560 likes | 988 Views
MENGAPA KITA BUTUH ORGANISASI ?. FENOMENA KEHIDUPAN MANUSIA DI ERA GLOBAL. 1. organisasi ?. Dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran yang spesifik atau sejumlah sasaran A.F. Stooner. Karakterristik Organisasi :
E N D
organisasi ? Dua orang atau lebih yang bekerjasama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran yang spesifik atau sejumlah sasaran A.F. Stooner • Karakterristik Organisasi : • Kumpulan orang-orang • Tujuan yang ingin dicapai • Struktur yang dibuat • Steven Robin • Karakterristik Organisasi • Kumpulan orang-orang • Tujuan yang ingin dicapai • Struktur yang dibuat • Stephen Robin
? Masih relevankah pengertian organisasi diatas dengan Era Global sekarang ini ?
Kumpulan orang-orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien dengan menggunakan IPTEK • Karakterristik Organisasi • Kumpulan orang-orang • Tujuan yang ingin dicapai • Struktur yang dibuat • IPTEK
OrganisasiBisnis (Perusahaan) ? AdalahOrgasisasi yang memproduksibarangdanjasadalamupayamemuaskankonsumen yang dikelolasecaraefektif , efisien, ekonomisdanproduktif ( E 3P ) untukmendapatkankeuntungan yang semaksimalmungkin (O-P-B-J-Cs-E3P-P)
only this ? TujuanOrganisasiBisnis diera Global adalah: • STANDING MARKET • INNOVATION • PRODUKTIVITY • PROFITABILITY • FINANCIAL & FISICAL RESOURCES • MANAGER PERFORCMENT QUALITY • TRAINING & ATTITUDES EMPLOYERS REWARD • SOCIAL RESPONSIBILITY • Peter Drucker
ENVIRONMENT ORGANIZATION(LINGKUNGAN ORGANISASI) ? ADALAH Faktor-faktor baik dari dalam maupun dari luar yang mempengaruhi secara langsung atau tidak langsung terhadap kinerja organisasi.
ENVIRONT SUPRASYSTEM Value & Goal Sub System Technology Sub System Structur Sub System Psyco Social Sub System Managerial Sub System KERANGKA STUDI ORGANISASI Value & Goal Sub system Technologi Sub system Psyco Social Sub system Structure Sub System Managerial Sub system Kast & Rozsenweigh
Environment Poliyical Regulatory Social Economic Technology Organization Design and Proses Burocratic Fungsional Product Matric Freefrom Decision Making Communication Individual Dimension Personality Perception Motives Abilities Atitudes • Job Design • Dimension • Industrialisation & Scientific Management • Job Enrichment • Individual Charecteristic • Higher Order Need Leadership Influence (Power) Legitimate, Reward Coersive, Expert & Referent Traid Behavioral Situational Reward Behavior Group & Intergroup Dimension Group Composition Group Cohesion Norms Status Roles Powers Conflict Conflict Resolution Group Task Motivation Needs Expectansies Equity Rainforcement Reward System Pay Promotion Prise Recocnition Increase Job Chellengers Organizational Change & Development Preassure for change Changes Alternative MBO T-Group Team Buliding Grid Performance Appraisal Grafic Traid Behaviorally Anchored SZILAGYI & Wallace
Memiliki Organisasi Adalah Memiliki • Behavior (Perilaku) • Structure • Process • GIBSON & IVANCEVICH
EFEKTIVITAS ORGANISASI ( EFECTIVENESS ) • Peranan dan tanggung jawab manajer pada prinsipnya harus mampu untuk meningkatkan dan memelihara kinerja individu, kelompok dan organisasi. Untuk itu seyogianya manajer dapat mempengaruhi terhadap efektivitas dari tiga tingkatan analisis yang diungkapkan dari karektiristik perilaku organisasi.
