1 / 69

Sistem Kardiovaskuler

Sistem Kardiovaskuler. Reymon , S.S., Apt. Definisi ….

dorie
Download Presentation

Sistem Kardiovaskuler

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SistemKardiovaskuler Reymon, S.S., Apt

  2. Definisi … Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing-masing memiliki ruang sebelah atas (atrium yang mengumpulkan darah dan ruang sebelah bawah (ventrikel) yang mengeluarkan darah. Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.

  3. Fungsi Jantung… Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen bagi seluruh tubuh dan membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbon dioksida). Jantung melaksanakan fungsi tersebut dengan mengumpulkan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh dan memompanya ke dalam paru-paru, dimana darah akan mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida; jantung kemudian mengumpulkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru dan memompanya ke jaringan di seluruh tubuh.

  4. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol); selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan. Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida dari seluruh tubuh mengalir melalui 2 vena terbesar (vena cava) menuju ke dalam atrium kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.

  5. Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida yang selanjutnya dihembuskan. Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah diantara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner. Darah dalam atrium kiri akan didorong ke dalam ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah yang kaya akan oksigen ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

  6. Penampangpotonganmelintang

  7. PEMBULUH DARAH Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri,arteriola, kapiler, venula dan vena. Arteri (kuat dan lentur) membawa darah dari jantung dan menanggung tekanan darah yang paling tinggi. Kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah diantara denyut jantung. Arteri yang lebih kecil dan arteriola memiliki dinding berotot yang menyesuaikan diameternya untuk meningkatkan atau menurunkan aliran darah ke daerah tertentu. Kapiler merupakan pembuluh darah yang halus dan berdinding sangat tipis, yang berfungsi sebagai jembatan diantara arteri (membawa darah dari jantung) dan vena (membawa darah kembali ke jantung). Kapiler memungkinkan oksigen dan zat makanan berpindah dari darah ke dalam jaringan dan memungkinkan hasil metabolisme berpindah dari jaringan ke dalam darah. Dari kapiler, darah mengalir ke dalam venula lalu ke dalam vena, yang akan membawa darah kembali ke jantung. Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri; sehingga vena mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan.

  8. PASOKAN DARAH KE JANTUNG Otot jantung (miokardium) sendiri menerima sebagian dari sejumlah volume darah yang mengalir melalui atrium dan ventrikel Suatu sistem arteri dan vena yang menyediakan darah kaya akan oksigen untuk miokardium dan kemudian mengembalikan darah yang tidak mengandung oksigen ke dalam atrium kanan disebut sirkulasi koroner.Arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan cabang dari aorta; vena kardiak mengalirkan darah ke dalam sinuskoroner, yang akan mengembalikan darah ke dalam atrium kanan. Sebagian besar darah mengalir ke dalam sirkulasi koroner pada saat jantung sedang mengendur diantara denyutnya (selama diastol ventrikuler).

  9. GEJALA-GEJALA PENYAKIT JANTUNG NyeriJika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemia), maka otot yg bersangkutan tdk mendapatkan oksigen yang memadai (darah membawa oksigen) dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).

  10. Jika darah yang mengalir ke otot yang lainnya (terutama otot betis) terlalu sedikit, biasanya penderita akan merasakan nyeri otot yang menyesakkan dan melelahkan selama melakukan aktivitas (klaudikasio). Perikarditis (peradangan atau cedera pada kantong yang mengelilingi jantung) menyebabkan nyeri yang akan semakin memburuk ketika penderita berbaring dan akan membaik jika penderita duduk dan membungkukkan badannya ke depan. Aktivitas fisik tidak menyebabkan nyeri bertambah buruk. Jika menarik nafas atau menghembuskan nafas menyebabkan nyeri semakin membaik atau semakin memburuk, maka kemungkinan juga telah terjadi pleuritis (peradangan pada selaput yang membungkus paru-paru).

