250 likes | 465 Views
Kelompok 2. Alfrince Sonifati Hulu (11.6529) Arrazy Ridha Maulana (11.6564) Iffah A lfiana (11.6710) Isna Muflichatul Fadhilah (11.6719). Uji Reaksi Ekstrem Moses.
E N D
Kelompok 2 AlfrinceSonifati Hulu (11.6529) ArrazyRidhaMaulana (11.6564) IffahAlfiana (11.6710) IsnaMuflichatulFadhilah(11.6719)
Ujiduasampelbebaspadastatsitiknonparametrikmempunyaitujuan yang samadenganuji t padastatistikparametrik, yakniinginmengetahuiapakahduabuahsampel yang bebasberasaldaripopulasi yang sama. “Bebas” atauindependenberartiduasampeltersebuttidaktergantungsatudengan yang lain. Ujiduasampelbebaspadastatsitiknonparametrikterdapatdelapanuji, salahsatunyaadalahujireaksiekstremmoses. Ujiiniberfokuspadapengujianvariasiatau disperse (variabilitas) data dariduakelompoksampelbebastersebut, misalnyaapakahsuatukelompok data lebihhomogendaripadakelompok data lainnyaatautidak.
Ujimosesdirancangsecarakhususuntukdigunakandenganskalapengukuran data minimal ordinal. Ujiiniharusdigunakanapabiladiharapkankondisieksperimentalakanmempengaruhibeberapasubyekdalamcaratertentudanmempengaruhisubyek lain secarakebalikannya. Kegunaanpokokujimosesadalahjikaadadasar-dasaraprioriuntukpercayabahwakondisieksperimentalnyaakanmengakibatkanmunculnyaskor-skorekstremdalamkeduaarah, dengan kata lain suatukelompokakanmendapatskorrendahsedangkankelompok lain mendapatkanskortinggiatausubyek-subyek yang bertindaksebagaikontrolakanmenampilkanjawaban “medium” atau ”normal” sedangkansubyek-subyekeksperimentalmemberikanjawaban “represif”.
Prosedur • Sebelumpengumpulan data, tetapkanharga h • Kalauskortelahdikumpulkan, berilah ranking dalamsuaturangkaiantunggaldengantetapmempertahankanidentitastiap-tiap ranking • Tentukanhargash, yakniluasan ranking control sesudahh ranking C paling ekstrempadasetiapujungrangkaianitudigugurkan (Rank ) + 1 4. Tentukanharga g, besarhargashobservasimelampauiharga. g = - (
5. Hitung p denganrumus kalauangkasamaterjadiantarakeduakelompok, pisahkanangka-angkaitudalamsegalacara yang mungkindandapatkan p bagisetiappemisahantadi; harga rata-rata p inidipergunakanselaku p dalammenentukankeputusan 6. Jika p samadenganataulebihkecildariα tolaklah.
ContohSoal : KelompokeksperimenibudenganHbtidak normal, kelompokcontrol ibudenganHb normal. Masing-masingkelompokdiberibebanpekerjaanpengepakanmie, didapatkan data banyaknyapakmie yang dapatdiselesaikansebagaiberikut :
Apakahadabedakeduakelompoktersebut, padaα=0,10 ? Penyelesaian : A. Hipotesis : = ; tidakadabedabanyaknyapakmie yang diselesaikanantaraibudenganHb normal denganHb yang tidak normal. ; adabedabanyaknyapakmie yang diselesaikanantaraibudenganHb normal denganHb yang tidak normal. B. Level signifikansi (α ) α = 10 %
C. Statistikuji • h=1 • gabungdata darikeduakelompoksampel, urutkandari yang terkecilke yang terbesardenganmempertahankanidentitaskelompoksampelnya.
cari nilaish sh = rank C tertinggi – rank C terendah + 1 = 12 – 4 + 1 = 91 selainshada yang disebut s’, s’ adalahselisihrangking C tertinggidenganrangking C terrendah. • Karena h = 1, ranking paling ekstrempadamasing-masingujungrangkaian C digugurkan, yaitu ranking 2 danrangking 15, sehinggarangkingtertinggimenjadi 12 danrangkingterrendahmenjadi4. • Ketentuan – 2h =>( 9 > 9 – 2(1)) ; + => (9 < 9 + 9) • Carinilai g g = – ( – 2h) = 9 – ( 9 – 2 (1) ) = 9 – 7 = 2
carinilaip = 0,077 • D. Daerah Penolakan Karena 0,077 ( p ) < 0,10 (α) maka Tolak H0 • E. Kesimpulan Ada perbedaanbanyaknyapakmie yang diselesaikanantara ibudenganHbnormal danibudenganHbtidaknormal, padaα = 10 %
Run Wald Wolfowitz Test A. FUNGSI • Untukmengujisekumpulanbesarhipotesis-hipotesispengganti • Pengujiannyatidakpadajenisperbedaantertentutetapipadasembarangperbedaan • Untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya disusun dalam bentuk ordinal dan disusun dalam bentuk run
B. DASAR PEMIKIRAN DAN METODE • Test Run Wald-Wolfowitz menganggapbahwavariabel yang dipelajarimemilikiditribusikontinu, sehinggaskala yang dibutuhkansetidaknyadalambentuk ordinal. • Misalkanbanyaksampeldaripopulasipertamaadalah m danbanyaksampeldaripopulasikeduaadalah n. kitaakanmenyusunmasing –masingnilaidari m (dimisalkandengan a) dannilaidari n (dimisalkandengan b) dalamsuatususunan (dimulaidarinilai a atau b yang terkecil) degantetapmempertahankaninformasimengenaidaripopulasimanakahnilaitersebutberasal. • Setelahsusunandidapatkanlangkahselanjutnyaadalahmenghitung banyaknyarun. • Misalkanterdapatsuatususunannilai (a dan b) dariduasampel independent n dan m sbb: a aa b bbbb a b a b a b a aa b, maka banyaknyarun dapatdihitungdengancaramengelompokkan nilai– nilaisejeniskedalamsatu run, dalamhaliniterdapat 10 run (kelompokdarinilai a aa = run I, b bbbb = run II, a = run III, dstsampai b = run X) .