Tiga macam presfektif keefektifan dapat diindentifikasikan sebagi berikut : • Keefektifan Individu • Keefektifan Kelompok • Keefektifan Oarganisasi
Keefektifan Individu merupakan tingkat yang paling dasar yang menekankan pada pelaksanaan tugas pekerjaan dari anggota organisasi. Adapun tugas manajer untuk mengetahui keefektifan individu ini dilakukan melalui proses evaluasi kinerja ( Perforcment Appraisal ) secara rutin , yang natinya untuk menjadi dasar bagi Promosi, Kenaikan gaji dan lain-lain.
KeefektifanKelompokadalahkontribusidarikeefektifanindividu , yang menjadikanhasilkinerja yang berupakelompok, karenapadaumumnyaindividubekerjadalamkelompok-kelompok .
Keefektifan Organisasi merupakan akumulasi dari keefektifan individu dan keefektifan kelompok
Tugas Manajer adalah mengindentifikasi sebab-sebab Keefektifan Individu, Kelompok dan organisasi : • Sebab-sebab Keefektifan Individu : • Kemapuan • Keahlian • Pengetahuan • Sikap • Motivasi • Stress
Sebab-sebabKeefektifanKelompok : • Kepaduan • Kepemimpinan • Struktur • Status • Peranan • Norma-norma
Sebab-sebab Keefektivitas Organisasi : • Lingkungan • Teknologi • Pilihan Strategis • Struktur • Proses • Kebudayaan
PERILAKU ORGANISASI • PerilakuOrganisasi , merupakanpenelaahanperilaku, sikap, danprestasimanusiadidalamsuatukerangkaorganisasi, penggunaanteori, metode, danprinsip-prinsipdariberbagaidisiplinilmusepertipsikologi, sosiologidanantropologibudayauntukmempelajaripersepsi, nilai-nilai, kapasitasbelajar,dantindakan-tindakanindividuketikabekerjadidalamkelompokdandidalamorganisasisecarakeseluruhan; penganalisaandampaklingkunganluaratasorganisasidansumberdayamanusia, misi, tujuandansasaran. • GIBSON & IVANCEVICH
Dari pengertiandiatas, makadapatdigambarkanbeberapakarakteristikpentingsebagaiberikut :
PERILAKU INDIVIDU PERBEDAAN – PERBEDAAN INDIVIDU Mengapa manusia itu berbeda dalam bertindak diantaranya adalah :1. Manusia berbeda karena berbeda kemampuannya.Setiap manusai memiliki perbedaan dalam berperilaku karena teori pertama menyatakan perbedaan itu dibawanya sejak lahir, teori kedua karena proses penyerapan informasi yang berbeda dari individu tersebut. bahkan kedua teori tersebut mempengaruhi perilaku seseorang dalam bertindak.
2. Manusia berbeda perilakunya karena adanya perbedaan kebutuhan.Hal ini merupakan bagian dari teori motivasi yang di temukan oleh para ilmuwanpsikologi seperti, Maslow, Mcleland,,McGregor, Hezberg, alderfer, Victor Vroom, Mc Clelland dll . yang pasti kebutuhan manusia menjadi motif secara ekstrinsik dan intrinsik individu tersebut dalam berperilaku.
3. Manusia Berbeda karena mempunyai lingkungan yang berbedadalam mempengaruhinya.Faktor lingkungan sangat berpengaruh pada manusia, suatu keputusan yang di buat oleh individu dapat dipengaruhi dengan apa yang terjadi di luar dari dirinya dengan kata lain motivasi exsternal berperan disini. lingkungan membentuk manusia menjadi baik kah atau menjadi jahat, ramah atau sombong,dll.
4. Manusia berbeda mempunyai masa depan sehingga cara berpikirnya pun berbeda.Setiap mimpi yang dibuat oleh manusia mempengaruhi bagaimana individu tersebut berpikir dalam aktivitas kesehariannya dan bagaimana individu tersebut bertindak untuk mencapai tujuan jangka pendek atau jangka panjangnya.