  11. Sesak nafas Sesak nafas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner). Pada stadium awal dari gagal jantung, penderita merasakan sesak nafas hanya selama melakukan aktivitas fisik. Sejalan dengan memburuknya penyakit, sesak akan terjadi ketika penderita melakukan aktivitas yang ringan, bahkan ketika penderita sedang beristirahat (tidak melakukan aktivitas). Sebagian besar penderita merasakan sesak nafas ketika sedang berada dalam posisi berbaring karena cairan mengalir ke jaringan paru-paru. Jika duduk, gaya gravitasi menyebabkan cairan terkumpul di dasar paru-paru dan sesak akan berkurang.

  12. Sesak nafas pada malam hari (nokturnal dispneu) adalah sesak yang terjadi pada saat penderita berbaring di malam hari dan akan hilang jika penderita duduk tegak. Sesak nafas tidak hanya terjadi pada penyakit jantung; penderita penyakit paru-paru, penyakit otot-otot pernafasan atau penyakit sistem saraf yang berperan dalam proses pernafasan juga bisa mengalami sesak nafas. Setiap penyakit yang mengganggu keseimbangan antara persediaan dan permintaan oksigen bisa menyebabkan sesak nafas (misalnya gangguan fungsi pengangkutan oksigen oleh darah pada anemia atau meningkatnya metabolisme tubuh pada hipertiroidisme).

  13. Palpitasi (jantung berdebar-debar) Biasanya seseorang tidak memperhatikan denyut jantungnya. Tetapi pada keadaan tertentu (misalnya jika seseorang yang sehat melakukan olah raga berat atau mengalami hal yang dramatis), dia bisa merasakan denyut jantungnya. Jantungnya berdenyut dengan sangat kuat atau sangat cepat atau tidak teratur. Dokter bisa memperkuat gejala ini dengan meraba denyut nadi dan mendengarkan denyut jantung melalui stetoskop. Palpitasi yang timbul bersamaan dengan gejala lainnya (sesak nafas, nyeri, kelelahan, kepenatan atau pingsan) kemungkinan merupakan akibat dari irama jantung yang abnormal atau penyakit jantung yang serius.

  14. Kelelahan atau kepenatanJika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan. Pusing & pingsanPenurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh penyakit otak atau saraf tulang belakang, atau bisa tanpa penyebab yang serius. Emosi yang kuat atau nyeri (yang mengaktifkan sebagian dari sistem saraf), juga bisa menyebabkan pingsan.

  15. GagalJantunG Gagaljantungkongestif terjadibilacurahjantungtidakcukupuntukmemberikanperfusiygadekuatkejaringan, walaupunpengisianjantung (preload) berlangsung normal. Disebabkan : • Hipertensi, • PenyakitKatup, • kardiomiopati, atau • Penyakitjantungkoroner (PJK)  penyebab paling umum.

  16. Terapi Non farmakologi (Non obat) • Mengurangiberatbadan • Mengurangiaktivitasberatygmembebanijantung • Diet lemak • No Alcohol

  17. ObatGagaljantung • GlikosidaJantung: Digoksin & Digitoksin tanamanDigitalispurpurea. • Berfungsimeningkatkankontraktilitasototjantung (inotropikpositif) dgncarameningkatkankadar Ca2+ intraselmiokard. • ACEInhibitor (Angiotensin Converting Enzim) : captopril, enalapril, ramipril, kuinaprildll. • Bekerjadengan cara menghambat pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II, sehinggamenyebabkandilatasi vena (tekanan preload ) dandilatasiarteriol (tekananafterload ).

  18. β – Bloker : Karvedilol, bisoprolol, metoprolol, propranolol, atenololdll. • Bekerjamenghambatadrenoreseptor beta dijantung, pembuluhdarahperifersehinggamenyebabkanvasodilatasidanmengurangibebankerjajantung. Tidakbolehdigunakanolehpasienpenderitaasma.

