340 likes | 978 Views
HENIK TRI RAHAYU,S.Kep.Ns. OBAT2 KARDIOVASKULER dan DIURITIK. Review... Anatomi cor. Aliran darah. COP is the amount of blood pumped by each ventricle during a given period. COP in a resting adult is about 5 L / mnt but varies greatly depending on the metabolic needs of the body.
E N D
HENIK TRI RAHAYU,S.Kep.Ns OBAT2 KARDIOVASKULER dan DIURITIK
COP is the amount of blood pumped by each ventricle during a given period. COP in a resting adult is about 5 L /mnt but varies greatly depending on the metabolic needs of the body. COP = stroke volume x HR Stroke volume is the amount of blood ejected per heartbeat. The average resting stroke volume is about 70 mL, and the heart rate is 60 to 80 beats per minute (bpm). Cardiac output can be affected by changes in either stroke volume or heart rate.
OBAT2 GANGGUAN JANTUNG • GLIKOSIDA JANTUNG • ANTI ANGINA • ANTIARITMIA
GLIKOSIDA JANTUNG • Digitalis • Utkmengobatipayahjantungkegagalanmemompa Jikamekanismekompensasinyaggldanjaringanperifer , paru2 mengalamipembendungan payahjantungkongestif / CHF
Kegunaan digitalis yg lain: Utk memperbaiki atrial fibrilasi aritmia jantung dg kontraksi miokardium atrium yg cepat dan tdk terkoordinasi Utk memperbaiki flutter atrial aritmia jantung dg kontraksi yg cepat 200-300 denyut/menit
Cara kerja : • Menghambat pompa natrium- kalium me↑ Ca intraseluler kontraksi serabut miokard lebih efesien • Digitalis memp. 3 khasiat pd miokard: • Kerja inotropik positip (me↑ kontraksi miokard) • Konotropik negatif (m’p’lambat denyut ) • Dromotropik negatif (me- hantaran sel2 jantung)
Kontraktilitasmiokard ↑ ↑ kerjajantung me↑ COP, me- preload, memperbaikialirandarahperifer & ginjal Me- edema me ↑ ekskresicairan Me- retensicairandiparu & ekstremitas
DIGITALIS DIGITALIS : Digoksin Digitoksin Farmakokinetik & farmakodinamik Blok AV, aritmiaventrikel KONTRAINDIKASI INTERAKSI Obat: diuritikygmengeluarkan K Elektrolit : hipokalemia, hipomagnesemia, hiperkalsemia Makanan: makananberserattinggi • Absorbsi: GIT • Digoksin: 60-76% • Digitoksin: 90-95% • Distribusi: PP • Digoksin: 25% • Digitoksin: 95% • Metabolisme: t1/2 • Digoksin: 30-45 jam • Digitoksin: 5-7 hari • Eleminasi: ginjal FARMAKOKINETIK FARMAKODINAMIK • Digoksin: • PO: Mula: 1-5 jam • P: 6-8 jam • L: 2-4 jam • Digitoksin: • PO: Mula: 1-5 jam • P: 6-8 jam • L: 2-4 jam • IV: Mula: 0,5-2 jam EFEK TERAPEUTIK Me↑ kontraksijantung Me↑ sirkulasi Me↑ perfusijaringan REAKSI YG MERUGIKAN EFEK SAMPING Muntah, aritmia, ilusipenglihatan, penglihatankabur Anoreksia, mual Kunci: PO : per oral; t1/2: waktuparuh; PP: pengikatan pd protein; IV: intravena; P: wktumencapaikadarpuncak; L: lama kerja; TD: tdkdketahui; AV: antrioventrikular
Tanda2 Toksisitas Digitalis : anoreksia, diare, mual, danmuntah, bradikardia(denyutnadi < 60 kali/menit (dpm), takikardia(120> dpm) kontraksiventrikelprematur aritmiajantung sakitkepala penglihatankabur, ilusipenglihatan(halo putih, hijau, kuningdskitarobjek) bingungdan delirium • Interaksi Obat Hipokalemi krn furosemid dan hidroklorotiazid (hydroDiuril) memperberat kehilangan kalium tubuh Antasid dpt me- absorbsi digitalis
Obat ANTIANGINA • utkmengobati angina pectoris (nyerijantungmendadakakibattidakcukupnyaalirandarahkrnadanyasumbatan pd arterikoronerygmenujujantung) Macam2 Angina: • Stable Angina • Unstable Angina/prainfark • Prinz Metal/ varian Penyempitan/ sumbatan a. koroner vasospasme
Nitrat Nitrogliserin mengalami first past efek diberikan scr sublingual Dosis rata2: 0,4mg atau 1/150 grain stlh mengalami nyeri jantung, diulang setiap 5 mnt sampai 3 dosis Bentuk lain: oitsment, patch transdermal dan IV
