320 likes | 762 Views
Mutasi gen katG dalam Isolat Klinis Mycobacterium tuberculosis yang Resisten Isoniazid. Oleh: Elfira Rosa Pane 20505008 Dosen Pembimbing Achmad Saifuddin Noer, Ph.D. Agenda. 1. Pendahuluan - Latar Belakang - Tujuan Penelitian 2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian
E N D
Mutasi gen katG dalam Isolat Klinis Mycobacterium tuberculosis yang Resisten Isoniazid Oleh: Elfira Rosa Pane 20505008 Dosen Pembimbing Achmad Saifuddin Noer, Ph.D
Agenda 1. Pendahuluan - Latar Belakang - Tujuan Penelitian 2. Tinjauan Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 5. Kesimpulan
Latar Belakang • Ada Isolat Klinis yang Multi Drug Resisten terhadap Isoniazid dan Rifampin • Peneliti sebelumnya telah menemukan bahwa isolat klinis tersebut ada mutasi pada gen rpoB namun tidak ada mutasi S315T pada gen katG. pendahuluan
Tujuan penelitian • Mencari mutasi pada posisi selain asam amino S315, yang berkontribusi dalam resistensi terhadap isoniazid.
Tinjauan Pustaka Penyakit Tuberculosis (TB) : penyakit kronis; gejala: demam, batuk, sesak napas, nyeri dada, dan malaise (tidak nafsu makan) yang terjadi secara perlahan. Penyebab: infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis (Mtb), bakteri berbentuk batang, lurus atau sedikit bengkok seperti kurva dengan panjang 2-4 mikro dan lebar 0,2-0,5 mikro Penularan: melalui udara
Mycobacterium tuberculosis • bakteri gram positif , sulit diwarnai, menahan zat warna dengan kuat dan tidak dapat dilunturkan walaupun dengan asam, sehingga disebut bakteri tahan asam • asam lemak (lipid), 20-40% dari keseluruhan berat kering, membuat bakteri ini resisten terhadap asam dan tahan terhadap antibiotik tinjauan pustaka
Pengobatan TBC Terapi TB : 6-9 bulan Resistensi terhadap obat TB karena meminum obat tidak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Resistensi bisa terjadi pada satu atau lebih obat anti TB (MDR-TB) isoniazid, rifampin, pyrazinamide, dan ethambutol tinjauan pustaka
Isoniazid • INH menginhibisi biosintesis asam mikolat pada dinding sel, sehingga mikobakteria menjadi lebih rentan terhadap reaksi dengan oksigen dan faktor lingkungan lainnya. tinjauan pustaka
Isoniazid • Isoniazid (INH) adalah prodrug, akan diubah menjadi bentuk aktifnya yaitu asam nikotinat oleh enzim katalase peroksidase yang dikode oleh gen katG pada MTb • katG mengaktifkan INH, mutasi pada katG menyebabkan MTb resisten terhadap INH tinjauan pustaka
Katalase peroksidase • CPs: enzym yang tergantung heme • Melindungi bakteri dari molekul toksik (hidroperoksida) dan hidroksil radikal • Homotetramer, 80kDa • N-terminal: heme binding motif. tinjauan pustaka
Mutasi S315T • Mutasi titik yang paling banyak ditemukan adalah satu substitusi pada gen katG asam amino S315T(AGC→ACC) • memberikan keseimbangan yang optimal antara penurunan katalase dan aktifitas peroksidase yang cukup tinggi dalam katG • S315T mengganti sisi pengikatan INH dan/atau mempengaruhi transfer e- ke heme tinjauan pustaka
Hasil penelitian hasil PCR menggunakan MAS PCR sepanjang 435pb dan 292pb: • Lajur 1 kontrol(-) • Lajur 2 kontrol + • Lajur 3 L10 • Lajur 4 L13 • Lajur 5 Marker pUC • Lajur 6 L14 • Lajur 7 L18 • Lajur 8 L4.
Hasil PCR gen katG sepanjang 435 pb: • Lajur 1 H37RV • Lajur 2 L18 • Lajur 3 Marker pUC • Lajur 4 L4 • Lajur 5 L10. hasil penelitian
Hasil Sequensing Isolat L10 • mutasi pada isolat klinis L10. (kiri→kanan) mutasi pada: kodon 316(GGC→TGC; Gly→Cys); kodon 317 (ATC→ATA; Ile→Ile); mutasi silence hasil penelitian
Hasil Sequensing Isolat L18 • mutasi pada isolat klinis L18, mutasi pada: kodon 316(GGC→TGC; Gly→Cys); kodon 317 (ATC→ATA; Ile→Ile): mutasi silence hasil penelitian
Pembahasan Isolat L10 dan L18, mutasi yang sama pada: kodon 316(GGC→TGC; Gly→Cys)
Gly 316 pembahasan
Akibat mutasi: • meningkatkan kerapatan (bulky) pada sisi yang termutasi, mengurangi akses masuk INH • perubahan konformasi enzim • mengurangi afinitas • mengganti/mengubah orientasi terikatnya INH pada sisi aktif enzim • mengurangi kemampuan enzim untuk secepatnya berinteraksi dengan obat. pembahasan
Kesimpulan Mutasi pada isolat klinis L10 dan L18, yaitu kodon 316(GGC→TGC; Gly→Cys) diperkirakan bertanggung jawab dalam mengurangi afinitas katalase peroksidase terhadap isoniazid sehingga hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi baru mengenai penyebab resistensi.
DNA Strain M.tb resisten isoniazid: DNA M.Tb strain L4, L10, L13, L14, dan L18 yang digunakan untuk analisis menggunakan PCR, diperoleh atas kebaikan Ibu Hera Noviana (Mahasiswi S3, Kimia FMIPA ITB). • kontrol negative air bi-destilasi; • kontrol positif strain H37Rv. metode penelitian
PCR Sekuen primer yang digunakan adalah: • primer luar KF 5’-gCA gAT gAT ggg gCT gAT CTA Cg-3’, • primer luar KR 5’-AAC ggg TCC ggg ATg gTg-3’, • primer dalam terbalik katG315 5’-ATA CgA CCT CgA TgC CgC-3’ metode penelitian
Reaksi PCR dilakukan dengan mesin PCR Perkin-Elmer GeneAmp PCR System 2700 pada kondisi: Denaturasi awal 96 ˚C selama 3 menit, lima siklus 95 ˚C 1 menit, 62 ˚C 1 menit, dan 72˚C 30 detik, lima siklus 95 ˚C 1 menit, 60 ˚C 40 detik, dan 72˚C 30 detik, dua puluh dua siklus 94 ˚C 1 menit, 58 ˚C 40 detik, dan 72˚C 30 detik, elongasi akhir 72 ˚C selama 3 menit. metode penelitian
Elektroforesis gel agarose • Sebanyak 5μL fragmen hasil amplifikasi dielektroforesis pada Gel agarose dengan konsentrasi 1,5% dalam 40 mL TAE dan visualisasi di bawah lampu UV.
Sequensing: DNA sepanjang 435 pb yang telah di perbanyak, dikirim ke Macrogen Korea untuk sequensing.