110 likes | 334 Views
Relokasikan Ojek dari Terminal Kota Batu. Kelompok 7: Ari, Anis, Henifa, Riris, Sueb. LKMM-TL Universitas Negeri Malang 2009. Latar Belakang. Keberadaan ojek menggantikan fungsi da n peran ang kutan kot a di terminal Kota Batu.
E N D
RelokasikanOjekdari Terminal Kota Batu Kelompok 7: Ari, Anis, Henifa, Riris, Sueb LKMM-TL Universitas Negeri Malang 2009
LatarBelakang • Keberadaan ojek menggantikan fungsi dan peran angkutan kota di terminal Kota Batu. • Persaingan antara sopir angkot vs ojek di kawasan terminal Kota Batu ojek ditengarahi “mencuri” lahan penumpang angkot di kawasan terminal. • Keberadaan ojek merupakan “angkutan umum liar” yang perlu ditertibkan.
WacanaInti Relokasikan ojek dari terminal Kota Batu.
WacanaPendukung • Mediasi antara perwakilan paguyuban sopir angkot dengan tukang ojek di terminal kota batu. • Penyediaan dan pemanfaatan lokasi khusus untuk tukang ojek. • PERDA tentang penarikan retribusi kepada tukang ojek. • Pemeliharaan tata terminal yang asri dan nyaman khusus angkot yang bebas ojek.
Wacana Counter • Mengkonversi ojek menjadi angkutan umum. • Tolak relokasi ojek di kawasan baru.
Jargon Come Back to The Terminal Asri dan Nyaman
Driving Forces • Ojek “mencuri” hak sopir dalam mencari penumpang (Ketua paguyuban sopir) • Ojek tidak membayar uang retribusi • Penghasilan sopir berkurang hingga 70% (perbandingan tahun 2001-2009) • Ojek melanggar hukum tentang sistem perhubungan di terminal kota Batu • Ojek dan sopir angkot sama-sama ingin mencari penumpang (mencari pendapatan)
KelompokSasaran • Pemkot Batu Dinas Perhubungan dan Dinas Tata Kota/Pasar Kota Batu
TokohRujukan • Ketua paguyuban komunitas ojek di kawasan terminal kota Batu.
Media Sosialisasi • Mediasi/diskusi Mempertemukan Pemkot Batu dengan perwakilan paguyuban supir angkot dan komunitas tukang ojek. • Teguran dan peringatan terhadap komunitas ojek tentang pelarangan ojek disekitar terminal kota batu.
Jadwal • Launching masa pencalonan/kampanye wali kota Batu • Maintaining selama program 100 wali kota terpilih • Evaluate setelah 100 wali kota terpilih