NITRAT DIGITALIS : Nitrogliserin (NTG) Isosorbid Farmakokinetik & farmakodinamik Hipotensiygjelas, pe ↑ tek. Intrakranial, anemia berat, fase IM akut KONTRAINDIKASI INTERAKSI Obat: efekadiktif dg alkohol, penghambat beta, penghambatkalsium, obat2 antihipertensi • NTG: • SL: Mula: 1-3 mnt • P: 4 mnt ;L: 20-30 mnt • PO: Mula:20-60 mnt • P: 1-2 jam ; L: 8-12 jam • Salep: Mula: 20-60 mnt • L: 3-8 jam • Pacth: Mula: 30-60 mnt • P: 1-2 jam; L: 20-40 jam • IV : Mula: 1-3 mnt ; L: mnt • Isosorbid: • SL: Mula: 5 mnt ; L: 0,5 – 2 jam • PO: Mula: 20-40 mnt • P: 30-45 mnt ;L: 4-6 jam FARMAKODINAMIK FARMAKOKINETIK Nitrogliserin, isosorbid: Absorbsi SL: >75% Saluran GI: 50-60% Salep & pacth: transdermal NTG: diabsorbsi dg lambat IV : >90% Distribusi: PP: 60% Metabolisme: NTG:t1/2 : 1-4 mnt Eleminasi: hati EFEK TERAPEUTIK Me- kebut. Oksigenmiokard Me- preload dg dilatasi vena lbhsdktdarahygkembali Me- afterload dg dilatasiarteri,shgtek.tahananber- REAKSI YG MERUGIKAN EFEK SAMPING Hipotensiortostatiksmphipotensiberat, takikardia, bingung, pucat, lemah, ruamkulit Sakitkepala, pusing, inginpingsan, mual Kunci: PO : per oral; t1/2: waktuparuh; PP: pengikatan pd protein; IV: intravena; P: wktumencapaikadarpuncak; L: lama kerja; TD: tdkdketahui; AV: antrioventrikular
Penghambat beta • Mnghambat reseptor Beta1 me- denyut jantung & kontraktilitas miokard • Utk obat antiangina, antidisritmia, antihiertensi Macam2nya: • Penghamat beta tidak selektif (m’hmbt beta1 dan beta2) ex: propanolol(Inderal), nadolol(Cogard), pindolol(Viksen) • P’hmbt beta (jantung) selektif m’hmbt beta1 ex: atenolol (Tenormin), metoprolol (Lopresor)
p.o diabsorbsi dg baik; kapsul sustained-release lambat • ES: pe HR dan TD, bronkospasme, respons psikotik/ tingkah laku, impoten (pd pemakaian Inderal) • Pd penghentian pemakaian, dosis hrs diturunkan bertahap selama 1-2 mgg utk mencegah efek rebound (refleks takikardia dan vasokonstriksi)
Penghambatrantaikalsium • me kontraktilitas jantung (efek inotropik negatif) dan beban kerja jantung • Me- kebut. O2 miokard angina klasik • Merelaksasikan a. koroner angina Printz metal • Ex: verapamil
EfekSampingpenghambatrantaikalsium • Sakit Kepala • Hipotensi (Lbh Sring pd nifedipin dan lbh jarang pd diltiazem) • Pusing • Flushing Pada Kulit • Refleksi takikardia dpt terjadi akibat hipotensi • Perubahan2 fungsi hati, ginjal dan enzim hati dlm serum
Antidisritmia • Diklasifikasikanmenjadi 4 kategori: • Penghambatsaluran (natrium) cepat IA (I) dan IB (II) • Penghambat beta • Obat-obatygmemperpanjangrepolarisasi • 40 penghambatsaluran (kalsium) lambat
Obat2 DIURITIK • TujuanPenggunaanDiuritik: • Me TD • Memperkecil edema (periferdanparu) pd CHF • Memilikiefekantihipertensi dg me pelepasan air dan Na pe volcairandan TD • Ada 2: diuritiktidakmenahankaliumdandiuritikhematkalium
Kategori:1. Tiazid • Diabsorbsi dg baik pa GIT • Bekerja lgsg pd arteriol vasodilatasi TD • ES: ketidakseimbangan elektrolit (hipokalemi, hipomagnesemia, hiperkalsemia, hipokloremia, hiperuresemia, hiperglikemia, kolesterol , lipoprotein , TG • KI: GG • IO: digoksin keracunan digitalis, me kerja litium
2. Diuritikkuat (loop) • Bekerja pd ansa Henle dg mhmbt transport klorida thd Na ke dalam sirkulasi (mhmbt reabsorbsi Na pasif) • Absorbsi di GI, PP tinggi • ES: ketidakseimbangan elektrolit, hipotensi orthostatik • IO: digitalis • ex: asam etakrinat (Edecrin), furosemide (Lasix), Bumetanid (Bumex)
3. Hematkalium • Lebih lemah dari tiazid dan diuritik kuat • Bekerja pd tubulus distal • ES: hiperkalemia • Ex: Amilorid, Spironolakton (Aldactone), Triamteren
4.Penghambat anhidrasekarbonik • M’hambatkerjaenzimanhidrasekarbonikdalamkeseimbanganasam-basa (ion H+dan CO3-) pe ekskresi Na, K, bikarbonat Asidosismetabolik • Dipakaiutk me tek.intraokuler pd Pxglaukomasudutterbuka/kronisbukansuduttertutup/akut, utkdiuresis, epilepsi • EX: Asetazolamid, diklorfenamid, Metazolamid Pemakaian lama
5. Osmotik • Utk mencegah payah ginjal, me- tek,intrakranial, me tek.intraokuler • Ex: Manitol , Urea • ES: ketidakseimbangan cairan&elektrolit, mual, muntah, takikardia
6. merkurial • Sudah jarang dipakai
ProsesKeperawatan • Pengkajian • Perencanaan • Intervensi keperawatan • Evaluasi
TUGAS INDIVIDU • Identifikasi terjadinya hipertensi (patofisiologinya) • sebutkan obat2 antihipertensi dan jelaskan mekanisme kerja masing masing obat • Identifikasi peran perawat dalam pemberian obat antihipertensi
Terimakasih Wassalamualaikum..