380 likes | 808 Views
02:05 | Di tulis oleh Admin DK R . TEORI AKREDITASI GUDEP, ASESOR. FARIED WADJDI. DASAR PEMIKIRAN. Belum meratanya pelaksanaan; PP No. 237 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan PP No. 225 tahun 2007 tentang Majelis Pembimbing
E N D
02:05 | Di tulis oleh Admin DKR TEORI AKREDITASI GUDEP, ASESOR FARIED WADJDI
DASAR PEMIKIRAN • Belum meratanya pelaksanaan; • PP No. 237 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan • PP No. 225 tahun 2007 tentang Majelis Pembimbing • UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka • Pasal 18 ayat 1, akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan kegiatan dan satuan pendidikan kepramukaan pada setiap jenjang pendidikan kepramukaan • Aturan undang undang yang dilakukan oleh BAN
PENGESAHAN AKREDITASI GUDEP • SK KWARNAS NO. 203 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI GUGUSDEPAN
TUJUAN AKREDITASI GUGUS DEPAN • Memberikan penilaian kelayakan program dan/atau satuan golongan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan • Menjamin gugus depan yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Kwartir Nasional, sehingga mampu meberikan perlingdungan bagi masyarakat dari penyelengaraan pendididkan kepramukaan yang tidak memenuhi standar. • Memotivasi gugus depan untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi • Memberikan rekomendasi tentang penjaminan mutu pendidikan/pembinaan kepada Gugus Depan yang diakreditasi.
Manfaat Akreditasi • Acuan dalam upaya peningkatan mutu Gudep dan rencana pengembangan gudep • Umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan gudep;. • Sebagai dasar pertimbanga dalam proses pembinaan dan pengakuan dari kwartir
Prinsip-prinsip Akreditasi • Obyektif • Koprehensip • Adil • Transparan • Akuntabel
Data Akreditasi • Buku • diisi berdasarkan catatan diberikan di bawah tabel (sudah tersedia) • Pengisian berdasarkan golongan yang ada di gudep (satuan terpisah) • Situs : www.pramuka. or.id (otomatis) • klik disetiap cells: • memilih sesuai dengan data yang dimiliki • Menulis
Langkah Kegiatan • Baca buku pedoman akreditasi bagian I, tentang Penjelasan dengan Teliti • Mengisi bagian II tentang Dokumen Portofolio seperti : • Semua data harus diisi, bila tidak maka program mengingatkan kakak kembali, untuk melengkapi data
Pengisian Manual (buku) • Pengisian otomatis (mendownload)
Pengisian Tabel oleh gugus depan • Pada kolom penetapan skor tidak boleh di isi oleh gudep, dan diisi oleh ASESOR • ASESOR dapat menetapkan skor sesuai dengan lampiran yang dikirimkan oleh gudep (fortofolio)
Tugas dan Tanggungjawab Asesor • Menerima instrumen akreditasi dari Kwartir Cabang • Memberikan penilaian terhadap istrumen akreditasi (pada kolom penetapan skor) yang telah diisi oleh gugus depan dan menyocokan data berdasarkan lampiran (fortofolio) yang diberikan • Menyampaikan laporan hasil penilaian dan analisis kondisi setiap komponen dari akreditasi kepada Kwartir Cabang
Tugas dan Tangungjawab Kwarcab • Menerima hasil penilaian dan analiasi dari asesor terhadap gugusdepan yang dinilai. • Menyampaikan rekomendasi beserta analisis kepada Kwartir Nasional dan memberikan tembusan kepada Kwartir Daerah tentang hasil akreditasi • Menyerahkan setifikat akreditasi kepada gugus depan yang bersangkutan
Tugas dan Tangungjawab Kwarnas • Melaksanakan TOT bagi asesor • Menetapkan status dan peringkat mutu gugus depan berdasarkan penilaian dan analisis dari Kwartir Cabang. • Menerbitkan dan mengirimkan sertifikat akreditasi kepada gugus depan berdasarkan penilaian dan analisis dari Kwartir Cabang.
Persyaratan Asesor • Andalan minimal lulusan KPD dan telah memiliki pengalaman di gudep minimal 5 tahun • Sanggup menyiapkan waktu unuk melaksanakan tugas sebagai asesor • Bersedia menjadi asesor dengan menandatangani surat pernyataan dengan materai Rp. 6000 • Lulus pelatihan asesor
Kode Etik Asesor • Melakukan intiminasi agar gugus depan berkeinginan untuk memberikan sesuatu • Melakukan perjanjian/kesepahaman yang dapat menyebabkan hasil akreditasi tidak objektif • Menerima sesuatu ynag akan mempengaruhi obyektivitas pelaksanaan dan hasil akreditasi • Membuka kerahasian data/informasi kepada pihak lain terhadap hasil akreditasi
Tahap Penilaian • Setelah menerima berkas asli dan fotocopy bahan akreditasi dari gugusdepan, Kwartir Cabang memverifikasinya. • Tim Asesor menilai berkas-berkas yang telah diverikasi oleh Kwartir Cabang. • Jika dipandang perluTim Asesor melakukan visitasi ke gugusdepan. • Tim Asesor melaporkan hasil visitasi gugusdepan kepada Kwartir Cabang paling lama dua minggu setelah visitasi.
Tahap Penilaian • Ketua Kwartir Cabang memvalidasi laporan Tim Asesor. • Kwartir Cabang menetapkan hasil akreditasi gugusdepan dan melaporkannya kepada Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional. • Kwartir Nasional menyampaikan sertifikat akreditasi kepada gugusdepan yang bersangkutan dengan membuat tembusan kepada Kwartir Daerah dan Cabang. • Penilaian bersifat final dengan standar akreditasi A, B, C, dan D.
PENGHITUNGAN SKOR AKHIR • NKA=Nilai Komponen Akreditasi • Pembulatan NKAdituliskan sampai 2 digit di belakang koma. • Misal nilainya 5,3452 dan 5,3449. • Cara melakukan pembulatan sampai dua digit; • 5,3452 ≥50dibulatkan keatas sehingga penulisannya 5,35 • 5,3449 < 50 dihilangkan sehingga penulisannya5,34
AKREDITASI GUDEP C • Catatan
MATERI PELATIHAN ASESOR • TUJUAN AKREDITASI GUDEP • FUNGSI DAN TUGAS ASESOR • KODE ETIK ASESOR • TEKNIK PENGSKORAN • PRAKTEK PENGISIAN ISNTRUMEN ASESOR • PRAKTEK DONWLOAD DAN UPLOAD DATA