190 likes | 576 Views
Bab 9 : Analisis Persediaan untuk Permintaan Dependen ( Bagian 4 : Mengendalikan Sistem Konversi ). Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA. Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics Telp : 0812-826-3034.
E N D
Bab 9 :Analisis Persediaanuntuk Permintaan Dependen(Bagian 4 : Mengendalikan Sistem Konversi) BahanKuliahManajemenOperasi & Produksi FakultasEkonomi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA Dosen : Dr. Muchdie, PhD in Economics Telp : 0812-826-3034
Model Umum Manajemen Operasi Random Fluctuations • Planning • Planning Conversion System • Operations Strategis • Product and Process Choices • Opration Capacity • Facility Location • Layout Planning • Schedulling • Schedulling System • Operation Schedulling • Organising • Job Design, Work Measurement • Project Management • Controlling • Inventory Control • Material Requirement Planning Proses Konversi OUTPUTs INPUTs
Pokok Bahasan • Pendahuluan • MRP : Sistem Penjadwalan dan Pemesanan • Struktur MRP : • Jadwal Produksi Utama : Arsip Status Persediaan, Perencanaan Kebutuhan Material, Spesifikasi Bill of Material • MRP Process Logic : Order Release Requirement, Order Reschedulling, Planned Order • Manfaat MRP • Manajemen MRP • Perluasan MRP • MRP dalam Industri Jasa
Pendahuluan • Model Persediaan Independen : permintaan suatu produk tidak berkaitan dengan permintaan untuk produk lain. • Contoh : permintaan terhadap kulkas independen dengan permintaan terhadap produk lain. • Model Persediaan Dependen : permintaan suatu produk berkaitan dengan permintaan produk lain • Contoh : permintaan thd ban tergantung pada permintaan thd mobil • Model Dependen lebih disukai dibandingkan Model Independen • Di lingkungan Operasi/Produksi dikenal sebagai MRP (Material Requiremen Planning atau MRP-2= Manufacturing Resource Planning)
MRP : Sistem Penjadwalan dan Pemesanan Business Plan Operations/Productions Capacity Planning Output Planning Aggregate Output Planning Aggregate Capacity Planning Master Production Schedulling Rough-Cut Capacity Planning Material Requirement Planning Detailed Capacity Planning • Shop-floor Control : • Loading • Sequencing • Detailed Schedulling • Expediting Short-Term Capacity Control
Dari gambar sebelumnya… • MRP adalah sistem perencanaan dan penjadwalan tahapan kebutuhan material untuk operasi produksi. • MRP juga menyediakan informasi jatuh tempo bagi komponen yang secara berurutan digunakan dalam pengendalian. • Jika MRP dapat dibuat maka kebutuhan kapasitas rinci dapat direncanakan.
Struktur MRP Jalur Produksi Utama (Master Production Schedule) Perencanaan Kebutuhan Material (Material Requirement Planning, MRP) Inventory Status File Bill of Material File Order Release Requirements Order Reschedulling Planned Orders
Jadwal Produksi Utama • Membuat spesifikasi : apa yang akan dibuat dan kapan akan dibuat. • Jadwal hrs dibuat sesuai dgn rencana produksi, yg mencakup : rencana anggaran, permintaan konsumen, kemampuan teknis, ketersediaan tenaga kerja, fluktuasi persediaan, kinerja pemasok, dll. • Jadwal produksi utama : pernyataan produksi; bukan peramalan permintaan • Jadwal produksi utama diwujudkan berupa : • Produk akhir (produksi untuk menyimpan) • Pemesanan konsumen yg menggunakan job-shop (produksi untuk memenuhi pesanan) • Modul yg proses produksinya berulang (merakit produk agar dapat menyimpan) • Contoh : • Jadwal Produksi Utama untuk Produk A Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst Jumlah 50 100 47 60 110 75
Bill of Material (BoM) • BoM : daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk • BoM : memberikan struktur bagi produk • BoM : tdk hanya menspesifkasikan kebutuhan produksi, tetapi juga berguna untuk pembebanan biaya, atau daftar bahan yang harus dikeluarkan (daftar pilih) A D End Product E F Components B C B 2C Components
Contoh BoM Struktur Produk untuk Produk A Tingkat A 0 B(2) C(3) 1 2 E(3) E(1) F(2) D(2) 3 G(1) D(2) Jika 50 unit A akan diproduksi, berapa banyak masing-masing komponen dibutuhkan ?
Arsip Persediaan : dibutuhkan untuk MRP • Pesanan Jatuh Tempo : dibutuhkan untuk MRP • Lead Time untuk Setiap Komponen : waktu yg dibutuhkan untuk menunggu, bergerak, memasang dan memproduksi 1 D Komponen LT (mg) 2 B A 1 2 E B 2 1 A C 1 2 E D 1 1 2 C E 2 G 3 F F 3 1 D G 2 1 2 3 4 5 6 7 8
Rencana Kebutuhan Bahan Baku Bruto 1 2 3 4 5 6 7 8 Lead Time A Pelaksanaan 50 1 minggu Pemesanan 50 B Pelaksanaan 100 2 minggu Pemesanan 100 C Pelaksanaan 150 1 minggu Pemesanan 150 D Pelaksanaan 200 1 minggu Pemesanan 200 E Pelaksanaan 300 150 2 minggu Pemesanan 300 150 F Pelaksanaan 300 3 minggu Pemesanan 300 D Pelaksanaan 600 1 minggu Pemesanan 600 G Pelaksanaan 300 2 minggu Pemesanan 300 Rencana Kebutuhan Netto : mempertimbangkan persediaan yang ada
Rencana Kebutuhan Bahan Baku Netto LOT Lead Time Rincian 1 2 3 4 5 6 7 8 A 1 minggu Kebutuhan Bruto 50 Persediaan di Tangan 10 Kebutuhan Netto 40 Penerimaan Pesanan 40 Rencana Pemesanan 40 B 2 minggu Kebutuhan Bruto Persediaan di Tangan Kebutuhan Netto Penerimaan Pesanan Rencana Pemesanan
Manfaat MRP • Peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen. • Peningkatan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja. • Perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik. • Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan dan pergeseran pasar. • Tingkat persediaan menurun tanpa mengurangi pelayanan kepada konsumen.
Manajemen MRP • Dinamika MRP : MRP dpt diubah dgn merubah rancangan, jadwal dan proses produksi. Perubahan berkala = system nervousness • MRP dan JIT • MRP setara dgn teknik perencanaan dan penjadwalan • JIT : cara menggerakkan bahan baku secara cepat • MRP dan JIT dapat diintegrasikan secara efektif, dgn cara mengurangi paket, mengkomunikasikan sistem MRP, persediaan bergerak, menggunakan sistem back-flush (mengurangi pesediaan dgn BoM)
Perluasan MRP • Closed Loop MRP : memberikan umpan balik kepada penjadwalan dari sistem pengendalian persediaan (kapasitas dan jadwal produksi utama) • Perencanaan Kapasitas : laporan muatan • MRP-II (Manufacturing Resource Planning): jam kerja, bahan baku, biaya modal, variabel sumberdaya lainnya
MRP dalam Industri Jasa • Restoran : • Pohon Struktur Produk • Bill of Materials • Bill of Labour • Jasa Distribusi: DRP (Distribution Resource Planning), memerlukan : • Kebutuhan Bruto • Tingkat Persediaan Minimal • Lead Time yang Akurat • Definisi Struktur Distribusi