JikaHo gagalditolak, makadapatdisimpulkanbahwanilaidarim+nberasaldaripopulasiyang identik. Olehsebabitu, a dan b akantercampursecarameratadannilai total dari run jugaakanmenjadibesar. Sebaliknya, jikaHo berhasilditolak, makanilai total dari run akanmenjadikecil yang mengindikasikanbahwasampelberasaldaripopulasi yang berbeda.
Sampel kecil (n dan m ) • Tentukan nilai total run dengancara yang telah di sebutkanseelumnya • Gunakantabel FI yang terdapatpadalampiranbuku Sidney Siegel (untuk • Carinilai run denganmenggunakantabeltersebut yang sesuaidenganharga n dan m yang kitaobservasi • Bandingakannilai run observasidengannilai run tabel • Tolakjikanilai run tabellebihbesardarinilai run observasi
Contoh Seorangmanajer di sebuahperusahaaninginmengetahuiapakahadaperbedaandisiplinkerjaantarakaryawanbagianadministrasidankeuangan. Observasidilakukanterhadap 11 karyawanadministrasidan 8 karyawankeuangan. Pengukurandidasarkanpadawaktukedatangan. Hasilobservasitercatatsebagaiberikut :
UJI HIPOTESIS Hipotesis H0: Tidakadaperbedaandisiplinantarakaryawanadministrasidankeuangan. H1 : Ada perbedaandisiplinantarakaryawanadministrasidankeuangan. Tingkat Signifikansi Tetapkan α = 5%, nA= 11 & nK = 8 Daerah Penolakan Keputusan Dari Tabel F1 kitaketahuibahwauntuknA = 11 & nK = 8, suatu r yang besarnya 5 signifikanpadatingkat α = 0,05. Karenaharga r kitalebihbesardaripada yang ditabelkan, kitadapatmenerima H0pada α = 0,05. Padaakhirnyakitadapatsimpulkanbahwatidakadaperbedaankedisiplinanantarakaryawanbagianadmnistrasidengankaryawankeuangan.
Sampel besar (n atau m ) • Gunakanpendekatan normal • Rumusuntuk mean danstandardeviasi • Karenasampelbesarberasaldaripopulasi yang tidakkontinu, makadibutuhkankoreksikontinuitas, sehingga :
Contoh Dalamsuatustudi yang mengujiteoriekuipotensialitas, Ghisellimembandingkan proses belajar 21 tikus normal (dalamsuatutugasmembeda-bedakankeadaanterang) dengan proses belajarulang 8 tikus yang telahdioperasidankeadaankorteksnyatidakbaik. Yang dibandingkanadalahbanyaknyapecobaan yang diperlukanoleh 8 tikus (E) sesudahoperasisehinggatikus-tikusituingatkembaliapa yang telahmerekapelajari, denganbanyaknyapercobaan yang diperlukan 21 tikus normal (C) sehinggamerekatahu. Dengan data sebagaiberikut.
UJI HIPOTESIS Hipotesis H0 : Tidakadaperbedaanantaratikus normal dantikus yang telahmenjalanioperasidengankeadaankorteks yang tidakbaik, dalamhaltingkatbelajar (atau proses belajarulang) untukmembeda-bedakankeadaanterang H1: Keduakelompoktikusituberbedadalamhaltingkatbelajar (atau proses belajarulang) untukmembeda-bedakankeadaanterang TesStatistik : Uji Wald-Wolfowitz dipilihsebagaitesmenyeluruhuntukperbedaan-perbedaanantaraduakelompokitu. Karena , akandigunakanpendekatan normal. Dan karenacukupkecil, koreksikontinyuitasakandiadakan. Tingkat Signifikansi Distribusisampling : Untukmengetahuinilai, maka data diurutkanterlebihdahulu. Karenaterdapatangka yang samaantaratikus yang telahdioperasitikus normal, makaperludiperhatikansemuanilai-nilai yang mungkindidapatkan. Dari semuacarayang mungkin, diperoleh 4 (minimum) dan 6 (maksimum).
Data setelahdiurutkan : r = 6 Diperolehharga z = -3,385 = 0,000355 Daerah Penolakan Tolak Keputusan karenamakakeputusantolak Kesimpulan Dengandemikian, cukupbuktiuntukmengatakanbahwakeduakelompoktikusituberbedasecarasignifikandalamhaltingkatbelajar (atau proses belajarulang) untukmembeda-bedakankeadaanterang.
KASUS ANGKA SAMA • Idealnya, tidak ada angka sama dalam skor pada tes run karena distribusi skor kontinu. • Pada pengukuran yang kurang cermat dapat ditemukan angka sama. • Angka sama pada kelompok berbeda akan mempengaruhi run. • Jika pada kemungkinan pengurutan yang memuat angka sama pada kelompok berbeda tersebut diperoleh hasil keputusan yang berbeda maka dari tiap kemungkinan haruskah diperoleh nilai p-value untuk kemudian dirata-ratakan sebanyak kemungkinan pengurutan, nilai inilah yang dibandingkan dengan nilai α. • Pada angka sama yang banyak, maka uji ini tidak dapat digunakan.