130 likes | 448 Views
POKOK BAHASAN Pertemuan 06 MENDENGARKAN. Matakuliah : KETERAMPILAN INTERPERSONAL Tahun : 2009. Pengertian Mendengarkan. Proses mengambil atau menerima informasi yang kita dengar dan mengelolaatau memproses secara mental informasi tersebut untuk memperoleh pemahaman. Tipe Mendengarkan.
E N D
POKOK BAHASANPertemuan 06MENDENGARKAN Matakuliah : KETERAMPILAN INTERPERSONAL Tahun : 2009
Pengertian Mendengarkan Proses mengambil atau menerima informasi yang kita dengar dan mengelolaatau memproses secara mental informasi tersebut untuk memperoleh pemahaman
Tipe Mendengarkan Mendengarkan Passive Dimana pendengar hanya menyerap informasi sebanyak banyaknya (tidak memproses apa yang disampaikan penutur) yang diberikan oleh pemberi pesan tanpa adanya timbal balik’. Misalnya: Mendengarkan tes TOEFL, dll) Mendengarkan Attentive Dimana pendengar menyerap informasi yang diberikan oleh pemberi pesan lalu membuat asumsi sendiri (ada Gap/ bias) . Misalnya: Mendengarkan kuliah, Khotbah dll. Mendengarkan Aktif Mendengarkan penuh perhatian, komunikasi 2 arah, ada proses atas pesan, ada feed back terhadap penutur (level tertinggi mendengarkan). Prinsipnya 70/30: 70% mendengarkan ; 30% menanggapi lawan bicara
Manfaat Mendengarkan aktif (individual) Memperhatikan pemberi pesan (penutur) Memperkaya hubungan (relasi yang baik) Meredakan orang yang sedang bingung Mendorong orang untuk memperhatikan, mendengarkan kita (orang yang mendengarkan baik, didengarkan baik pula) Membangun kerjasama dan pemecahan masalah
Manfaat Mendengarkan dalam Organisasi Organisasi menjadi efektif Meningkatkan tanggung jawab dan pemahaman atas masalah Mengurangi salah pengertian/ miskomunikasi Manjadikan lingkungan kerja responsif Peluang sukses perusahaan meningkat
Kendala Mendengarkan Keterbatasan Psikologi Keterbatasan latar belakang informasi Memori selektif (hanya mendengar yang diinginkan Pengharapan selektif (aku tidak akan didengarkan) Takut untuk terlibat, takut dipengaruhi Informasi berat sebelah Informasi yang disampaikan terlalu cepat Kebingungan Bosan Rehearing/ fokus untuk memenangkan percakapan) Perhatian terganggu Bias dan judgement Persepsi selektif (hanya menyaring informasi yang sesuai keyakinan/ sudut pandang) Gangguan emosi
Karakteristik Mendengarkan Aktif Menunjukan ketertarikan dan ketulusan Bertanya jika tidak mengerti Menghindari kebingungan Menggunakan kontak mata Tidak Menyela pembicaraan Membaca bahasa verbal dan non verbal Bersikap empati Menguraikan pendapat untuk menghindari misinterpretasi Mengevaluasi pesan setelah informasi disampaikan Konsentrasi / fokus kepada pemberi pesan Memberikan timbal balik untuk keakuratan informasi Mendengar dengan totalitas seluruh tubuh Jangan berbicara terlalu banyak
Komunikasi nonverbal Proses penyampaian pesan (pikiran) tanpa menggunakan kata-kata Jenis-jenisnya: Kinesik: Gerakan/Sikap tubuh Parabahasa: Nada/Volume/Cepat/Tinggi-rendah suara Lingkungan: Tata ruang, cahaya, warna, dekorasi dll Kronemik: Pengaturan waktu (kalau terus datang terlambat apa kata orang) Proksemik: Jarak antarpribadi (kalau 2 orang bercakap dalam jarak dekat artinya mereka akrab, dll) Haptik/taktil: Komunikasi dengan sentuhan
Kebiasaan nonverbal Melirik : Berbohong,bosan,tidak tertarik Menyilangkan tangan : tertutup pada opini orang lain, bertahan Mengetukan jari : gelisah Menyandarkan tubuh kedepan : tertarik, memperhatikan Menggengam tangan : antisipasi Memegang dagu : tidak percaya Tangan ke pinggang : marah, frustasi Memegang hidung : berbohong,ragu Memelankan suara : ketakutan Menaikan alis mata : tidak percaya