  19. ARITMIA • Aritmia Kelainandalamkecepatan, Irama (ritme), tempatasaldariimpuls/gangguankonduksi yang menyebabkanperubahandalamurutan normal aktivasi atrium sampaiventrikel. • Dapatdiketahuidarigambaran EKG (elektrokardio gram). • Ritmejantung normal ditentukanolehsel-selpacujantungdalamnodussinoatrial (SAN)

  20. GejalaAritmia • Palpitasi, • Rasa tidaknyamandi dada, • Angina, • Lemas, • Sesak, dan • pingsan

  21. Takiaritmia : frekuensiventrikuler > 100x/mnt (supraventrikuler & ventrikuler). • Bradiaritmia : frekuensiventikuler  < 60x/mnt. • Braditakiaritmia : timbulnyatakiaritmiadanbradiaritmiasecarabergantian.

  22. ETiologi • GangguanSirkulasiKoroner : iskemiamiokardatauinfarkmiokard. • Peradanganjantung : demamrematik, danmiokarditis. • Gangguankerusakanstrukturjantung : gagaljantung, kardiomiopati. • Gangguankeseimbanganelektrolitdanasambasa : hiper/hipokalemia, asidosis / alkalosis.

  23. Gangguanendokrin : hipertiroid. • Intoksikasiobat : digoksin, obatantiaritmia. • Gangguansistemsarafpusat. • Penyebab lain : Alkohol, stress, danmerokok.

  24. KlasifikasiberdasarkanpengobatanKlinis • ARITMIA Supraventrikuler • ARITMIA Ventrikuler

  25. Antiaritmiasupraventrikuler • Adenosin I.V. • Digoksin • Verapamil • β-Bloker : propranolol, atenolol, sotalol (aritmiaygdiinduksioleh stress)

  26. Antiaritmiaventrikuler • Bretilium, hanyadigunakansbgantiaritmiaresusitasidgn I.V. maupun I.M. • Lidokain • Meksiletin • Morasilin • Fenitoin • Tokainid

  27. Antiaritmiaventrikuler & supraventrikuler • Amiodaron • Sotalol • Kuinidin • Disopiramid • Flekainid

  28. ANGINA PECTORIS • Suatu sindrom gangguan pada dada berupa perasaan nyeri, terlebih saat sedang berjalan, mendaki, sebelum atau sesudah makan. • Angina (angina pektoris) adalah nyeri dada yang bersifat sementara, dapat juga merupakan rasa tertekan pada dada, yang terjadi karena otot jantung mengalami kekurangan oksigen akibat terganggunya aliran darah ke arteri yang mengalirkan darah ke arahnya. • Penyumbatan atau penyempitan arteri jantung yang mengakibatkan angina adalah jika penyumbatannya mencapai 70%.

  29. Penyebab umum stenosis (penyempitan pembuluh darah) pada arteri jantung adalah aterosklerosis. • Namun, beberapa orang yang mengalami nyeri dada, terkadang memiliki arteri jantung normal. • Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kelainan komponen darah, kekurangan oksigen, adanya anemia parah, atau kebiasaan merokok dalam tempo yang lama.

  30. Nyeri Angina Pectoris • dipicu oleh aktivitas fisik • Nyeri berlangsung tidak lebih dari beberapa menit • Nyeri akan menghilang jika penderita beristirahat. • Namun tidak berarti setiap nyeri bbrp detik di dada adalah angina. • Nyeri terasa di bahu kiri, atau lengan kiri bagian dalam, punggung, tenggorokan, rahang atau gigi dan lengan kanan (kadang-kadang).

  31. Angina padaumumnyadisebabkanolehpenyakitjantungkoroner (PJK). • Penyebablainnya : • Stenosiskatup aorta (penyempitankatup aorta), • Regurgitasikatup aorta (kebocorankatup aorta), • Stenosissubaortichipertofic, • Spasme arterial (kontraksisementara pd arteriygterjadisecaratiba-tiba), dan • Anemia berat.

