380 likes | 926 Views
Struktur Organisasi. PERTEMUAN 13. Struktur Organisasi. Organizational Structure. Firm’s Expenses. Firm's Earnings. Firm's Value. Allocation of Employees to Various Job Tasks.
E N D
Struktur Organisasi PERTEMUAN 13 RATNA JUWITA
Struktur Organisasi Organizational Structure Firm’s Expenses Firm's Earnings Firm's Value Allocation of Employees to Various Job Tasks RATNA JUWITA
Struktur Organisasi(Organizational Structure)Mengindentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri. Struktur organisasi perusahaan dapat digambarkan dengan Organizational Chart • Bagan Organisasi (Organizational Chart): sebuah diagram yang menunjukkan interaksi diantara tanggungjawab pekerja. • Alur Perintah (Chain of Command): mengindentifikasi posisi pekerjaan, kepada siapa karyawan bertanggung jawab. RATNA JUWITA
Bagan Organisasi Board of Directors President CFO VP of Marketing VP of Operations Sales Manager Advertising RATNA JUWITA
Akuntabilitas dalam Struktur Organisasi 1. Peranan Dewan Direksi Dewan Direksi (Board of Directors): Beberapa orang eksekutif yang bertanggung jawab untuk memonitor kegiatan presiden perusahaan dan paramanajer tingkat tinggi lainnya. • Jenis-jenis anggota Dewan: • Anggota dari dalam seperti CEO. • Anggota dari luar Manajer tingkat tinggi-Firma lain. • Konflik kepentingan dalam Dewan. • Mengatasi Konflik kepentingan. RATNA JUWITA
Jenis-jenis Komite Dewan: • Komite Kompensasi • meninjau gaji dan rumusan kompensasi yang berlaku bagi • manajer tingkat atas. • Komite Nominasi • menilai para angota dewan berhubungan dengan keahlian dan • pendidikan yang dimiliki. • Komite Audit • mengawasi perekrutan dan pekerjaan auditor eksternal yang • mengaudit laporan keuangan. RATNA JUWITA
2. Pengawasan Auditor Internal. 3. Proses Pengendalian Internal. • Membuat basis data informasi yang tersentralisasi. • Memastikan bahwa seluruh data dilaporkan oleh setiap devisi. • Menerapkan suatu sistem yang dapat mendeteksi kemungkinan kesalahan data. • Mengenali adanya resiko yang terkait dengan operasi bisnis tertentu. • Memastikan seluruh departemen telah menggunakan data yang konsisten. • Mempercepat proses pemindahan data antardepartemen. • Meminta eksekutif perusahaan untuk menyetujui (mengambil alih tanggung jawab secara pribadi) laporan keuangan. RATNA JUWITA
Dewan Direksi Board of Directors President CFO VP of Marketing VP of Operations RATNA JUWITA
Elemen-elemen Stuktur Organisasi Organizational height Centralization versus decentralization Line versus staff positions Alternative structures Departmentalization RATNA JUWITA
Jangkauan Pengawasan • Manajemen menentukan rentangkendali (span of control). • Jika menyelenggarakan tugas serupa adalah mungkin dipekerjakan suatujenjang pengawasan lebar RATNA JUWITA
Tall Organizational(Narrow Span of Control) CEO President CFO Sales Manager Salesperson
Short Organizational(Wide Span of Control) President Salesperson 1 Salesperson 2 Salesperson 3 Salesperson 4 Salesperson 5 RATNA JUWITA
Sentralisasi vs. Desentalisasi Sentralisasi : • Banyak kontrol. • Hanya manajer berpengalaman yang membuat keputusan. • Bagus untuk sebuah perusahaan yang memiliki permasalahan keuangan. Desentalisasi : • Mengurangi biaya operasional. • Pengambilan keputusan yang cepat. • Memotivasi pekerja. RATNA JUWITA
Tingkat Desentralisasi yang Tepat. • Perampingan terhadap Desentralisasi. (Tampilan 8.4) RATNA JUWITA
Perbandingan Lini danLini & Staf • Organisasi Lini Bentuk paling sederhana Mungkin sesuai dengan bisnis yang tidak mampu untuk mengadakan posisi staff pendukung. RATNA JUWITA
