300 likes | 530 Views
ertemuan 12. P. Dasar-dasar Probabilitas J0682. Tujuan Belajar. Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan mampu: Memahami fungsi dan metode perhitungan probabilitas Menjelaskan arti dan kejadian/peristiwa dan nitasi himpunan
E N D
ertemuan12 P Dasar-dasar Probabilitas J0682
Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, Mahasiswa diharapkan mampu: • Memahami fungsi dan metode perhitungan probabilitas • Menjelaskan arti dan kejadian/peristiwa dan nitasi himpunan • Menguraikan beberapa aturan/hukum dalam himpunan dan aturan dasar probabilitas • Menghitung probabilitas marjinal dan menggunakan rumus Bayes • Memahami permutasi dan kombinasi
Materi P engertian dasar Probabilitas turan dasar Probabilitas : • Aturan Penjumlahan • Aturan Perkalian ermutasian dan Kombinasi A P
Buku Acuan • Statistika, (2000) kar. J. Supranto, jilid 1 Chap.12 • edisi keenam, halaman308 – 352 • Statistika, Teori dan Aplikasi (2001), Bab 09, kar. • Wayan Koster, edisi pertama, halaman 235 - 289 1 2
♥Teori Probabilitas atau kemungkinan muncul dari gelanggang judi (untung-untungan).♥CHEVALIER DE MERE, seorang bangsawan Prancis sering menulis surat kepada BLAISE PASCAL agar diberi penjelasan hubungan antara pemikiran teoritisnya dengan observasi dari gelanggan judi. Pendahuluan
♥Tahun 1713, 8 tahun setelah meninggalnya JACOB BERNAULLI(1654-17015) bukunya yang sangat terkenal ARS CONJECTANDI baru diterbitkan karena BERNAULLI melihat pengetahuan probabilitas dari sudut umum. Teorinya dinamakan TEORI BERNAULLI. • ♥Perkembangan teori probabilitas mencapai puncak pada masa LAPLACE (1749-1827). Karya yang penuh pikiran baru dan metode analisis yang baru, yaitu ;1. THEORIE ANALYTIQUE DES PROBABILITIES2. ESSAY PHILOSOPHIQUE SUR LES PROBABILITIES
Pengertian Probabilitas Probabilitas adalah cabang dari ilmu pengetahuan matematika yang menelaah faktor untung-untungan (change factor)Konsep untung-untungan lebih mudah dijelaskan dengan contoh.Contoh :Andai 10 bola putih dan 10 bola merah dimasukan kedalam satu kotak secara bersamaan, kemudian kita ambil 1 bola secara acak maka ada kemungkinan bisa merah dan bisa juga putih. Peluangnya sama besar.
Dalam proses pemilihan ini ada 2 macam kondisi, yaitu :1. GIVEN● Bola bentuk sama kecuali warnanya ● Bola terdiri dari 10 putih dan 10 merah ● Jumlah warna putih = warna merah2. UNKNOWN ● Kedudukan bola merah dan putih dalam kotak ● Tindakan pemilihan bola
Karena kondisi UNKNOWN, maka hasilnya tidak dapat diramalkan dengan pasti, tetapi hanya faktor untung-untungan.Faktor untung-untungan dihubungkan dengan peluang atau kemungkinan yang dapat dianalisa dengan dasar logika ilmiah.
Istilah Penting VARIABEL ACAKAdalah deskripsi numerik (angka) dari hasil percobaan.VARIABEL ACAK DISKRITAdalah variabel acak yang mengambil nilai-nilai tertentuyang diperoleh dari hasil perhitungan.VARIABEL ACAK KONTINUAdalah variabel acak yang mengambil nilai-nilai dalam suatu interval yang biasanya diperoleh dari pengukuran..
DISTRIBUSI PROBABILITASSuatu gambaran bagaimana nilai probabilitas didistibusikan terhadap nilai-nilai variabel acaknya • FUNGSI PROBABILITASSuatu fungsi yang dinotasikan dengan p(x) yang memberikan nilai probabilitas bagi nilai tertentu dari variabel acak X.