  32. Angina sering kali memburukjika : • Aktivitasfisikdilakukansetelahmakan, • Cuacadingin, dan • stress emosional.

  33. Obat Angina Pectoris • GolonganNitrat • Senyawa nitrat bekerja langsung merelaksasi otot polos pembuluh vena. Dilatasi vena menyebabkan alir balik vena berkurang sehingga mengurangi beban hulu jantung. Selain itu, senyawa nitrat juga merupakan vasodilator koroner yang poten. • Gliseril trinitrat • Isosorbid dinitrat • Isosorbid mononitrat • Pentaeritritol tetranitrat

  34. GolonganAntagonisKalsium (Calcium Channel Blocker) • Bekerja dengan cara mengurangi masuknya ion kalsium melalui kanal kalsium ke dalam sel otot polos, otot jantung dan saraf. Berkurangnya kadar kalsium bebas di dalam sel-sel tersebut menyebabkan berkurangnya kontraksi otot polos pembuluh darah (vasodilatasi), kontraksi otot jantung (inotropik negatif), serta pembentukan dan konduksi impuls dalam jantung (kronotropik dan dromotropik negatif). • Amlodipin besilat • Diltiazem hidroklorida • Nikardipin hidroklorida • Nifedipin • Nimodipin

  35. Golonganβ-BlokerPropranolol, Asebutolol, Atenolol, Betaksolol,Bisoprolol fumarat, Karvedilol, Labetalol, Metoprolol tartrat,Nadolol, Oksprenolol, PindololdanSotalol. • GolonganDiuretik • DiuretikTiazid : bendrofluazid, klortalidon, hidroklortiazid, indapamid. • DiuretikKuat : Frusemid (Furosemid), bumetanid, torasemid. • DiuretikHematKalium : AmiloridHCl, Spironolakton.

  36. H I P E R T E N S I • Penyakityg biasa didefinisikan sebagai peningkatan tekanan arterial darah yang terjadi dalam jangka waktu lama. • Ganong (2003) menyebutkan bahwa hipertensi merupakan tekanan arterial yang lebih besar dari 140/90 mmHg pada orang dewasa dalam tiga kali pemeriksaan.

  37. ETIOLOGI • Hipertensitidakdapatdiobati, namundapatdikontrol. • Berdasarkanpenyebabnyahipertensiterbagiatas : • Hipertensi Primer • HipertensiSekunder Nilai TD meningkatseiringdenganpertambahanusia, danhipertensi pd umumnyaterjadi pd lansia.

  38. Hipertensi Primer • Jenis hipertensi yang penyebabnya masih belum dapat diketahui. Sekitar 90% penderita hipertensi menderita jenis hipertensi ini. Oleh karena itu, penelitian dan pengobatan lebih banyak ditujukan bagi penderitahipertensi primer.

  39. HipertensiSekunder • Hipertensiygdiketahuipenyebabnyaa.l. : • Kelainanpembuluhdarah • Kerusakan pd ginjal • Gangguankelenjartiroid • Gangguankelenjar adrenal

  40. KelainanPembuluhdarah • Hal iniumumnyadisebabkanadanyapenyempitanpembuluhdaraholehpenumpukankolesterol pd pembuluhdarah. Hal iniakanmenyebabkanjantungmeningkatkankerjanya agar dapatmenghantarkandarahkaya O2 ke organ-organ / jaringan-jaringanygjauhygpembuluhdarahnyamengalamipenyempitan (arterosclerosis).

  41. Kerusakan pd Ginjal • Hipertensisekunder yang terkaitdenganginjaldisebuthipertensiginjal (renal hypertension). Gangguanginjal yang paling banyakmenyebabkantekanandarahtinggiadalahpenyempitanarteriginjal, yang merupakanpembuluhdarahutamapenyuplaidarahkekedua organ ginjal. Bilapasokandarahmenurun, ginjalakanmemproduksizat yang meningkatkantekanandarah.

  42. GangguanKelenjarTiroid • Hipertiroidataukelebihanhormontiroidditandaidenganmudahkepanasan (merasagerah), penurunanberatbadan, jantungberdebardan tremor. Hormontiroid yang berlebihmerangsangaktivitasjantung, meningkatkanproduksidarah, danmeningkatkanresistensipembuluhdarahsehinggamenimbulkanhipertensi.

  43. Gangguankelenjar Adrenal • Kelenjar adrenal berfungsimengaturkerjaginjaldantekanandarah. Bilasalahsatuataukeduakelenjar adrenal mengalamigangguan, makadapatmengakibatkanproduksihormonberlebihan yang meningkatkantekanandarah.

More Related