510 likes | 1.25k Views
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI. Definisi Benih / Bibit.
E N D
DEFINISI BENIH / BIBITDr. SUPRIYONOPRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGIFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI
Definisi Benih / Bibit "BIBIT" mempunyaiarti "BENIH" atauasaldarisegalasesuatu yang berkembang (wujud) untukkemudiandikembangbiakanmenjadilebihbanyak.
Proses penyediaan bibit/benih • Memilihbenih yang baik : • Benihberasaldariinduk yang baik. • Tempatasal yang jelas • Perhatikandayakecambahpadalabel kemasan benih.. • Perhatikanbulandantahunbenih yang dijualtersebut.
2. Persemaian adalahtempatatau areal untukkegiatanmemprosesbenihmenjadibibit/semai yang siapditanamdilapangan.
PERSEMAIAN SEMENTARA PERSEMAIAN SEMENTARA Adalah persemaian yangberukurankecildanterletakdidekatdaerah yang akanditanami. biasanyadigunakanhanyauntukbeberapaperiodepanenan (bibit/semai) yaituhanyauntukwaktu 5 tahunan.
PERSEMAIAN TETAP PERSEMAIAN TETAP Adalah jenispersemaianyangbiasanyaberukuran (luasnya) besardanlokasinyamenetapdisuatutempat, untukmelayani areal penanaman yang luas.
Aspekteknis • Letaklokasipersemaian Diusahakanterletakditengah-tengahdaerahpenanaman. Areal persemaianterbuka / kenasinarmataharilangsung, mudahdijangkausetiapsaatdanterlindungdarianginkencang. • Jalanangkutan Dekatjalanangkutan yang memadaisesuaikeperluan, baiklewatdaratmaupunlewat air/sungai. • LuasPersemaian Luaspersemaiantergantungpadajumlahsemai yang diproduksi, carapenanaman, danlamanyasemai/bibitdipeliharadipersemaian.
Aspek fisik • Air Kebutuhan air untukpersemaiantidaklahsama, tergantungpadajenistanaman yang disemaikan. • Media tumbuh/tanah. Untuk persemaian diusahakanmemilihtanah yang sterildan yang mempunyaisifat-sifatbaiksepertiporositasdandrainasenyabaik, bebasbatudankerikil. pH media sebaiknyaberkisarantara 5 – 7 dandiusahakantidakmenggunakantanahliat. • Kelerengan persemaian sebisamungkindipilih/digunakanlahankelaskelerengan relative datar – landai. Padaumumnyadiusahakan agar kelerenganuntuk areal persemaiankurangdari 10 %.
Kebutuhan bahan • Benih Duafaktorpenting yang perlumendapatperhatiandidalampenyediaanbenihuntukbahanpenanamandipersemaianyaitukualitasdankuantitasbenih. • Pasirdantanah (jenismediatumbuhlainnya) Padadasarnyabahanpasirmaupuntanahuntukmediasapihandipilih yang baik, bebasbatu, kerikildanbenda-benda lain. • Kantongplastik Kantongplastikinidigunakanuntukmediasapihansetelahdiisihampirpenuhdengantanah. Tanah untukmediasapihdipilihtanah yang baikhalus, meratadandicampurdenganpupuk.
Persiapan • Pengadaanbahan, yang perludisiapkanantara lain: • Pasir • Bedengan / bak , diberiatap • Bedengansapih, diberiatap • Kantongplastik yang bagianbawahtelahdiberilubang-lubang. • Tanah yang baik, yang artinyadicampurdenganpupuk TPS • Pupuk TSP dan NPK. • Sengatautripleksuntuk label. • FungisidadanPestisida. • Bahanuntukpemagaranpersemaian,
Peralatan/bangunan yang perludisiapkanadalah: • Parit/saluranpangairan • Alatmenyemprotfungisida/ danpestisidayaituspayer. • Alat-alatkerja : cangkul, sabit, ganco, gergaji, linggis. • Alatpengukuran : meteran/roll meter, kompas. • kantor, barakkerja, rumahjaga.
Pelaksanaan Persiapan lapangan • Pengukuranbataspersemaian • Pembersihanlapangan • Pengerjaan/pencangkulantanahdenganbaikdanmeratakannya. • Pengaturantempat. • Pemagaranpersemaian. • Pembuatanbedengan/ bak yang diberipasirbagianatasnyasetebal 10-15 cm danbedengansapihdengandiberiatap. • Pembuatanjalanangkutan • Pembuatan/pemasanganalatpengairan • Pengisiankantongplastiksebagai medium sapihan
Penaburan benih Penaburanbenihadalahmenanambenih yang telahdipersiapkan / telahmelaluiperlakuan - perlakuankhususdibedengan / bakdengantujuan agar benihdapatberkecambahdenganbaik. penaburandapatdilakukantigacara: (1) satupersatu (drill sowing) (2) bentukgaris/baris (line sowing) (3) menaburmereta (dust sowing).
penyapihan penyapihanadalahmemindahkanbibitsemaidaribedengankemediadibedengansapih. • Cara penyapihan : • padawaktumencabut / menggalibibitsemaidibedenganmaupunwaktumenanamnyakemediasapihharusdilakukandenganhati-hati • Waktupenyapihansebaiknyadilakukan sore hari • setelahdisapihsegaradilakukanpenyiramansampaitanahnyacukupbasah. • Waktukecambahsiapdisapihtergantungpadajenisnya, biasanyasesudahkeluardaunpertamasudahdapatdilakukanpenyapihan.
Pemeliharaan persemaian • Penyiraman • Cara pengairan/ penyiraman yang paling ekonomisialahdenganmembuatbedengandihulusungaidanmengalirkanairnyadi bedengan • Cara penyiraman yang biasadikerjakanialahpenyiramandengantangan • dilakukan 2 kali setiaphari (sekitarpukul 15.00-17.00) danpagihari (sekitarpukul. 06.00 - 08.00). • Penyiramanberhati-hati, terutamadibedengan/bakuntukmenghindari agar kecambah yang masihlemahtidakrusak.
Penyiangan / perumputan Untukmencegahtumbuhan liar/gulmadipersemaiantindakan-tindakan yang dapatdilakukanadalah : • lapangan yang akandipakaiuntukpersemaian, rumput-rumputatautumbuhanlainnyadibersihkandahulu, • Benihsemaidiusahakanjangansampaitercampurdenganbijitumbuhan liar. • Janganmengizinkanternakmasukkepersemaian. • Tanah, pasir, batudanbahan-bahan lain yang dipakaisebagaibahanmembuatpersemaiandiusahakanbersihdaribijidanrizomatumbuhanliar
Pemanenan dan seleksi benih sebelum bibit didistribusikan ke lapangan terlebih dahulu dilakukan penyeleksian untuk memperoleh bibit yang baik, antara lain : • (1) tinggi minimal 25 cm • (2) media kompak • (3) batang berkayu dan tunggal • (4) tajuk sehat dan lain sebagainya.
Penanaman • Pemilihan bibit Ciri-ciri bibit yang baik antara lain: • Tingginya kurang lebih 25 cm • Berdaun 5-7 helai • Batangnya besar dan kuat • Bebas dari hama dan penyakit • Penanaman bibit • Bibit yang sudah dicabut harus segera ditanam. • Penanaman harus menggunakan larikan ke kanan dank e kiri • jarak tanam sesuai dengan besarnya tanaman setelah tumbuh • penanaman bibit tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal