350 likes | 982 Views
J E M E N W A S D A L. KULIAH MANAJEMEN WASDAL. BAB II. MAHASISWA STIK -PTIK. OLEH Drs.H.M.NASSER AMIR.SH.,MH.,MBA BRIGADIR JENDERAL POLISI ( P ). NAMA ; M.NASSER AMIR TEMPAT TGL LAHIR ; PADANG PANJANG 31 MEY 1955
E N D
J E M E N W A S D A L KULIAH MANAJEMEN WASDAL BAB II MAHASISWA STIK -PTIK OLEH Drs.H.M.NASSER AMIR.SH.,MH.,MBA BRIGADIR JENDERAL POLISI ( P )
NAMA ; M.NASSER AMIR TEMPAT TGL LAHIR ; PADANG PANJANG 31 MEY 1955 PENDIDIKAN POLRI ; AKABRI KEPOLISIAN 1980 PTIK ANGKT ; 24 WIDYA PRAJAGUPTHA 1987 – 1989 SESPIM POL ; 30 WIRAWASISTHA 1994 – 1995 SESPATI ; 4 2003 PENDIDIKAN UMUM ; S1 HUKUM S2 HUKUM S2 MANAJEMEN BISNIS PENUGASAN : 1980 - 1987 BRIMOB POLDA ACEH 1989 - 1993 MA POLDA RIAU 1993 - 1994 WAKA POLRES BATAM 1995 - 1996 KASAT POLAIR POLDA NUSRA 1996 - 1998 KAPOLRES KLUNGKUNG - BALI 1998 - 2000 KAPOLRES BULELENG – BALI 2000 - 2001 BRIMOB KELAPA DUA 2001 - 2002 KASAT POLAIR POLDA RIAU 2002 - 2006 DIR SAMAPTA POLDA SUMSEL 2006 - 2007 WIDYAISWARA SESPATI 2007 - 2008 KAPOLWIL CIREBON 2008 - 2009 KABAG MINDIK PTIK 2009 - 2012 KASET KOMPOLNAS 2012 – 2013 ANALIS KEBIJAKAN UTAMA STIK
TIM DOSEN JEMEN WASDAL BRIGJEN POL ( P ) Drs. SOEWARSO, Msi ( PTIK – AKT 7 RAJAWALI ). HP. 08568254834. 2. BRIGJEN POL ( P ) Drs. H.M.NASSER AMIR,SH.,MH.,MBA AKABRI POL 1980 ATIDHIRA - PTIK – 24 > WIDYA PRAJAGUPTHA – 1987 – 1989 - (HP. 0813 2274 8080. – 0813 2281 1955). 3. KOMBES POL ( P ) Drs. WAN M.TAUFIK HS.,MM AKABRI POL – 1972 TANSATRISNA . PTIK – 17 THN 1980 – 1982 - ( HP. 0818828580 ) 4.Dr. VITA MAYASTINASARI. SE.,Msi ( HP. 081310004628 )
JADWAL KULIAH AKT - 63 • SELASA 10 DES 2013 ( Soewarso ) • JUMAT 13 DES 2013 ( Bu Vita ) • SELASA 17 DES 2013 ( Nasser) • SELASA 31 DES 2013 ( Wan Taufik ) • JUMAT 03 JAN 2014 ( Diskusi ) • SELASA 07 JAN 2014 ( Diskusi ) • SELASA 21 JAN 2014 KuliahUmum • SELASA 28 JAN 2014 Pembulatan • SELASA 00 …… 2014 Cadangan
MATERI POKOK KULIAH BAB I ; DEFINISI,FUNGSI,KARAKTERISTIK SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN ( Soewarso – 2x ) BAB II ; PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN MELALUI ANGGARAN ( Nasser Amir 1,5 x ) BAB III ; DESAIN STRUKTUR DAN PROSES PE- NGENDALIAN MANAJEMEN. ( Vita 1,5 x ) BAB IV ; INSPEKSI ( Wan Taufiq 0,5 x ) BAB V ; SUPERVISI ( Vita - Wan Taufiq 0,5 x )
REFERENSI – BUKU PEDOMAN – • DIKTAT TIM DOSEN PENGAMPU • Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar- DasarSupervisi. Jakarta: PT RinekaCipta. • Anthony, Robert N. 1997. Management Control Systems. Kota: Penerbit. • Anthony, Robert N., John Dearden and Norton M. Bedford. 1994. Management Control Systems. DiterjemahanolehMaulana, Agus. Maulana. Jakarta: Erlangga. • Greenberg, Jerald and Robert A. Baron. 2003. Behavior in Organizations. New Jersey: Prentice Hall. • Halim, Abdul, AchmadTjahjonodanMuh. FakhriHusein. 2009. SistemPengendalianManajemen. EdisiRevisi. Yogyakarta:UPP STIM YKPN. • Halim, Abdul, AchmadTjahjonodanMuh. FakhriHusein. 1998. SistemPengendalianManajemen. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. • Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen. EdisiRevisi. Jakarta: PT BumiAksara. • Maciariello, Joseph A. and Calvin J. Kirby. 1994. Management Control Systems. Second Edition. New Jersey: Englewood Cliffs. • Mulyadi. 2007. SistemPerencanaandanPengendalianManajemen: SistemPelipatgandaKinerja Perusahaan. Edisi 3. Jakarta: SalembaEmpat. • MulyadidanJohnySetyawan. 2000. SistemPerencanaan & PengendalianManajemen. Yogyakarta: UniversitasGadjahMada. • Robbins, Stephen P. 2003. Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall. • Smith, Jane. 2000. Empowering People. London: Kogan Page Limited. • Sumarsan, Thomas. 2010. SistemPengendalianManajemen. Konsep, AplikasidanPengukuranKinerja. Jakarta: PT Indeks. • Supriyono. 2009. SistemPengendalianManajemen. EdisiPertama. Buku 2. Yogyakarta: BPFE. • Wibowo. 2007. ManajemenKinerja. EdisiKedua. Jakarta: PT RajagrafindoPersada
TUGAS POKOK POLRI TUGAS POKOK POLRI – UUD 1945 RUMUSAN UU NO.2 THN 2002 HARKAMTIBMAS PENEGAKAN HUKUM YAN – YOM – LIN 27
PENGAWASAN STRUKTURAL MORAL FUNGSIONAL ITWASUM KAPOLRES AGAMA - ETIKA FUNGSI ITWASDA TRIBRATA – CATUR PRASETIA PROPAM JUKLAK JUKNIS HTCK JOB DISCRIP JATI DIRI KITAB SUCI BINTAL 27
SKEMA PENGAWASAN TERHADAP POLRI IRWASUM – PROPAM INTERNAL KOMPOLNAS - DLL EXTERNAL INSTITUSI PENGAWASAN NEGARA MASYARAKAT - PUBLIK 27
BAB II PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN MELALUI ANGGARAN PengendalianManajemenmerupakanproses yang dipengaruhioleh Faktorlingkungan. Faktor Internal Meliputi: 1. StrukturOrganisasi. 2. Struktur Program 3. StrukturRekening 4. FaktorAdministratif, 5. FaktorPerilaku 6. FaktorBudaya
PENGARUH EXTERNAL Pembinaan Pembangunan SDM TERBATAS STRUKTUR ORGANISASI H T C K TUGAS POKOK ORG TUJUAN ORG Penggunaan PENGARUH INTERNAL
PengendalianManajemensangateratkaitannyadenganPerencanaanStrategidanAnggaran. PerencanaanStrategimemilikifokuskegiatanuntukPeriodebeberapatahun,sedangkanpenyusunananggaranterfokuspadasatutahun. PembahasantentangAnggarandiperlukankarenaanggaranakanmempengaruhiprestasikerjapersonel, PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN MELALUI ANGGARAN
walaupunbukansatu-satunyafaktorpenentukinerja. Selainitu, salahsatumasalahpengendalianadalahkesulitandalammengukurkeluaransertaketidakterpaduansasaranantarbagianatauantar unit atauantarfungsiatauantarSatker yang kurangsinkrondengansasaranorganisasisecarakeseluruhan. PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN MELALUI ANGGARAN
PenyusunanAnggaran Anggaranmerupakanrencana yang diungkapkansecaraKuantitatifdalam unit MoneteruntukPeriodeSatuTahun (Halim, AchmaddanFakhri, 1998: 187). PENYUSUNAN ANGGARAN
AnggaranadalahRencanaManajemen yang memilikibeberapakarakteristik, yaitu: Dinyatakandalamsatuankeuangan; Mencakupkurunwaktusatutahun; IsinyamencakupKomitmenManajemen; UsulanAngggarandinilaidandisetujuiolehorang yang memilikikewenangandanlebihtinggidaripada yang menyusunnya; Anggaran yang sudahdisahkantidakdapatdirubah, kecualidalamhalkhusus; HasilAktualsecaraperiodikdibandingkandenganAnggaransertavarians yang terjadidianalisisdandijelaskan PENYUSUNAN ANGGARAN
AnggarandapatdigunakansebagaisalahsatualatPengendalian, terutamadalamhalPengendalianKeuangan. Hal inidisebabkanperanAnggaranmemilikiduasisi, yaitu : Sisiperencanaan PengendalianjangkapendekbagisuatuOrganisasi. PenyusunanAnggaran (penganggaran) adalahprosespenentuanperansetiapManajerdalammelaksanakan Program atauBagian Program (Supriyono, 2009: 40).
Anggaranmemilikimanfaatdalamhal: • MemperjelasRencanaStrategidanmemperolehkesepakatanbahwaanggaranmerupakandasarpenilaiankinerja. • FungsiPerencanaan. Anggaranberfungsisebagaialatperencanaanjangkapendek. • FungsiKoordinasi. Anggaranmerupakanalatuntukmengkoordinasikanrencanadantindakanberbagai unit ataubagianataufungsidalamorganisasi agar bekerjaselarasdengantujuanorganisasi.
d. FungsiMotivasi. Anggaranberfungsiuntukmemotivasipersonelpelaksanadalammelaksanakantugasataumencapaitujuan. • FungsiPengendaliandanEvaluasi. Anggaranmerupakanalatpengendaliankegiatankarenaanggaran yang telahdisetujuimerupakankomitmenparapersonelorganisasi. • FungsiPendidikan. Anggaranmerupakanalatpembelajaranterkaitmetodebekerjasecararinci.
Terdapatbeberapahal yang berpengaruhterhadapSistempengendalianAnggaran, antara lain (Anthony, Dearden and Bedford, 1994 578): • Tingkat keluasankebijakan (degree of discretion). • Penetapantujuan yang spesifikakancenderunglebihsulitjikawewenangmenetapkandanmenjalankankebijaksanaanolehpimpinansemakinluas.
Tingkat keluasankebijaksanaan yang dapatdijalankanolehPimpinantergantungpada: • Sifatpekerjaan, mencakupkerumitanpekerjaan. Semakinrumitpekerjaan, semakinluaskebijaksanaan yang diperlukan; • Tingkat pendelegasian, semakinbesartingkatpendelegasian, semakinluaskebijaksanaan yang dapatdilakukanpimpinan. • Tingkat kemampuanpengendalian (degree of controllability) • .
Semakinbesartingkatpengendalian yang dapatdilakukanolehpimpinanterhadapvariabelprestasikritis (variabel yang tidakdapatdikendalikanatausetengahdapatdikendalikan/ uncontrollable), makasemakinmudahuntukmelakukansistempengendaliananggaran yang efektif. • Tingkat ketidakpastian (degree of uncertainty). • f. Semakinbesarketidakpastian, makasemakinsukaruntukmenetapkantujuan yang memuaskandanuntukmengukurprestasiberdasarkantujuantersebut. • g. Rentangwaktu (time span). • h. Jikaanggaranmenjadidasaruntukpenilaianprestasi, makaanggaranharusmengukurpencapaiankinerjapersonelselamaperiodetertentu
Faktor yang berpengaruhterhadapsistempengendaliankeuangansangateratkaitannyadengansistempengendalianmanajemen. Beberapadimensiterkaitdenganpenggunaandanpengembangansistempengendalianmanajemenadalah: • BesarnyaKeleluasanManajemen (Management Discretion). • Kegiatanrutinmemerlukanstandarpelaksanaan yang spesifik. Kegiatantidakrutinmemerlukansistempengendalian yang luaskarenasulitmembuatstandar yang spesifik. • BesarnyaInterdependensi.
d. Sistempengendalianmanajemenhendaknyatidakmemusatkanperhatianhanyapadasatu unit, satubagianatausatufungsisaja, namunjugaharusmemperhatikantingkatinterdependensiantarfungsi. • e. RentangWaktuPelaksanaan (Time Span of Performance). • f. Rentangwaktuantaradilakukannyatindakandenganhasil yang dicapaiberpengaruhterhadapsistempengendalianmanajemen. Sistempengendalianmanajemenhendaknyadisesuaikandenganorganisasidanrentangwaktuantaradimulainyasuatutindakandenganhasilnya. Jikarentangwaktupendek, evaluasiselayaknyaseringdilakukan
ASPEK PERILAKU DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN • Aspekperilakudlm Sun Angmrpkslh 1 faktoryghdknyadiprhtkan, krnprosesDaljemenmllAngrakandptterlaksjikaaspekperilakuinidipahami. Bbrpaspekperilakuygterkaitdengan Sun angradalah: • PartisipasidalamProsesSunanAnggaran. • Partisipasipers/ agt/ bawahandlmSesSun Anggrakanmmlikikecenderunganberimplikasipositif. Hal tsbdisbbkanadanyapemahamanyglbhbaikdlmmenghadapikesulitan pd saatpelaksanggrsertakemauanmenerimayglbhbesarthdp target ygtlhdittpkan.
Tingkat KesulitanPencapaian Target Anggaran. • Anggaryg ideal adlhanggrygmenantang, namunbisadicapaiataudgnkata lain anggr pd tkatmoderat. Aggrygtllmudahdicapai, cenderungtdkmmlkikekuatanutkmemotivasipersonel. Sebaliknya, Anggrygtllsulitdicapaiakanberpotensi pd rasa stresdanfrustasipelaksanggrutkmencapaianggrtsb.. • KeterlibatanPimpinanPuncak. • Keterlibatanmanajerpuncakdiperlukanutkmemotivasibawahan. Tanpapartisipasi review danpersetujuananggr, akanmenyebabkanbawahanbermain-main dgn target ygtlhdttpkan (Halim, TjahjonodanHusein, 2009: 180).
KejelasantujuanAnggaran. • Tujuan yang jelasakanmenghasilkaninformasiygbaik. Anggrygmmlktujuanygjelasjugaakanmempermudahparapelaksanaanggrdptmenggnkbiayascrefisiendanmemberikanefekpositifbagipencapaiantujuanorganisasi. • UmpanBalikAnggaran. • Umpanbalikanggrmencakupaktivitaspenilaianttghslpelaksanggrgunamenjadidsrutkmerasasuksesataugagalbagipelaksanaanggarshgdptberkinerjalebihbaik. • EvaluasiAnggaran. • Evaluasidilkkandgncaramembandingkanselisihatrstandardanrealisasianggr agar dptsgrdiambiltindkperbaikan . JIkaprestasiparapelaksanggrdidsrkan pd anggrygdittpkan, makapelaksaanggrakanberusahauntukdapatmencapaianggaran yang telahditetapkan.
ASPEK PERILAKU DALAM PENGAWASAN • Beberapa Model Pengawasan yang dapatdipilihgunaPengendalianManajemenadalah: • PengawasanKetat (Tight Control). • PengawasanKetatmerupakanSistemPengawasandengan Model evaluasi yang didasarkankemampuanmencapai target yang telahditetapkan. Target yang ditetapkanberupa target Jangkapendekdidasarkanpertimbanganbahwapersonelakanbekerjalebihefektifjikadiberi target hanyajangkapendek. • . • .
Beberapamanfaatpengawasanketat (Halim, TjahjonodanHusein, 2009: 200): • 1) Cenderungmencegahpersoneluntukbersikaptidakefisien. • 2) Memberikanmotivasikepadapimpinanpuncakuntukmencarijalan yang lebihbaikgunamelaksanakanoperasionalorganisasi
b. PengawasanJangkaPendekmemilikibeberapakelemahan, antara lain : • 1. Pimpinantidakmelakukantindakan yang bermanfaatuntukjangkapanjang. • 2. Berpotensimendorongpersonel / pimpinantingkatmenengahmemanipulasi data/ laporanakuntansi. • 3. Berpotensimemperburukhubungankerjaantaraatasan-bawahanatauantarrekansejawat
C.PengawasanLonggar (Loose Controls). Anggaranpadapengawasanlonggarmerupakanalatperencanaandankomunikasikarenaanggaransenantiasadisusun, diujidandisesuaikankembalijikadiperlukan.
RESUME PENGENDALIAN MANAJEMEN ProsesbgmnManajermemastikansejauhmanatugas, wewenangdantanggungjawabnyadilaksanakan. ( dalammenangani HTAG ygdihadapinya ) , SESUAI DG KEMAMPUAN YG DIMILIKINYA. MERUPAKAN KOMITMEN ATAS KEBERHASILAN pelaksanaan TUGASNYA. SBG INDIKATOR INTEGRITAS DAN UPAYA NYA MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI INSTITUSINYA. MemanfaatkanSumberdayanya yang terbatassecaraberdayaguna, danberhasilgunauntukmencapaitujuan/sasaransesuai TUPOK secara SISTEMIK MEWUJUDKAN KEBERHASILAN, sebagaimana yang telahditetapkandlmRencana/ Program BinbangpuandanBinbanggunkuat). MerumuskanrencanastrategisdenganMemanfaatkananalisisSituasidanKondisilingkungandankehidupanmasyarakat, ygpengaruhi KAMTIBMAS sebagaiakibatdinamikaperobahanlingkungan; upayamengedepankanpencegahan /menanganikemungkinanterjadinyasumberkonfliksosial/politik/ekonomi/budayadanperobahankondisialam/iklim/flora fauna, ygmungkinterjadi; kritik/ aspirasi, danpengaduan/tuntutanmasyarakat (DUMAS) sertakondisikinerjaorganisasinya, DIRUMUSKAN dalamvisi, misisebagailandasanstrategidankebijakannyamenangani HTAG yang dihadapinya. SebagaifungsiPemimpin, mengarahkan, memberipetunjukdanbimbinganmemastikanpelaksanaanTugasPokoknya, sesuaidenganrencanaPembinaanPengembanganKemampuandanPembinaanPenggunaanKemampuan/ Kekuatannyauntukmenjaminkeberhasilan. (terwujudnya rasa amandanbebas rasa takutwarga, AGAR BERGAIRAH MENCAPAI KESEJAHTERAAN PENGHIDUPANNYA- TTKR ).
ProsesPengendalianManajemenmelaluiAnggaran Prosespengendalianmanajemenmerupakanproses yang dipengaruhifaktor External dan Internal; EratkaitannyadenganRencanaStrategisdanAnggaran; Renstramemilikifokusuntukbeberapatahun, sedangkanpenyusunanAnggaranmemilikifokuskegiatanpadasatutahun. PerluMemahamiAnggaransebagaipedoman, karenaAnggaranakanmempengaruhiprestasipersonil (alokasianggaranygberpengaruhataspenugasanpersonil : apa, dimana, siapa/berapa, bagaimana, ygtergantungfungsidandearahtugas), walaupunbukansatusatunyafaktorpenentukinerja.
STIK - PTIK • TERIMA KASIH • SELAMAT BELAJAR SEMOGA SUKSES Oleh Brigadir Jenderal Polisi. ( P ) Drs. H. M. Nasser Amir, SH, MH, MBA 27