5. Faktor Like or Dislike with Something.Percaya atau tidak faktor ini juga mempengaruhi seseorang dalam berperilaku,apabila seseorang tidak suka pada atasannya dalam memimpin, maka apapun yang dikatakan atasan hanya merupakan masukan tidak langsung di lakukan.
6. Faktor X Faktor X ini terjadi diluar kemampuan manusia artinya bahwa segala perilaku akan berubah oleh karena faktor alam yang tidak dapat di identifikasi penyebabnya. maka apabila ada perubahan perilaku manusia dan tidak dapat di pahami penyebabnya hal itu terjadi karena segala sesuatu telah di tentukan oleh AllahSWT.
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa manusia itu unik dan berbeda, dari perbedaan itu pula yangmenyebabkan adanya interkasi sosial diantara manusia. Terkadang manusia merasa nyaman denganperbedaan tetapi ada juga yang tidak merasa nyaman dalam perbedaanyang ada.
Hal ini adalah Sunnatulloh karena telah digariskan oleh AllahSWT. Telah di gambarkan dalam Al-Qur,anHai manusia,SesungguhnyaKami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami jadikan kamuberbangsa-bangsa dan bersuku-suku supayakamu salingkenal-mengenal. (Al-Hujurat:13)
PERILAKU INDIVIDU • Organisasisebagaisuatusistemsosial, dimanadidalamnyaterdapatparaindividu yang bekerjasamauntukmencapaitujuan yang telahdiepakatibersama. • Untukmencapaitujuanorganisasi , manajermemerlukanpemahamantentangperbedaanindividu, karenadalampengambilankeputusan, manajermemerlukanwaktuuntukmengambilkeputusanmengenaikecocokanantarindividu , tugaspekerjaandanefektivitasnya
Dua konsepsi untuk mengukur kinerja ( Performance ) adalah Efisiensi dan Efektivitas . Menurut Peter Drucker Efisiensi diartikan melakukan pekerjaan dengan benar ( doing things right ). • Hal ini merupakan merupakan konsep matematik yang digambarkan sebagai perhitungan ratio anatara keluaran(output) dan masukan ( input )
Efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar ( doing the right things) . Selanjutnya Gibson dan Ivancevich memberikan pengertian efektivitas (Keefektifan) merupakan Penilaian yang kita buat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok, dan organisasi. Makin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan, makin lebih efektif kita menilai.
VARIABEL INDIVIDUAL Kemampuan dan Keterampilan Mental Fisik Latar Belakang Keluarga Tingkat sosial Pengalaman Demografis Umur Asal Jenis Kelamin VARIABEL PSIKOLOGIS Persepsi Sikap Kepribadian Belajar Motivasi PERILAKU INDIVIDU ( Apa yang dikerjakan orang ) Prestasi ( Hasil yang diharapkan ) VARIABEL ORGANISASI Sumber daya Kepemimpinan Imbalan Struktur organisasi Desain Pekerjaan
Dari gambaran di atas , maka tugas dan peranan manajer sebagai pemegang kebijakan dan pengambilan keputusan harus mampu mempertimbangkan perilaku individu dengan cara : • Mengamati dan mengakui perbedaan individu • Mempelajari hubungan anatara variabel yang mempengaruhi perilaku individu • Menentukan hubungan antara perbedaan individu dengan perilakunya • Untuk itu perbedaan individu memiliki atribut selain serupa, orang-orang itu unik . Studi tentang perbedaan individu, mengacu pada perbedaan sikap, konsepsi dan kemampuan dapat membantu para manajer untuk menjelaskan perbedaan tingkat prestasi.