Organisasi Lini President CFO VP of Marketing VP of Operations Account Manager Sales Manager Assembly Line Supervisor Assembly Line Workers Sales Rep RATNA JUWITA
Organisasi Lini dan Staf • Jabatan lini: • Membuat keputusan yang menghasilkan • sasaran bisnis spesifik. • Posisi staf: • Mendukung usaha-usaha dari jabatan lini RATNA JUWITA
Organisasi Lini dan Staf Lini President Staf Legal Department Administrative Assistant Vice-President Manufacturing Vice-President R&D Vice-President Marketing Account Manager Marketing Research Marketing Manager Marketing Manager RATNA JUWITA
Struktur yang MengijinkanLebih Input Pekerja • Organisasi Matrik (Matrix organization) • Intrapreneurship (Intrapreneurship) RATNA JUWITA
Matrix Organization Interaksi diantara anega bagian perusahaan untuk memfokuskan pada proyek tertentu. Keuntungan: • Gabungan bakat dan ketrampilan. • Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan. • Kepuasan karyawan lebih besar. Kerugian: • Potensial ketiadaan tanggung-jawab. • Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek mengurangi waktu untuk tugas normal. • Karyawan mempunyai dua bos. RATNA JUWITA
Organisasi Produk Matriks Direktur Manajer keuangan Manajer SDM Manajer Produksi Manajer pemasaran Profit Project Kelompok SDM Kelompok KEU Kelompok PMSRN Kelompok PROD. Manajer Proyek A Kelompok SDM Kelompok PMSRN Kelompok PROD. Kelompok KEU Manajer Proyek B Kelompok PMSRN Kelompok SDM Kelompok PROD. Kelompok KEU Manajer Proyek C Kelompok SDM Kelompok KEU Kelompok PROD. Manajer Proyek D Kelompok PMSRN RATNA JUWITA Page 21
Intrapreneurship Pekerja ditugaskan untuk menciptakan gagasan seolah-olah dia wirausahawan. • Keuntungan: Timbulnya pemikiran inovatif. • Kerugian: Menarik karyawan menjauh dari tugas normal. RATNA JUWITA
Struktur Organisasi Informal Jaringan komunikasi informal diantara pekerja perusahaan. Keuntungan: • Pekerja belajar dari panutan. • Mengurangi keterlibatan manajerial. Kerugian: • Karyawan memperoleh informasi tidak benar atau salah. • Informasi tidak benar dapat berdampak kurang baik buat moral pekerja. RATNA JUWITA
Departementalisasi Departmentalization: penciptaan departemen yang akan medapatkan penugasan. Organisasi dapat didepartemenlisasi: • Per fungsi (by function) • Per produk (by product) • Per lokasi (by location) • Per pelanggan (by customer) RATNA JUWITA
Departemenlisasi berdasarkan Fungsional Direktur Wakil Direktur Produksi Wakil Direktur Pemasaran Wakil Direktur Keuangan Wakil Direktur Sumber Daya Manusia RATNA JUWITA
Departemenlisasi berdasarkan Produk Direktur Wakil Presiden Operasi Minuman Ringan Wakil Presiden Operasi Makanan dalam Kemasan Wakil Presiden Operasi Restoran ManajerOperasi MinumanRingan Manajer Operasi Makanan dalam Kemasan Manajer Restoran RATNA JUWITA
Departemenlisasi berdasarkan Produk dan Fungsi Direktur Presiden Bisnis Minuman Ringan Presiden Bisnis Makanan dalam Kemasan Presiden Bisnis Restoran Wakil Presiden Pemasaran untuk Bisnis Restoran Wakil Presiden Pemasaran untuk Bisnis Makanan dalam Kemasan Wakil Presiden Pemasaran untuk Bisnis Minuman Ringan Wakil Presiden Operasi untuk Bisnis Minuman Ringan Wakil Presiden Operasi untuk Bisnis Makanan dalam Kemasan Wakil Presiden Operasi untuk Bisnis Restoran RATNA JUWITA
Aliran Informasi antar Departemen Hasil survei kepuasan pelanggan Departemen Produksi Departemen Pemasaran Ramalan penjualan masa depan Volume produk yang akan diproduksi di masa depan Perubahan-perubahan pada produk yang dijual Jumlah dana Departemen Keuangan Jumlah dana Ramalan penjualan masa depan RATNA JUWITA