enzim cairan rumen domba untuk meningkatkan kualitas nutrisi dari TDL sehingga kecernaan meningkat dan pertumbuhan ikan dapat lebih optimal
Metodologi • Waktu dan tempat Penelitian dilakukan dari Juni 2008 sampai Desember 2009 di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah, Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor • Bahan Tepung daun lamtoro dari daerah Bogor, cairan rumen dari domba yang sudah dipotong di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) tradisional di wilayah Ciampea, Bogor. Isi rumen tersebut dikeluarkan, kemudian diperas untuk didapatkan cairan rumennya
Prosedur kerja • Cairan rumen sapi disentrifus (1200 rpm selama 10 menit) • Supernatan direaksikan dengan ammonium sulfat menggunakan magnetic stirer dan sisiamkan selama semalam pada suhu 4 ˚C • Cairan disentrifus kembali (1200 rpm selama 15 menit) pada suhu 4 ˚C • Endapan dikoleksi sebagai enzim kasar • Enzim kasar langsung digunakan untuk hidrolisis TDL
Rancangan Penelitian • Percobaan ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan, setiap ulangan dilakukan duplo • Inkubasi dilakukan selama 2 jam dan 24 jam pada 6 level jumlah ekstrak enzim kasar yang ditambahkan yaitu 0(K), 20(A), 40(B), 60(C), 80(D), dan 100(E) mL/kg TDL • Parameter yang diamati: kadar total gula, glukosa terlarut dan kadar protein terlarut
Hasil • Total gula terlarut
Kesimpulan dan Saran • Hidrolisis TDL dengan ekstrak enzim cairan rumen domba dapat menurunkan kadar total gula secara efektif. Meskipun demikian, kadar glukosa dan protein terlarut meningkat dengan meningkatnya jumlah ekstrak enzim cairan rumen yang ditambhakan pada TDL • Penambahan ekstrak enzim cairan rumen domba dapat meningkatkan kualitas daun lamtoro sebagai bahan baku pakan ikan • Perlu dilakukan penelitian dengan periode inkubasi yang lebih beragam serta analisa komponen TDL secara lebih terperinci