NILAI HARAPANSebuah ukuran rata-rata dari variabel acakVARIANSSebuah ukuran dispersi dari variabel acakSTANDAR DEVIASIAkar dari variansKOVARIANSVarians bersama 2 variabel acak
Variabel Acak Diskrit Contoh:
Variabel Acak Kontinu Jika kita mengukur lebar ruangan – jarak - tinggi badan atau berat badan, maka hasilnya pasti berbeda antara satu dengan yang lainnya. Misal: jarak Bogor – Jakarta dapat 80 km; 80,5 km; 80,57 km; dll
Contoh: 2 Dadu dilempar secara bersamaan, kemungkinan yang muncul lemparan pertama X= 1,2,3,4,5,6 Kemungkinan yang muncul lemparan kedua Y= 1,2,3,4,5,6 HASIL LEMPARAN DADU 2 X :
Variabel Diskrit Ada 3 buah distribusi diskrit : • DISTRIBUSI BINOMINAL (Bernauli) • DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIS • DISTRIBUSI POISSON SEBARAN / DISTRIBUSI BINOM Ada 4 syarat, yaitu : • Banyaknya experimen merupakan Bilangan Tetap,
Setiap percobaan hanya menghasilkan 2 hasil, yaitu SUKSES (S) atau GAGAL (G), √ Lulus (sukses) Tidak lulus (gagal) √ Senang Tidak senang √ Setuju Tidak setuju √ Barang bagus Barang rusak 3. Probabilitas sukses sama pada setiap percobaan, 4. Percobaan harus bebas (independent) satu sama lain, artinya hasil percobaan yang satu tidak mempengaruhi hasil percobaan lainnya. RUMUS : P(x=k) = Pkqn-k untuk k= 0,1,2,….,n n k
Contoh Bernauli 1 kotak, diambil secara acak berisi 30 bola merah ( = 30M) dan 70 bola hijau ( = 70H).Y = variabel acak dengan nilai : 1, kalau bola Merah yang terambilY= 0, kalau Hijau yang terambil
P(M) = p = Probabilitas untuk mendapat bola Merah (sukses) = 0,3P(H) = 1 - p = q = Probabilitas untuk mendapatkan bola Hijau (gagal) = 0,7 • E(Y) = 1(p) + 0(1-p) = 1(0,3) + 0(0,7) = 0,3
Sekarang apabila dilakukan n = 4 kaliPercobaan menghasilkan 24 = 16 hasil1. MMMM 13. MMHH2. MMMH 14. MHHH3. MMHM 15. HHMH4. MHMM 16. HHHHMisalkan hasil percobaan P(MMHM) = PPqP = (0,3) (0,3) (0,7) (0,3) = 0,0189maka PPqP = P3q
kalau X = banyak bola merah = Y1 + Y2 + Y3 + Y4untuk MMMH maka X = 1 + 1 + 1 + 0 = 3kalau MHMH maka X = 1 + 0 + 1 + 0 = 2Apabila semua nilai probabilitas X sebagai hasil suatu percobaan kita hitung, akan diperoleh Distribusi Probabilitas X dan disebut Distribusi Probabilitas Binominal
P(X=0) = P(HHHH) = P(H) P(H) P(H) P(H) = (0,7)4 =0,2401P(X=4) = P(MMMM) = (0,3)4 = 0,0081P(X=3) = P3q + P2qP + PqP2 + qP3 = 4 P3q = 4 (0,3) 3 (0,7) = 0,0756
DISTRIBUSI PROBABILITAS X P(x) 0 0,2401 1 0,4116 2 0,2646 3 0,0756 4 0,0081
maka, Rumus Bernouli : P ( X SUKSES, dalam m percobaan) = Pxqn-x Dimana : X = 0,1,2,3…..n P = Probabilitas sukses Q = (1 - P) = Probabilitas gagal
Apabila suatu himpunan terdiri dari n elemen dibagi dua, yaitu: X SUKSES dan (n – X) GAGAL, maka Rumusnya menjadi :P(x) = n! Pxqn-x x! (n – x)!X = 0,1,2,3…..nINGAT 0! = 1! = 1dan P0 = 1CONTOH4C3 = 4!3! (4 – 3)!= (4) (3) (2) (1) = 4(3) (2) (1) (1)
SOAL: • Seorang penjual mengatakan bahwa diantara seluruh barang, ada yang rusak 20%, seorang pembeli membeli sebanyak 8 buah secara acak. Kalau X= banyak barang yang bagus. Berapa probabilitas bahwa dari 8 buah barang yang dibeli, ada 5 yang rusak?