1 / 24

DESKRIPSI VARIABEL KATEGORIK DAN NUMERIK

DESKRIPSI VARIABEL KATEGORIK DAN NUMERIK. Oleh NUGROHO SUSANTO Prodi Keperawatan UNRIYO, 4 Maret 2013. Pengertian Kategorik dan Numerik. Pada prinsipnya data diklasifikasikan menjadi 2 yaitu data kategorik dan numerik .

eileen
Download Presentation

DESKRIPSI VARIABEL KATEGORIK DAN NUMERIK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DESKRIPSI VARIABEL KATEGORIK DAN NUMERIK Oleh NUGROHO SUSANTO ProdiKeperawatan UNRIYO, 4 Maret 2013

  2. PengertianKategorikdanNumerik • Padaprinsipnya data diklasifikasikanmenjadi 2 yaitu data kategorikdannumerik. • Data kategorikdalampembagiansetiapjenjangtidakselalujaraknyasama. • Data numerikdalampembagiansetiapjenjangjaraknyasama. • Dalam model statistikkesehatan strata pembagian (kategori) mengacupadakonsepvariabelpenelitianyaituhasilvariabel (skala data)

  3. VariabelKategorik • VariabelKategorikdioperasionalkansebagaisuatubentukklasifikasi strata dimanamasing-masing strata belumtentumemilikikarakteristiksama • Variabelkategorikmemerlukanacuandalammembagisetiap strata dalampenelitian • Variabelkategoriscenderunglebihkasardalamperhitungansecarastatistik

  4. Variabelnumerik • Variabelnumeriktidakmemerlukanoperasionaldalamsetiap strata hasilvariabel • Variabelnumerikdiperolehberdasarhasilpengukuranvariabelpenelitian • Variabelnumerikmemilikijarak yang samapadasetiaphasilvariabel

  5. Pengertian dan Macam Variabel • Variabel adalah suatu ciri, sifat, karakteristik atau keadaan yang melekat pada beberapa subjek, orang, atau barang yang dapat berbeda-beda intensitasnya, banyaknya atau kategorinya. Contoh Ada 10 orang kepada mereka ditanya tentang usia berapa usia saat ini. Jawaban masing-masing orang ternyata berbeda-beda maka ini disebut variabel. Variabel adalah sesuatu yang bervariasi pada beberapa subjek baik barang, orang, atau kasus.

  6. Macam variabel • Variabel independent Variabel independent merupakan variabel yang mempengaruhi atau variabel yang dalam kasanah teori mandiri. • Variabel dependent Variabel depenent merupakan variabel yang dalam penelitian dipengaruhi baik oleh variabel luar atau variabel independent. • Variabel luar (konfonding) Variabel luar merupakan variabel yang dapat mempengaruhi baik variabel independent maupun variabel dependent.

  7. Variabel dan Data Penelitian • Variabel penelitian akan diterjemahkan menjadi data penelitian. • Dalam konsep variabel penelitian, variabel penelitian yang nantinya akan mendapatkan data penelitian. • Data penelitian merupakan hasil pengumpulan dari variabel penelitian.

  8. Variabel sebagai Objek Penelitian • Penelitian dapat berjalan jika dalam penelitian itu ada variabel penelitian dimana variabel itu yang akan dijadikan sebagai objek dari penelitian. • Dengan kata lain prinsip yang dilakukan dalam penelitian salah satunya adalah mengumpulkan data-data yang dibentuk dari variabel penelitian.

  9. Kulaitatif MACAM DATA Deskrit Ordinal Kuantitafif Kontinum Interval Rasio Konsepvariabelberdasarskala data

  10. Deskriptif Statistic Parametric Inferensial Non Parametrik Konsepvariabelberdsarstatistik

  11. Skala nominal • Terdiri atas 2 kategori atau lebih. Kalau terdiri dari 2 kategori disebut dikotomi kalau terdiri dari 3 atau lebih disebut politomi • Kategori bersifat mutually ekslusif • Contoh jenis kelamin: (pria, wanita), status perkawinan: (menikah, lajang, janda/duda)

  12. Contohvariabelberskala nominal VariabelBerskala Nominal

  13. Skala ordinal • Memiliki tambahan kualitas, yaitu penjenjangan. Hal ini disebabkan karena kategori-kategori diurutkan. • Jarak antara kategori tidak harus sama • Contoh : kebiasaan merokok (merokok, ringan perokok sedang, tidak merokok, perokok berat)

  14. Contohvariabelberskala ordinal VariabelBerskala Ordinal VariabelBerskala Ordinal

  15. Skala interval • Jarak antara kategori sama • Tidak mempunyai nol absolot • Contoh: suhu

  16. Contohvariabelberskala interval VariabelPerubahanberskala interval

  17. Skala rasio • Selain memiliki sifat skala interval juga memiliki nilai nol absolut • Contoh: berat badan diukur dalam kilogram, pendapatan diukur dengan rupiah, hemoglobin di ukur dalam gram.

  18. Contohvariabelberskalarasio Variabelberskala data Rasio

  19. Pemilihan skala pengukuran • Pemilihan skala pengukuran sebagian ditetapkan oleh : variabel yang akan diukur, metode pengukuran yang tersedia.

  20. Kriteria pemilihan skala pengukuran • Kesesuaian dengan pengunaanya pada penelitian yang bersangkutan, terutama definisi konseptual dan tujuan penelitian. • Kepraktisan skala pengukuran, apakah sesuai dengan metode pengukuran • Skala pengukuran harus cukup kuat untuk memnuhi tujuan penelitian

  21. Lanjutan • Definisi secara jelas • Skala pengukuran harus memiliki kategori yang cukup • Harus komperhensif artinya setiap subjek bisa digolongkan dalam kategori yang ada. • Tiap kategori dalam skala harus mutually exclusive.

  22. LATIHAN • Apaciri-ciriskala data rasio..? • Apaciri-ciriskala data interval…? • Apaciri-ciriskala data ordinal..? • Apaciri-ciriskala data nominal…?

  23. Variabelberikutberskala data apa…?

  24. TERIMA KASIH

More Related