Perhatian manajer dipusatkan kepada perilaku yang berhubungan dengan prestasi kerja ( kinerja ) , maka seyogianya manajer berusaha mencari metode atau cara untuk mencapai prestasi yang optimal. Apabila karyawan tidak berprestasi secara baik dan konsisten, maka tugas manajer harus menelaah dan menyeledikinya. Untuk itu ada enam pertanyaan pertanyaan yang dapat membantu manajer untuk memusatkan perhatian atas masalah prestasi. • Apakah karyawan memiliki keahlian dan keterampilan untuk melaksanakan pekerjaannya ? • Apakah karyawan mempunyai sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaannya ? • Apakah karyawan sadar akan masalah prestasi ? • Kapankah masalah prestasi muncul ? • Apakah reaksi rekan sekerja karyawnan yang bersangkutan atas masalah prestasi ? • Apakah yang dapat manajer lakukan untuk membantu menanggulangi masalah prestasi ?
Untukmenjawabpertanyaan-pertanyaantersebutjelaslahtidaksemudahmembalikantangan, karenakerumitanperbedaanperilakuindividudanprestasi yang sangatunikdankompleks.
VARIABEL-VARIABEL INDIVIDU • KEMAMPUAN • Kemampuan diartikan suatu sifat ( bawaan atau dipelajari ) yang memungkinkan seseorang sesorang untuk melakukan sesuatu yang bersifat mental dan fisik . Kemampuan mental atau integensia dapat diuraikan sebagai berikut :
KETERAMPILAN • Keterampilan adalah kecakapan yag berhubungan dengan tugas yang dimiliki dan dipergunakan oleh seseorang pada waktu yang tepat. • Sebagai contoh : Keterampilan dalam mengoperasikan komputer dll.
SIKAP Merupakan pernyataan atau pertimbangan evaluatif (menguntungkan atau tidak menguntungkan) mengenai objek, orang dan peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan mengenai sesuatu. Dalam perilaku organisasi, pemahaman atas sikap penting,karena sikap mempengaruhi perilaku kerja.
Gibson & Ivancevich • Sikap adalah kesiap siagaan mental yang dipelajari dan diorganisir melalui pengalaman, dan mempunyai pengaruh tertentu atas cara tanggap seseorang terhadap orang lain. • Sikap itu sendiri merupakan faktor penentu perilaku, karena sikap berhubungan dengan persepsi , Kepribadian dan Motivasi.
komponensikap: • kognitif, segmen pendapat atau keyakinan dari suatu sikap • afektif, segmen emosional dari suatu sikap • perilaku,suatu maksud untuk perilaku dalam suatu cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.
PERSEPSI merupakan suatu proses dengan mana individu-individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberikan makna bagi lingkungannya
GIBSON & IVANCEVICH • Persepsi adalah proses kognitif untuk memberi arti kepada lingkungan oleh seseorang atau Proses kognitif yang dipergunakan seseorang untuk menafsirkan dan memahami dunia sekitarnya.
Distorsipersepsi (penyimpanganpersepsi) : • persepsi selektif, orang-orang yang secara selektif menafsirkan apa yang mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap. • efek halo, menarik suatu kesan umum mengenai individu berdasarkan suatu karakteristik tunggal (kesan pertama) • efek kontras, evaluasi dari karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan orang lain yang baru dijumpai, yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik yang sama.
proyeksi, menghubungkan karakteristik pribadinya terhadap karakteristik pribadi orang lain. • stereotype, menilai seseorang atas dasar persepsi kita terhadap kelompok dari orang tersebut (menggeneralisasikan)
KEPRIBADIAN merupakan cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. kepribadian terbentuk dari faktor keturunan,juga lingkungan (budaya, norma keluarga dan pengaruh lainnya), dan juga situasi. Ciri dari kepribadian adalah : merupakan karakteristik yang bertahan, yang membedakanperilaku seorang individu, seperti sifat malu, agresif, mengalah, malas, ambisius, setia.
IVANCEVICH • Kepribadian merupakan pola perilaku dan proses mental yang unik, yang mencirikan seseorang. • Kepribadian amat banyak dipengaruhi oleh faktor kebudayaan dan sosial.
KekuatanKepribadiandipengaruhiolehfaktor-faktorBudaya, Keturunan, Kelassosial, Hubungankeluarga.